A. Tujuan Pembelajaran
Melalui Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran, peserta didik dapat mengidentifikasi,
berbagai produk yang mengandung bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, alat-alat laboratorium kimia
dan fungsinya beberapa bahan kimia dan sifatnya (mudah meledak, mudah terbakar, beracun, penyebab
iritasi, korosif, dan lain-lain dan memahami cara kerja ilmuwan kimia dalam melakukan penelitian dengan
menggunakan metode ilmiah (membuat hipotesis, melakukan percobaan, dan menyimpulkan) serta
Merancang percobaan ilmiah, misalnya menentukan variabel yang mempengaruhi kelarutan gula dalam
air dan mempresentasikan hasil percobaan dan menjelaskan sehingga peserta didik dapat menghayati dan
hakikat ilmu Kimia dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap/ karakter
jujur, peduli, dan bertanggung jawab serta dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C).
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (25 menit)
Guru
Orientasi :
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai bentuk disiplin
Memeriksa kesiapan fisik dan psikis peserta didik ketika mengawali pembelajaran
Menyampaikan kesepakatan kelas 5S + DASAMU (dimulai dari saya dan kamu) seperti raise
hand, fokus belajar, on cam jika bicara, hadir tepat waktu, mengumpulkan tugas tepat waktu, dll.
Apersepsi :
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi :
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan :
Memberitahukan kompetensi dasar dan capaian pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
Pemberian materi dengan mengacu pada pemetaan siswa berdasarkan media yang digunakan berupa
gambar atau video atau obat-obatan seperti bodrex atau aspirin
Pembagian kelompok belajar
2. Kegiatan Inti
❖ Guru menayangkan PPT, peserta didik menyaksikan. Bersama dengan guru berdiskusi
tentang pemahaman konsep Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
❖ Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat menghubungkan dengan konsep
Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia. misalnya Apakah kamu tahu bagaimana penemuan
obat sakit kepala? Bagaimana seorang ilmuwan bisa menemukan obat tersebut? Hal-hal apa
yang dilakukan para ilmuwan sehingga menemukan obat tersebut?(Metode ilmiah), mengapa
kertas dibakar jadi abu dan abu tidak bisa berubah kembali menjadi kertas lagi seperti es
berubah jadi air dan air bisa berubah jadi es ?( Hakikat ilmu Kimia.)
❖ Meminta peserta didik untuk menyebutkan apa itu “definisi Metode Ilmiah dan Hakikat Ilmu
Kimia”, dan bersama-sama peserta didik mendiskusikan pemahaman konsep Metode ilmiah
dan Hakikat ilmu Kimia disebut sebagai definisi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
❖ Guru menggunakan kata yang mudah dipahami oleh peserta didik.
❖ Guru memberi contoh soal tentang definisi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia, setelah
itu membahas bersama-sama dengan peserta didik. Soal berikutnya peserta didik diminta
untuk mengerjakan sesuai contoh.
❖ Guru menjelaskan tentang gambar/video digunakan untuk penguatan konsep dan definisi
Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
❖ Guru mendiskusikan bersama peserta didik bagaimana memahami Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia dengan memberikan contoh dan beberapa soal yang dijawab oleh
peserta didik secara diskusi.
❖ Guru menjelaskan kembali gambar/video untuk penguatan tentang Metode ilmiah dan Hakikat
ilmu Kimia
❖ Pembagian kelompok berdasarkan kesiapan belajar siswa (Readiness). Pembelajaran
berdiferensiasi.
Kelompok A peserta didik baru dapat memahami tentang pengertian Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia
Kelompok B peserta didik sudah dapat mengerjakan soal yang sesuai contoh
Kelompok C peserta didik sudah dapat mengerjakan soal bentuk sederhana
❖ Peserta didik melakukan diskusi berdasarkan kelompok yang terbentuk. Hasil diskusi
dikumpulkan di form diskusi yang diberikan oleh guru secara indvidu.
C. Penilaian
Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
a. Teknik Penilaian
❖ Pengetahuan :
● Tes Tertulis uraian atau pilihan ganda
● Penugasan :
Peserta didik mengumpulkan tugas kelompok secara individu
Setiap catatan dan tugas melampirkan tanda tangan orang tua
❖ Keterampilan : Unjuk Kerja/Projek/praktikum
❖ Sikap: Dengan observasi, dilakukan penilaian sikap setiap siswa baik alam individu maupun
kelompok.
b. Capaian Pembelajaran
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 65, maka
guru bisa memberikan pembelajaran kembali atau penugasan (terlampir).
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan atau siswa menjadi tutor sebaya
(terlampir).
Jika dari hasil evaluasi masih terdapat siswa yang belum memenuhi standar minimal, maka guru melaksanakan
kegiatan remedial. Kegiatan ini diawali dengan remedial teaching, yaitu guru memberikan pengulangan untuk
materi-materi yang CP nya belum tercapai
Contoh Soal Remedial:
1. Jelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan kimia
2. Uraikan langkah-langkah metode ilmiah yang kamu ketahui !
SOAL PENGAYAAN
Metode ilmiah dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya ketika kamu mencium bau gas di dapur
padahal tidak ada yang sedang memasak. Perhatikan gambar ini:
Jelaskan langkah-langkah yang dapat diambil menurut metode ilmiah terkait dengan kejadian seperti ini