Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Sekolah : SMA NEGERI 1 TIGABINANGA
Nama Guru : ADIL MARANATA SINURAYA,S.Pd
Mata Pelajaran : Matematika
Fase/Kelas/Semester : E / X / 1 (ganjil)
Elemen : Geometri
Alokasi Waktu : 1 x 3 JP 45 menit
Model : Luring

B. KOMPETENSI AWAL
- Peserta didik menguasai Teorema Phytagoras dan perbandingan trigonometri pada segitiga
siku – siku

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berdudi pekerti
- Bernalar Kritis
- Kreatif
- Gotong royong

D. SARANA PRASARANA
- Papan tulis, hp, laptop, busur derajat, alat tulis, Lembar Kerja, Internet

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/umum

F. MODEL PEMBELAJARAN
Model Projeck Basel Learning (PjBL)

II. KOMPONEN INTI


A. TUJUAN PEMBELAJARAN
G.2 Peserta didik mampu menggunakan perbandingan trigonometri dalam masalah
konstektual

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Permasalahan kehidupan sehari – hari tertentu dapat diselesaikan denan menggunakan
perbandingan trigonometri.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
- Permasalahan sehari – hari yang bagaimanakan yang dapat diselesaikan dengan
perbandingan trigonometri ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
 Kegiatan Awal (20 menit)
1. Guru membuka dengan salam pembuka, peserta didik menyambut
dengan sopan dan santun.
2. Peserta didik melakukan do’a dan bersyukur sebelum belajar (meminta
seorang peserta didik untuk memimpin doa)
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik
untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Guru memeriksa kondisi kelas agar nyaman dalam proses pembelajaran.
(P4 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berdudi
pekerti )
Apersepsi
5. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami trigonometri
khusunya keterakaitan perbandingan trigonometri pada segitiga siku –
siku dalam kehidupan sehari – hari.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu
peserta didik mampu menerapkan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku – siku dalam memecahkan permasalhan sehari – hari.
7. Guru menginformasikan tentang kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan termasuk – aspek – aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran berlangsung.
 Kegiatan Inti (90 menit)
 Fase 1 : Pertanyaan Mendasar(Start With the Essensial Question)
Guru mengemukakan pertanyaa esensial yang bersifat eksplorai
pengetahuan yang telah dimiliki peserta didk berdasarkan pengetahuan
belajarnya yang bermuara pada penugasan peserta didik dalam
melakukan aktivitas.
Bagaimana mengukur tiang bendera di halaman sekolah ? atau tinggi
gedung, tinggi tiang listrik, pemancar internet atau tinggi benda lain
yang berada di lingkungan sekolah?

 Fase 2 : Mendesain Perencanaan Produk (Design a Plant for the


Project)
- Guru membagi peserta didik dalam kelompok heterogen
berangotakan 3 orang tanpa membedakan latar belakan ras, suku atau
etnis.
- Guru memfasilitasi peserta didik untuk membagi tugas pada anggota
kelompok dan mendeskripsikan tugas masing – masing.
- Peserta didik mengumpulkan alat dan bahan sesuai rancangan
projeck yang ditentukan dan menyusun langkah – langkah projek.
- Guru beserta peserta didik membuat aturan main untuk disepakati
bersama dalam proses penyelesaian proyek. Hal – hal yang
disepakati :
a. Pemilihan aktivitas
b. Waktu maksimal yang direncanakan
c. Sanksi yang dijatuhkan pada pelanggaran aturan main
d. Tempat pelaksanaan projek
e. Hal – hal yang dilaporkan
f. Alat dan bahan yang dapat diakses membantu penyelesaian
projeck.

 Fase 3 : Menyusun Jadwal (Create a Schedule)


- Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat jadwal atau
timeline aktivitas sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
- Guru memfasilitasi peserta didik menyusun langkah alternative, jika
ada sub aktifitas yang tidak sesuai dari waktu yang telah
dijadwalkan.
- Guru meminta setiap kelompok menuliskan alasan setiap pilihan
projek yang dipilih.

