Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR / RPP

MATERI DAN PERUBAHANNYA

A. KOMPONEN UMUM

1. IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMAN 1 SRENGAT
TOPIK/SUB TOPIK : 1. PENGENALAN ILMU KIMIA
1.1 Materi dan Perubahannya
FASE/KELAS : E / 10
ALOKASI WAKTU : 2 x Pertemuan (4 x 45’)

2. KOMPETENSI AWAL
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat materi yang sering dijumpai sehari-hari
b. Peserta didik mampu menyebutkan wujud materi yang berupa padat, gas, cair serta
sifat sifat fisika dan sifat kimia
c. Peserta didik dapat mendeskripsikan materi yang ada dialam dapat mengalami
perubahan
.
3. PROFIL PELAJAR PANCASILA
a. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak Mulia
b. Mandiri
c. Bergotong royong
d. Bernalar
e. Kreatif
4. SARANA DAN PRASARANA
a. Media : PPT, LKPD, Video SPU
b. Alat : LCD, Laptop, smartphone
c. Lingkungan Belajar : Ruang kelas, Laboratorium Kimia, Perpustakaan
d. Bahan Bacaan : Buku, Modul, Majalah
5. TARGET PESERTA DIDIK
Modul ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar peserta didik dengan target :
a. Peserta didik regular : tidak ada kesulitan dalam mempelajari materi Perubahan Materi
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar : tidak ada kesulitan terhadap gaya belajar,
pemahaman materi serta bahasa yang disampaikan dalam modul ajar ini pada materi
Perubahan Materi
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi : dapat memahami dengan cepat, serta mampu
mencapai pengetahuan dan keterampilan tingkat tinggi untuk menyelesaikan soal
HOTS tentang Perubahan Materi

6. STRATEGI PEMBELAJARAN
a. Model Pembelajaran : Discovery Learning
b. Pendekatan : Saintifik (Student Centered Approach)
c. Metode : Eksperimen, Diskusi, Presentasi, Tanya Jawab, dan
Penugasan
d. Moda Pembelajaran : Tatap muka langsung
B. KOMPETENSI INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
10.1 Menganalisis karakteristik perubahan fisika dan kimia
10.2 Mengamati perubahan kimia sederhana yang terjadi dalam kehidupan sehari hari
seperti proses memasak, fermentasi, terjadinya karat dll
10.2.1. Mengklasifikaskani perubahan materi dalam sehari-hari ke dalam perubahan
fisika atau kimia
10.2.2. Mengidentifikasi ciri-ciri/gejala-gejala yang menandai pada perubahan kimia
( proses memasak, fermentasi dan perkaratan).
10.3Menjelaskan konsep kimia yang terjadi dalam perubahan kimia dalam
kehidupan sehari – hari dalam contoh diatas
Elemen CP Yang dituju:
 Pemahaman Sains
 Ketrampilan Proses

2. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Peserta didik dapat membedakan karakteristik perubahan fisika dan perubahan kimia
b. Peserta didik dapat menyimpulkan ciri-ciri yang menyertai perubahan kimia /reaksi
kimia
c. Peserta didik dapat mengklasifikaskani perubahan materi dalam sehari-hari ke dalama
perubahan fisika atau kimia

3. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Apakah perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia?
b. Hal – hal apa saja yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari – hari yang
tergolong dalam perubahan fisika, jelaskan?
c. Hal – hal apa saja yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari – hari yang
tergolong dalam perubahan kimia, jelaskan?

4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a. Membaca materi dari berbagai sumber yang relevan
b. Menyiapkan media pembelajaran berupa PPT, Video
c. Menyiapkan LKPD
d. Menyiapkan assesmen berupa soal diagnotis, formatif, soal remedial, soal pengayaan

5. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke 2 (2 x45’)

LANGKAH DESKRIPSI KEGIATAN


PENDAHULUAN ORIENTASI
(15 enit) 1. Guru memberi salam, berdoa bersama dengan peserta
didik, membaca Pancasila
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat
duduknya.
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik.
PEMBERIAN ACUAN
4. Guru memulai pembelajaran diawali dg menyampaikan
Tujuan Pembelajaran

