7-12
ADELIA REFANI
GUNAWAN
RIRIN IRAWATI
ROHIMATUS
SHOLEHA
BASHORI ALWI
KB 1
PENDEKATAN PEMBELAJARAN HOLISTIK DAN
KONSTRUKTIVISME
KB 2
PENDEKATAN BELAJAR EXPERIENTAL LEARNING
DAN MULTIPLE INTELLIGENCE
PENGEMBANGAN DAN INOVASI PENDIDIKAN diKB 7
SEKOLAH DASAR
WOOLFOLK 1993
● Wawasan pengetahuan yang
mendalam
● Pembelajaran yang bermakna
● Perilaku bertujuan
● Prinsip ruang hidup
● Transfer dalam pembelajaran
DEPDIKBUD 1988
● Pembelajaran dapat berfungsi secara penuh untuk memahami perkembangan
individual anak seutuhnya.
● Pembelajaran sebagai aktivitas membelajarkan anak untuk pemerolehan pengalaman
menempatkan anak sebagai pusat segala-galanya
● Pembelajaran dalam hal ini lebih menuntut kepada terciptanya suatu aktivitas yang
memungkinkan keterlibatan anak secara aktif dan intensif.
● Pembelajaran menempatkan individu pada posisi yang terhormat dalam suasana
kebersamaan di dalam penyelesaian persoalan yang dihadapinya.
● Pembelajaran sebagai proses terpadu harus mendorong dan memfasilitasi setiap anak
untuk terus-menerus belajar.
LANJUTAN
● Pembelajaran sebagai proses terpadu dapat berfungsi dan berperan secara efektif
apabila dapat diciptakan lingkungan belajar tidak hanya menyangkut sana untuk
sarana fisik melainkan juga suasana belajar yang kondusif bagi pengembangan
semua aspek individu.
● Pembelajaran sebagai proses terpadu memungkinkan pembelajaran bidang studi tidak
harus secara terpisah melainkan dilaksanakan secara terpadu.
● Pembelajaran sebagai proses terpadu memungkinkan adanya hubungan antara
sekolah dan keluarga.
2. Pendekatan pembelajaran konstruktivisme
3. Strategi pembelajaran
Pendekatan pembelajaran jamak memberi peluang kepada guru untuk
mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dalam
pendidikan
Lanjutan
4. Multiple intelligence dan menejemen kelas
Kelas merupakan miniaturlingkungan sosial yang dipenuhi oleh anakl
dengan kebutuhan dan minat yang berbeda beda, pendekatan Multiple
intelligence memberikan perspektif baru kepada guru menajemen di
kelas.
THANK YOU