 Fase 4 : Memonitoring Kemajuan Projeck(Monitor the Student and the


Profress of the Project)
- Guru membagikan Lembar Kegiatan Peserta Didik yang berisi tugas
projek .
- Guru memonitoring aktifitas peserta didik selama menyelesaikan
projek dengan cara melakukan scaffolding apabila terdapat peserta
didik atau kelompok yang mendapat kendala atau langkah yang tidak
tepat dalam menyelesaikan projek.

 Fase 5 : Menguji Proses dan Hasil (Assess the Outcome)


- Guru melakukan penilaian selama monitoring dilakukan dengan
mengacu pada rubrik penilaian yang bertujuan mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran peserta didik selama mengerjakan
projek.
- Guru memberikan umpan balik terhadap projek yang telah dikerjakan
masing – masing kelompok peserta didik dan memberi umpan balik
tentang tingka pemahaman yang dicapai peserta didik.

 Fase 6 : Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)


Peserta didik melakukan refleksi terhadap aktifitas dan hasil projek yang
telah dikerjakan. Hal – hal yang direfleksi adalah kesulitan yang dialami
dan cara mengatasinya dan perasaaan yang dirasakan pada saat
menemukan solusi dari masalah yang dihadapi. Selanjutnya kelompok
lain diberi kesematan untuk menanggapi.

 Kegiatan Penutup 15 menit


 Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru
menyebutkan kembali intisari materi pembelajaran hari ini.
 Untuk memberi pengutan materi yang telah dipelajari, guru memberikan
post test (test formatif) berupa pekerjaan rumah.
 Guru menutup pembelajaran dengan mnucapkan syukur dan berdoa
bersama semoga apa yang dipelajari hari ono dapat dipahami dengan
baik.

E. ASESSMENT
1. Jenis Asessment
a. Asessment Formatif : Penilaian Projek
b. Asessment Sikap
Penilaian Sikap dalam kegiatan belajar
➢ Indikator sikap disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran
1. Kurang baik jika tidak tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan dalam
mengerjakan tugas. (skor 1)
2. Baik jika sudah tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan
tugas tetapi masih belum konsisten. (skor 2)
3. Sangat Baik jika sudah tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan
mengerjakan tugas dengan konsisten. (skor 3)
➢ Indikator sikap keaktifan dalam pembelajaran
1. Kurang Aktif jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran atau kegiatan kelompok (skor 1)
2. Aktif jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran atau
kegiatan kelompok tetapi belum konsisten (skor 2)
3. Sangat Aktif jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten (skor 3)

 Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


Skor minimal = 3
Skor maksimal = 12
Nilai asesment yang diperoleh dihitung dengan cara :
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Instrumen Penilaian Antar Teman


Petunjuk :
1. Bacalah pernyataan yang ada didal kolom denga teliti
2. Berlah tanda silang pada pilihan sesuai dengan kondisi dan keadaan saat kegiatan
pembelajaran

Nama Pengamat : ...................................


Nama Yang Diamati : .................................
Kelas : .................................
Materi : ................................
Tanggal : .................................
Pernyataan :
1. Teman anda memiliki sikap disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran atau
kegiatan kelompompok.
A. Kurang baik jika tidak tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan dalam
mengerjakan tugas.
B. Baik jika sudah tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan
tugas tetapi masih belum konsisten.
C. Sangat Baik jika sudah tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan
mengerjakan tugas dengan konsisten.

2. Teman anda memiliki sikap keaktifan dalam pembelajaran atau kegiatan kelompok..
A. Kurang Aktif jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran atau kegiatan kelompok
B. Aktif jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran atau
kegiatan kelompok tetapi belum konsisten
C. Sangat Aktif jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten
c. Asessment Sumatif : Tes Tertulis
Instrumen Asesment Sumatif
ASESMEN SUMATIF

Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan perbandingan


trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga
siku – siku.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menggunakan perbandingan trigonometri


dalam masalah konstektual

Lembar Soal
1. Seekor kelinci berada di lubang tanag persembuniannya melihat seekor burung elang
yang sedang terbang dengan sudut 60o (lihat gambar). Jika jarak antara kelinci dengan
elang adalah 18 meter, maka tinggi elang dari atas tanah adalah .....meter.

