Anda di halaman 1dari 7

MODUL AJAR

TEMA 1 : SEJARAH Kerajaan Islam Di Indonesia


MATERI 2 : PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASA KERAJAAN iSLAM

INFORMASI UMUM

I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Idris Setiadi, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Lais
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : IPS (Sejarah Indonesia)
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2)
Tahun Penyusunan : 2023

II. KOMPETENSI AWAL


Pada Fase E Peserta Didik mampu memahami teori masuknya agama Islam di Nusantara, memahami
konsep dasar kerajaan Islam; menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam kerajaan Islam; menganalisis
serta mengevaluasi kerajaan Islam dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta
mengevaluasi kerajaan Islam dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
III. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Pelajar menjadi pribadi yang
a. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Dilakukan Melalui kegiatan berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran, Mengimani segala
mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, mensyukuri segala ciptaan Tuhan YangMaha Esa.
b. Berkebhinekaan Global
Dilakukan melalui sikap menghargai berbagai teori mengenai masuknya agama Islam di
Nusantara, konsep dasar kerajaan Islam, kerajaan Islam dalam ruang lingkup lokal, nasional,
dan global dan kerajaan Islam dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
c. Mandiri
Dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan saat melihat sebuah video
maupun membaca sumber berupa komik pembelajaran, mengerjakan segala tugas individu
yang diberikan dalam upaya menyelesaikan kompetensinya
d. Integritas
Dilakukan dengan selalu menyertakan sumber sejarah pada saat proses pembuatan laporan
baik tulis, audio, visual, maupun audio visual
e. bernalar kritis
Didapaati dengan mampu memproses informasi dan gagasan serta melakukan evaluasi
terhadap prosedur yang dilakukan, mampu mengemukakan pendapat mengenai informasi
maupun gagasan yang muncul setelah mempelajari hubungan manusia dan sejarah.
f. Kreatif
Dengan menghasilkan karya atau gagasan atau tindakan yang orisinil dalam pengerjaan tugas
tugas yang diberikan baik dalam bentuk audio, visual, audio visual, maupun karya tulis
g. bergotong-royong Bersama-sama dalam melaksanakan dan mengerjakan tugas-tugas
kelompok yang diberikan, mampu berkolaborasi dalam menyelesaikan projek sederhana
IV. SARANA DAN PRASARANA
1. Gawai 4. Lembar kerja
2. Buku Teks
3. Papan tulis/White Board 5. Referensi lain yang mendukung
V. TARGET PESERTA DIDIK
- Target peserta didik di dalam kelas minimal 15 orang, maksimal 28 orang
- Peserta didik Reguler
- Peserta didik dengan kesulitan belajar Dengan Daya Ingat yang kurang/Kurang cepat
menangkap materi pembelajaran
- Peserta didik dengan pencapaian tinggi
VI. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik mampu menganalisis dan
menyajikan perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dalam lingkup global, nasional
dan lokal
II. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Peserta didik mampu memahami perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dalam
lingkup global, nasional dan lokal
• Agama dan kebudayaan Islam semakin berkembang hampir ke seluruh wilayah
Indonesia. Perkembangan agama Islam tidak terjadi secara spontan, melainkan
melalui suatu proses secara damai, responsif, dan proaktif. Oleh, karena itu,
masyarakat Indonesia yang belum menganut Islam mudah tertarik dengan agama
dan kebudayaan Islam. Banyak cara yang dilakukan untuk menyebarkan agama
dan kebudayaan Islam antara lain melalui cara:
1. Perdagangan
2. Perkawinan
3. Pendidikan
4. Kesenian
5. Tasawuf
6. Politik
III. PERTANYAAN PEMANTIK
• Bagaimana peristiwa pada masa lalu relevan untukmenjelaskan berbagai peristiwa pada
masa kini?
• Dapatkah kalian menyebutkan kerajaan Islam pertama di Indonesia? Dimana lokasinya dan
siapa Rajanya??

