Anda di halaman 1dari 4

Kesadaran Diri:

Kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai-nilai diri sendiri, dan bagaimana
pengaruhnya pada perilaku diri dalam berbagai situasi dan konteks kehidupan.

Manajemen Diri: 

Kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku diri secara efektif dalam berbagai situasi
dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi.

Kesadaran Sosial: 

Kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain termasuk
mereka yang berasal dari latar belakang, budaya, dan konteks yang berbeda-beda.

Keterampilan Berelasi: 

Kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan-hubungan yang sehat dan suportif.

Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab: 

Kemampuan untuk mengambil pilihan-pilihan membangun yang berdasar atas kepedulian, kapasitas
dalam mempertimbangkan standar-standar etis dan rasa aman, dan untuk mengevaluasi manfaat dan
konsekuensi dari bermacam-macam tindakan dan perilaku untuk kesejahteraan psikologis (well-being)
diri sendiri, masyarakat, dan kelompok

Pembelajaran berdiferansiasi adalah.......

 Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal ( comon sense ) yang dibuat
oleh guru yang berorientasi pada kebutuhan murid
 Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran dikelas
untuk memenuhi kebutuhan belajat individu murid.
 Menurut Tomlinson ( 1999: 14 ) dalam kelas yang mengimplementasikan pembelajaran seorang guru
melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid.

Penerapan pembelajaran berdiferensiasai di kelas

 Menentukan tujuan pembelajaran


 Menganalisis kebutuhan belajar dengan melakukan asismen diagnostik (KOGNITIF dan non kognitif )
berdasarkan 3 aspek ( kesiapan , minat , dan profil belajar murid )
 Menganalisis penerapan 3 strategi diferensiasi ( konten , proses, dan produk )
 Mengimplementasikan rencana pembelajaran berdiferensiasi dalam konteks pembelajaran di kelas
 Melakukan asesmen pembelajaran yang di sesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan
murid

Bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai
hasil belajar yang optimal?

Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dengan cara berikut

Guru dapat melakukan pemetaan berdasarkan 3 aspek yaitu


Kesiapan belajar

Guru perlu melihat kesiapan belajar murid untuk mengetahui kapasitas murid mempelajari materi ,
konsep, atau keterampilan baru

Minat belajar

Guru memberikan pilihan kepada muridnya untuk belajar sesuai minatnya. Belajar sesuai minat dapat
meningkatkan motivasi murid untuk belajar

Proses belajar

Guru memberi kesempatan kepada murid untuk belajar saecara alami dan efisien tergantung dari gaya
belajatnya, kecerdasan menjemuknya pengaruh budya dan lingkungan.

Pembelajaran berdiferensiasi dapat membantu murid mencapai hasil belajat yang optimal dengan cara berikut

Guru dapat menerapkan 3 strategi diferensiasi tepat yaitu

Konten

Guru menyesuaikan materi konten pembelajaran dengan kebutuhan belajar murid yang beragam,
mempertimbangkan dari pametaan kebutuhan kesiapan , minat, profil belajar murid

Proses

Guru memvariasikan proses belajar agar beragam, sesuai kebutuhan belajar murid. Proseo ini mengacu pada
bagaimana murid memahami atau memaknai apa yang dipelajarinya

Produk

Guru perlu memodifikasi tagihan produk yang akan dihasilkan murid sesuai dengan konten yang telah mareka
pelajaran dan proses yang telah mareka lewati.

Bagaimana koneksi antar materi dengan pembelajaran berdiferensiasi dengan modul lain di pendidika guru
penggerakan yang pernah dipelajari?