2. Seorang siswa akan mengukur tinggi pohon berjarak 4√3 m dari dirinya. Antara mata
demgan puncak pohon tersebut terbentuk sudut elevasi 30 o. Jika tinggi siswa terukur
sampai 1,6 m, berapakah tinggi pohon ?

Pedoman Penskoran (Alternatif Penyelesaian)


1. Diketahui : sisi miring = 18 m
1
Sin 60o = √3 skor 5
2

Ditanya : jarak burung ke tanah (h)


Jawab :
𝑥
sin 60𝑜 = skor 5
18
√3 𝑥
= skor 5
2 18
√3.18
x= = 9√3 meter skor 5
2
Jadi tinggi elang dari tanah adalah 9√3 meter.
2. Perhatikan sketsa gambar berikut

Misalkan x adalah tinggi pohon terhitung titik yang setara dengan siswa itu. Dengan
menggunakan konsep tangen diperoleh
𝑥
tan 30𝑜 = skor 5
4√3

1
x = 4√3. √3 skor 5
3
1
x = 4. . 3 = 4 𝑚 skor 5
3
Tinggi pohon : 4 + 1, 6 = 5,6 m skor 5
Jadi tinggi pohon tersebut adalah 5,6 m

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


Banyak soal = 2
Skor terendah = 5
Skor tertinngi = 20
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ
Perhitungan = 𝑥100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

3. Prinsip Asessment : Terpadu, adil, proposional, valid, dan reliable.

F. PENGAYAAN DAN REMIDIAL


REMIDIAL DAN PENGAYAAN
1. Apablia peserta didik menguasai ≥ 70% kompetensi maka mengikuti pengayaan.
2. Apablia peserta didik menguasai < 70% kompetensi maka mengikuti remidial

PROGRAM REMDIAL DAN PENGAYAAN


A. Pembelajaran pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah
peserta yang mengikuti remedial lebih dari 50%
B. Pembeerian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingn perorangan jika jumlah peserta
didik yang mengikuti remedial maksmal 20%
C. Pemberian tugas – tugas kelompok jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih
dari 20% tetapi kurang dari 50%

D. Pemanfaatan tutor sebaya


E. Semua pembelajaran remidial diakhiri dengan tes ulang dan dilaksanakan di luar jam tatap
muka.

G. REFLEKSI PESERTA DIDIK


 Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
 Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam pembelajaran?
 Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
 Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kamu pahami?
 Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
 Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
 Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
 Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

H. REFLEKSI GURU
 Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang
disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh siswa?
 Bagain manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan
penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen (%) yang
belum tercapai ?
 Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh siswa?

I. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
LEMBAR KERJA PROYEK

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tigabinanga


Fase :E
Mata Pelajaran : Matematika
Elemen : Geometri
Waktu : 90 menit
Kelompok : ....................................
Tugas Kelompok : ....................................
Anggota Kelompok :
1. ..............................................
2. ..............................................
3. ..............................................

PETUNJUK KEGIATAN PROJEK


1) Siapkan alat/bahan untuk penyelesaian projek
2) Tentukan objek yang akan diamati
3) Lakukan pengukuran berdasarkan jenis tugas yang dipilih
4) Menyajikan hasil pengukuran dalam Lembar Kerja Projek dengan menuliskan kegiatan
secara rinci
5) Diskusikan dan simpulkan hasil pengukuran
6) Sajikan hasil diskusi dalam diskusi kelas

ALAT DAN BAHAN


1. ...................................................................................
2. ...................................................................................
3. ...................................................................................
4. ...................................................................................
5. ...................................................................................
6. ...................................................................................
CARA MEMBUAT KLINOMETER
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
............................................................................................................................................. ..
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Gambar Klinometer yang dibuat