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


PERTEMUAN KE-2
Materi: Peristiwa Bersejarah
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
Kegiatan Inti (90 Menit)
• Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas 1mengenai
peristiwa bersejarah peserta didik dan memberikan pijakanmengenai kegiatan belajar yang
hendak dilakukan pada pertemuan ini.Misalnya, apabila peserta didik keberatan
mempresentasikan sejarahpribadi di depan kelas, guru dan teman sekelas dapat
memahaminya.Sebaliknya, bagi peserta didik yang bersedia mempresentasikan
sejarahpribadi mereka, guru dan temannya melakukan apresiasi.
• Guru menyampaikan topic pembelajaran yaitu Kerajaan- kerajaan Islam di Indonesia
Kemudian guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik.apatkah kalian
menyebutkan kerajaan Islam pertama di Indonesia?
• Dimana lokasinya dan siapa Rajanya?
Contoh penugasan yang diberikan kepada peserta didik:
• Peserta didik mengidentifikasi masalah mengenai:
a. Empat peristiwa penting yang terjadi di kehidupan mereka.
b. Penjelasan secara terperinci: apa peristiwanya? Di manakahperistiwa itu terjadi? Kapan
peristiwa itu terjadi? Siapa saja yangterlibat? Tuliskan sumber sejarah yang dapat
menjelaskan berbagai peristiwa penting tersebut.
c. Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi sesuai tugasmenggunakan berbagai
sumber belajar yang relevan.
d. Menggali makna dan nilai-nilai yang sesuai dengan Pancasila dariperistiwa yang ada.
Mengelola Informasi
• Peserta didik mengelola informasi berdasarkan sumber sejarah yangmereka miliki untuk
mengerjakan tugas.
• Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
• Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik(kegiatan belajar).
• Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.
Merencanakan dan Mengembangkan Ide
• Peserta didik menyusun laporan temuan mereka dengan menggunakanberbagai media.
• Peserta didik membuat lini masa peristiwa bersejarah mereka.
Refleksi Diri dan Aksi
• Peserta didik mempresentasikan laporan dengan menggunakanberbagai media.
• Peserta didik menuliskan refleksi pembelajaran mengenai:
- Hal baru yang telah mereka pelajari serta keterampilan yang telahmereka capai.
- Hal menarik yang telah dipelajari selama proses kegiatan baikmateri maupun proses
investigasi mereka.
• Guru memandu kegiatan diskusi atau presentasi peserta didik.
• Guru memberikan feedback/ulasan tentang presentasi siswa.
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukanpendapat atau
pertanyaan.

Kegiatan Penutup (10 MENIT)


• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.
V. ASESMEN/PENILAIAN
Penilaian dilakukan untuk mengukur ketercapaian belajar peserta didikselama proses
pembelajaran. Selain itu, penilaian merupakan pengukuranketercapaian kompetensi peserta
didik sesuai dengan CP.Aspek yang dinilai adalah aspek pengetahuan (konten),
keterampilan(inkuiri, penelitian, memecahkan masalah) dan sikap berdasarkanenam Profil
Pelajar Pancasila.
• Aspek pengetahuan yang dinilai misalnya pemahaman mengenai materidan kemampuan
mengasosiasikan materi dengan berbagai kasus.
• Aspek keterampilan yang dinilai misalnya keterampilan menerapkanlangkah-langkah inkuiri
selama proses penbelajaran dan keterampilanmelakukan penelitian secara sederhana untuk
menjelaskan berbagaifenomena sejarah.
• Aspek sikap yang dinilai misalnya, meliputi, kejujuran, daya juang(ketahanan, ketekunan),
integritas dan kerjasama selama prosespembelajaran.
Adapun contoh mengenai aspek yang hendak dinilai dan diwujudkandalam lembar penilaian
dijelaskan dalam tabel berikut ini.
Aspek Keterangan Skor
Sikap Sejauh mana peserta didik telah melakukandan 0-10
menunjukkan sikap-sikap yangdiharapkan mulai dari
tidak/belum menunjukkan,kurang menunjukkan,
cukupmenunjukkan, selalu menunjukkan,
seringmenunjukkan.
Pengetahuan Sejauh mana peserta didik telah memahamitentang 0-10
konsep yang dipelajari.Intervalnya mulai kurang
memahami,cukup memahami, peserta didik
memahami.Peserta didik sangat memahami/sangat
mampu menjelaskan.
Keterampilan Sejauh mana peserta didik telah menerapkanlangkah- 0-10
langkah keterampilaninkuiri selama proses
pembelajaran.Mulai belum menerapkan, kurang
menerapkan,cukup
menerapkan/mengaplikasikan,dengan baik
menerapkan,dengan amat baik dan selalu
menerapkantahapan inkuiri.
Guru hendaknya mengembangkan interval yang menjadi pembeda/ gradasi dari berbagai aspek
yang hendak dinilai berdasarkan konteks keragaman peserta didik. Penilaian aspek sikap dapat
dipisahkan antara hal yang dilakukan dan ditunjukkan oleh peserta didik. Penilaian aspek
pengetahuan dapat dikembangkan menyesuaikan dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Penilaian dilakukan berdasarkan: pengamatan, dokumentasi, portofolio, dan hasil evaluasi.

VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Pengayaan adalah memberikan kesempatan bagi peserta didik yang membutuhkan untuk
menguatkan proses belajar baik dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Mengacu
dari Mukhtar dan Rusmini (2005) program pengayaan adalah kegiatan yang bertujuan untuk
memperdalam, memperluas, dan mendukung proses penguatan ketercapaian belajar peserta
didik. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam kegiatan pengayaan yaitu:
• Guru memberikan waktu tambahan untuk menyampaikan materi yang dibutuhkan dari materi
yang dirasa sulit oleh peserta didik.
• Guru memberikan dukungan melalui akses terhadap buku, atau pun sumber belajar lain.
Guru dapat bekerja sama dengan multi pihak seperti orang tua/wali, pustakawan, dan teman
sebaya untuk melakukan pengayaan.
• Guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan melalui berbagai
sumber dan media belajar.

Remedial
Prinsip dari remedial adalah memberikan kesempatan peserta didik memperbaiki proses belajar
yang belum tercapai. Mengacu dari Mukhtar dan Rusmini (2005) pembelajaran remedial adalah
proses pembelajaran dalam bentuk kegiatan perbaikan yang terencana, sehingga diharapkan
dapat membantu ketuntasan belajar peserta didik. Remedial terjadi dikarenakan beberapa
faktor yaitu; faktor peserta didik yang terkait dengan kompleksitas masalah maupun kebutuhan
peserta didik (terutama untuk peserta didik berkebutuhan khusus), faktor penyampaian materi
yang belum optimal maupun faktor daya dukung dari sekolah dan orang tua. Beberapa
pendekatan yang dapat dilakukan guru dalam remedial adalah:
• Adaptif: menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, misalnya guru menggunakan
berbagai media untuk menfasilitasi kebutuhan peserta didik.
• Interaktif: guru melibatkan teman sebaya, orang tua, konselor sekolah untuk mendukung
peserta didik agar mencapai ketercapaian belajar secara optimal.
• Fleksibel: guru meluangkan waktu secara fleksibel untuk mendukung ketercapaian peserta
didik.

VII. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Lembar Refleksi Guru
Aspek Refleksi Guru
Penguasaan Materi Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan aktifitas
pembelajaran ini?
Penyampaian Materi Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik kepada
peserta didik?
Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?

Lembar Refleksi Peserta Didik


Aspek Refleksi Peserta Didik
Perasaan dalam belajar Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
Makna Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini :
a. Baik b. Cukup c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini? Apakah
saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan nfografis?
Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Lembar Aktivitas 1
Petunjuk kerja:
• Tuliskan tiga teori masuk dan berkembangnya Agama Islam di Indonesia.
• Jelaskan secara teperinci kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
• Tuliskan temuan kalian.
Teori masuknya Tempat/Kerajaan Waktu Pihak yang Sumber
Islam di
Kejadian Kejadian Terlibat Sejarah
Indonesia

• Setelah menuliskan temuan peristiwa pentingpenyebaran dan perkembangan Agama Islam di


Indonesia . Lalu buatlah linimasa/garis waktu peristiwa penting dalam hidup kalian pada buku
kalian seperti gambar berikut ini.

• Setelah mengerjakan aktivitas tersebut, tuliskan refleksi kalian, hal apa sajakah yang telah kalian
pelajari?

