Anggota kelompok:

Widyastutu Nur Hasanah ()

PEMBELAJAAN SOSIL EMOSIONAL

Pertanyaan pemantik untuk diskusi:

1. Jelaskan dengan singkat, padat, dan jelas masalah apa yang dialami oleh Butet!
Masalah yang diaami oleh Butet adalah kesulitan untuk dapat bersosialisasi dan juga bergaul,
serta Butet sulit untuk mencairan situsi ketika akan memulai pembelajaran. Dari masalah
tersebut maka Butet memiliki rasa kekhawatiran yang tentu saja akan menghambatnya dalam
memberikan pembeljaran kepada peserta didik.
2. Berdasarkan pemaparan sebelumnya terkait pembelajaran sosial dan emosional yang sudah
dipelajari sebelumnya, hal apa yang akan Anda sarankan untuk Butet?
Saran yang dapat diberikan kepada Butet untuk dapat mengatasi masalah yang dialami adalah
untuk mencoba memberanikan diri terbiasa dalam bersosialisasi dan juga bergaul sehingga
ketika akan memulai pembelajaran Butet dapat dengan mudah menemukan cara untuk
mencaikan suasana kelas agar hal hal yag dikhawairkan oleh Butet tidak terjadi.

Kasus 1
Hari ini adalah pertama Butet masuk ke dalam kelas. Ia merasa sangat bersemangat namun juga
merasa khawatir. Saat orientasi guru baru, Butet diberi pengarahan bahwa Butet akan menjadi
wali kelas dari kelas yang sangat sulit dikelola. Sebagian besar anak-anak di kelas tersebut
adalah anak-anak yang sangat aktif dan seringkali tidak mau mengikuti aturan yang diberikan
dari guru-guru sebelumnya. Mendengar hal itu, Butet pun sudah mempersiapkan beberapa
rencana dalam memperkenalkan dirinya di depan kelas nantinya. Ketika mendekati masuk ke
kelas, Butet merasa khawatir namun cukup percaya diri bahwa dirinya akan mampu menghadapi
mereka. Waktu menunjukkan pukul 07.00 WIB tepat, Butet memasuki ruangan kelas dan tiba-
tiba se-ember air jatuh di atas kepala Butet. Seluruh kelas pun tertawa terbahak-bahak. Seketika
itu juga Butet terbelalak hingga wajahnya memerah. Butet rasanya ingin berteriak namun tidak
mampu. Butet hanya berjalan menuju meja guru dan langsung duduk sembari mengeringkan
dirinya yang basah kuyup.
Pertanyaan diskusi:

1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.
a. Butet diberikan amanah untuk menjadi wali kelas dari kelas yang sulit dikelola,
dikarenakan siswa yang berada pada kelas tersebut merupakan siswa yang aktif
dan seringkli tidak mau mengikuti peraturan yang diberikan oleh guru-guru
sebelumnya.
b. Mengetahui keadaan kelas tersebut Butet merasa khawatir namun Butet tetap
percaya diri dengan menyiapkan hal-hal yang perlu dipersiapkannya.
c. Ketika Butet memasuki kelas seluruh siswa menertawainya dikarenakan seember
air jauh tepat mengenai kepalanya.
2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan
kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?
a. Selft Management ( Manajemen Diri ) : Butet mampu mengendalikan emosinya
walaupun ditertawakan oleh seluruh siswa atas kejadian yang menimpanya.
b. Social Awareness ( Kesadaran Diri ) : Sebagai seorang guru dan juga teladan bagi
para siswa Butet tidak menunjukkan emosinya dihadapan para siswa nmaun
menahannya hanya dalam dirinya saja.
c. Responsible Decision Making (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab):
Setelah mendapattkan perlakuan yag kurang mengenakkan Butet tetap
melanjutakan masuk kedalam kelas dan duduk kemeja guru sambil mengeringkan
pakaiannya dan tidak memarahi parra siswanya.

Kasus 2

Dua bulan telah berlalu sejak peristiwa di hari pertama yang lalu. Butet mulai terbiasa dengan
ritme pekerjaan yang dimilikinya. Meskipun demikian, Butet merasa lelah dan kehilangan
semangat memasuki bulan ketiga. Pada bulan ketiga ini merupakan jadwal penilaian masa
percobaan Butet sebagai guru baru. Butet merasa kesulitan mendekatkan diri dengan siswa siswi
di kelasnya. Ada lima siswa yang selalu tidak mengumpulkan tugas mandiri dan seringkali
mengabaikan peringatan yang diberikan oleh Butet saat proses belajar mengajar berlangsung.
Butet kemudian menjadi khawatir hasil evaluasi tiga bulanan ini akan terpengaruh karena hal itu,
sehingga Butet mencoba untuk mendekati kelima siswa tersebut. Kelima siswa tersebut sama
sekali tidak mengindahkan panggilan dari Butet. Butet bingung dan merasa tidak berdaya.