LANGKAH KERJA
a. Tetapkan jarak berdiri peserta didik terhadap objek yang akan diukur tingginya, ukur
jarak tersebut dengan alat ukur panjang (meteran).
b. Ukur tinggi peserta didik dari ujung kaki sampai ke mata pengamat, usahakan seakurat
mungkin.
c. Gunakan klinometer yang telah dibuat masing – masing kelompok, ukur sudut elevasi
dari posisi pengamat tadi terhadap puncak objek yang diukur. Teman sekelompok dapat
menuliskan besar sudut elevasi dari posisi si pengamat tadi terhadap puncak objek
dengan melihat posisi benang terhadap busur lingkaran. Jika benang berada tepat di
posisi 60o, maka sudut elevasinya terhadap puncak objek adalah 90o – 60o = 30o.
d. Buat ilustrasi gambar dari kegiatan tersebut, kemudain ukur tinggi objek dengan
menggunakan perbandingan trigonometri pada segitiga siku – siku.
TEORI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI

Cara Menghitung :
 Menghitung tinggi bangunan di atas mata (h) :
1
→ tan 𝛼 =

 Menghitung tinggi total
1
→𝐻= +d

HASIL KEGIATAN PROJEK


a. Objek yang diamati : .......................
b. Tinggi Pengamat : ......................
c. Jarak Pengamat ke Objek : .......................
d. Besar sudut elevasi : ........................
Sketsa gambar hasil pengamatan objek

Keterangan : jika x = jarak pengamat ke objek


t = tinggi pengamat objek
a = susut elevasi
y = tinggi dari puncak pengamat ke puncak objek
h = tinggi tiang dari tanah ke puncak

PERHITUNGAN
Berdasarkan hasil pengukuran dan teori perbandingan trigonometri maka dapat ditentukan
pengolahan data sebagai berikut.
 Diketahui : x =............... m
t = .............. m
sudut elevasi = .......o
 Dicari : h = ........................ m
H = ......................... m
 Penyelesaian :
Menghitung tinggi bangunan diatas mata (h) =
........
Tan α =

= .............

Menghitung tinggi objek total = ...............................................................

KESIMPULAN
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

PARAF GURU CATATAN NILAI


DOKUMENTASI KEGIATAN PROJEK

OBJEK YANG DIAMATI

PROSES PENGUKURAN / PENGAMBILAN DATA

RUBRIK ASSESMENT PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PROJEK


INSTRUMEN PENILAIAN PROJEK

ASPEK BELUM CUKUP KOMPETEN


KOMPETEN KOMPETEN (POIN 3)
(POIN 1) (POIN 2)
Menyiapkan alat dan tidak menyiapkan menyiapkan menyiapkan
bahan seluruh alat dan bahan sebagian alat dan seluruh alat dan
yang diperlukan bahan yang bahan yang
diperlukan diperlukan
Mendeskripsikan hasil Tidak memperoleh memperoleh memperoleh
pengamatan deskripsi hasil deskripsi hasil deskripsi hasil
pengamatan sesuai pengamatan kurang pengamatan sangat
dengan prosedur yang lengkap sesuai lengkap sesuai
ditetapkan dan tidak dengan prosedur dengan prosedur
ada kesimpulan yang yang ditetapkan yang ditetapkan
tepat dan tidak ada dan ada kesimpulan
kesimpulan
Presentasi hasil Belum mampu Mampu Mampu
mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan
hasil pengamatan hasil pengamatan hasil pengamatan
namun belum dan mampu
mampu berdiskusi berdiskusi
Skor minimal = 3
Skor maksimal = 12
Nilai asesment yang diperoleh dihitung dengan cara :
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

