PPD Kelompok 2
PPD Kelompok 2
Anggota Kelompok :
֍ Cintya Dewi Pitaloka
֍ Riska Dwi Rahmawati
֍ Renoven Henry Kurniawan
֍ Nur Wahidiyah
KEGIATAN BELAJAR 1
2.Perkembangan emosional
Perkembangan emosional mengacu pada reaksi anak terhadap
berbagai perasaan yang dialami setiap hari dan membawa pengaruh
besar terhadap cara pandang menyelesaikan masalah,mengambil
keputusan,tingkah laku,dan menikmati hidup sebagai orang dewasa
kelak.
a. Gangguan emosional pada anak-anak
b. Tipe-tipe masalah emosional
c. Gangguan kecemasan
d. Takut sekolah
e. Kematangan sekolah
f. Depresi pada masa anak-anak
g. Perawatan problema emosional
h. stres
KEGIATAN BELAJ
AR 2
Perkembangan Bah
asa,Sosial,Moral,da
n
Sikap
A.PERKEMBANGAN BAHASA
Bahasa adalah segala bentuk komunikasi dimana pikiran dan
perasaan seseorang disimbolisasikan agar dapat menyampaikan arti
kepada orang lain. Bahasa sendiri mencakup segala bentuk komunikasi,
baik yang diutarakan dalam bentuk lisan, tulisan, bahsa isyarat, bahasa
gerak tubuh ekspresi wajah, pantomim atau seni.
Bahasa terbagi atas 2 periode besar. Periode prelinguistik dan linguistic
• PERIODE LINGUISTIK:
a. Fase satu kata atau holofrase
b. Fase lebih dari Satu kata. ( fase ini muncul pada anak berusia sekitar
18 bulan)
c. Fase diferensiasi. (periode terakhir dari masa balita yang berlangsung
antara usia dua setengah sampai lima tahun.
Jenis jenis bahasa:
a. Bahasa tubuh ( adalah cara seseorang
berkomunikasindenganmenggunakan bagian-bagian dari tubuh, yaitu
melalui gerak isyarat, ekspresi wajah sikap tubuh, langkah serta gaya
tersebut pada umumnya disebut bahasa tubuh.
b. Bicara ( merupakan salah satu alat komunikaasi yang paling efektif)
Fungsi dari bicara:
• Sebagai pemuas kebutuhan dan keiinginan
• Sebagai alat untuk menarik perhatian orang lain
• Sebagai alat untuk membina hubungan social
• Sebagai alat untuk mengevaluasi diri sendiri
• Untuk dapat mempengaruhi pikiran dan perasaan orang lain
• Untuk mempengaruhi prilaku orang lain
c. Potensi anak berbicara didukung oleh beberapa hal
• Kematangan alat berbicara
• Kesiapan berbicara
• Adanya model yang baik untuk dicontoh oleh anak
• Kesempatan berlatih
• Motivasi untuk belajar dan berlatih
• Bimbingan
d. Gangguan dalam perkembangan berbicara Kendala yang sering
kali dialami oleh anak:
• Anak cengeng
• Anak sulit memahami isi pembicaraan orang lain
B. PERKEMBANGAN SOSIAL, MORAL DAN SIKAP
1. Perkembangan social
Masalah ganjaran dan hukuman yang diberikan oleh orang tua terhadap
anaknya:
a. Ganjaran atau hadiah
Fungsi hadiah dalam pendidikan itu sendiri:
• Memiliki nilai pendidikan
• Memberikan motivasi kepada anak
• Memperkuat perilaku
b. Hukuman
Fungsi hukuman:
• Fungsi restriktif
• Hukuman sebagai fungsi pendidikan
• Hukuman sebagai penguat motivasi
2. Syarat syarat hukuman ( yang diberikan oleh orang tua atau
guru kepada anak anak)
• Sebaiknya hukuman segera diberikan kepada anak yang
membuat kesalahan dan patut mendapat hukuman
• Diberikan secara konsisten
• Hukuman yang diberikan harus bersifat impersonal
• Dalam memberikan hukuman harus disertai alas an
• Hukuman juga dapat dipergunakan sebagai alat mengembangkan
hati nurani anak, ssehingga suatu saat anak dapat
mengembangkan control dari dalam dirinya sendiri
• Hukuman diberikan pada tempat dak waktu yang tepat, sehingga
anak tidak merasa malu terhadap teman atau kelompoknya
3. Perkembangan moral dan sikap
• Proses pembentukan perilaku moral dan sikap anak:
• Imitasi /imitation ( pada umumnya anak mulai mengadakan imitasi atau
peniruan sejak usia 3 tahun, yaitu meniru perilaku orang lain yang ada
disekitarnya.
• Internalisasi ( adalah suatu proses yang merasuk pada diri seseorang
(anak) karena pengaruh social yang paling mendalam dan paling
langgeng dalam kehidupan orang tersebut.
• Introvert/ekstrovert ( adalah kecenderungan seseorang untuk menarik
diri dari lingkungan sosialnya, minat, sikap atau keputusan keputusan
yang diambil selalu berdasarkan pada perasaan, pemikiran, dan
pengalamannya sendiri.
• Kemandirian ( adalah kemampuan seseorang untuk berdiri sendiri tanpa
bantuan orang lain baik dalam bentuk material maupun moral)
• Ketergantungan
• Bakat/aptitude ( merupakan potensi dalam diri seseorang yang dengan
adanya rangsangan tertentu memungkinkan orang tersebut dapat
mencapai sesuatu tingkat kecakapan, pengetahuan dan keterampilan
khusus yang sering kali melebihi orang lain.
Menurut ilmu pengetahuan terdapat dua jenis bakat yang dimiliki
dan dapat dikembangkan :
• Bakat yang bertalian dengan kemahiran atau kemampuan mengenai
suatu bidang pekerjaan khusus
• Bakat yang diperlukan untuk berhasil dalam tipe pendidikan tertentu
atau pendidikan khusus
Factor utama yang dapat mempengaruhi tampilnya bakat anak:
• Factor motivasi( berhubungan erat dengan daya juang ana k untuk
mencapai suatu sasaran tertentu
• Factor nilai/value (berkaitan dengan bagaimana seseorang memberi
arti terhadap hasil pekerjaan yang sesuai dengan bakatnya
• Konsep diri ( berusaha berinteraksi secara timbal balik dengan sukses
yang merupakan aktualisasi bakatnya)
KEGIATAN BELAJAR
3
Perbedaan Individu
A nak Usia Sekolah
D a sa r
A. Perbedaan Pada Perkembangan Fisik
Perkembangan motorik pada anak laki-laki dan perempuan usia SD
1. Bantuan satu arah 4-9 Anak-anak membatasi teman sebagai seseorang yang mau
mengerjakan sesuatu sebagaimana dilakukan temannya
2. Dua cara, bekerja sama 6-12 Persahabatan melibatkan masalah menerima dan memberi
namun masih ada unsur membedakan kepentingan diri
daripada kepentingan orang lain
3. Keintiman 9-15 Anak-anak memandang
persahabatan seperti sesuatu yang
berlangsung lama, sistematik
B. Kasih Sayang
Anak usia SD terutama (kelas atas 4,5 atau 6) memiliki
perkembangan yang sejalan dengan kebutuhan disayangi dan menyayangi
tidak hanya rasa kasi terhadap teman tetapi juga rasa cinta terhadap suatu
benda.Oleh karena itu guru perlu mengarahkan anak-anak agar rasa kasih
sayang yang sudah ada dapat terpelihara.
C. Memiliki
Pada masa usia kelas rendah diSD,anak sudah mulai meninggalkan
dirinya sebagai pusat perhatian,namun anak usia kelas rendah masih suka
memuji diri sendiri,dan membandingkan dirinya dengan temannya sehingga
kebutuhan anak untuk memiliki masih dominan.
D. Aktualisasi Diri
Kebutuhan ini relative lebih abstrak dan kompleks,pada dasarnya
merupakan perkembangan dari kebutuhan sebelumnya.Pada kebutuhan ini anak
mulai merealisasikan potensi-potensi yang dimilikinsehingga anak berusaha
memenuhi kebutuhsn tersebut dengan sikap persaingan.Salah satu kebutuhan
yang terkait adalah kebutuhan berprestasi atau need for achievement.
Peran guru dalam memenuhi kebutuhan anak adalah dengan
memberikan dan meningkatkan motivasi agar sikap mereka berkembang positif
dalam memnuhi kebutuhan tersebut.
DeCecco dan Grawford (1974) mengajukan 4 peranan guru untuk
memberikan dan meningkatkan motivasi siswa yaitu:
1. Membangkitkan semangat siswa
2. Memberikan harapanyang realistis
3. Memberikan insentif
4. Memberikan pengarahan
Sekian Dan Terima Ka
si h .