LANGKAH DESKRIPSI KEGIATAN


5. Guru memberi apersepsi (pertanyaan pemantik, tes diagnotis)
untuk memotivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik ke
materi yang akan dipelajari “mengenai perubahan kimia
sederhana yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari “

KEGIATAN Sintak /Tahapan Mpdel Pembelajaran Discovery learning :


INTI 1. Stimulus ( memberi rangsangan)
(60 menit) Guru memberikan beberapa contoh beberapa gambar perubahan
materi ( dalam ppt ) yang terjadi sehari-hari diharapkan peserta
didik mengamati dan mendiskusikan. Peserta didik bergabung
dengan kelompoknya masig masing.

2. Problem Statement(Mengidentifikasi masalah)


Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi beberapa gambar perubahan materi yang terjadi
sehari-hari, diharapkan muncul pertanyaan dari siswa tentang apa
karakteristik perubahan fisika dan kimia dan apa perubahannya

3. Data Colection(Mengumpulkan Data)


Peserta didik melaksanakan literasi dan eksperiment
untuk mencari informasi/data tentang:
 Definisi perubahan fisika dan kimia
 Karakteristik, perubahan fisika dan kimia. Dg eksperimen dan
cermati video pada Link Video Perubahan Materi
https://youtu.be/VeFnSGLxTzw
 Ciri-ciri/gejala-gejala yang menandai perubahan kimia
4. Data Processing (Pengolahan Data)
Peserta didik melakukan pengolahan informasi/analisa data dari
data literasi dan eksperiment untuk menjawab pertanyaan yang
ada dalam LKPD ( tujua nuntuk mengecek pemahaman siswa )

5. Verifikasi
 Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompok
di depan kelas
 Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok
tentang:
 Perwakilan kelompok lain memberikan tanggapan terhadap
hasil kerja kelompok.

6. Generalisasi(Menyimpulkan)
Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil diskusi
pada permasalahan:
 Definisi perubahan fisika dan kimia
 Karakteristik, perubahan fisika dan kimia.
 Ciri-ciri/gejala-gejala yang menandai perubahan kimia

PENUTUP Pada Setiap Akhir Pembelajaran :


(15 menit) 1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
2. Guru melaksanakan penilaian formatif untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik mengerjakan
Soal/membuat peta konsep/melakukan penelitian
4. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yg
akan dibahas dipertemuan berikutnya tentang Alat, bahan dan
Keselamatan Kerja Dalam Laboratorium.
5. Guru bersama peserta didik berdoa dan mengucapkan salam
6. ASSESMEN
a. Diagnostik (assesmen yang dilaksanakan sebelum proses pembelajaran, berupa soal
pretest)
b. Formatif (assesmen yang dilaksanakan selama proses pembelajaran, berupa soal
Penilaian Harian – Pilihan Ganda)
c. Sumatif (assesmen yang dilaksankan pada akhir proses pembelajaran, berupa soal
pilihan ganda yang tersusun pada soal Penilaian Akhir Semester)
d. Assesmen sikap (assesmen untuk menggambarkan ketercapaian pada komponen
profil pelajar pancasila dilaksanakan dengan metode observasi)

7. REMEDIAL DAN PENGAYAAN


a. Remedial
 Target peserta : Peserta didik dengan hasil tes formatif kurang dari KKM

