Anda di halaman 1dari 24

Sesi 4

MATA KULIAH S1-PGSD


PDGK4403
PENDIDIKAN ANAK DI SD
Doa sebelum belajar

‫َالَّلُهَّم َفِّقُّه ِفي الِّد ْيِن َو َع ِّلْم ُه الَّتْأِوْيَل‬

Allahumma faqqihhu fiddin wa a'llimhuttakwil

Artinya: "Ya Allah mohon pahamkan saya pada ilmu-ilmu agama yang akan saya
pelajari dan berikan saya kemampuan untuk memahami hal-hal yang sulit,"

‫ َو ِبُمَحَّم ٍد َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َنِبًّيا َو َر ُس ْو اًل‬،‫ َو ِباِإل ْس اَل ِم ِد ْيًنا‬،‫َر ِض ْيُت ِباِهلل َر ًّبا‬

Rodhitu billahi rabba, wa bil-islami dina, wa bi Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa


sallama nabiyyan wa rasula
Robbi zidnii 'ilmaa, warzuqnii fahmaa, waj'alnii minash-sholihiin.

Artinya: “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku, dan berilah aku karunia untuk dapat
memahaminya.
Pembagian Kelompok
Tugas Resume

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5


SRI LUDIA ASTUTI MARDIANTO EFTYA SELVIDITA NUZULLIA ANGGRAINI SITI ROHIMA
HELDA SAPUTRI NOVITA ANGGRIANI RIKA KONTESA BANDO ARYANTI JENJI NOPIKA
EPI HARTINI MARLITA SALINDRA WUHATI RIAN FAJRI LATHIFATUL AFTIKHAH
DONDY PRASTIO TITIK SANDORA YENSI DAHLIA KURNIATI KARTIKA EFRIANI
WENY GUSMITA RARAH MARCELINA WINDA MIRANTI KARTINA DIANA
ILEN NOVITASARI HERU GUNAWAN TITIN SUMARNI ANGGEL MUTIYA AMELIA KONTESA

 Tugas meresume BMP PDGK4403 Modul 1- 12


 Dikumpulkan paling lambat sebelum Tuweb ke 7 dalam bentuk pdf
Capaian Pembelajaran Khusus
(CPK)

Mahasiswa mampu menjelaskan:


 Pengertian dan fungsi pendekatan pembelajaran bagi guru
 Pendekatan pembelajaran holistik dan konstruktivisme
 Pendekatan belajar berdasarkan pengalaman
 Pendekatan pembelajaran kecerdasan jamak
 Bentuk-bentuk pengembangan horizontal yang tercakup dalam pendidikan di SD
konvensional, rumpun SD luar biasa, rumpun pendidikan luar sekolah, dan
rumpun sekolah keagamaan
 Pengembangan pendidikan yang bersifat vertikal dalam dimensi kualitas,
relevansi dan efesiensi
 Lingkup inovasi pendidikan di SD
 Elemen pokok dalam perencanaan inovasi pendidikan di SD
 Langkah-langkah penerapan ide inovasi pendidikan di SD
MODUL 6
PENDEKATAN PEMBELAJARAN HOLISTIK DAN
KONSTRUKTIVISME

A. PENGERTIAN DAN FUNGSI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BAGI GURU


Tugas atau karakteristik suatu teori

a)Memberikan suatu kerangka kerja konseptual mengenai sesuatu yang dapat dijadikan sebagai dasar bagi suatu
penelitian dan
b)Memberikan prinsip2 yang dapat diuji kecocokannya denga kondisi nyata.

Sarwono, S.W (1987) menjelaskan beberapa fungsi teori yaitu:


 - fungsi deskripsi,
 - eksplanasi,
 - prediksi penelitian dan
 - pengembangan.
Mohammad Surya (2004) mengemukakan fungsi pendekatan seperti berikut :

Memberikan garis2 rujukan untuk perencanaan pembelajaran

Menilai hasil2 pembelajaran yang telah dicapai

Mendiagnosis masalah2 belajar yang timbul

Menilai hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan.


