Anda di halaman 1dari 37

PERANGKAT

PEMBELAJARAN
UJI KINERJA
MAHASISWA PPG KIMIA DALJAB KEMENAG
KATEGORI 1 ANGKATAN 1 TAHUN 2023
LPTK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

ST. IDA ASTUTI, S. Pd


NIM : 239003495016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MAN 2 POLMAN


Kelas/Semester : XII / Ganjil
Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Sifat Koligatif Larutan/Penurunan Titik Beku
Pertemuan ke :4
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menganalisis penyebab adanya 3.1.10. Menganalisis sifat koligatif penurunan titik beku
fenomena sifat koligatif larutan larutan
pada penurunan tekanan uap, 3.1.11. Menghitung besarnya penurunan titik beku
kenaikan titik didih, penurunan larutan non elektrolit
titik beku dan tekanan osmosis 3.1.12. Menghitung besarnya titik beku larutan non
elektrolit
4.1. Menyajikan hasil analisis 4.1.4. Menggunakan alat dan bahan praktikum untuk
berdasarkan data percobaan menganalisis sifat koligatif larutan penurunan
terkait penurunan tekanan uap, titik beku larutan non elektrolit
kenaikan titik didih, penurunan 4.1.5. Mempresentasikan hasil analisis data percobaan
titik beku, dan tekanan osmosis penurunan titik beku
larutan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis sifat koligatif larutan penurunan titik
beku dengan tepat
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung penurunan titik beku larutan non
elektrolit dengan tepat
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung besarnya titik beku larutan non
elektrolit dengan tepat
4. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat membuktikan sifat koligatif larutan penurunan
titik beku larutan non elektrolit
5. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat memprsesntasikan hasil penelusuran informasi
tentang kegunaan prinsip sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri

D. Materi Pembelajaran
Sifat Koligatif Larutan : Penurunan titik beku

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintific dan TPACK
2. Model : Discovery Learning (DL)
3. Metode : Tanya jawab, praktikum, presentasi
F. Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi Alokasi
Kegiatan
Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Orientasi 15 menit
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
 Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya
 Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Link
https://drive.google.com/file/d/1QhNpl_geQDuN8kON2kiL2Xx_HOy
6btGp/view?usp=sharing
 Pemberian Acuan
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta
menginformasikan proses pembelajaran termasuk Langkah-
langkah pembelajaran, aspek penilaian, program remedial dan
pengayaan yang akan dilakukan.
Inti 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan) 60 menit
Siswa diminta untuk mengamati video tentang fenomena
terkait sifat koligatif larutan yang ditampilkan oleh guru. Link :
https://drive.google.com/file/d/1IRjk-J-
zgjytFj26TaoDlohnw5KR7E6h/view?usp=drive_link
Siswa menuliskan informasi yang di dapat terkait gambar
tersebut
2. Problem Statement (Pernyataan atau Identifikasi
Masalah)
Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar
yangtelah ditampilkan dan telah diamati oleh siswa.
Membuat Hipotesis Sementara
Siswa membuat jawaban sementara dari pertanyaan
yangsudah diajukan dalam rumusan masalah
Siswa menulis hipotesis sementara
3. Data Collection (Pengumpulan Data)
Siswa mencari jawaban di buku paket, dan sumber internet
Siswa diskusi aktif dalam kelompok mengkaji informasi
yang ditemukan, kemudian menyelesaikan masalah yang
ada
4. Data Processing (Pengolahan Data)
Siswa mengisi LKPD
Setiap kelompok ditugaskan menjelaskan bagaimana hasil
identifikasi dari pengamatan mereka terhadap materi
5. Verification (Pembuktian)
Guru membimbing siswa menuliskan hasil pekerjaannya
dalam diskusi kelompok
Perwakilan dari beberapa kelompok mempresentasikan yang
mereka dapat dalam diskusi pada LKPD
6. Generalization (menarik kesimpulan atau generalisasi)
Siswa membuat kesimpulan
Guru melengkapi kesimpulan yang sudah disampaikan peserta
didik
Penutup 1. Guru memberikan post test dengan google form (Link : 15 menit
https://bit.ly/posttest-titikbeku-pertemuan2 )
2. Guru meminta peserta didik menyampaikan refleksi dan
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan
3. Memberikan tugas ke siswa untuk mempelajari materi yang
dibahas dipertemuan berikutnya
4. Salam penutup

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media : LKPD, LCD, google form
2. a. Alat : Gelas kimia, tabung reaksi, pembakar spirtus, termometer
b. Bahan : Air, gula
3. Sumber Belajar : Suyatno, dkk. Kimia SMA/MA Kelas XII. Grasindo:2007
https://anyflip.com/tiulz/grik/basic

H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Jenis
• Sikap : Observasi Sikap (Lembar Observasi terlampir)
• Pengetahuan : Tes tertulis dan Penugasan (Lembar penilaian terlampir)
• Keterampilan : Penilaian presentasi dan diskusi ( Lembar penilaian terlampir)
b. Teknik
• Sikap : Observasi Aktivitas Belajar
• Pengetahuan : Tes Uji Kompetensi (Post Tes)
• Keterampilan : Observasi Kompetensi Keterampilan
2. Instrumen Penilaian
• Sikap : Lembar Observasi (Pengamatan)
• Pengetahuan : Lembar Soal Tes Pengetahuan
• Keterampilan : Lembar Pengamatan Keterampilan

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Remedial :
Remedial dilakukan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (70). Guru akanmemberikan
tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM berupa belajar mandiri mengenai materi
pembelajaran atau dengan bimbingan khusus kemudian membuat rangkuman materi dan
mengerjakan soal-soal latihan Sifat koligatif larutan penurunan titik beku
2. Pengayaan :
a. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai KKM untuk menambah
wawasan peserta didik
b. Pengayaan dapat bersifat tagihan maupun tanpa tagihan, sesuai dengan kesepakatan
bersama peserta didik dan guru
c. Berdasarkan IPK dan materi pembelajaran, sub materi yang memerlukan pengembangan
lebih mendalam adalah penyelesaikan soal tentang sifat koligatif larutan penurunan titik
beku

Matakali, 25 Agustus 2023

Mengetahui;
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

BUDIMAN, S. Pd, M. Si ST. IDA ASTUTI, S. Pd


NIP. 197104211998031002 NIP. 198606122009122006
let's study
BAHAN AJAR
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
(PENURUNAN TITIK BEKU)

BY: ST. IDA ASTUTI, S. PD


Sekolah : MAN 2 P O LM A N
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII / Ganjil

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menganalisis penyebab adanya 3.1.7. Menganalisis sifat koligatif larutan penurunan titik
fenomena sifat koligatif larutan beku
pada penurunan tekanan uap, 3.1.8. Menghitung besarnya penurunan titik bekularutan non
kenaikan titik didih, penurunan elektrolit
titik beku dan tekanan osmosis 3.1.9. Menghitung besarnya titik beku larutan non elektrolit

4.1. Menyajikan hasil analisis 4.1.5. Mempresentasikan hasil analisis data percobaan
berdasarkan data percobaan penurunan titik beku larutan
terkait penurunan tekanan
uap, kenaikan titik didih,
penurunantitik beku, dan
tekanan osmosislarutan.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis sifat koligatif larutan penurunan
titik beku dengan tepat
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung penurunan titik beku
larutan non elektrolit dengan tepat
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung besarnya titik beku larutan
non elektrolit dengan tepat
4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat memprsesntasikan hasil penelusuran
informasitentang kegunaan prinsip sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari dengan
penuh percaya diri
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Asah Pengetahuanmu

Fenomena sifat koligatif larutan ini sering kali terjadi disekitar kita. Mulai dari
fenomena laut mati, air radiator yang tidak membeku, proses cuci darah dan sebagainya.
Berikut beberapa fenomena sifat koligatif larutan yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-
hari.

(Gambar 1. Beberapa Contoh Aplikasi Sifat Koligatif Larutan dalam kehidupan


https://nabilah12mipa4.blogspot.com/2020/08/penerapan-sifat-koligatif-larutan-dalam_22.html )

A. KONSENTRASI LARUTAN

Sifat koligatif adalah sifat larutan yang dipengaruhi oleh jumlah partikel zat
terlarut dan tidak tergantung dari jenis zat terlarut. Jumlah partikel zat terlarut dalam
larutan dinyatakan dengan konsentrasi Larutan. Konsentrasi larutan yang terdiri atas
tiga jenis, yaitu Molaritas (M), molalitas (m), dan fraksi mol (X).
Pada kelas X telah dibahas materi Konsep Mol khususnya pada Jembatan
Mol. Materi tersebut harus diingat kembali sebagai prasyarat untuk mempelajari
materi tentang Konsentrasi Larutan berikut.
1. Molaritas (M)
Molaritas menyatakan banyaknya mol zat terlarut yang terdapat di dalam
setiap 1 liter larutan. Dengan rumus :

Keterangan :
M = molaritas (M) m = massa terlarut (gr)
n = mol zat (mol) Mr = molekul relatif (gr/mol)
V = volume (L atau mL) % = persen kadar zat
ρ = massa jenis (gr/mL)

2. Molalitas (m)
Molalitas menyatakan banyaknya mol zat terlarut yang terdapat di dalam setiap
1.000 gram pelarut.
Dengan rumus :

Keterangan :
m = molalitas (m) % = persen kadar zat
gr = massa terlarut (gr) Mr = molekul relatif (gr/mol)
p = massa pelarut (gr)
B. PENURUNAN TITIK BEKU

Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutannya disebut penurunan titik
beku (∆Tf)

Diagram P-T

Gambar 1. Diagram 3 Fasa (Diagram P-T)

Diagram di atas bisa digunakan untuk menganalisa bagaimana pengaruh sifat


koligatif larutan berdasarkan variabel tekanan (P) atau suhu (T). Adanya zat terlarut
pada suatu larutan bisa memengaruhi tekanan uap serta titik didih dan titik beku.
Keberadaan suatu zat terlarut dalam larutan menyebabkan penurunan tekanan uap
yang mengakibatkan terjadinya penurunan garis kesetimbangan antarfase sehingga
muncul sifat koligatif kenaikan titik didih dan penurunan titik beku. Posisi kenaikan
titik didih larutan pada diagram tersebut berada di sebelah kanan daripelarutnya yang
menunjukkan jika titik didih larutan lebih tinggi dan terbentuk delta. Hal yang
sama juga dialami oleh penurunan titik beku larutan yang terletak pada posisi lebih
kiri di banding pelarutnya
Contoh Soal:

1. Tentukan titik beku larutan jika 3,2 gram naftalena (C10H8) dilarutkan dalam 100
grambenzena. Titik beku benzena murni = 5,46 ºC dan tetapan penurunan titik
beku molal benzena (Kf) adalah 5,1 ºC
Jawaban:
m = 3,2/128 x 1000/100
= 0,25 m
∆Tf = m
x Kf
= 0,25 x 5,1 ºC
= 1,275 ºC

2. Sebanyak 6 gram urea dilarutkan ke dalam 200 gram air pada tekanan 1 atm.
Hitunglahtitik beku larutan tersebut (Mr = 60; Kf = 1,86 ºC/molal)
Jawaban:
Mol urea = 6/60
= 0,1
molm = 0,1 x
1000/200
= 0,5
∆Tb = m Kf
= 0,5 x 1,86
= 0,93 ºC
Tf = Tfo – ∆Tf
= 0 – 0,93
= -0,93 ºC
LATIHAN

1. Salah satu contoh penerapan sifat koligatif penurunan titik beku adalah........
A. Fenomena kolam laut mati
B. Proses mendidihkan air dalam panci tertutup, setelah mendidih, tutup panci dapat
bergerak gerak
C. Lintah yang mati karena ditaburi garam
D. Proses cuci darah penderita gagal ginjal
E. Pemberian etilen glikol pada air radiator
2. Glukosa (C6H12O6) yang massanya 45 gram dilarutkan dalam 250 gram air (Kf air = 1,86 oC/molal).
Jika diketahui Ar C = 12, H = 1, dan O = 16 maka penurunan titik beku larutan tersebut adalah ….
A. 1,86oC
B. 0,46oC
C. 0,23oC
D. -0,46oC
E. -1,86oC
3. Sebanyak 1,8 gram zat nonelektrolit dilarutkan ke dalam 200 gram air. Jika penurunan titik beku
larutan = 0,93oC (Kf air = 1,86oC m-1), massa molekul relatif zat tersebut adalah ….
A. 18 gram/mol
B. 19 gram/mol
C. 20 gram/mol
D. 21 gram/mol
E. 22 gram/mol
4. Untuk menurunkan titik beku 500 gram air menjadi -0,062oC (Kf air = 1,86oC/molal) maka
jumlah urea (CO(NH2)2) (Ar C = 12, O = 16, N = 14, H = 1) yang harus dilarutkan adalah ….
A. 0,2 gram
B. 0,5 gram
C. 1 gram
D. 2 gram
E. 4 gram
5. Hitunglah titik beku suatu larutan yang mengandung 2 g kloroform, CHCl3 (Mr = 119 g/mol)
yang dilarutkan dalam 50 g benzena (Kf benzena = 5,12 °C/m, Tf benzena = 5,45 °C).
A. 1,74°C
B. 17,4°C
C. 37,1°C
D. 3,71°C
E. 0,371°C

°
KUNCI JAWABAN

1. E
2. A
3. A
4. C
5. D

PEDOMAN PENSKORAN

Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk


mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar ini.

Konversi tingkat penguasaan:


90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan
dengan Kegiatan Belajar selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus
mengulangi materi Kegiatan Belajar ini, terutama bagian yang belum dikuasai
DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Hiskia. 2001. KimiaLarutan. Bandung: PT. Citra AdityaBakti

Chandra Dewi, R. 2017. Kimia Untuk SMA/MA. Jawa Barat: CV Arya Dit

Chang, Raymond. 2011. General Chemistry. New York : Connect LearnSucced


Darel

Finsiah, Rananda. 2020. Modul Pembelajaran Kimia SMA Sifat Koligatif


Larutan.
Jakarta: Kemendikbud. Diakses tanggal 22 September 2021
https://sman3simpanghilir.sch.id/download/file/Salinan_XII_Kimia_KD_3_
1_Final.pdf

Mawardi, dkk. 2019. Modul 5 Larutan dan Sistem Koloid Kegiatan Belajar 3
Sifat Koligatif Larutan. Jakarta: Kemendikbud

Mendera, I Gede. 2020. Modul Pembelajaran Kimia SMA Sifat Koligatif


Larutan. Jakarta: Kemendikbud. Diakses tanggal 22 September
2021
https://sman3simpanghilir.sch.id/download/file/Salinan_X_Kimia_KD_3_9
_Final.pdf

Nabilah. 2020. Penerapan Sifat Koligatif Larutan dalam Kehidupan Sehari-


hari. Diakses tanggal 22 September 2021.
https://nabilah12mipa4.blogspot.com/2020/08/penerapan-sifat-koligatif-
larutan-dalam_22.html

Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga


https://soalkimia.com/soal-sifat-koligatif-larutan/
(Penurunan Titik Beku)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230614201507-262-
961965/apa-yang-terjadi-jika-makan-es-krim-setiap-hari

Nama Anggota Kelompok:

1.
2.
3.
4.
5.

BY: ST. IDA ASTUTI, S. Pd


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menganalisis penyebab adanya 3.1.10. Menganalisis sifat koligatif penurunan titik
fenomena sifat koligatif larutan beku larutan
pada penurunan tekanan uap, 3.1.11. Menghitung besarnya penurunan titik beku
kenaikan titik didih, penurunan larutan non elektrolit
titik beku dan tekanan osmosis 3.1.12. Menghitung besarnya titik beku larutan non
elektrolit
4.1. Menyajikan hasil analisis 4.1.4. Menggunakan alat dan bahan praktikum untuk
berdasarkan data percobaan menganalisis sifat koligatif larutan penurunan
terkait penurunan tekanan titik beku larutan non elektrolit
uap, kenaikan titik didih, 4.1.5. Mempresentasikan hasil analisis data
penurunan titik beku, dan percobaan terkait sifat koligatif larutan
tekanan osmosis larutan. penurunan titik beku

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis sifat koligatif
larutan penurunan titik bekudengan tepat
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung penurunan titik
beku larutan nonelektrolit dengan tepat
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung besarnya titik beku
larutan nonelektrolit dengan tepat
4. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat membuktikan sifat koligatif larutan
penurunan titik beku larutan non elektrolit
5. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mempresentasikan hasil
penelusuran informasitentang kegunaan prinsip sifat koligatif dalam kehidupan
sehari–hari dengan penuh percaya diri
Petunjuk
Bacalah LKPD ini dengan seksama.
Jawablah setiap pertanyaan dan
permasalahan yang ada dalam
LKPD
dengan mencari informasi dari
berbagai sumber
Diskusikan dengan teman
sekelompokmu
Jika ada pertanyaan yangkurang
jelas, silahkan tanyakan kepada
guru Kerjakan dengan tertib dan
bertanggung jawab
Stimulasi

Identifikasi Masalah

Berdasarkan fenomena yang Ananda amati, apa yang menjadi pertanyaan Ananda?
Diskusikan dengan teman Ananda dan tuliskan rumusan pertanyaannya di lembar
rumusan masalah!

Buatlah hipotesis (jawaban sementara) dari rumusan masalah yang telah Ananda
buat di lembar hipotesis!
Pengumpulan Data

Baca dan cermati bahan ajar yang


sudah ibu bagikan

Carilah informasi dari berbagai


sumber lain yang relevan dengan
berbagai cara melalui eksperimen,
mengamati objek/kejadian, membaca
sumber lain, atau melalui wawancara
untuk membuktikan benar tidaknya
hipotesis Ananda

Pengolahan Data
Kajilah informasi yang ananda peroleh dari berbagai sumber
melalui diskusi
Kumpulkan jawaban yang cocok untuk disajikan di LKPD

Verifikasi
Laporkan hasil diskusi masing – masing kelompok melalui
presentasi di depan kelas. Melalui kegiatan ini, kalian akan
melatih rasa ingin tahu dan kemampuan berkomunikasi.
Sampaikan pendapat kelompokmu di depan kelas secara
bergantian, sehingga kelompok yang lain dapat memberi
masukan dan pendapat. Hargai pendapat temanmu dalam sesi
tanya jawab!

Kesimpulan

Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil diskusi kelompok Ananda!


Rumusan Masalah

Hipotesis
PERCOBAAN PENURUNAN TITIK BEKU

Tujuan: Menentukan titik beku dan penurunan titik beku larutan non
elektrolit

Alat dan Bahan:


Alat:
Gelas kimia 500 mL 1 buah
Tabung reaksi 3 buah
Rak tabung reaksi 1 buah
Termometer 1 buah

Bahan:
Air suling
Larutan gula 1
m dan 2 m
Garam kasar
Es batu

Langkah kerja:
1. Siapkan gelas kimia dan masukkan butiran es batu ke dalamnya hingga
tinggi gelas kimia tersebut
2. Tambahkan 8 sendok makan garam dapur kemudian aduk hingga
bercampur rata.Campuran ini dinamakan campuran pendingin
3. Masukkan 5 mL air suling ke dalam tabung reaksi dan letakkan tabung
tersebutke dalam campuran pendingin
4. Aduklah tabung reaksi dengan gerakan naik turun hingga membeku
5. Catat hasilnya di tabel pengamatan
6. Ulangi untuk larutan gula 1 m dan 2 m
7. Catat hasilnya dalam tabel pengamatan

Hasil Pengamatan
Titik beku air suling :…………………….
Titik beku
No Zat terlarut Kemolalan ∆Tf
(Tf)

1 Gula pasir 1m

2 Gula pasir 2m
Pengolahan Data
KERJAKAN SOAL BERIKUT!

1. Hitunglah penurunan titik beku dan titik beku larutan yang terdiri atas 10 gram glukosa
(Mr = 180 g/mol) dalam 500 g air (Kf air = 1,86 °C/m).
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………

2. Hitunglah penurunan titik beku larutan jika Sebanyak 2,5 gram zat X dilarutkan
kedalam 100 gram benzena. Diketahui Mr X = 86, Kf benzena = 5,1oCkg/mol, Tf
benzena = 5,5oC !
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………..
Kesimpulan
KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenjang Pendidikan : MAN 2 POLMAN


Pelajaran/Tema/Subtema : Kimia
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Jumlah Soal : 5
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

No. KD Materi Indikator Soal Level Kognitif Nomor Bentuk


Soal Soal
1 3.1. Menganalisis penyebab adanya Sifat Diberi fenomena dalam kehidupan sehari C4 1 PG
fenomena sifat koligatif Koligatif hari, peserta didik dapat menganalisis
larutan pada penurunan Larutan termasuk sifat koligatif penurunan titik
tekanan uap, kenaikan titik beku
didih, penurunan titik beku dan Diberikan data massa senyawa non C4 2 PG
tekanan osmosis elektrolit, massa air, Kf, dan Mr senyawa
non elektrolit, peserta didik dapat
menghitung besarnya penurunan titik
beku dengan benar
Diberikan data massa senyawa non C4 3 PG
elektrolit, massa air, penurunan titik beku,
harga Kf, peserta didik dapat menghitung
besarnya titik beku dengan benar
Diberikan data massa air, titik beku larutan C4 4 PG
dan harga Kf, data Ar, peserta didik dapat
menghitung besarnya massa zat yang harus
dilarutkan dengan benar
Diberikan data massa zat terlarut, Mr zat C4 5 PG
terlarut, massa pelarut, harga Kf dan
Titik beku pelarut, siswa dapat
menghitung titik beku larutan dengan
benar
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Kimia


Kelas/Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Instrumen Rubrik

2.1. Menghayati dan mengamalkan Jujur Observasi Melaporkan data sesuai dengan Keterangan:
perilaku jujur, disiplin, santun, kenyataan/sesuai dengan apa yang diamati Y = Ya, skor 1
peduli (gotong royong, Menyampaikan pendapat disertai data T = Tidak, skor 0
kerjasama, toleran, damai), konkret/data yang diamati. NILAI SISWA = (skor yang
bertanggung jawab, responsif, diperoleh siswa dibagi skor
Disiplin Mengerjakan tugas sesuai waktu yang
dan pro-aktif dalam
ditetapkan. maksimal x 100)
berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan Mengumpulkan hasil pekerjaan tepat waktu
anak di lingkungan, keluarga, Tanggung Jawab Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru. Kode nilai / predikat :
sekolah, masyarakat dan 75,01 – 100,00 = Amat Baik (A)
lingkungan alam sekitar,
Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas. 50,01 – 75,00 = Baik (B)
bangsa, negara, kawasan Peduli Membersihkan meja dan kursi yang 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
regional, dan kawasan Lingkungan ditempatinya/meja dan kursi yang ditempati 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
internasional” dalam keadaan bersih/ rapi.
Menata/menempatkan kembali
alat/bahan/buku/sumber belajar lainnya
dengan rapi atau menempatkan kembali pada
tempat semula.
Kerjasama Menghargai pendapat teman
Mengambil bagian dalam kerja kelompok
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Jenjang Pendidikan : MAN 2 POLMAN


Pelajaran/Tema/Subtema : Kimia
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Jumlah Soal : 5
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kompetensi Kunci
Indikator Teknik Butir Instrumen (Soal-soal) Rubrik
Dasar Jawaban
3.1. Menganalisis 3.1.10. Menganalisis Tes Tulis 1. Salah satu contoh penerapan sifat koligatifpenurunan titik E Benar, skor = 1
penyebab sifat koligatif beku adalah........ Salah , skor = 0
adanya larutan penurunan A. Fenomena kolam laut mati
fenomena sifat titik beku B. Proses mendidihkan air dalam panci tertutup, setelah
koligatif 3.1.11. Menghitung mendidih, tutup pancidapat bergerak gerak
larutan pada besarnya C. Lintah yang mati karena ditaburi garam
penurunan penurunan titik D. Proses cuci darah penderita gagal ginjal
tekanan uap, beku larutan non E. Pemberian etilen glikol pada air radiator
kenaikan titik elektrolit 2. Glukosa (C6H12O6) yang massanya 45 gram dilarutkan A
didih, 3.1.12. Menghitung
dalam 250 gram air (Kf air = 1,86oC/molal). Jika diketahui
penurunan besarnya titik
Ar C = 12, H =dan O = 16 maka penurunan titik beku laruta
titik beku dan beku larutan non
tersebut adalah ….
tekanan elektrolit
osmosis A. 1,86oC
B. 0,46oC
C. 0,23oC
D. -0,46oC
E. -1,86oC
3. Sebanyak 1,8 gram zat nonelektrolit dilarutkan ke dalam 200 A
gram air. Jikapenurunan titik beku larutan = 0,93oC (Kf air
= 1,86oC m-1), massa molekul relatif zat tersebut adalah ….
A. 18 gram/mol
B. 19 gram/mol
C. 20 gram/mol
D. 21 gram/mol
E. 22 gram/mol
4. Untuk menurunkan titik beku 500 gram air C
menjadi -0,062oC (Kf air = 1,86oC/molal)
maka jumlah urea (CO(NH2)2) (Ar C = 12, O =
16, N = 14, H = 1) yang harus dilarutkan
adalah ….
A. 0,2 gram
B. 0,5 gram
C. 1 gram
D. 2 gram
E. 4 gram
5. Hitunglah titik beku suatu larutan yang D
mengandung 2 g kloroform, CHCl3 (Mr = 119
g/mol) yang dilarutkan dalam 50 g benzena
(Kf benzena = 5,12 °C/m, Tf benzena = 5,45
°C).
A. 1,74°C
B. 17,4°C
C. 37,1°C
D. 3,71°C
E. 0,371°C
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN (UNJUK KERJA)

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : MAN 2 POLMAN


Kelas/Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kompetensi Dasar Indikator Teknik
Butir Instrumen (Soal- Rubrik
soal/Tugas)
4.1. Menyajikan hasil analisis 4.1.3. Menggunakan alat dan Observasi 1. Aspek persiapan alat dan bahan Nilai = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑋 100 Interval
berdasarkan data percobaan bahan praktikum untuk 2. Aspek keterampilan 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
terkait penurunan tekananuap, menganalisis sifat menggunakan alat
kenaikan titik didih, koligatif larutan 3. Aspek ketepatan prosedur Nilai Predikat Keterangan
penurunan titik beku, dan kenaikan titik didih 93-100 A Sangat Baik
praktikum
tekanan osmosis larutan. larutan non elektrolit 84-92 B Baik
4. Aspek kerja sama 75-83 C Cukup
<75 D Kurang
5. Aspek mengamati hasil
praktikum
6. Aspek kebersihan alat dan
ruangan
7. Aspek menyampaikan hasil
praktikum
8. Aspek pembuatan laporan
RUBRIK PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIKUM

Proses Pembelajaran (Kegiatan Praktikum)


1. Aspek persiapan alat dan bahan
Skor Indikator
4 menyiapkan alat dan bahan, lengkap tanpa bantuan guru
3 menyiapkan alat dan bahan, dengan bantuan guru
2 menyiapkan alat dan bahan tetapi kurang lengkap
1 menyiapkan alat dan bahan

2. Aspek keterampilan menggunakan alat


Skor Indikator
4 alat dan dapat menggunakannya tanpa bantuan guru
3 alat dan dapat menggunakannya dengan bantuan guru
2 alat dan tidak dapat menggunakannya
1 mengetahui alat serta tidak dapat menggunakannya

3. Aspek ketepatan prosedur praktikum


Skor Indikator
melakukan praktikum tanpa membuka buku praktikum dan tanpa bantuan
4
dari siapapun
melakukan praktikum dengan sesekali membuka buku praktikum dan
3
tanpa bantuan dari siapapun
melakukan praktikum dengan membuka buku praktikum dan sesekali
2
bertanya kepada teman
melakukan praktikum dengan membuka buku praktikum dan sering
1
bertanya kepada teman

4. Aspek kerja sama


Skor Indikator
memberikan bantuan baik kepada anggota kelompoknya maupun anggota
4
kelompok lain meskipun dalam keadaan sibuk
memberikan bantuan kepada anggota kelompoknya meskipun dalam
3
keadaan sibuk
2 memberikan bantuan kepada anggota kelompoknya ketika tidak sibuk
1 memberikan bantuan kepada siapapun

5. Aspek mengamati hasil praktikum


Skor Indikator
4 membaca hasil praktikum tanpa bantuan guru
3 membaca hasil percobaan dengan sedikit bantuan guru
2 membaca hasil percobaan dengan bantuan guru
1 dapat membaca hasil percobaan

6. Aspek kebersihan alat dan ruangan


Skor Indikator
alat dalam keadaan bersih dan tempat praktikum ditinggalkan dalam
4
keadaan bersih
alat dalam keadaan kurang bersih tetapi tempat praktikum ditinggalkan
3
dalam keadaan bersih
alat dalam keadaan bersih tetapi tempat praktikum ditinggalkan dalam
2
keadaan kurang bersih
alat dalam keadaan tidak bersih dan tempat praktikum ditinggalkan dalam
1
keadaan tidak bersih

7. Aspk menyampaikan hasil praktikum


Skor Indikator
4 menyampaikan hasil praktikum di depan kelas dengan lancar
3 menyampaikan hasil praktikum di depan kelas tetapi kurang lancar
2 menyampaikan hasil praktikum di depan kelas tetapi tidak lancar
1 berani menyampaikan hasil praktikum di depan kelas

8. Aspek pembuatan laporan


Skor Indikator
4 laporan dengan benar, lengkap, dan sistematis
3 laporan dengan benar, lengkap, tetapi tidak sistematis
2 laporan dengan benar, kurang lengkap, dan tidak sistematis
1 membuat laporan
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN (DISKUSI KELOMPOK)

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : MAN 2 POLMAN


Kelas/Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Butir Instrumen (Soal-soal/Tugas) Rubrik


4.1. Menyajikan 4.1.4. Mempresentasikan Observasi Kemampuan Bekerjasama Keterangan : Angka sesuai kategori skor
Kategori Skor :
hasil analisis hasil penelusuran Skor 4 apabila menunjukan kerjasama yang 4 = sangat baik,
berdasarkan informasi tentang sangat baik 3 = baik,
data percobaan kegunaan prinsip 2 = cukup,
Skor 3 apabila menunjukan kerjasama yang 1 = kurang
terkait sifat koligatif baik
penurunan larutan dalam Keterangan :
Skor 2 apabila menunjukan kerjasama yang
tekanan uap, kehidupan sehari – Nilai = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑋 100 Interval
kenaikan titik hari cukup baik 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
didih, Skor 1 apabila menunjukan kerjasama yang Nilai Predikat Keterangan
penurunan titik kurang baik 93-100 A Sangat Baik
beku, dan Kemampuan Menjelaskan Kepada Teman 84-92 B Baik
tekanan Skor 4 apabila mampu menjelaskan dengan 75-83 C Cukup
osmosis sangat baik sesuai materi yang sedang dipelajari <75 D Kurang
larutan. Skor 3 apabila mampu menjelaskan kepada
temannya dengan baik sesuai materi yang
sedang dipelajari
Skor 2 apabila mampu menjelaskan kepada
temannya cukup baik sesuai materi yang sedang
dipelajari
Skor 1 apabila menjelaskan kepada temannya
kurang baik
Kekompakan
Skor 4 apabila menujukan kekompakan dalam
kelompok dengan sangat baik
Skor 3 apabila menunjukan kekompakan dalam
kelompok dengan baik
Skor 2 apabila menunjukan kekompakan dalam
kelompok cukup baik
Skor 1 apabila kurang menujukan kekompakan
dalam kelompok
Keaktifan
Skor 4 apabila selalu aktif dalam kegiatan
diskusi kelompok
Skor 3 apabila sering aktif dalam kegiatan
diskusi kelompok
Skor 2 apabila kadang-kadang aktif dalam
kegiatan diskusi kelompok.
Skor 1 apabila kurang menunjukan keaktifan
dalam diskusi kelompok
Kemampuan Menerima Penjelasan Teman
Skor 4 apabila mampu menerima dan
memahami penjelasan teman sesuai materi
pembelajaran dengan sangat baik
Skor 3 apabila mampu menerima dan
memahami penjelasan teman sesuai materi
pembelajaran dengan baik
Skor 2 apabila mampu menerima dan
memahami penjelasan teman sesuai materi
pembelajaran cukup baik
Skor 1 apabila kurang mampu menerima dan
memahami penjelasan teman sesuai materi
pembelajaran
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN (PRESENTASI)

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : MAN 2 POLMAN


Kelas/Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Butir Instrumen (Soal-soal/Tugas) Rubrik


4.1. Menyajikan 4.1.4. Mempresentasikan Observasi SISTEMATIKA PRESENTASI Keterangan : Angka sesuai kategori skor
Kategori Skor :
hasil analisis hasil penelusuran Materi presentasi disajikan secara runtut dan 4 = sangat baik,
berdasarkan informasi tentang sistematis, Skor = 4 3 = baik,
data percobaan kegunaan prinsip 2 = cukup,
Materi presentasi disajikan secara runtut tetapi 1 = kurang
terkait sifat koligatif
kurang sistematis, Skor = 3
penurunan larutan dalam Keterangan : Nilai =
tekanan uap, kehidupan sehari – Materi presentasi disajikan secara kurang runtut 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑋 100 Interval
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
kenaikan titik hari dan tidak sistematis, Skor = 2
didih, Materi presentasi disajikan secara tidak runtut dan
penurunan titik tidak sistematis, Skor = 1
Nilai Predikat Keterangan
beku, dan PENGGUNAAN BAHASA 93-100 A Sangat Baik
tekanan Bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami, 84-92 B Baik
osmosis Skor = 4 75-83 C Cukup
larutan. Bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami, <75 D Kurang
Skor = 3
Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami, Skor
=2
Bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami,
Skor = 1
KETEPATAN INTONASI DAN KEJELASAN ARTIKULASI
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi
yang tepat dan artikulasi/lafal yang jelas, Skor = 4
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi
yang agak tepat dan artikulasi/lafal yang agak
jelas, Skor = 3
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi
yang kurang tepat dan artikulasi/lafal yang kurang
jelas, Skor = 2 Penyampaian materi disajikan
dengan intonasi yang tidak tepat dan
artikulasi/lafal yang tidak jelas, Skor = 1
KEMAMPUAN MENANGGAPI PERTANYAAN
Kemampuan mempertahankan dan Mampu
mempertahankan dan menanggapi
pertanyaan/sanggahan dengan arif dan bijaksana,
Skor = 4
Mampu mempertahankan dan menanggapi
pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik
menanggapi pertanyaan atau sanggahan, Skor = 3
Kurang mampu mempertahankan dan menanggapi
pertanyaan atau sanggahan dengan baik, Skor = 2
Sangat kurang mampu Mempertahankan dan
menanggapi pertanyaan, Skor = 1
MEDIA PEMBELAJARAN

Sekolah : MAN 2 POLMAN


Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Kimia
Kelas/Semester : XII / Ganjil

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis sifat koligatif larutan penurunan titik
beku dengan tepat
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung penurunan titik beku larutan non
elektrolit dengan benar
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung besarnya titik beku larutan non
elektrolit
4. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat membuktikan sifat koligatif larutan
penurunan titik beku larutan non elektrolit
5. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat memprsesntasikan hasil penelusuran informasi
tentang kegunaan prinsip sifat koligatif dalam kehidupan sehari - hari

B. MATERI POKOK : SIFAT KOLIGATIF LARUTAN


C. JENIS MEDIA YANG DIKEMBANGKAN : google form
D. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN
a. Bahan :-
b. Alat :-

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN (Aplikasi Google form)


1. Cara Membuat Soal Ulangan dengan Google Formulir 1. Buka browser anda (chrome,
firefox dll) kemudian login ke akun google
2. Tekan yang dilingkari merah

3. Muncul tampilan berikut lalu pilih form yang dilingkari merah


4. Mulai membuat soal di awali dengan membuat identitas
a. Tulis judul
b. Pilih jawaban singkat
c. Lengkapi seperti di bawah
d. Dibagian bawah perhatikan ada kolom input password, kolom ini untuk validasi agar
soal hanya bisa dikerjakan oleh pemegang kode saja, mari ikuti penjelasannya.
e. Klik Tambah bagian untuk berganti halaman.
5. Selanjutnya tulis sub judulnya, misalkan kita tulis Soal, kemudian dilanjutkan klik tambah
pertanyaan
6. Buat pertanyaan seperti contoh gambar di bawah. Soal dapat dengan copy paste dari
koleksi soal kita di file Microsoft Word.
7. Klik tombol Kunci jawaban dan tentukan kunci jawaban dan poin nya, kemudian klik
selesai
8. Klik tambah pertanyaan untuk membuat soal selanjutnya. Apabila soal telah cukup/selesai
selanjutnya klik Kirim seperti gambar

F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
https://www.youtube.com/watch?v=iweBUWdG9qo

Anda mungkin juga menyukai