Pertanyaan diskusi:

1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.
a. Setelah memasuki bulan ketiga Butet mengalami kehingan semangat dan merasa
lelah atas rutuinitasnya.
b. Butet merasa kesulitan untuk melakukan pendekatan dengan siswanya, hal ini
dibuktikan dengan adanya temuan terdapat lima siswa yang tidak mau
mengumpulkan tugas mandiri dan sering mengindahkan panggilan dan peringatan
dari Butet.
c. Butet merasa khawatir sikap dari kelima siswa tersebut akan mempengaruhi
penlaian evaluasi atas dirinya menjadi guru baru.
2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan
Kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?
a. Selft Management ( Manajemen Diri ) : Butet berusaha mencari cara untuk
menyelasiakan permasalahan yang dihadapinya namun siswa sering kali
mengindahkan panggilan dari Butet.
b. Selft Awareness ( Kesadaran Diri ) : Butet menyadari jika dirinya masih kesulitan
untuk melakukan pendekatan kepada siswanya namun Butet selalu mencoba cara
dan metode agar dapat mendekatkan diri dengan siswanya.
c. Selft Awareness ( Kesadaran sosial ) : Sebagai seorang guru tetntu saja Butet
sudah mengetahui permasalahan yang kan dihadapi, Butet menyadari terdapat
kesulitan yang ia hadapi terutama dari kelima siswa yang seringkali tidak mau
mengumpulkan tugas mandiri. Dari kasus tersebut Butet berusaha untuk
memanggil kelima siswa tersebut untuk diberikan arahan.
Kasus 3
Satu semester akhirnya berhasil dilalui oleh Butet dengan segala tantangan dan peristiwa yang
beragam. Butet merasa senang walaupun masih sering khawatir dirinya belum mampu menjadi
contoh yang baik untuk anak-anak. Beberapa kali di kelas, Butet sering berteriak saat ingin
diperhatikan. Butet merasa bersalah karena harus berteriak-teriak seperti itu, namun Butet pun
bingung harus bagaimana mencari perhatian siswa-siswanya itu. Akhirnya Butet pun
memutuskan untuk memberikan tugas di beberapa mata pelajaran. Hal ini dilakukan Butet
dengan harapan ada siswa yang bingung dan bertanya kepada Butet terkait tugas tersebut.
Setelah tugas diberikan, Butet menanti siswa-siswinya akan bertanya, namun kenyataannya tidak
ada yang bertanya. Butet kemudian merasa diabaikan dan merasa dirinya semakin tidak berdaya.

Pertanyaan diskusi:
1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.
a. Butet merasa khawatir jika dirinya belum mampu menjadi contoh yang baik untuk
para siswanya, hal ini dapat dibuktikan jika Butet seringkali berteriak didalam
kelas untuk mendapat perhatian dari para siswanya.
b. Butet merasa diabaikan oleh para siswanya, hal ini dibutikan dari beberapa
pertemuan Butet menanti pertanyaan yang akan diberikan siswanya namun
kenyataannya tidak ada yang bertanya.
2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan
kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?
a. Self awareness ( Kesadaran Diri ) : Butet merasa khawatir jika dirinya belum
mampu menjai contoh yang bai untuk paara siswanya.
b. Self Manajement ( Manajemen Diri ) Butet seringkali belum dapat mengendalikan
dirinya untuk mendapatkan perhatian dari para siswanya.
c. Responsible Decision Making ( Pengambilan Keputusan yang Bertanggung
jawab) : Butet terlalu memaksakan untuk memberikan tugas yang berat agar para
siswa bertanya kepada dirinya sebagai guru.
d. Social Awareness ( Kesadaran social ) : Butet berharap atau berangan-anagan
dengan scenario yang dibuatnya akan mendapatkan perhatian dari para siswanya.
e. Relationship Awareness ( Keterampilan Sosisal ) : Butet masih kurang dalam
melakukan pendekatan kepada siswanya, sehingga terdapat ketidaksesuaian atas
hasil yang diperoleh.