B. PENDEKATAN PEMBELAJARAN HOLISTIK
DAN
KONSTRUKTIVISME

Aplikasi pendekatan holistic menurut Woolfolk, A,(1993) dalam pembelajaran disekolah dasar adalah sebagai berikut:

1)Wawasan pengetahuan yang mendalam (insight). Berdasarkan percobaanya, kohler menyatakan bahwa
wawasan memegang peranan penting dalam perilaku.
2)Pembelajaran yang bermakna (meaningful learning),. Kebermaknaan unsur2 yang terkait dalam suatu
objek/peristiwa akan menjunjung suatu pembentukan insight proses pembelajaran.
3)Perilaku bertujuan (pusposive behavior). Prinsip ini dikembngkan oleh Edward Tolman yang menyakini
bahwa pada hakikatnya perilaku itu terarah kkepada suatu tujuan.
4)Prinsip ruang hidup (life space). Konsep ini dikembangkan oleh Kurt Lewin dalam pendekatan medan yang
menyatakan bahwa perilaku individu mempunyai ketekaitan dengan lingkungan atau medan dimana ia
berada
5)Transfer dalam Pembelajaran adalah pemindahan pola2 perilaku dari suatu pembelajaran tertentu kepada
situasi lain.
Ada 9 karakteristiik pembelajaran terpadu, yaitu:

1. Pembelajaran secara penuh berfungsi untuk membantu perkembangan individu seutuhnya.


2. Pembelajaran merupakan aktivitas belajar anak untuk memperoleh pengalaman yang menempatkan anak sebagai pusat.
3. Pembelajaran diarahkan untk memberikan ruang gerak anak secara aktif dan intensif
4. Pembelajaran harus menjamin anak pada posisi yang baik dalam suasana kebersamaan
5. Pembelajaran sebagai proses terpadu mendorong anak untuk terus –menerus belajar.
6. Pembelajaran secara terpadu memberikan kemungkinan yang luas agar anak belajar sesuai dengan irama dan gayanya
masing-masing
7. Pembelajaran terpadu dapat berfungsi dan berperan secara efektif yang menciptakan lingkungan belajar yang melihat berbagai
aspek
8. Pembelajaran terpadu memungkinkan pembelajaran bidang studi tidak dilakukan secara terpisah.
9. Pembelajaran terpadu memungkinkan hubungan antara sekolah dan keluarga
Pada Pendekatan Konstruktivisme, individu membentuk
sendiri pengetahuan yang dipelajarinya.

Ada 3 level Pendekatan Konstruktivisme, yaitu:


1. Konstruktivisme Radikal
2. Realisme hipotesis
3. Konstruktivisme biasa
Aspek pendukung pembelajaran berorientasi pada siswa (student-
centered Approach), yaitu:

1. Orientasi mengajar tidak hanya untuk pencapaian prestasi akademik


2. Topik-topik yang dipelajari dapat berdasarkan pengalaman anak yang relevan
3. Orientasi mengajar harus berpusat pada siswa dengan sifat yang
menyenangkan
4. Kesempatan anak untuk bermain dan bekerja sama dengan orang lain
mendapat prioritas
5. Bahan pembelajaran dapt diambil dari bahan yang kongkret.
6. Penilaian tidak hanya pada aspek kognitif saja.
7. Menampilkan peformasi guru yang bukan hanya sekadar
mentransformasikan pengetahuan kepada anak.
Pendekatan Experiental Learning
mengacu pada proses pembelajaran yang di dalamnya pembelajaran langsung berinteraksi
secara langsung dengan realitas yang dipelajarinya (Keeton and Tate dalam Jualeha, 2007).

Proses belajar melalui pengalaman (Experiental Learning) dapat dijelaskan sebagai suatu siklus yang
terdiri atas 4 modus pembelajaran adaptif, yaitu:
1. Pengalaman kongkret
2. Observasi reflektif
3. Konseptualisasi abstrak
4. Eksperimentasi aktif (Kolb, 1984)
Ada 2 tujuan arah pengembangan pendidikan di SD:

1. Horizontal, yaitu bertujuan agar pendidikan mampu menjangkau semua anak


berusia sekolah dasar tanpa kecuali. Tuntutan pada dimensi pemerataan dan
keadilan ini juga menuntut intensifikasi proses pendidikan serta meningkatnya
kualitas dan relevansi hasilnya.

