Anda di halaman 1dari 17

KAJIAN KURIKULUM

2004 & 2006


KELOMPOK 6
Jusrianti Aras
Evya
Muhammad Yusuf
Rosmini
Mutmainnah AL Gazali
KURIKULUM
2004
KURIKULUM 2004
Suatu desain berdasarkan kompetensi tertentu
bercirikan spesifik, berurutan, dan pembelajaran yang
dapat dibuktikan atas tugas, aktivitas, atau keterampilan
yang merupakan tindakan yang harus dipelajari
dan dilakukan oleh siswa
Kurikulum 2004 memuat standar kompetensi dan kompetensi
dasar pada setiap mata pelajaran.

Standar kompetensi diartikan sebagai kebulatan pengetahuan,


keterampilari, sikap, dan tingkat penguasaan yang diharapkan
dicapai dalam mempelajari
suatu matapelajaran. Cakupan standar kompetensi standar isi
(content standard) dan
standar penampilan (performance standard). Kompetensi dasar,
merupakan jabaran dari
standar kompetensi, adalah pengetahuan, keterampilan dan
sikap minimal yang harus
dikuasai dan dapat diperagakan oleh siswa pada masing-
masing standar kompetensi.
b. Ciri-ciri Kuriulum 2004
KBK, yaitu:
01 03
02 c. Penyampaian dalam
a. Menekankan pada b. Berorientasi pada hasil pembelajaran
ketercapaian kompetensi belajar dan keberagaman. menggunakan pendekatan
siswa, baik secara dan metode yang
individual maupun klasikal.
04 bervariasi.
d. Sumber belajar bukan hanya guru,
tetapi juga sumber belajar yang lain
yang memenuhi unsur edukasi.
Komponen Utama Kurikulum 2004
Berbasis Kompetensi
1) Kurikulum dan Hasil Belajar,
2) Penilaian Berbasis Kelas,
3) Kegiatan Belajar Mengajar, dan
4) Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah.
Kelebihan Kurikulum 2004
a. Mengembangkan kompetensi-kompetensi siswa pada setiap aspek mata pelajaran
dan bukan pada penekanan penguasaan konten mata pelajaran itu sendiri.
b. Mengembangakan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student oriented).
c. Guru diberi kewenangan untuk menyusun silabus yang disesuaikan dengan situasi
dan
kondisi di sekolah/daerah masing-masing.
d. Bentuk pelaporan hasil belajar yang memaparkan setiap aspek dari suatu mata
pelajaran
memudahkan evaluasi dan perbaikan terhadap kekurangan peserta didik.
e. Penilaian yang menekankan pada proses memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi
kemampuannya secara optimal, dibandingkan dengan penilaian yang terfokus pada
konten.
Kelemahan Kurikulum 2004
a. Pengembanganya terpengaruh perubahan politik dari orde lama ke
orde baru
b. Muatan materi pelajaran bersifat teoritis
c. Metode pembelajaran dipengaruhi oleh ilmu pendidikan dan
psikologi
d. Titik beratnya pada materi apa saja yang tepat diberikan kepada
siswa di setiap
jenjang pendidikan.
e. Peserta didik bergantung sepenuhnya kepada pendidik.
KURIKULUM
2006
KURIKULUM 2006
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
Pasal 1 Ayat (15) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah “kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.”
KTSP merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004 (KBK) adalah kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan atau
sekolah
Kurikulum tersebut telah diberlakukan secara berangsung-angsur mulai tahun pelajaran
2006/2007, pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Berdasarkan definisi tersebut, maka pihak sekolah diberikan
kewenangan penuh untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan kurikulum. Implementasi KTSP menuntut
kemampuan sekolah dengan cara memberikan otonomi yang
lebih besar kepada sekolah dalam pengembangan kurikulum,
karena masing-masing sekolah lebih mengetahui tentang
kondisi satuan pendidikannya.
Landasan Penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
(1) adanya undang-undang
yang jelas sebagai acuan dalam penyusunan KTSP;
(2) adanya PP dan Permendiknas yang dijadikan acuan dalam
penyusunan KTSP;
(3) khusus untuk madrasah, adanya Surat Keputusan/Edaran
Dirjen Pendidikan Islam atau Direktur Pendidikan Madrasah yang
dijadikan acuan dalam penyusunan KTSP; dan
(4) adanya rencana pengembangan sekolah/madrasah yang
dijadikan acuan dalam penyusunan KTSP
Karakteristik Kurikulum 2006
Tingkat Satuan Pendidikan
) KTSP berorientasi pada
KTSP menekankan pada hasil belajar (learning
ketercapaian kompetensi
siswa baik secara
individual maupun klasikal.
01 04 outcomes) dan
keberagaman;

penyampaian dalam sumber belajar bukan


pembelajaran hanya guru, tetapi
menggunakan pendekatan
dan metode yang 02 03 sumber belajar lainnya
yang memenuhi unsur
bervariasi; edukatif;
.
prinsip-prinsip pengembangan
2006 adalah
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan
lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
KURIKULUM 2006
Kelemahan Kelebihan
1. Kurangnya sumber daya manusia 1. Mendorong terwujudnya otonomi
(SDM) yang diharapkan mampu sekolah dalam penyelenggaraan
menjabarkan KTSP pada pendidikan.
kebanyakan satuan pendidikan yang 2. Mendorong para guru, kepala
ada. sekolah, dan pihak manajemen
2. Kurangnya ketersediaan sarana dan sekolah untuk semakinmeningkatkan
prasarana pendukung sebagai kreativitasnya dalam
kelengkapan dari penyelenggaraan program pendidikan
Thank You
So Much

Anda mungkin juga menyukai