PEMBELAJARAN
UJI KINERJA
MAHASISWA PPG KIMIA DALJAB KEMENAG
KATEGORI 1 ANGKATAN 1 TAHUN 2023
LPTK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis sifat koligatif larutan penurunan titik
beku dengan tepat
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung penurunan titik beku larutan non
elektrolit dengan tepat
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung besarnya titik beku larutan non
elektrolit dengan tepat
4. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat membuktikan sifat koligatif larutan penurunan
titik beku larutan non elektrolit
5. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat memprsesntasikan hasil penelusuran informasi
tentang kegunaan prinsip sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri
D. Materi Pembelajaran
Sifat Koligatif Larutan : Penurunan titik beku
H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Jenis
• Sikap : Observasi Sikap (Lembar Observasi terlampir)
• Pengetahuan : Tes tertulis dan Penugasan (Lembar penilaian terlampir)
• Keterampilan : Penilaian presentasi dan diskusi ( Lembar penilaian terlampir)
b. Teknik
• Sikap : Observasi Aktivitas Belajar
• Pengetahuan : Tes Uji Kompetensi (Post Tes)
• Keterampilan : Observasi Kompetensi Keterampilan
2. Instrumen Penilaian
• Sikap : Lembar Observasi (Pengamatan)
• Pengetahuan : Lembar Soal Tes Pengetahuan
• Keterampilan : Lembar Pengamatan Keterampilan
Mengetahui;
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
4.1. Menyajikan hasil analisis 4.1.5. Mempresentasikan hasil analisis data percobaan
berdasarkan data percobaan penurunan titik beku larutan
terkait penurunan tekanan
uap, kenaikan titik didih,
penurunantitik beku, dan
tekanan osmosislarutan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis sifat koligatif larutan penurunan
titik beku dengan tepat
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung penurunan titik beku
larutan non elektrolit dengan tepat
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung besarnya titik beku larutan
non elektrolit dengan tepat
4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat memprsesntasikan hasil penelusuran
informasitentang kegunaan prinsip sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari dengan
penuh percaya diri
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Asah Pengetahuanmu
Fenomena sifat koligatif larutan ini sering kali terjadi disekitar kita. Mulai dari
fenomena laut mati, air radiator yang tidak membeku, proses cuci darah dan sebagainya.
Berikut beberapa fenomena sifat koligatif larutan yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-
hari.
A. KONSENTRASI LARUTAN
Sifat koligatif adalah sifat larutan yang dipengaruhi oleh jumlah partikel zat
terlarut dan tidak tergantung dari jenis zat terlarut. Jumlah partikel zat terlarut dalam
larutan dinyatakan dengan konsentrasi Larutan. Konsentrasi larutan yang terdiri atas
tiga jenis, yaitu Molaritas (M), molalitas (m), dan fraksi mol (X).
Pada kelas X telah dibahas materi Konsep Mol khususnya pada Jembatan
Mol. Materi tersebut harus diingat kembali sebagai prasyarat untuk mempelajari
materi tentang Konsentrasi Larutan berikut.
1. Molaritas (M)
Molaritas menyatakan banyaknya mol zat terlarut yang terdapat di dalam
setiap 1 liter larutan. Dengan rumus :
Keterangan :
M = molaritas (M) m = massa terlarut (gr)
n = mol zat (mol) Mr = molekul relatif (gr/mol)
V = volume (L atau mL) % = persen kadar zat
ρ = massa jenis (gr/mL)
2. Molalitas (m)
Molalitas menyatakan banyaknya mol zat terlarut yang terdapat di dalam setiap
1.000 gram pelarut.
Dengan rumus :
Keterangan :
m = molalitas (m) % = persen kadar zat
gr = massa terlarut (gr) Mr = molekul relatif (gr/mol)
p = massa pelarut (gr)
B. PENURUNAN TITIK BEKU
Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutannya disebut penurunan titik
beku (∆Tf)
Diagram P-T
1. Tentukan titik beku larutan jika 3,2 gram naftalena (C10H8) dilarutkan dalam 100
grambenzena. Titik beku benzena murni = 5,46 ºC dan tetapan penurunan titik
beku molal benzena (Kf) adalah 5,1 ºC
Jawaban:
m = 3,2/128 x 1000/100
= 0,25 m
∆Tf = m
x Kf
= 0,25 x 5,1 ºC
= 1,275 ºC
2. Sebanyak 6 gram urea dilarutkan ke dalam 200 gram air pada tekanan 1 atm.
Hitunglahtitik beku larutan tersebut (Mr = 60; Kf = 1,86 ºC/molal)
Jawaban:
Mol urea = 6/60
= 0,1
molm = 0,1 x
1000/200
= 0,5
∆Tb = m Kf
= 0,5 x 1,86
= 0,93 ºC
Tf = Tfo – ∆Tf
= 0 – 0,93
= -0,93 ºC
LATIHAN
1. Salah satu contoh penerapan sifat koligatif penurunan titik beku adalah........
A. Fenomena kolam laut mati
B. Proses mendidihkan air dalam panci tertutup, setelah mendidih, tutup panci dapat
bergerak gerak
C. Lintah yang mati karena ditaburi garam
D. Proses cuci darah penderita gagal ginjal
E. Pemberian etilen glikol pada air radiator
2. Glukosa (C6H12O6) yang massanya 45 gram dilarutkan dalam 250 gram air (Kf air = 1,86 oC/molal).
Jika diketahui Ar C = 12, H = 1, dan O = 16 maka penurunan titik beku larutan tersebut adalah ….
A. 1,86oC
B. 0,46oC
C. 0,23oC
D. -0,46oC
E. -1,86oC
3. Sebanyak 1,8 gram zat nonelektrolit dilarutkan ke dalam 200 gram air. Jika penurunan titik beku
larutan = 0,93oC (Kf air = 1,86oC m-1), massa molekul relatif zat tersebut adalah ….
A. 18 gram/mol
B. 19 gram/mol
C. 20 gram/mol
D. 21 gram/mol
E. 22 gram/mol
4. Untuk menurunkan titik beku 500 gram air menjadi -0,062oC (Kf air = 1,86oC/molal) maka
jumlah urea (CO(NH2)2) (Ar C = 12, O = 16, N = 14, H = 1) yang harus dilarutkan adalah ….
A. 0,2 gram
B. 0,5 gram
C. 1 gram
D. 2 gram
E. 4 gram
5. Hitunglah titik beku suatu larutan yang mengandung 2 g kloroform, CHCl3 (Mr = 119 g/mol)
yang dilarutkan dalam 50 g benzena (Kf benzena = 5,12 °C/m, Tf benzena = 5,45 °C).
A. 1,74°C
B. 17,4°C
C. 37,1°C
D. 3,71°C
E. 0,371°C
°
KUNCI JAWABAN
1. E
2. A
3. A
4. C
5. D
PEDOMAN PENSKORAN
Chandra Dewi, R. 2017. Kimia Untuk SMA/MA. Jawa Barat: CV Arya Dit
Mawardi, dkk. 2019. Modul 5 Larutan dan Sistem Koloid Kegiatan Belajar 3
Sifat Koligatif Larutan. Jakarta: Kemendikbud
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230614201507-262-
961965/apa-yang-terjadi-jika-makan-es-krim-setiap-hari
1.
2.
3.
4.
5.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis sifat koligatif
larutan penurunan titik bekudengan tepat
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung penurunan titik
beku larutan nonelektrolit dengan tepat
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung besarnya titik beku
larutan nonelektrolit dengan tepat
4. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat membuktikan sifat koligatif larutan
penurunan titik beku larutan non elektrolit
5. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mempresentasikan hasil
penelusuran informasitentang kegunaan prinsip sifat koligatif dalam kehidupan
sehari–hari dengan penuh percaya diri
Petunjuk
Bacalah LKPD ini dengan seksama.
Jawablah setiap pertanyaan dan
permasalahan yang ada dalam
LKPD
dengan mencari informasi dari
berbagai sumber
Diskusikan dengan teman
sekelompokmu
Jika ada pertanyaan yangkurang
jelas, silahkan tanyakan kepada
guru Kerjakan dengan tertib dan
bertanggung jawab
Stimulasi
Identifikasi Masalah
Berdasarkan fenomena yang Ananda amati, apa yang menjadi pertanyaan Ananda?
Diskusikan dengan teman Ananda dan tuliskan rumusan pertanyaannya di lembar
rumusan masalah!
Buatlah hipotesis (jawaban sementara) dari rumusan masalah yang telah Ananda
buat di lembar hipotesis!
