A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1
D. MATERI PEMBELAJARAN
Konseptual :
1. Respirasi anaerob adalah proses respirasi yang tidak membutuhkan oksigen
Faktual :
1. Metabolisme dinyatakan sebagai salah satu sifat dari makhluk hidup.
2. Semua aktivitas yang dilakukan ada yang membutuhkan energi ada
yang menghasilkan energi.
Prosedural :
1. Melakukan praktikum sederhana tentang fermentasi alcohol dengan tahapan :
a. Persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan
b. Pelaksanaan sesuai dengan langkah/cara kerja yang diharapkan
c. Pembuatan laporan
Metakognitif :
1. Respirasi secara anaerob dapat diterapkan pada proses fermentasi untuk bioteknologi.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Diskusi dan demonstrasi
2
Kegiatan Inti
Mengorientasika Peserta didik menganalisis materi ajar yang telah Asinkronus
n peserta didik diunggah pada Google Classroom (GC) dan LKPD Google
terhadap Classroom
masalah (GC)
3
H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
I. LAMPIRAN
Respirasi Anaerob
Respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak membutuhkan oksigen untuk menghasilkan
energi. Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak menggunakan oksigen sebagai penerima
akhir pada saat pembentukan ATP. Respirasi anaerob juga menggunakan glukosa sebagai substrat.
Respirasi anaerob sering disebut juga fermentasi. Organisme yang melakukan fermentasi di antaranya
adalah bakteri dan protista yang hidup di rawa, lumpur, makanan yang diawetkan, atau tempat-
tempat lain yang tidak mengandung oksigen. Beberapa organisme dapat berespirasi menggunakan
oksigen, tetapi dapat juga melakukan fermentasi. Organisme seperti ini melakukan fermentasi jika
lingkungannya miskin oksigen. Sebagai contoh, sel-sel otot dapat melakukan respirasi anaerob jika
kekurangan oksigen. Pada fermentasi, glukosa dipecah menjadi 2 molekul asam piruvat, 2 NADH, dan
terbentuk 2 ATP. Tetapi, fermentasi tidak bereaksi secara sempurna memecah glukosa menjadi
karbondioksida dan air, serta ATP yang dihasilkan pun tidak sebesar ATP yang dihasilkan dari glikolisis.
Jenis-jenis Fermentasi
Dari produk yang dihasilkan fermentasi dibedakan menjadi 2 yaitu: fermentasi asam laktat dan
fermentasi alkohol. Adapun perbedaannya dapat dilihat dari gambar berikut ini:
Gambar 1. reaksi fermentasi asam laktat dan reaksi fermentasi alcohol (sumber:
4
https://www.gurupendidikan.co.id/fermentasi/)
Fermentasi asam laktat yaitu respirasi anaerob yang menghasilkan asam laktat sebagai produk
akhir. Fermentasi ini terjadi pada kelompok bakteri pemecah gula susu (laktosa), sehingga kelompok
bakteri ini digunakan untuk pengolahan susu untuk menghasilkan produk susu fermentasi. Sel otot
hewan dan manusia juga dapat memilih jalur fermentasi ini ketika kondisi tertentu. Fermentasi asam
laktat terjadi ketika tubuh memerlukan energi yang besar dalam waktu singkat, namun tubuh
kekurangan pasokan oksigen. Pada waktu kekurangan oksigen, asam piruvat hasil glikolisis direduksi
menjadi asam laktat dengan menggunakan NADH yang dihasilkan di glikolisis. Fermentasi ini
menghasilkan energi 2 ATP. Dengan jalur ini energi yang dihasilkan sangat kecil. Jika kondisi kurangnya
oksigen berlangsung relatif lama, asam laktat yang terbentuk bisa bertumpuk-tumpuk di otot yang
dapat menyebabkan kejang atau tonus otot. Seharusnya asam laktat yang terbentuk itu diangkut ke
hati untuk diubah menjadi senyawa lain. Karena kekurangan oksigen yang relatif lama itu
mengakibatkan lebih cepat penumpukan asam laktat di otot daripada yang diangkut ke hati.
Sementara itu energi yang dihasilkan dengan fermentasi ini sangat sedikit.
Fermentasi alkohol merupakan respirasi anaerob yang menghasilkan etanol (alkohol) sebagai
produk akhir selain ATP dan CO₂. Fermentasi alkohol ini terjadi pada jamur Saccharomyces cerevisiae.
Seperti fermentasi asam laktat, fermentasi ini pun dimulai dengan glikolisis. Asam piruvat hasil dari
glikolisis direduksi menjadi senyawa
asetaldehida, dan selanjutnya direduksi menjadi etanol dan dihasilkan ATP dan CO₂. Energi yang
dihasilkan juga 2 ATP. Fermentasi alkohol ini dimanfaatkan untuk memfermentasi makanan dari
karbohidrat untuk menghasilkan alkohol seperti tape, tuak, sake, bir, wine, dan lainnya.
Kesimpulan
Sumber: https://perbedaan.budisma.net/perbedaan-fermentasi-asam-laktat-dan-
fermentasi-alkohol.html
Sumber: https://budisma.net/perbedaan-respirasi-aerob-dan-anaerob.html
5
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
2 (Fermentasi)
DASAR TEORI
KOMPETENSI DASAR
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan dan menganalisis materi pembelajaran,
isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini
2. Jelaskan reaksi kimia yang terjadi pada kedua botol kaca tersebut !
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
6
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
2 (Pengayaan Materi Respirasi Aerob)
Kelas :
Hari/Tanggal :
Nama :
Beberapa jenis olahraga beregu atau individual seperti sepakbola atau bola basket merupakan olahraga
yang mengunakan kombinasi antara aktivitas intensitas tinggi dan aktivitas intensitas rendah. Jelaskan
reaksi respirasi yang terjadi guna menghasilkan ATP bagi atlet olahraga beregu tersebut !
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………
LAMPIRAN Instrumen Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
1) Tes Formatif
2) LKPD
Kisi-kisi Soal Formatif dan Pedoman Penskoran
Tes Formatif
1. Tahapan proses respirasi anaerob dapat digambarkan pada diagram berikut:
Berdasarkan bagan tersebut, nomor 5 dan 3 adalah....
A. C3H6O3 + H2O
B. 2 C3H5O3 + 2 CO2
C. 2 C3H5O3 + 2 H2O
D. 2 C2H5OH + 2 H2O
E. 2
C2H5OH
+ 2 CO2
ANS : E
2. Perhatikan skema tahapan respirasi anaerob di dalam otot berikut ini!
3. Perbedaan yang terlihat pada fermentasi asam laktat dengan fermentasi alkohol ialah
bahwa
fermentasi Asam laktat …
A. ATP yang dihasilkan jumlahnya lebih banyak dibandingkan fermentasi alkohol
B. senyawa yang dihasilkan berasal dari asam asetat
C. terjadi tanpa bantuan mikroorganisme
D. tidak dibutuhkan tambahan elektron
E. prosesnya
membutuhkan
oksigen ANS : C
ANS : C