2. Vertikal, yaitu bahwa penyelenggaraan pendidikan SD juga harus


mempertimbangkan keragaman peserta didik baik dalam aspek kemampuan, pola
hidup, maupun lingkup sosial budayanya. Ciri pengembangan vertikal adalah
pengembangan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan di SD
Inovasi
adalah suatu upaya yang sengaja dilakukan untuk memperbaiki praktik
pendidikandengan sungguh-sungguh.
Ada 11 komponen penting inovasi (Miles dalam Ibrahim, 1988:52):
1. Personalia
2. Banyaknya personal dan wilayah kerja
3. Fasilitas fisik
4. Penggunaan waktu
5. Perumusan tujuan
6. Prosedur pembelajaran
7. Peran yang diperlukan
8. Wawasan dan perasaan
9. Bentuk hubungan antrabaian dan mekanisme kerja
10. Hubungan dengan sistem lain
11. Perencanaan stratgei pembelajaran
Elemen-elemen pokok dalam proses perencanaan inovasi (Ibrahim):

1. Merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus inovasi


2. Mengidentifikasi masalah
3. Menentukan kebutuhan
4. Mengidentifikasi sumber penunjang dan penghambat
5. Menentukan alternatif kegiatan
6. Menentukan alternatif pemecahan masalah
7. Menentukan alternatif pendayagunaan sumber daya yang ada
8. Menentukan kriteria untuk memilih alternatif pemecahan masalah
9. Menentukan alternatif pengambilan keputusan, dan
10. Menentukan kriteria menilai hasil inovasi
Quiz DADAKAN 

SOAL 1
Kreativitas berkembang bukan hanya dari pengetahuan dan pengalaman hidup, tetapi hasil
kreativitas memerlukan tingkat pemikiran yang tinggi. Jelaskan bagaimana hubungan kreativitas
dengan kecerdasan?

SOAL 2
Perkembangan moral tidak bisa dilepaskan dari lingkungan. Interaksi sosial menjadi salah satu
faktor yang penting dalam perkembangan moral anak. Jelaskan bagaimana interaksi sosial dapat
mempengaruhi perkembangan moral anak!

SOAL 3
Sebagai guru yang baik Anda tentu perlu untuk memberi proses pembelajaran yang merangsang
siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif. Sebutkan dan Jelaskan cara-cara yang
dapat merangsang siswa untuk belajar secara kreatif yang perlu anda lakukan dalam proses
pembelajaran?
MODUL 7
PENGEMBANGAN DAN INOVASI PENDIDIKAN
DISEKOLAH DASAR

Bentuk pengembangan pendidikan di S D itu tercakup dalam 4 rumpun


pendididikan. Antara lain sebgai berikut :

1. R umpun Sekolah D as ar Konvensional


2. R umpun Sekolah D as ar Luar Biasa
3. R umpun Pendidikan Luar Sekolah
4. R umpun Sekolah Keagamaan
B. P E N G E M B A N G A N VERTIKAL

Pengembangan dimensi vertikal ini mengandung arti bahwa


penyelenggaraan pendidikan yang adil dan merata juga harus
mempertimbangkan keragaman peserta didik baik dalam aspek
kemamapuan, pola hidup maupun lingkungan sosial budaya, dimana
mereka tinggal.
I n o v a s i Pe n d i d i ka n S e k o l a h D a s a r

Inovasi adalah upaya yang sengaja dilakukan untuk memperbaiki praktik pend dengan sungguh2.
- Menurut miles dalam Ibrahim (1988:52) mengungkapkan paling tidak ada 11 komponen penting
menjadi wilayah inovasi dalam pendi, antara lain ;

1. Persoanlia 7. Peran yang diperlukan


2. Banyaknya personal dan wilayah kerja 8. Wawasan dan perasaan
3. Fasilitas fisik 9. Bentuk hubungan antarbagian atau
4. Penggunaan waktu mekanisme kerja