Koneksi antar materi

1.1 Filosofi KHD


1.2 Niali dan peran Guru penggerak Berpihak pada murid 1.4 Budaya positif

1.3 Visi Guru penggerak 2.1Pembelajaranberdiferensiasi


Profil pelajar pancasila

Keterkaitan Antar materi

1.1 Filosofi KHD 2.1 Pembelajaran berdiferensiasi


Menurut KHD, pendidikan adalah menuntun Sebagai seorang pendidik guru dapat memenuhi
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak- kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran
anak, agar mereka sebagai manusia atau berdiferensiasi yang dapat mengakomodir
anggota masyarakat dapat mencapai keberagaman siswa melalui pemetaan kesiapan,
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi minat, dan profil belajar sehingga dapat
tinggi nya. Tugas kita sebagai guru adalah mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada
menyediakan lingkungan belajar yang murid
memungkinkan setiap anak untuk dapat tumbuh
dan berkembang secara maksimak sesuai kodrat
nya masing masing. Dan memastikan bahwa
dalam prosesnya anak-aank tersebut merasa
selamat dan bahagia

1.2 Nilai & peran GP 2.1 Pembelajaran berdiferensiasi


Mandiri, refleptif, inovatif, kolaboratif, berpihak Seorang guru penggerak yang sudah memiliki nilai
pada murid ( Nilai ) dan peran pastilah mampu merancang pembelajran
Dalam proses menuntun guru guru harus selalu yang berdiferensiasi yang dapat menjawab semua
berfikir dari pertanyaan pertanyaan. Apa yang kebutuhan murid.merancang pembelajaran
murid butuhkan? Dan apa yang bisa saya berdiferensiasi tidak lantas merancang 28
lakukan agar proses belajar menjadi lebih baik pembelajaran untuk 28 siswa, tetapi pembelajaran
berdiferensiasi pastilah berakar pada penuhan
Mewujudkan kepemimpinan pada murid kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru
( peran). merespon kebutuhan belajar tersebut
Guru membantu murid dalam belajar mampu
memunculkan motivasi murid untuk belajar,
juga mendidik karakter baik siswa disekolah
1.3 Visi Guru Penggerak 2.1 Pembelajaran diferensiasi
Guru dapat melakukan pendekatan IA pada
tahapan BAGJA yaitu: Dengan visi yang berpihak pada murid tentunya
 Buat pertanyaan terkait pemetaan belajar akan terwujud pembelajaran yang berpihak pada
siswa murid, yaitu sebuah pembelajaran yang mampu
 Ambil pelajaran apa yang sudah pernah di menjawab kebutuhan yang berbeda - beda pada
lakukan murid . yaitu pembelajaran berdiferensiasi.
 Gali mimpi tentang kondisi ideal yang akan
terjadi dalam proses pembelajaran.
 Jabarkan 3 strategi diferensiasi
 Aturkan eksekusi dengan melakukan
penilaian sesuai dengan kebutuhan belajar
siswa
1.4 Budaya positif 2.1 Pembelajaran berdiferensiasi
 Disiplin positif dan nilai kebaikan universal Penerapan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah
 Teori motivasi , hukuman dan pengharggan, dan dikelas akan membantu terwujudnya budaya
restitusi . positif dengan posisi kontrol guru sebagai seorang
 Keyakinan kelas. manager .
 Kebutuhan dasar manusia dan dunia Suasana di sekolah dan dikelas akan membantu
berkualitas. murid akan merasa dihargai dan memiliki
 Restitusi -5 posisi kontrol. keterkaitan antara dirinya dengan guru dan teman
 Restitusi – segitiga restitusi dikelasnya sehingga murid merasa dirinya menjadi
bagian dari kelasnya

Kesimpulan

 Pembelajaran berdiferensiasi sangat erat kaitannya pada proses pembelajaran yang berpihak pada
murid, sesuai dengan filosofi KHD
 Nilai – nilai yang melekat pada guru yaitu mandiri, reflektif , inovatif kolaboratif, dan berpihak pada
murid merupakan komponen – komponen utama dalam mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi
 Visi misi yang berpihak pada murid , akan membawa kita pada pembelajaran berdiferensiasi sesuai
kebutuhan murid
 Pembelajaran berdiferensiasi merupakan bagian dari budaya positif

Thank you

Guru Bergerak Indonesia Maju

Anda mungkin juga menyukai