 Materi : Soal yang belum dikuasai peserta didik (soal yang


dijawab salah pada tes formatif)
 Tujuan : Memberikan pemahaman dari kesulitan peserta didik
 Metode : Membahas soal dan memberi tambahan materi
 Langkah Remedial : Memberikan soal remedial yang berbeda tetapi memiliki
bobot soal sama dengan soal yang dijawab salah oleh
peserta didik pada tes formatifnya
b. Pengayaan
 Target peserta : Peserta didik dengan hasil tes formatif sempurna
 Materi : Soal HOTS
 Tujuan : Memberikan pemahaman yang lebih dalam
kepada peserta didik, untuk persiapan kader KSN
 Metode : Memberikan soal HOTS yang bisa dikerjakan peserta
didik
sebagai materi pengayaan
 Langkah Pengayaan : Memberikan soal pengayaan untuk peserta didik dengan
capaian tinggi kemudian dibahas bersama sama
dengan guru baik pada jam mata pelajaran maupun di
luar jam.
8. REFLEKSI
a. Keadaan siswa selama KBM
Selama mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik
 Antusias/semangat
 Fokus/konsentrasi
 Resposif
 Kolaboratif
b. Kendala selama KBM
Selama mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik
 Kurang semangat
 Kurang fokus/konsentrasi
 Apatis
 Kurang Kolaboratif
c. Prosentase ketuntasan Siswa
 Kurang 50% siswa
 50% - 75 % siswa
 Diatas 75% siswa
C. LAMPIRAN
1. LKPD
2. Bahan bacaan guru dan siswa
3. Asesmen (Soal diagnotis, formatif dan sumatif)
4. Glosarium
5. Daftar Pustaka

Mengetahui, Srengat, 14 Juli 2022


Kepala SMAN 1 Srengat Guru Mata Pelajaran

Sumino, S.Pd., M.Pd Yussy Dwi Wijayanti S.Pd.

NIP. 19630907 198803 1 011


LAMPIRAN 2. BAHAN BACAAN

MATERI DAN PERUBAHANNYA


Apakah hakekat Ilmu Kima itu ? Nama ilmu kimia berasal dari bahasa Arab, yaitu al-
kimia yang artinya perubahan materi, oleh ilmuwan Arab Jabir Ibn Hayyan (tahun 700-778). Ini
berarti, ilmu kimia secara singkat dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari rekayasa
materi. Rekayasa yaitu mengubah suatu materi menjadi materi lain. Untuk dapat melakukan
rekayasa tersebut para ahli perlu memahami tentang susunan (komposisi), struktur dan sifat
materi.

Oleh karena itu definisi Ilmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari materi tentang
susunan(komposisi), struktur, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertai
perubahan tersebut.
Materi diambil dari kata “mater ” dalam bahasa latin yang berarti “ ibu ”. Materi adalah
segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang (mempunyai volume) serta dapat
ditangkap oleh pancaindra. Contoh air, gula, garam, dll. Segala benda yang ada di alam baik
mikro atau makro merupakan materi. Massa adalah jumlah materi yang ada pada benda itu.
A. KOMPOSISI, STRUKTUR DAN SIFAT MATERI
Setiap materi mempunyai komposisi, struktur dan sifat. Berikut gambaran komposisi ,
struktur dan sifat materi .

Berdasarkan data komposisi dan struktur materi diatas menggambarkan bahwa materi yang
mempunyai komposisi atau struktur yang berbeda mempunyai sifat yang berbeda . Jadi sifat
suatu materi tergantung pada komposisi dan atau strukturnya.

 SIFAT MATERI *
Sifat materi merupakan ciri khas /karakteristik suatu materi. Sifat materi dibedakan
menjadi 4 yaitu :

1. Sifat fisika adalah sifat yang dapat diamati secara langsung

Sifat yang dapat diamati secara


langsung dari minuman disamping
adalah warna, rasa, volume dan
wujudnya.

Jadi contoh sifat fisika : warna ,


rasa, bau, wujud, volume berat,
panjang, titik beku dsb
2. Sifat kimia adalah sifat yang dapat diamati setelah mengalami perubahan. Contoh :
mudah berkarat, mudah meledak , mudah membusuk dsb

3. Sifat intensif adalah sifat yg tdk tergantung pada jumlah dan ukuran zat. Contoh: rasa,
warna, bau, titik didih, titik beku dsb
4. Sifat ekstensif adalah sifat yg tergantung pada jumlah dan ukuran zat. Contoh sifat
ekstensif: Panjang, volume, berat , energi , entalpi dsb