5. Perumusan tujuan 10. Hubungan dngan system

6. Prosedur pembelajaran 11. Strategi pembelajaran


BEBERAPA CONTOH ONOVASI DALAM PENDIDIKAN DI SD

1. Bidang kurikulum : kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)

2. Bidang pembelajaran : quantum Learning (QL)

3. Bidang manajemen : manajemen Berbasis Sekolah (MBS)


PRINSIP DAN MODEL PERENCANAAN ANAK DI SEKOLAH DASAR

1. Prinsip Peren c ana an Inova si Pendidikan


Perencanaan merupakan hal ya n g mutlak ya n g harus dilakukan untuk
mencapai suatu keberhasilan inovasi pendidikan.
Ada 3 jenis hubungan ya n g sifatnya perlu s e c a r a proaktif dijalin dalam
r angka inovasi pendidikan

1. Hubungan reaktif, yang berarti hubungan secara kontinummengadakan respon terhadap kekuatan dari luar
sepeti tekanan masalah politik,ekonomi,social,kebudayaan
2. Hubungan proaktif, yaitu sisitem yang memegang peranan sebagai pengmbil inisiatif mengadakan
perubahan /inovasi dan secara aktif untu mencari sumber2 dari lingkunganya.
3. Hubungan interakktif, yaitu hubungan diman apertumbuhan dan perkembangan /perubahan suatu system
sebagai hasil adanya hubungan interaksi anatara sistema dengan lingkuanganya.
Menurut Ibrahiim (1988) mengungkapakan elemen2
pokok dalam proses perencanaan yaitu :

1. Merumuskan tujuan umum dan khusus inovasi 6. Menemukan alternative pemecahan masalah
2. Mengidentifikasi masalah 7. Pendayagunaan sumber daya yang ada
3. Menentukan kebutuhan 8. Menentukan kriterian untuk memilih alternatfe pemecahan masalah
4. Mengidentifikasi sumber penunjang dan penghambat 9. Menetukan alternative pengambilan keputusan
5. menetukan alternative kegiatan 10. Menentukan kriteraia untuk menilai hasil inovasi
2. Model perencanaan Inovasi Pendidikan
- Model yang dimaksud ialah model perencanaan inovasi pendi proaktif/interaktif (MOPIPPI) Lebih menenkanakan kepada pola
urutan pemikiran secara rasional sebagai pembimbing untuk membuat perecanaan inovasi pendidikan pada suatu sekolah.
- Ciri MOPIPPI ialah terbuka, fleksibel, keseluruhan dan hubungan baik.
a. Terbuka artinya SD tersebut system yang mau menerima input baik dari dalam system itusendiri maupun dari luar system
b. Fleksibel artinya dalam proses peencanaanya bebas untuk bergerak dari tahap satu ketahab berikutnya.
c. Keseluruhan artinya bahwa perencanaan harus dipikirkan secara menyeluruh dengan memperhatikan berbagai aspek/komponen
yang diarahkan pada kesuksesan inovasi pendi sd
d. Hubungan artinya dalam perencaan inovasi ini dpandang perlu senantiasa memperhatikan hubungan baik antaranggota system
maupun hubungan dengan luar system.
PENERAPAN INOVASI PADA SD

Cara menerapkan ide untuk memperbaiki / memecahkan masalah2 di SD, yang penerapannya merupakan sesuatu yang disebut
sebagai Inovasi antara lain ;
1. Buatlah rumusan yang jelas tentang inovasi yang akan diterapkan
a. Mengembangkan metode pembelajaran yang sangat efektif
b. Mengunakan sumber dan media pembelajaran yg murah dan efektif
c. Mengumpulkan data
d. Membagi wewenang dan tanggung jawab
2. Gunakan metode /cara yang memberikan kesempatan
3. Kembangkan berbagai macam alternative
4. Gunakan data /informasi yang sudah ada
5. Gunakan tambahan data untuk mempermudah fasilitas
6. Gunakan pengalaman si SD / lembaga yang lain
7. Berbuatlah secara positif
Your Attention

Thank you

Happy Learning 

Anda mungkin juga menyukai