Nama : Widyastuti Nur Hasanah

NIM : 221212933375

ROMBEL : PPG PGSD C

Jurnal Reflektif-Filosofi Pendidikan Indonesia

Nama Matakuliah Filosofi Pendidikan Indonesia

Review Hal-hall yang dipelajari pada filosofi Pendidikan memuat 5 topik bahasan
pengalaman diantaranya adalah:
belajar. 1. Perjalanan Pendidikan Nasional : perjalanan Pendidikan di Indonesia
selalu melakukan pembaruan dan penyempurnaan yang disesuaikan
dengan perkembangan zaman. Adapun pembelajaran yang dimulai
dari Calistung, Teacher Centered Learning dan Mengutamakan
Kognitif, hingga Students Centered Learning dan mengoptimalkan
sikap, kognitif dan psikomotorik peserta didik.
2. Dasar-dasar Pendidikan KHD : Pendidikan yang dikembangkan oleh
KHD adalah pemikiran jika Pendidikan harus dijadikan ruang
tumbuh anak agar dapat berkembang seiring dengan perkembangan
zaman. Pendidikan memberikan kebebasan bagi para peserta didik
untuk dapat berkembang secara lahir maupun batinnya sesuai
dengan semboyang ing ngarso sung tuladha, ing ngarso mangun
karsa dan tut wuri handayani.
3. Identitas Manusia Indonesia : Nilai-nilai yang dianut oleh
masyarakat Indonesia adalah bhineka tunggal ika, nilai Pancasila
dan religiusitas. Dari nilai inilah yang yang mendorong pendidikan
untuk tetap melestarikan keragaman, menjaga kesatuan,
keharmonisan dan mengembangkan kualitas masyarakat Indonesia.
4. Pancasila Sebagai Pondasi Pendidikan Indonesia : Pancasila sebagai
indentitas bangsa Indonesia yang diwujudakan dalam profil pelajar
Pancasila. Dari identitas inilah yang nantinya akan mewujudakan
karakter dan keterampilan pribadi yang unggul.
5. Telaah Praktik bagi Pendidikan yang Memerdekakan :
Impelementasi Filosofi Pendidikan Indonesia dalam
penyelenggaraan Pendidikan yang memerdekakan dengan penerapan
pembelajaran sesuai karakteristik peserta didik, model pembelajaran
inovatif (Students Centered Learning), serta penggunaan TPACK
dan soal HOTS. Pendidikan yang berpihak kepada peserta didik
melibatkan peserta didik yang aktif, dan memberikan kebebasan
kepada para peserta didik untuk memahami materi dengan caranya
sendiri.
Refleksi Pengalaman belajar yang saya pilih adalah dasar-dasar pendidikan Ki Hajar
pengalaman Dewantara.
belajar yang
dipilih 1. Saya memilih topik tersebut dikarenakan pada zaman modern ini para
 peserta didik dapat dengan mudah mendapatkan pengalam belajar
dengan bebas. Peserta didik bebas menentukan pembelajaran yang
diminati sesuai dengan kemampuannya ataupun memilih pendidikan
yang sangat baik. Namun peserta didik juga harus mengetahui sejarah
tentang perkembangan pendidikan yang ada di Indonesia terutama
perkembangan pendidikan yang dipelopori oleh Ki Hajar Dewantara.
2. Saya mempelajari topik-topik yang ada dalam mata kuliah ini dengan
teliti karena saya sebagai tenaga pengajar juga harus mengetahui secara
mendalam tentang perkembangan pendidikan yang ada di negeri ini
sebagai acuan ataupun pedoman dalam mengembangkan pemdidikan di
Indonesia. Dalam mempelajari filosofi pendidikan yang dipelopori oleh
Ki Hajar Dewantara saya mencoba untuk mencari metode ataupun cara
yang efektif untuk dapat menyampaikan kepada para peserta didik agar
mudah diterima dan dipahami.
3. Strategi yang diimplementasikan sangat penting bagi saya dikarenakan
masih banyak hal yang harus dipelajari dan gali lagi, sebagai guru yang
belum mampu mencapai kata sempurna mendidik anak didik di sekolah
walaupun berusaha semaksimal mungkin untuk terus berusaha
mendidik dan mencerdaskan anak didik di sekolah, banyak hal yang
harus dipelajari salah satunya dengan cara bergabung menjasi Calon
Guru Penggerak dan menjadi guru yang terus mau belahar, belajar dan
belajar lagi karena nanti nya juga harus mendidik dan meneruskan ilmu
pengetahuan yang kami punya kepada anak didik di skeolah nanti.

Analisis artefak (cantumkan visual artefak pembelajaran yang mendukung hasil refleksi
pembelajaran pengalaman belajar atau tautannya di sini, beserta analisis Anda terhadap
artefak pembelajaran tersebut.)

Pembelajaran Pengetahuan dan pengalaman saya mengikuti PPG ini membuat saya
bermakna (good tersadar dan memutuskan bahwa sudah saatnya saya harus berubah menjadi
practices) lebih baik dari hari kemarin. Saya ingin menjadi guru merdeka yang dapat
memberi pendidikan yang merdeka pula bagi anak didik saya.  Saya akan
meletakkan dasar dasar pengetahuan. keterampilan, sikap dan perilaku profil
pelajar pancasila pada anak didik sesuai tahap usia dan tentu dengan
memperhatikan minat dan keinginan anak didik dalam menentukan gaya
dan model belajarnya sendiri. Setiap anak pasti berdaya dengan kemampuan
masing masing. Variasi inovasi belajar dan berbagai metode akan saya
temukan dan terapkan dalam pembelajaran life skill anak didik saya sesuai
dengan alam dan lingkungan sekitar tempat sekolah saya berada. Budi
pekerti luhur dan akhlak mulia tetap diberikan melalui pembiasaan di
sekolah. Saya akan memberikan pembelajaran yang bermakna bagi setiap
anak didik, mulai dari awal memasuki pagar sekolah hingga saat pulang
keluar sekolah. Ing ngarso sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tutwuri
Handayani akan saya jalani.