2. Bahan Bacaan
Membuat Sebuah Klinometer Busur Derajat
1) Dapatkan sebuah busur derajat dengan bentuk 180°. Tipe busur ini berbentuk
seperti setengah lingkaran, dengan sudut ditandai di sepanjang pinggirannya. Anda bisa
membelinya di toko yang menjual perlengkapan sekolah. Idealnya sebuah busur derajat
dengan lubang kecil di dekat pusat busur derajat, di sepanjang bagian lurusnya.
 Jika Anda tidak ingin membelinya, Anda bisa mencarinya secara daring untuk
mencari sebuah gambar busur derajat yang bisa di cetak. Cetak, potong secara hati-
hati di sepanjang garis terluarnya, dan lem kertas busur derajat ke sesuatu yang
lebih kokoh, seperi kertas konstruksi atau sebuah kartu indeks.
2) Rekatkan sebuah sedotan di sepanjang bagian yang lurus. Rekatkan sebuah sedotan
plastik lurus di dekat bagian busur derajat yang lurus. Pastikan sedotan melewati dua
tanda 0° or nol di bagian yang berlawanan dari pinggiran yang lurus.Jika Anda tidak
memiliki sebuah sedotan, gulung sebuah kertas menjadi sebuah silinder yang kuat dan
gunakan itu.
3) Ikat sebuah benang melalui lubang kecil di pinggiran yang lurus. Banyak busur
derajat memiliki sebuah lubang kecil diantara dua tanda 0°. Tegak lurus dari tanda 90°
di bagian yang melengkung. Jika busur derajat Anda tidak memilikinya, atau jika lokasi
lubangnya tidak benar, rekatkan atau lem benang ke posisi yang seharusnya. Pastikan
benang terjuntai beberapa sentimeter di bawah busur derajat. Jika Anda menggunakan
busur derajat yang terbuat dari kertas, Anda bisa membuat lubang sendiri dengan
menggunakan pena yang tajam atau alat pembolong. Jangan mencoba membuat lubang
di busur derajat plastik, karena terbuat dari plastik yang rapuh dan bisa hancur.
4) Kaitkan beban yang kecil di ujung benang yang terjuntai. Ikatkan sebuah penjepit
kertas, logam, atau beban kecil yang lain ke ujung benang. Saat Anda memegang
klinometer sehingga benang jatuh melewati pinggiran yang melengkung, maka beban
akan menarik benang ke bawah melewati tanda-tanda sudut di busur derajat, seperti 60°.
Hal ini menunjukkan klinometer di pegang di sudut berapa, yang bisa digunakan untuk
mencari tinggi obyek yang jauh seperti penjelasan di bawah ini.

Menggunakan Klinometer Busur Derajat


1) Amati puncak sebuah obyek yang tinggi melalui sedotan. Tahan klinometer sehingga
bagian yang melengkung dari busur derajat menghadap ke bawah. Miringkan klinometer
hingga Anda bisa melihat melalui sedotan atau pipa kertas dan melihat puncak obyek
tinggi yang ingin Anda ukur, seperti sebuah bangunan. Anda bisa menggunakan metode
ini untuk mengukur sudut Antara Anda dan puncak dari obyek tersebut, atau ketinggian
obyek .
2) Ukur sudut menggunakan busur derajat. Buat klinometer supaya stabil di posisi itu,
sampai benang yang terjuntai menjadi stabil. Hitung sudut antara bagian tengah busur
derajat (90°), dan titik dimana benang melewati pinggirannya dengan mengurangi satu
per satu. Sebagai contoh, jika benang melewati bagian di sudut 60°, sudut ketinggian
antara Anda dan puncak obyek adalah 90-60=30°. Jika benang melewati di bagian 150°,
sudut ketinggian adalah 150-90=60°.
Sudut ketinggian akan selalu kurang dari 90°, karena 90° adalah tegak lurus
dengan langit.
 Jawaban akan selalu bernilai positif (lebih besar dari 0°). Jika Anda mengurangi
angka yang lebih besar dari angka yang lebih kecil dan mendapatkan nilai negatif,
silang lambang negatif untuk mendapatkan jawaban yang benar. Sebagai contoh,
jika Anda menghitung bahwa 60-90=-30°, maka sudut ketinggian yang sebenarnya
adalah +30°.
3) Hitung tangent dari obyek ini. Tangent dari sebuah sudut di definisikan sebagai sisi
sebelah kanan segi tiga yang berlawanan dengan sudut, dibagi dengan bagian
yang berdekatan dengan sudut. Dalam hal ini, segi tiga dibentuk oleh tiga titik: Anda,
dasar dari obyek, dan puncak dari obyek. Sisi yang "berlawanan" dari sudut ini adalah
tinggi obyek, dan sisi yang berdekatan adalah jarak antara Anda dengan dasar obyek.