B. PERUBAHAN MATERI
Materi dikatakan berubah apabila keadaan awal dan keadaan akhir berbeda.
Perhatikan peristiwa ini!

Peristiwa beras ditumbuk menjadi tepung dan paku berkarat menunjukan terjadi perubahan
materi, karena keadaan awal zat dan keadaan akhir zat berbeda.
Perubahan materi dibedakan menjadi dua , yaitu Perubahan fisika dan Perubahan kimia
1. Perubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru yang berubah
hanyalah wujud, bentuk dan ukuran. Seperti beras digiling menjadi tepung seperti diatas, bila
dibandinkan zat sebelum dan sesudah mengalami perubahan, beras dan tepung sama
mengandung karbohidrat . Jenis zat sebelum dan sesudah perubahan sama, berarti tidak
mengahsilan zat baru yang mengalami perubahan hanya ukurannya saja. Jadi beras digiling
menjadi tepung perupakan perubahan fisika. Contoh perubahan fisika:
a. Lilin dipanaskan meleleh(peruban wujud)
b. Air membeku menjadi es (peruban wujud)
c. Bensi menguap (peruban wujud)
d. Batu digiling menjadi koral(peruban ukuran)
e. Kayu diukir menjadi patung(perubahan bentuk)

2. Perubahan kimia
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru, sifat zat baru berbeda
dengan zat semula. Zat yang mengalami perubahan kimia disebut mengalami Reaksi kimia.
Contoh :
a. Paku berkarat ( seperti gambar diatas)

Bila dibandinkan zat sebelum dan sesudah mengalami perubahan, sifat paku dengan karat
besi berbeda, paku berwarna silver, keras dan kuat, sedangkan karat besi berwarna coklat
kekuningan dan rapuh. Karna sifat zat sebelum dan sesudah berbeda, maka jenis zatnya
berbeda, berarti perubahan tsb mengha-silkan zat baru. Jadi paku berkarat merupakan
Perubahan Kimia.
b. Proses memasak( menggoreng tahu)

Pada proses menggoreng tahu diatas, jika dibandinkan zat sebelum dan sesudah
mengalami perubahan, warna dan tekstur tahu mentah dengan tahu goreng berbeda,. Karna
sifat khas (karakteristik) sebelum dan sesudah berbeda, berarti perubahan tsb
menghasilkan zat baru. Jadi digoreng merupakan perubahan kimia.

c. Fermentasi/Peragian(Pembuatan Tape Ketan)

Pada proses peragian pembuatan( tape ketan), sifat ketan masak lengket, rasanya gurih
setelah peragian sifat berbeda terbentuk cairan alkohol, tape rasanya manis, dan tidak
lengket,. Karna sifat khas(karakteristik) sebelum dan sesudah peragian berbeda, berarti
perubahan tsb menghasilkan zat baru. Jadi Proses peragian/ fermentasi merupakan
perubahan kimia.

 Ciri-ciri Reaksi Kimia


Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru. Perubahan kimia
bersifat tetap, sehingga suatu zat yang mengalami perubahan kimia tidak dapat
dikembalikan lagi kepada keadaan semula. Berdasarkan contoh perubahan kimia tersebut
diatas, adanya zat baru pada perubahan kimia ditandai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Terbentuk endapan
2. Terbentuk gas/bau
3. Terjadi perubahan warna
4. Terjadi perubahan suhu/energi

 Macam-macam Reaksi Kimia


Berdasarkan ciri-ciri yang menandai perubahan/reaksi kimia, maka reaksi kima
dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
1. Reaksi kimia yang terjadiperubahan suhu, dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Reaksi eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi panas (kalor),
sehingga meningkatkan suhu lingkungan. Contohnya adalah proses pembakaran
petasan dan pembuatan api unggun
b. Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan energi panas, sehingga
menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contohnya, yaitu garam dapur yang
dilarutkan dalam air
2. Reaksi kimia yg terjadi perubahan warna. Contoh: pemasakan buah-buahan, reaksi asam
klorida(jernih) dengan kalium kroma(kuning) berubah menjadi warna orange
3. Reaksi kimia yang menghasilkan gas. Contoh: pembakaran, reaksi magnesium dengan
larutan asam klorida
4. Reaksi kimia yang menghasilkan endapan. Contoh: reaksi antara kalium yodida dengan
timbal(II) nitran terbentuk endapan kuning, reaksi perak nitrat dicampur dengan natrium
klorida terbentuk endapan putih

