Presentasi Pendidikan Anak Di SD
Presentasi Pendidikan Anak Di SD
PENDIDIKAN ANAK DI SD
NAMA :
NURHAMNAH
DEA KRISTIANTI A
NARMAH
RIZKY IRAWAN
Kegiatan belajar 1
1. PENDEKATAN HOLISTIK
A. Menurut Woolfolk, A.(1993)
Wawasan pengetahuan yang mendalam(insight)
Pembelajaran yang bermakna (meaningful learning)
Perilaku bertujuan (purposive behaviour)
Prinsip ruang hidup (life space)
Transfer dalam pembelajaran
B. Menurut Depdikbud, (1988) proses belajar terpadu adalah:
Pembelajaran dapat berfungsi secara penuh untuk membantu perkembangan individual anak seutuhnya.
Pembelajaran sebagai aktifitas membelajarkan anak untuk pemerolehan pengalaman menempatkan anak
sebagai pusat segala-galanya.
Pembelajaran dalam hal ini lebih menuntut kepada terciptanya suatu aktifitas yang memungkinkan
keterlibatan anak secara aktif dan intensif.
Pembelajaran menempatkan individu pada posisi yang terhormat dalam suasana kebersamaan didalam
penyelesaian persoalan yang dihadapinya.
Pembelajaran sebagai proses terpadu harus mendorong dan memfasilitasi setiap anak untuk terus menerus
belajar.
Pembelajaran sebagai proses terpadu dapat berfungsi dan berperan secara efektif apabila dapat diciptakan
lingkungan belajar.
Pembelajaran sebagai proses terpadu memungkinkan pembelajaran bidang studi tidak harus secara terpisah.
Pembelajaran sebagai proses terpadu memungkinkan adanya hubugan antara sekolah dan keluarga.
2. PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME
VON GLASERFELD membedakan tiga level pengetahuan dan kenyataan yaitu:
A. Kontruktivisme radikal
B. Realisme hipotetik
C. Kontruktivisme yang biasa
Cara pembelajaran anak yang diharapkan dideskripsikan menurut Conny R.S. (1999)
D. Orientasi mengajar tidak hanya pada segi pencapaian prestasi akademik
E. Membuat pelajaran bermakna bagi anak dan dipelajari didasarkan pengalaman anak yang relevan
F. Metode mengajar yang digunakan harus membuat anak terlibat dalam suatu aktifitas langsung
G. Dalam proses belajar kesempatan anak untuk bermain dan bekerjasama dengan orang lain perlu
diprioritaskan
H. Bahan-bahan pelajaran yang digunakan hendaknya bahan-bahan yang konkret
I. Dalam menilai hasil belajar anak para guru tidak hanya menekankan aspek kognitif dengan
menggunakan tes tulis
J. Para guru menampilkan peran utama sebagai guru dalam proses pembelajaran anak
Kegiatan belajar 2