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Kajilah informasi yang ananda peroleh dari berbagai sumber
melalui diskusi
Kumpulkan jawaban yang cocok untuk disajikan di LKPD
Verifikasi
Laporkan hasil diskusi masing – masing kelompok melalui
presentasi di depan kelas. Melalui kegiatan ini, kalian akan
melatih rasa ingin tahu dan kemampuan berkomunikasi.
Sampaikan pendapat kelompokmu di depan kelas secara
bergantian, sehingga kelompok yang lain dapat memberi
masukan dan pendapat. Hargai pendapat temanmu dalam sesi
tanya jawab!
Kesimpulan
Hipotesis
PERCOBAAN PENURUNAN TITIK BEKU
Tujuan: Menentukan titik beku dan penurunan titik beku larutan non
elektrolit
Bahan:
Air suling
Larutan gula 1
m dan 2 m
Garam kasar
Es batu
Langkah kerja:
1. Siapkan gelas kimia dan masukkan butiran es batu ke dalamnya hingga
tinggi gelas kimia tersebut
2. Tambahkan 8 sendok makan garam dapur kemudian aduk hingga
bercampur rata.Campuran ini dinamakan campuran pendingin
3. Masukkan 5 mL air suling ke dalam tabung reaksi dan letakkan tabung
tersebutke dalam campuran pendingin
4. Aduklah tabung reaksi dengan gerakan naik turun hingga membeku
5. Catat hasilnya di tabel pengamatan
6. Ulangi untuk larutan gula 1 m dan 2 m
7. Catat hasilnya dalam tabel pengamatan
Hasil Pengamatan
Titik beku air suling :…………………….
Titik beku
No Zat terlarut Kemolalan ∆Tf
(Tf)
1 Gula pasir 1m
2 Gula pasir 2m
Pengolahan Data
KERJAKAN SOAL BERIKUT!
1. Hitunglah penurunan titik beku dan titik beku larutan yang terdiri atas 10 gram glukosa
(Mr = 180 g/mol) dalam 500 g air (Kf air = 1,86 °C/m).
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
2. Hitunglah penurunan titik beku larutan jika Sebanyak 2,5 gram zat X dilarutkan
kedalam 100 gram benzena. Diketahui Mr X = 86, Kf benzena = 5,1oCkg/mol, Tf
benzena = 5,5oC !
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………..
Kesimpulan
KISI-KISI PENULISAN SOAL
2.1. Menghayati dan mengamalkan Jujur Observasi Melaporkan data sesuai dengan Keterangan:
perilaku jujur, disiplin, santun, kenyataan/sesuai dengan apa yang diamati Y = Ya, skor 1
peduli (gotong royong, Menyampaikan pendapat disertai data T = Tidak, skor 0
kerjasama, toleran, damai), konkret/data yang diamati. NILAI SISWA = (skor yang
bertanggung jawab, responsif, diperoleh siswa dibagi skor
Disiplin Mengerjakan tugas sesuai waktu yang
dan pro-aktif dalam
ditetapkan. maksimal x 100)
berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan Mengumpulkan hasil pekerjaan tepat waktu
anak di lingkungan, keluarga, Tanggung Jawab Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru. Kode nilai / predikat :
sekolah, masyarakat dan 75,01 – 100,00 = Amat Baik (A)
lingkungan alam sekitar,
Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas. 50,01 – 75,00 = Baik (B)
bangsa, negara, kawasan Peduli Membersihkan meja dan kursi yang 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
regional, dan kawasan Lingkungan ditempatinya/meja dan kursi yang ditempati 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
internasional” dalam keadaan bersih/ rapi.
Menata/menempatkan kembali
alat/bahan/buku/sumber belajar lainnya
dengan rapi atau menempatkan kembali pada
tempat semula.
Kerjasama Menghargai pendapat teman
Mengambil bagian dalam kerja kelompok
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis sifat koligatif larutan penurunan titik
beku dengan tepat
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung penurunan titik beku larutan non
elektrolit dengan benar
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung besarnya titik beku larutan non
elektrolit
4. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat membuktikan sifat koligatif larutan
penurunan titik beku larutan non elektrolit
5. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat memprsesntasikan hasil penelusuran informasi
tentang kegunaan prinsip sifat koligatif dalam kehidupan sehari - hari
F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
https://www.youtube.com/watch?v=iweBUWdG9qo