 Faktor-2 yg mempengaruhi terjadinya Perubahan Kimia


Berikut beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada suatu zat, di
antaranya meliputi:
1. Pembakaran, yaitu reaksi kimia antara zat dengan oksigen, misalkan merokok, pemba-
karan hutan dsb
2. Perkaratan (korosi), yaitu reaksi kimia antara logam dengan oksigen dan uap air di udara.
3. Pembusukan, yaitu perubahan yang terjadi karena adanya aktivitas mikroorganisme
4. Peragian (fermentasi), terbentuk zat baru berupa alkohol
5. Proses biologis makhluk hidup, misalnya proses pencernaan makanan, proses
pernapasan, dan fotosintesis pada tumbuhan
6. Proses Pemasakan, yaitu meliputi mema-saknya buah-buahan dan proses memasak
makanan.

LAMPIRAN 3. ASSESMEN

1. SOAL DIAGNOSTIK
1. Diketahui beberapa sifat dari asam cuka :
(2) Berwujud cair berwarna jernih
(3) Bereaksi dengan logam timbal mengasilkan gas
(4) Mempunyai aroma tajam
(5) Mempunyai rasa asam
(6) Dengan kapur tohor (gamping) menghasilkan gas CO2
Diantara sifat cuka diatas yang merupakan sifat fisika sekaligus sifat intensif adalah ….
A. 1, 2 dan 3
B. 2 dan 4
C. 1, 3 dan 4
D. 2 dan 5
E. 2, 3 dan 5
2. Dari beberapa perubahan materi berikut :
(1)gula larut dalam air
(2) beras digiling menjadi
tepung (3)susu menjadi masam
(4)penguapan air
(5)besi berkarat
Yang tergolong perubahan kimia adalah ….
A. (3) dan (5)
B. (3) dan (4)
C. (1) dan (3)
D. (4) dan (5)
E. (2) dan (4)
3. Di bawah ini yang bukan merupakan perubahan kimia adalah ….
A. kertas dibakar
B. lilin dibakar
C. bensin menguap
D. pita magnesium dilarutan dengan asam klorida
E. sampah membusuk
4. Air laut yang diubah menjadi garam adalah peristiwa perubahan fisika, karena terjadi ….
A. perubahan bentuk.
B. proses penguapan.
C. proses kerusakan.
D. proses pembakaran
E. proses perubahan wujud

5. Berikut ini adalah peristiwa perubahan materi :


(1)kayu melapuk
(2)gula larut dalam air
(3)susu menjadi keju
(4)minyak wangi menguap
Peristiwa di atas yang termasuk perubahan fisika adalah ….
A. (3) dan (4)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (2)
D. (1) dan (4)
E. (2) dan (4)

2. SOAL FORMATIF ( Gabungan soal 10.1 -10.8 di lampiran assesmen 10.8)


3. SOAL REMEDIAL( Gabungan soal 10.1 -10.8 di lampiran assesmen 10.8)
4. SOAL PENGAYAAN ( Gabungan soal 10.1 -10.8 di lampiran assesmen 10.8)

LAMPIRAN 4. GLOSARIUM

Perubahan Fisika: perubahan yang tidak menghasilkan zat baru.


Perubahan Kimia: perubahan yg meng-hasilkan zat baru

LAMPIRAN 5. DAFTAR PUSTAKA

Buku Kimia kelas X, watoni Haris dan Dini K, Yrama Widya, Bandung 2014

BSNP, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMA, Mata Pelajaran : Kimia,
Jakarta, BSNP 2006

Michael Purba, Drs, Msi., Kimia Kelas X (KTSP), Ciracas-Jakarta, Erlangga, 2007

Sutresna Nana, Kimia SMA 1B, Bandung, Grafindo Media Pratama, 2006

Sudarmo Unggul, Drs., M.Pd., Kimia SMA 1, Ciracas-Jakarta, Erlangga, 2004

Sunardi, Kimia Bilingual SMA/MA Kelas X, Bandung, Yrama Widya, 2007

Wismono Jaka, Kimia dan Kecakapan Hidup Kelas X, Jakarta, Ganeca Exact, 2007

Anda mungkin juga menyukai