DISUSUN OLEH
NASHIROTUN NISAK
NIM 223127716044
TAHUN 2022
MODUL AJAR IPAS ZAT DAN
PERUBAHANYA
A. INFORMASI UMUM
5. Fase E
B. Kompetensi Awal
Pengetahuan awal peserta didik mampu menyebutkan wujud materi yang berupa padat, cair dan gas
serta sifat-sifat fisika dan sifat-sifat kimia.
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, bernalar Kritis, dan
Kreatif
Alat/ Bahan : Laptop/smartphone, internet, alat tulis, lembar kerja peserta didik (LKPD)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati video, melakukan diskusi, dan menggali informasi peserta didik mampu
menganalisis permasalahan yang ditemukan dengan baik.
2. Setelah melakukan diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu
membandingkan perubahan fisika dan perubahan kimia dengan baik.
3. Setelah melaksanakan keseluruhan proses pembelajaran, peserta didik mampu
mengomunikasikan perubahan fisika dan perubahan kimia dalam bentuk lisan dan tulisan
dengan antusias.
B. Pemahaman Bermakna
Zat –zat yang ada di alam mengalami perubahan seperti saat terjadinya embun di pagi hari dan
proses terjadinya hujan. Aktifitas manusia juga tidak luput dari perubahan fisika dan perubahan kimia
seperti membuat es batu, melarutkan gula, dan pembuatan tape banyak kita alami dalam kehidupan
sehari-hari. Terjadinya berbagai perubahan fisika dan kimia baik yang disengaja ataupun tidak, akan
menimbulkan dampak tertentu. Sebagai contoh perubahan kimia yang menimbulkan dampak negatif
seperti terjadinya korosi besi.
Perubahan zat juga dapat memberikan manfaat seperti pada pembuatan tape dan yoghurt.
Melalui pembelajaran Zat dan Perubahanya, manusia dapat mengambil manfaat yang melimpah dan
sekaligus menemukan solusi dari terjadinya perubahan fisika dan kimia yang tidak diharapkan.
C. Pertanyaan Pemantik
3. Proses apa yang terjadi pada pembuatan tape dari singkong? Bisakah tape berubah
kembali ke wujud singkong?
D. Persiapan Pembelajaran
4. Menyiapkan LKPD
E. Kegiatan Pembelajaran ( Pertemuan Pertama)
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik menjawab salam
dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum pembelajaran dimulai
(P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME).
3. Guru menanyakan kabar, kesehatan dan kesiapan secara fisik dan psikis peserta didik.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan memanggil nama siswa, sekaligus mengisi link
absen.
Apersepsi
Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait
materi sifat fisika dan sifat kimia yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Pada minggu lalu kalian telah mempelajari tentang sifat fisika dan sifat kimia. Coba sebutkan
contoh sifat fisika dan sifat kimia
Motivasi
Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan hari ini. Materi Zat dan Perubahanya sangat bermanfaat bagi aktifitas sehari –
hari, misalnya pada pembuatan es batu, tape, dan cara mengatasi atau mencegah terjadinya
perubahan kimia seperti terjadinya korosi.
Pemberian Acuan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung.
Guru menyampaikan alur pembelajaran:
1. Orientasi masalah
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
3. Membimbing penyelidikan
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Guru menyampaikan hal – hal yang dinilai pada pembelajaran ini adalah
penilaian sikap, keterampilan, dan penilaian pengetahuan dalam bentuk test
soal pilihan ganda setelah proses pembelajaran berlangsung.
2. Orientasi peserta didik pada masalah – sintaks 1 (15 menit)
.
4. Peserta didik atau kelompok mengamati dan memahami masalah
yang disampaikan guru atau yang diperoleh dari hasil pengamatan.
5. Peserta didik mencatat hal – hal penting dari video
3. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar – sintaks 2 ( 5 menit)
youtube: https://youtu.be/1mz5YoU0YcQ
5. Peserta Didik membaca tugas dalam LKPD dibantu guru memahami tugas yang
harus diselesaikan oleh masing – masing kelompok.
1. Guru memantau diskusi untuk mencari solusi permasalahan dan pertanyaan di LKPD.
1. Guru memberikan apresiasi dan umpan balik terhadap hasil presentasi siswa.
3. Guru membantu peserta didik untuk menarik kesimpulan dari topic zat
dan perubahanya .
4. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan “Doa” dan salam penutup (P3 Beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME)
G. Asesmen
Jenis Bentuk
Diagnostik Penilaian diri
Formatif LKPD
Lembar observasi pelajar Pancasila
Lembar Observasi presentasi
Sumatif Soal pilihan ganda
PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, yaitu peserta didik yang telah
mencapai nilai pengetahuan dan ketrampilan ≥ 75, diberikan materi yang masih dalam
cakupan CP dengan pendalaman materi sebagai pengetahuan tambahan.
REMIDIAL
Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum mencapai
nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta didik ini, bila
memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran ulang
sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap remedial. Soal-
soal yang diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka
tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian. Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir
pada CP ini bagi para
peserta didik yang menempuh remedial adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan
pertimbangan lainnya dari guru
H. Refleksi peserta didik dan guru
Refleksi Guru:
1. Guru membuat catatan reflektif kegiatan pembelajaranditulis di jurnal harian guru.
2. Apakah terdapat kendala dalam pembelajaran?
3. Apakah tujuan pembelajaran tercapai?
4. Apa saja kesulitan siswa saat mengikuti pembelajaran?
I. Glosarium
2. Unsur : zat tunggal yang tidak dapat diuraikan dengan reaksi kimia biasa
3. Senyawa : gabungan dari dua jenis unsur atau lebih melalui reaksi kimia
5. Perubahan kimia : perubahan yang disertai dengan perubahan struktur suatu materi
1. Ratna Ediati, dkk. 2008. Kimia untuk Sekolah Menengah Kejuruan Jilid 1. Jakarta:
Direktorat Pembinaan SMK
2. Aisyah. Modul Pengayaan Kimia untuk SMK/MAK Kelas X. Surakarta: Putra Nugraha
3. https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/perubahan-fisika-dan-perubahan-kimia-56
Perubahan fisika dan kimia dapat kita kenali dari keadaan awal materi yang berbeda dengan keadaan akhirnya
setelah materi tersebut telah mengalami perubahan. Perbedaan dari kedua gejala tersebut dapat dilihat dari
sifat dan komposisinya. Hal tersebut menandakan sifat- sifat setiap materi memiliki gejala sebelum dan
sesudah terjadinya perubahan.
Nah, jadi keadaan atau gejala materi tersebut dapat dikenali lewat sifat fisika atau sifat kimianya. Perubahan
fisika dan kimia pun berhubungan, dimana sifat fisika pada materi tertentu bisa diketahui melalui kemampuan
melakukan perubahan atau reaksi kimia, contohnya bensin yang lebih mudah terbakar dibandingkan minyak
tanah. Berikut ini akan dibahas satu persatu apa pengertian perubahan fisika dan kimia:
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah bentuk perubahan pada zat suatu benda yang hanya dapat dilihat dan diamati dari
tampilan fisiknya saja atau penampilan luar. Jadi perubahan fisika tidak mengubah komposisi kimianya
dalam
zat benda tersebut. Perubahan fisika tidak sama sekali merubah materi atau membentuk zat yang jenisnya
baru pada sebuah benda.
Sifat perubahan fisika adalah dapat dilihat dan diamati perubahannya dari luar dan juga dapat kembali
menjadi keadaan semula setelah zat tersebut berubah. Misalnya saat Grameds mencairkan es batu
dari freezer, kemudian cairan tersebut bisa menjadi es kembali jika dimasukan lagi ke dalam freezer.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah salah satu perubahan yang terjadi pada bentuk dan ukuran zat yang kemudian
menghasilkan zat baru. Perubahan materi ini menghasilkan jenis dan sifat materi yang berbeda atau baru dari
zat semula dan kemudian disebut juga dengan istilah reaksi kimia atau reaksi. Reaksi kimia ini menimbulkan
substansi atau komposisi penyusun zat yang berubah menjadi rumus kimia yang baru.
Reaktan adalah unsur dari suatu reaksi, sedangkan hasil akhir dari reaksi tersebut adalah produk. Dalam
praktiknya perubahan kimia akan mengalami penyusutan zat saat berubah. Contohnya pada campuran
hidrogen dan oksigen akan menghasilkan air.
Macam-macam Perubahan Fisika dan Kimia
Dalam praktiknya perubahan fisika dan kimia memiliki berbagai macam jenis saat terjadi pada zat benda
tertentu. Keduanya memiliki perbedaan jenis yang sangat mencolok dilihat dari proses terjadinya perubahan
tersebut, seperti berikut ini:
1. Perubahan Fisika
Mencair adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud zat dari padat menjadi cair
dengan mengandalkan energi panas
Membeku adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud zat cair menjadi padat dengan
melepaskan energi panas.
Mengkristal adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud gas menjadi padat
dengan melepaskan energi panasnya
Menguap adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud cair menjadi gas dengan
bantuan energi panas
Menyumblim adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud padat menjadi gas
dengan bantuan energi panas
Mengembun adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud gas menjadi cair
dengan melepaskan energi panas
2. Perubahan Kimia
Keterbakaran adalah salah satu sifat perubahan kimia yang tidak dapat mengembalikan zat
menjadi bentuk bentuk awalnya
Membusuk adalah perubahan kimia yang dapat ditandai dengan perubahan warna, ukuran
dan kemunculan bau karena terjadi perubahan zat yang terkandung dalam benda tersebut
yang dipengaruhi oleh suhu dan cuaca
Kereaktifan adalah perubahan kimia karena adanya reaksi logam dan oksigen yang dapat merubah
zat benda dengan bantuan kelembaban atau suhu
Mudah meledak adalah salah satu sifat perubahan kimia karena zat- zat aktif yang bisa saja
berubah dalam kondisi tertentu
Beracun adalah salah satu sifat perubahan kimia karena zat- zat kimia memiliki banyak senyawa
atau unsur-unsur yang berbahaya atau beracun
Terlarut adalah gejala perubahan kimia karena sifatnya yang membuat zat bisa tercampur
sempurna sehingga tidak dapat lagi dipisahkan atau dikembalikan pada bentuk semula
Saat menyemprotkan pengharum ruangan terjadi perubahan dari zat cair menjadi gas yang
tersebar ke udara.
Es batu yang dibiarkan di udara terbuka dengan suhu ruangan, maka lama- kelamaan es batu
tersebut akan mencair dengan sendirinya
Menjemur baju basah di bawah sinar matahari akan membuat baju tersebut menjadi kering
karena adanya perubahan dengan cara penguapan
Kapur barus yang disimpan di dalam lemari pakaian akan habis karena terjadi perubahan fisika
dengan cara menyublim dari zat padat menjadi gas
Tanaman dan rumput yang ada di tanah menjadi basah saat pagi hari karena terkena butiran air
embun karena telah terjadi perubahan fisika dengan cara pengembunan pada gas dalam hal ini adalah
udara menjadi cairan
Bagian luar gelas berisi es atau air dingin menjadi mengembun atau keluar butiran-butiran air di luar
gelas karena terjadi perubahan fisika dengan cara pengembunan
Batu kerikil yang bisa digunakan untuk bahan pembuatan pasir yang mengalami perubahan
ukuran wujud kerikil menjadi lebih kecil-kecil
Saat membuat karamel dari gula dengan cara memanaskan atau memegangnya merupakan bentuk
perubahan kimia. Hal tersebut terjadi karena banyak molekul yang berubah tidak hanya fisiknya saja
melainkan komposisi zat kimianya.
Saat menggoreng tempe dengan ditandai gejala perubahan pada warna tempe menjadi coklat. Itu
artinya ada perubahan karena adanya ikatan-ikatan karbon pada bahan tempe tersebut.
Pelapukan yang terjadi pada kayu karena sering terkena air hujan sehingga rapuh atau lapuk. Kayu
yang mulai lapuk tersebut terjadi karena adanya kenaikan tingkat keasaman pada kayu sehingga
mengalami kelapukan.
Terjadi pada pembakaran- pembakaran seperti membakar kertas yang akan menghasilkan abu. Zat
pada abu tersebut sudah tidak bisa kembali lagi menjadi kertas sehingga bisa dikatakan sebagai
perubahan kimia
Besi yang berkarat terjadi karena adanya perubahan kimia karena besi bereaksi dengan cuaca, suhu,
oksigen, dan air sehingga berubah menjadi berkarat.
Susu menjadi asam setelah lama didiamkan di udara terbuka dalam waktu tertentu. Zat yang
terkandung dalam susu akan berubah karena pengaruh suhu ruangan menjadi lebih asam
Petasan yang meledak terjadi perubahan kimia pada zat yang ada di dalam petasan saat dibakar atau
dipertemukan dengan api.
Nasi yang basi mengalami perubahan kimia dari nasi yang berubah menjadi asam karena pH nasi
meningkat karena faktor suhu yang terjadi disekitar nasi tersebut.
Penguraian sampah yang terjadi karena pengaruh suhu dan mikroorganisme pengurai pada tanah dan
bahan-bahan alami yang ada di dalam sampah-sampah tersebut
Susu yang diubah menjadi keju mengalami perubahan kimia yang sudah tidak bisa lagi dikembalikan
menjadi wujud semula kerana reaksi kimia pada zat yang terkandung pada susu
Kedelai menjadi tempe menggunakan mikroorganisme alami pada ragi yang merubah senyawa kedelai
menjadi zat baru
Feses atau tinja yang merupakan perubahan kimia dari makanan yang dicerna dalam tubuh dengan
senyawa- senyawa yang ada pada enzim yang ada di dalam pencernaan
Melihat banyaknya contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-sehari menunjukan bahwa
peristiwa tersebut dapat memberi manfaat pada kebutuhan manusia. Manfaat adanya perubahan ini juga
berperan penting terutama dalam bidang industri obat-obatan dan pestisida pada proses pengeluaran zat-zat
yang terkandung dalam bahan alam. Proses pengeluaran zat tersebut dinamakan dengan ekstraksi, seperti
contohnya ekstraksi tanin daun teh yang sangat membutuhkan peranan perubahan fisik dan reaksi kimia.
Untuk menghasilkan obat berbahan ekstraksi tanin daun teh tersebut dibuat dengan senyawa tanin daun teh
yang dilarutkan dalam pelarut air dengan proses pemanasan. Sehingga ekstraksi tanin tersebut yang awalnya
berwujud padat berubah menjadi wujud larutan di dalam air panas. Contoh sederhananya dalam kehidupan
kita sehari-hari adalah saat Grameds membuat secangkir kopi dari ekstraksi kafein dari biji kopi yang
dilarutkan dengan air panas agar bisa menikmati manfaat kafein dengan maksimal dan nikmat tanpa
mengkonsumsi langsung biji-biji kopi tersebut. https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/perubahan-
LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMKN 1 JATIREJO
Mata pelajaran : IPAS
Kelas : X SMK Semua Jurusan
Penyusun : Nashirotun Nisak, S.Si
MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran yang digunakan dalam Modul Ajar Zat dan Perubahanya adalah:
1. video pembelajaran melalui link youtube:
https://youtu.be/VoZsGhHal-k https://www.youtube.com/watch?
v=1mz5YoU0YcQ
A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melalui tahapan pembelajaran melalui model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik
mampu:
4. Setelah mengamati video, melakukan diskusi, dan menggali informasi peserta didik mampu
menganalisis permasalahan yang ditemukan dengan baik.
5. Setelah melakukan diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu membandingkan perubahan
fisika dan perubahan kimia dengan baik.
6. Setelah melaksanakan keseluruhan proses pembelajaran, peserta didik mampu mengomunikasikan
perubahan fisika dan perubahan kimia dalam bentuk lisan dan tulisan dengan antusias.
Langkah-langkah Kegiatan:
1. Baca dan pahami setiap kalimat dalam LKPD
Berdasarkan video pembelajaran yang telah ditayangkan dan catat masalah yang kalian
temukan.
Tuliskan hasil pengamatan kalian di table yang telah disediakan.
Jawab pertanyaan pada LKPD melalui diskusi, observasi,internet, buku dan mencari sumber
belajar lain
2. Cek kelengkapan untuk mengerjakan LKPD
3. Kerjakan LKPD dengan
baik Nama Kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
B. Orientasi masalah
1. guru menayangkan video fenomena tentang kasus peredaran makanan dan
minuman kadaluarsa di pasaran. Peserta didik juga dapat mengakses melalui link
atau barcode berikut
1. Guru menyajikan tayangan video tentang kasus makanan kadaluarsa melalui
link https:https://youtu.be/VoZsGhHal-k
Kesimpulan
Setelah melakukan diskusi dan menggali informasi dapat kami temukan bahwa Perubahan fisika
adalah........................................................................................................................................................
..............................contoh.........................................................................................................................
.........................................................
Dan perubahan kimia adalah
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
......seperti.................................................................................................................................................
.................................................................................
Kisi – Kisi Soal
Siswa disajikan
permasalahan 9 10
makanan 10 10
kadaluarsa,
menentukan
solusi untuk
masalah
Skor 100
maksimal
KRITERIA
NILAI :
A = 80-100 =
BAIK SEKALI\
B = 70 – 79 =
BAIK
C = 60 – 69 =
CUKUP
D = < 60 =
KURANG
SOAL PILIHAN GANDA
Petunjuk pengisian:
A. 1,2,3, dan 4
B. 3,4,5, dan 6
C. 1,2,4,dan,8
D. 3, 5,7 dan 10
Jawaban : C
2. dari data soal nomor 1, nomor berapa saja yang termasuk perubahan
kimia? A. 1,2,3, dan 4
B. 3,4,5, dan 6
C. 1,2,4,dan,8
D. 3, 5,7 dan 10
Jawaban D
3. perhatikan data berikut untuk mengerjakan nomor 3 dan 4;
5. pada peristiwa besi yang berkarat, hal berikut yang menyebabkan terjadinya perkaratan
besi kecuali...
a. besi bereaksi dengan udara terbuka
b. besi bereaksi dengan uap air
c. keasaman lingkungan
d. besi dilapisi cat
jawaban : D
10. dengan mempelajari perubahan kimia, kita dapat mengetahui manfaat yang ditimbulkan
dan sekaligus mengatasi permasalahan yang muncul. Contoh pemanfaatan perubahan kimia
yang kurang tepat adalah:
A. di wilayah yang melimpah hasil panen singkong, masyarakat mengolah menjadi
tape untuk menunjang perekonomian.
B. pagar besi yang dibuat oleh tukang las dilapisi dengan chrom selain untuk
mencegah korosi juga menambah estetika produk.
C. di daerah pesisir, nelayan mengolah ikan segar dengan cara diasinkan untuk mencegah
pembusukan dan memiliki nilai ekonomis
D. seorang penjual petasan menampung barang daganganya di gudang yang panas
tanpa sirkulasi.
Jawaban D
LAMPIRAN
PENILAIAN
Keterangan skor :
4 : Jika 4 indikator muncul
3 : Jika 3 indikator muncul
2 : Jika 2 indikator muncul
1 : Jika 1 indikator muncul
1. Penilaian Pembelajaran
Teknik dan Bentuk Penilaian
a. Sikap Observasi sikap, Penilaian diri, Penilaian antarteman, dan
Jurnal
b. Pengetahuan Tes tertulis (soal pilihan ganda)
c. Keterampilan Penilaian Proyek
Instrumen Penilaian
a. Sikap
Format Lembar Penilaian Sikap
Keterangan:
K: Kuranng C: Cukup B: Baik SB: Baik Sekali
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100 24
Kategori skor :
4 = sangat baik 3 =
baik 2 = cukup
1 = kurang
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Keterangan Sangat Baik
Interval Nilai Baik Cukup Kuran g
Predika
t93-100
A 84-92 B
75-83 C
<75 D
A. LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF (PENILAIAN DIRI)
a. Coba amati lingkungan di sekolah saat ini, lalu pilih emoji berikut yang
mewakili perasaanmu. (silang pada gambar)
b. Apa hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika belajar kimia?