Anda di halaman 1dari 2

Koneksi Antar Materi “Pembelajaran Berdiferensiasi”

Oleh : Tri Agustina, S.Pd


CGP Angkatan 6 – Halmahera Barat

Sumber ilustrasi : Foto Pribadi

Modul 2.1.a.8. Koneksi Antar Materi


Pembelajaran Berdiferensiasi

Koneksi antar materi Modul 2.1 berisikan kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan
pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas. Serta bagaimana
pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu
mencapai hasil belajar yang optimal. Kemudian menjelaskan keterkaitan antara materi dalam
modul ini dengan modul sebelumnya di Program Pendidikan Guru Penggerak.

Definisi Pembelajaran Berdiferensiasi

Menurut Tomlinson (2001:45) Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha menyesuaikan


proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu.

Pembelajaran berdiferensiasi juga bisa diartikan sebagai serangkaian keputusan masuk akal
(common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid.

Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas


a. Menentukan tujuan pembelajaran
b. Menganalisis kebutuhan belajar dengan melakukan asessment diagnostik (kognitif dan non
kognitif) berdasarkan 3 aspek (Kesiapan, Minat dan Profil Belajar Murid)
c. Menganalisis penerapan 3 strategi diferensiasi (Konten, Proses dan produk)
d. Mengimplementasikan Rencana Pembelajaran Berdiferensiasi dalam komteks pembelajaran
di kelas
e. Melakukan asessment pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan
kebutuhan murid.

Dasar pemetaan kebutuhan belajar murid dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi


meliputi tiga hal, yaitu:
a. Kesiapan Belajar Murid
b. Minat Belajar Murid
c. Profil Belajar Murid

Pembelajaran Berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dengan strategi


Diferensiasi, antara lain :
a. Diferensiasi Konten
Guru perlu menyesuaikan materi / konten pembelajaran dengan kebutuhan murid yang
beragam, mempertimbangkan dari pemetaan kebutuhan kesiapan, minat dan profil belajar
murid
b. Diferensiasi Proses
Guru perlu memvariasi proses belajar agar beragam sesuai dengan kebutuhan belajar
murid. Proses ini mengacu pada bagaimana murid memahami atau memaknai apa yang
telah dipelajari
c. Diferensiasi Produk
Guru perlu memodifikasi tagihan produk yang akan dihasilkan murid sesuai dengan konten
yang telah mereka pelajari dan proses yang telah mereka lewati.

KONEKSI ANTAR MATERI


Pembelajaran berdiferensiasi, kaitannya dengan Filosofi Pendidikan KHD
Menurut KHD, pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak,
agar mereka sebagai manusia maupun anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi - tingginya. Tugas kita sebagai seorang guru adalah menyediakan
lingkungan belajar yang memungkinkan setiap anak untuk dapat tumbuh dan berkembang
secara maksimal sesuai dengan kodratnya masing - masing dan memastikan bahwa dalam
prosesnya, anak - anak tersebut merasa selamat dan bahagia.

Pembelajaran berdiferensiasi, kaitannya dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak


 Mandiri, Reflektif, Inovatif, Kolaboratif, Berpihak pada Murid (Nilai), Dalam proses menuntun,
guru harus selalu berpikir dari pertanyaan "Apa yang murid butuhkan? Dan apa yang bisa saya
lakukan agar proses belajar menjadi lebih baik?"

Mewujudkan Kepemimpinan pada Murid (Peran), Guru membantu murid dalam belajar,
mampu memunculkan motivasi murid untuk belajar, juga mendidik karakter baik siswa di
sekolah.

Pembelajaran berdiferensiasi, kaitannya dengan Visi Guru Penggerak


Guru dapat menggunakan pendekatan Inkuiri Apresiatif melalui tahapan BAGJA, yaitu Buat
pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan dan Atur eksekusi.

Pembelajaran berdiferensiasi, kaitannya dengan Budaya Positif


Penerapan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah yang akan membentuk Budaya Positif
dengan posisi kontrol guru sebagai manajer. Guru membantu siswa merasa dihargai dan
memiliki keterkaitan antara dirinya dengan guru dan teman dikelasnya sehingga siswa merasa
dirinya menjadi bagian dari kelasnya.

Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada video youtube. 

Semoga bermanfaat
Salam sehat dan bahagia
Salam guru penggerak

Anda mungkin juga menyukai