Anda di halaman 1dari 16

Kelas Berbagi

PENDIDIKAN GURU PENGGERAK


ANGKATAN 7
Marina Chandramidi Nidi Sarmidzi Lilis Mulyani
CGP Angkatan 7 Pengajar Praktik Fasilitator
Asal SMAN 3 Kota Serang
Modul 2
Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid
Modul 2
1. 2. 3.
Pembelajaran untuk Pembelajaran Sosial dan Coaching untuk Supervisi
Memenuhi Kebutuhan Emosional Akademik
Belajar Murid
Apa yang Dipelajari? dan
Dampaknya bagi Guru dan
Murid?
Modul 2.1
Modul ini mempelajari mengenai
Pembelajaran Berdiferensiasi yakni Upaya
menyesuaikan proses pembelajaran di kelas
dengan kebutuhan belajar individu setiap
siswa. Pembelajaran ini memberikan
kebebasan kepada murid untuk
meningkatkan potensinya sesuai dengan
kesiapan belajar, minat dan profil
belajarnya. Sehingga memberikan dampak
positif bagi guru dan muridnya, guru
menjadi lebih kreatif dan murid lebih
senang mengikuti pembelajaran.
Modul 2.2
Modul ini mempelajari mengenai
Pembelajaran Sosial dan Emosional. Pada
modul ini CGP menjelaskan dan
menjalankan nilai serta peran guru
penggerak yang tentu harus bisa
mengimplementasikan kesadaran diri,
manajemen diri, kesadaran sosial,
kemampuan berelasi dan pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab, yang
akan memberikan dampak positif pada
murid dan rekan sejawat.
Modul 2.3
Modul ini mempelajari mengenai
Pendekatan Coaching yang bermanfaat
dalam komunikasi. Coaching diperlukan
karena guru melihat para murid sebagai
sosok merdeka. Sosok yang dapat
menentukan arah dan tujuan
pembelajarannya, serta meningkatkan
potensinya sendiri. Murid hanya
memerlukan dorongan dan tuntunan dari
guru sebagai pemimpin pembelajaran untuk
melejitkan potensi mereka. Coaching ini
pun diperlukan dalam supervisi akademik
agar dapat memaksimalkan potensi rekan
sejawat.
Praktik Baik
Dari ketiga modul yang sebelumnya telah dijelaskan, praktik baik yang sangat berkesan
bagi CGP adalah Pembelajaran Berdiferensiasi pada Modul 2.1

88 % 77 % 66 %


Refleksi Modul 2.1
Pembelajaran berdiferensiasi telah mengubah
pandangan saya. Menuntun sesuai kodrat siswa
sangat tergambar pada pembelajaran
berdiferensiasi. Saya dituntut untuk kreatif
menyajikan pembelajaran yang membuat siswa
nyaman. Memberikan mereka pilihan dalam
pembelajaran, berupa pilihan konten bahan ajar,
pilihan jenis/bentuk produk akhir yang diinginkan dan
proses pembelajaran yang membuat mereka
senang melaksanakannya
BAGAIMANA HAL INI DAPAT DILAKUKAN
DI KELAS?
Pembelajaran berdiferensiasi ini dapat diawali
dengan mengidentifikasi kebutuhan belajar
secara lebih komprehensif agar kebutuhan
belajar siswa lebih terpenuhi
BAGAIMANA PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAPAT
MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR SISWA DAN
MEMBANTU MENCAPAI HASIL BELAJAR YANG OPTIMAL?

Melalui Proses pembelajaran guru menggunakan cara yang berbeda bagi siswa dalam
menggunakan isi kurikulum, guru juga memberikan berbagai kegiatan yang bermakna bagi
siswa untuk memahami dan memperoleh informasi atau ide, dan guru memberikan
berbagai pilihan dimana siswa dapat menunjukkan apa yang mereka miliki.
Kaitan dengan Modul 1
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI SEJALAN DENGAN FILOSOFI KHD YANG TELAH DIPELAJARI DI MODUL 1
YAITU MENUNTUN SISWA SESUAI KODRATNYA. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI INI PUN SEJALAN DENGAN
PERAN GURU PENGGERAK SALAH SATUNYA MENJADI PEMIMPIN PEMBELAJARAN. SEBAGAI PEMIMPIN
PEMBELAJARAN, GURU HARUS DAPAT MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN YANG BERPUSAT PADA SISWA SECARA
MANDIRI, REFLEKTIF, DAN KOLABORATIF, SERTA MENGEMBANGKAN BERBAGAI STRATEGI YANG TEPAT YANG
MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR SISWA. VISI GURU PENGGERAK DALAM MEWUJUDKAN MERDEKA BELAJAR
PUN DAPAT TEREALISASI DENGAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI. KESEPAKATAN KELAS DALAM
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BEDIFERENSIASI MERUPAKAN PERWUJUDAN BUDAYA POSITIF
Perubahan yang Saya Terapkan
Di Kelas & Sekolah
Bagi murid-murid: Memberikan survey di awal pembelajaran mengenai minat murid dalam
hal bahan ajar yang disukai dan produk yang dihasilkan
Bagi rekan sejawat: Berkolaborasi dalam penerapan diferensiasi dalam pembelajaran.
Aksi Nyata
MARINA CHANDRAMIDI

Anda mungkin juga menyukai