 Anda bisa menggunakan kalkulator scientific atau grafik, sebuah kalkulator tangent
daring, atau sebuah grafik daftar tangent untuk berbagai macam sudut.
 Untuk menghitung tangent di sebuah kalkulator tekan TAN dan masukkan sudut
yang Anda temukan. Jika jawabannya di bawah 0 atau di atas 1, atur kalkulator ke
derajat bukan radian, dan coba sekali lagi.
4) Hitung jarak Anda dari obyek. Jika Anda ingin tahu tinggi obyek, Anda perlu tahu
jarak ke dasar obyek. Ukur menggunakan meteran. Jika tidak ada, hitung jumlah langkah
normal Anda yang dibutuhkan untuk mencapai obyek, kemudian ukur panjang satu
langkah dengan menggunakan penggaris. Jarak totalnya adalah panjang satu langkah
dikalikan dengan jumlah langkah yang diambil.
 Beberapa busur sudut memiliki penggaris di sepanjang bagian lurusnya.
5) Gunakan pengukuran Anda untuk menghitung tinggi obyek. Ingatlah, tangent dari
sudut adalah (ketinggian obyek) / (jarak antara Anda dan obyek). Kalikan tangent
dengan jarak yang Anda ukur, dan Anda akan mendapatkan ketinggian obyek!

 Sebagai contoh, jika sudut ketinggian adalah 35°, dan jarak dari obyek adalah 45
unit, maka ketinggian obyek adalah 45 x tangent (35°), atau 31,5 unit.
 Tambahkan ketinggian sampai ke mata ke jawaban Anda, karena itu adalah jarak
dari klinometer ke tanah.
Tips
 Lebih mudah menggunakan klinometer busur sudut dengan dua orang yang bekerja.
Satu orang melihat obyek melalui sedotan sementara satunya lagi mencatat posisi
benang.

Peringatan
 Klinometer buatan rumah biasanya tidak digunakan untuk pekerjaan dengan akurasi
tinggi, seperti survei. Untuk pekerjaan itu, gunakan sebuah klinometer elektronik.
 Jika permukaan tanah tempat Anda berdiri tingginya berbeda dengan dasar permukaan
obyek, Anda mungkin tidak akan mendapatkan hasil yang akurat. Cobalah untuk
mengukur atau memperkirakan perbedaan ketinggiannya untuk mengurangi atau
menambahkan ke hasil perhitungan Anda.

3. Glosarium
Trigonometri ilmu matematika yang mempelajari tentang segitiga siku-siku
Koordinat Kartesius Sistem yang digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang
dengan menggunakan pasanagn dua bilanagan yang tersiri dari
koordinat x (absis) ndan koordinat y (ordinat) dari titik tersebut
Kuadran Bidang – bidang yang membagi susut putaran menjadi empat
bagian/ruang dengan pusat pembagiannya adalah titik O(0,0)
Sin Sin adalah singkatan dari sinus yang merupakan perbandingan sisi
segitiga siku – siku yang ada di depan sudut dengan sisi miring
Cos Cos adalah singkatan cosinus, merupakan perbandingan sisi
segitiga siku – siku yang terletak pada sisi samping/bawah sudut
dengan sisi miring
Tan Tan alah singkatan tangen, merupakan perbandingan sisi segitiga
siku – siku yang teletak di depan sudut dengan di samping/bawah
sudut
Relasi Sudut Hubungan nilai perbandingan trigonometri denan besar sudut
yang ada pada kuadran I. Kuadran II, kuadran III, kuadran IV,
dan sudut yang besarnya lebih dari 360o

Tigabinanga, 9 Juli 2023Guru


Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Tigabinanga Guru Mata Pelajaran

Nurlia,S.Pd Adil Maranata Sinuraya,S.Pd.


Pembina NIP.1985109 201903 1 007
NIP.19710721 20050221 001
Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai