Dosen Pembimbing :
Habiddin, S.Pd., M.Pd., Ph.D
Oleh :
Laras Pratiwi
(180331616035)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
JULI 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Identitas
Sekolah : SMAN 9 Malang
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi : Laju reaksi
Materi Pokok : Orde dan Tetapan Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 3 JP (3 X 30)
3.7 Menentukan orde reaksi dan 3.7.1 Menjelaskan tentang laju reaksi
tetapan laju reaksi berdasarkan data 3.7.2 Mendiskusikan cara
hasil percobaan menentukan orde reaksidan
persamaan laju reaksi
3.7.3 Menentukan orde reaksi
3.7.4 Menentukan persamaan laju
reaksi
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning , presentasi dan analisis, peserta
didik dapat menjelaskan teori tumbukan, faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi serta hubungan antara teori tumbukan dengan fakto-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi. Sehingga peserta didik dapat menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli,
dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C).
E. Metode Pembelajaran
1. Pertemuan ke-2 : Daring
2. Pendekatan : Scientific Learning
3. Model : Discovery Learning dan Problem Based Learning
(pembelajaran berbasis masalah)
4. Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
F. Media Pembelajaran
Alat : Laptop, Handphone
Media : E-front, Google Drive, Google Classroom, Whatsapp, LKPD, dan PTT, ZOOM,
Goole meet
G. Sumber Belajar
1. Sudarmo Unngul dan Mitayani Nanik. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas X1
Berdasarkan Kurikulum 2013 yang Disempurnakan. 2016. Jakarta: Erlangga.
2. Materi hand out berbentuk PDF
H. Langkah-langkah Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan Kegiatan pendahuluan dilakukan
(15 menit) melalui aplikasi Zoom/Google Meet
Guru membuka pembelajaran
dengan mengucap salam dan
berdoa
Guru memeriksa kehadiran siswa
dan mengondisikan siswa agar siap
mengikuti pembelajaran
Guru Memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari
Guru Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Guru Memberitahukan materi
pelajran yang akan dipelajari
Guru Mengaitkan materi
pembelajaran dengan materi
sebelumnya
Guru mengaitkan materi dengan
kehidupan sehari-hari.
Inti Kegiatan inti dilakukan melalui aplikasi
(60 menit) Zoom/Google Classroom/ Google meet
Guru menampilkan PPT materi
Orde dan Tetapan Laju Reaksi
berdasarkan percobaan
Guru menjelaskan materi
Guru memberikan contoh
menentukan orde dan juga tetapan
Guru memberikan video percobaan
Guru membagi kelompok belajar
Guru memberi LKPD
siswa mengerjakan LKPD secara
berkelompok
siswa menyampaikan hasil
diskusinya perwakilan dari setiap
kelompok, siswa dari kelompok
lain menanggapi
guru melakukan penguatan
terhadap materi yang didiskusikan
Penutup Kegiatan penutup dilakukan melalui
(15 menit) aplikasi Zoom/Google Meet
LAMPIRAN 1
- Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti cacatan ,
PR, dll
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
c. Sikap
- Penilaian observasi
Penilaian obeservasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari,baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara
umum. Pengetahuan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap :
Keterangan :
BS : Bekerja Sama
JJ : Jujur
TJ : Tanggung Jawab
DS : Disiplin
Catatan :
1) Aspek perilaku dinilai dengan kriteria :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2) Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
= 100 x 4 = 400
3) Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 300 : 4 = 75
4) Kode nilai/predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5) Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai
- Penilaian diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta
didik, maka peserta didik diberi kesempatan untuk menilai kemampuan
dirinya sendiri. Berikut contoh format penilaian :
Catatan :
1) Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2) Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria =4x100
=400
3) Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100)
= (250 : 400) x 100
= 62,50
4) Kode nilai/predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = kurang (K)
5) Format di atas dapat juga digunakan untuk kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1) Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2) Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria =5x100
=500
3) Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100)
= (450 : 500) x 100
= 90,00
4) Kode nilai/predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = kurang (K)
2. Pembelajaran remidial dan pengayaan
- Remidial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan miminal (KKM),
maka guru bias memberikan soal tambahan.
Sekolah : ........................................................
Kelas /Semester : ........................................................
Mata Pelajaran : ........................................................
Ulangan Harian Ke : ........................................................
Tanggal Ulangan Harian : .........................................................
Bentuk Ulangan Harian : .........................................................
Materi Ulangan Harian : .........................................................
(KD / Indikator) : .........................................................
KKM : .........................................................
- Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Krieria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai
berikut :
- Guru memberikan soal terkait perhitungan orde dan juga hokum laju reaksi
- Membuat resume berupa materi hokum laju reaksi