MASUKNYA AGAMA ISLAM DI INDONESIA


A. PENGARUH MASUKNYA AGAMA ISLAM DI INDONESIA
Sebagai salah satu agama besar yang ada di Indonesia, pembahasan tentang agama Islam selalu jadi hal yang
menarik. Nah, kali ini ibuk akan mengajak siswa semua untuk mengenal bagaimana pengaruh dari masuknya
agama islam ke Indonesia. Bidang kehidupan apa saja yang mendapat pengaruh dan bagaimana pengaruhnya?.
Namun, sebelum kita sampai ke pembahasan tersebut, siswa semua juga harus tahu dulu, apa saja saluran
islamisasi di negara kita ini? Jadi pada dasarnya islam sampai ke Indonesia diyakini melalui beberapa saluran,
diantaranya adalah adanya perdagangan, perkawinan, tasawuf, Pendidikan, kesenian, dan juga dakwah. Nah,
setelah siswa –siswi paham saluran masuknya Islam di Indonesia, sekarang pertanyaanya, siapa para penyebar
agama ini di Indonesia? Berikut para penyebar agama Islam di Indonesia yang juga perlu untuk kamu ingat:
1. Kelompok pedagang Arab, India, Persia, maupun Tiongkok
2. Wali Songo, merupakan para penyebar ajaran Islam terutama di Pulau Jawa. Diantara Sembilan orang
Wali Songo adalah Sunan Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik), Sunan Bonang, Sunan Ampel,
Sunan Giri, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, dan Sunan Gunung Jati
3. Dato Ri Bandang, Dato’ Ri Patimang, dan Dato’ Ri Tiro. Merupakan ulama asal Minangkabau yang
menyebarkan Islam di Wilayah Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur
B. PENGARUH ISLAM DI INDONESIA
Melalui beberapa saluran di atas dan beberapa tokoh penyebarnya, akhirnya agama Islam pun berkembang
di Indonesia. Perkembangan agama ini ternyata memberikan pengaruh pada beberapa aspek kehidupan.
Berikut pengaruh-pengaruh dari masuknya agama Islam ke Indonesia yang mungkin dapat kita lihat sampai
saat ini.
a. Bidang Pemerintahan
Hal pertama yang mendapat pengaruh jelas dari masuknya agama Islam ke Indonesia adalah dari segi
pemerintahan. Jika sebelum Islam hadir, Indonesia mengenal konsep Kerajaan, maka dengan
masuknya agama ini, konsep tersebut digantikan dengan konsep Sultan. Jadi semua pemimpin
Kerajaan Islam umumnya diberi gelar sebagai Sultan
b. Bidang Sosial
Pengaruh masuknya Islam di Indonesia dalam bidang sosial yang dapat sobat Bima lihat adalah
dihapuskannya sistem Kasta. Jadi tidak herankan kenapa sekarang sistem kasta terbilang langka, sebab
mayoritas agama yang dianut masyarakat Indonesia adalah agama Islam.
c. Bidang Seni
Dalam bidang seni, pengaruh masuknya Islam terlihat ketika seni patung digantikan dengan seni
kaligrafi. Selain itu, seni tari juga mendapat pengaruh ketika adanya tari-tarian yang bernafaskan Islam, seperti
tari Seudati. Nah yang paling mencolok juga adalah pengaruh Islam dalam seni wayang.
Hal ini bisa kamu lihat dari wayang Kalimosodo yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga sebagai media
penyebaran agama Islam.
d. Bidang Karya Sastra
Hal terakhir yang juga mendapat pengaruh ketika Islam hadir di Indonesia adalah karya sastra. Pada
masa Islam, seni sastra berkembang pesat dengan lahirnya beberapa karya sastra, diantaranya babad, suluk,
hikayat, maupun primbon. Nah, di daerah Jawa ada juga beberapa karya sastra yang mendapat pengaruh Islam,
yakni Babad Tanah Jawi, Sastra Gending, dan Suluk Wujil. Selanjutnya karya sastra yang terpengaruh Islam
yang dapat kamu lihat adalah dari dunia Melayu, yaitu Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Hang Tuah, dan
Bustanussalatin. Jadi itulah beberapa pengaruh dari masuknya agama Islam ke Indonesia. Apakah siswa –siswi
kini sudah paham dengan penjelasan di atas?

Lampiran 3
GLOSARIUM
Manusia : Pelaku sejarah
Sejarah : Ilmu yang mempelajari peristiwa pada masa lalu
Ruang :lokasi atau tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah.
Waktu : menjelaskan kapan peristiwa itu terjadi

Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
1 BSE Buku Guru Ratna Hapsari dan M.Adil (2022). Ilmu Pengetahuan Sosial.
Penerbit Erlangga.
2 BSE Buku Guru Anna Laela Fauziah dan Taufan Harimurti (2022). Ilmu
Pengetahuan Sosial. Penerbit PT. Srikandi Empat Widya Utama
3 BSE Buku Siswa Anna Laela Fauziah dan Taufan Harimurti (2022). Ilmu
Pengetahuan Sosial. Penerbit PT. Srikandi Empat Widya Utama

Mengetahui Lais, 11 Juli 2023


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran Sejarah

EDUAR SAFEI, S.Pd., M.Si IDRIS SETIADI, S.Pd.


NIP 196402231988031007 NIP 199210152022211015

Anda mungkin juga menyukai