Anda di halaman 1dari 22

Materi dan Pembelajaran IPS SD

Modul 9
Model Interaktid dalam Pembelajaran IPS SD
Oleh :
Kelompok 9
1. Novita Dewi Lestari
2. Sundari
Kegiatan Belajar I
Model Pembelajaran Interaktif dalam IPS
Joyce dan Weil (1964) mengemukakan 4
model pembelajaran secara umum yaitu :
1. Model pemrosesan Informasi
2. Model interaksi sosial
3. Model personal
4. Model behavioral
A. Model Pembelajaran Interaktif

Menurut Faire dan Cosgrove (dalam Harlen:1992),


model pembelajaran interaktif adalah suatu pendekatan
pembelajaran yang mengembangkan potensi rasa ingin
tahu siswa terhadap suatu objek/peristiwa melalui
pertanyaan
Faktor-faktor yang perlu di perhatikan
dalam model pembelajaran interaktif

1.Faktor minat dan perhatian


2.Faktor motivasi
3.Faktor latar atau konteks
4.Faktor perbedaan individu
5.Faktor Sosialisasi
6.Faktor belajar sambil bermain
7.Faktor belajar sambil bekerja (Learning by Doing)
8.Faktor Inkuiri
9.Faktor memecahkan masalah
B. Pembelajaran Inkuiri

●Pendekatan pembelajaran (Suchman dalam Joice and Weil: 1964)


●Metode pembelajaran dan cara belajar (Syamsu: 1993)

●Pembelajaran Inkuiri merupakan sebuah strategi pengajaran yang

berpusat pada siswa, yang mendorong siswa untuk menyelidiki


masalah dan menemukan informasi. Proses tersebut sama dengan
prosedur yang digunakan oleh ilmuwan sosial yang menyelidiki
masalah-masalah dan menemukan informasi
Tujuan Pembelajaran Inkuiri
1.Mengembangkan sikap dan keterampilan siswa dalam
memecahkan masalah
2.Melatih siswa mengambil keputusan secara objektif dan mandiri
3.Mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah
4.Mengembangkan rasa ingin tahu terhadap objek khusus untuk
atau suatu peristiwa/fenomena
5.Mengembangkan kemampuan menginvestigasi
6.Mengembangkan kemampuan menjelaskan secara logis
7.Mengembangkan kemampuan siswa pada aspek kognitif dan
efektif; dan
8.Kemampuan memperoleh pengetahuan baru
5 langkah pembelajaran inkuiri
1.Membina suasana belajar yang responsif
2.Penyajian permasalahan untuk inkuiri
3.Pertanyaan siswa
4.Pengumpulan dan pengolan informasi
5.Pengambilan kesimpulan
C. Pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem
Solving)
Menurut Sudjanan (1993:104-107) Ada 4 alasan pentingnya
pembelajaran pemecahan masalah bagi siswa, yaitu :
●Masalah merupakan bagian dari kehidupan manusiansecara

alamiah
●Tingkat keberhasilan seseorang dalam kehidupanya sangat erat

kaitanya dengan kemampuan dan keberhasilan memecahkan


permasalahn yang dihadapinya.
●Masalah dan pemecahannya bersifat merangkai

●Masalah tidak tunggal melainkan terdiri dari bagian-bagian

masalah di dalamnya
Manfaat pembelajaran pemecahan
masalah
1.siswa memiliki kemampuan berpikir kritis-analitis;
2.Siswa memiliki kemampuan berpikir asosiatif-koneksitas
3.Siswa memiliki kemampuan berpikir asosiatif-kontekstual
(apabila permasalahan berupa isu masyarakat)
4.Siswa memiliki kemampuan erpikir aplikatif (apabila
permasalahan berasal dari kehidupan kesehariannya)
5.Siswa memiliki kemampuan berpikir sebab-akibat (causal-
effect)
6.Siswa memiliki kemampuan berpikir deduktif (membuat
generalisasi dan kesimpulan)
5 Langkah kegiatan pembelajaran

1)Identifikasi baru
2)Pengembangan Alternatif
3)Pengumpulan data
4)Pengujian Alternatif
5)Pengambilan Keputusan
D. Strategi Pembelajaran Dialog
Kreatif
Menurut Suharsimi (1992), ada 4 sikap terhadap jawaban
siswa yang harus di miliki guru, yaitu:
1) Meghargai setiap jawaban siswa
2) Memberi kesempatan membetulkan bagi siswa yang
jawabannya salah
3) Menyadari kemungkinan adanya kesalahan pada
dirinya (guru) apabila siswa tidak ada yang dapat
menjawa
4) Tidak memberikan peghargaan yang berlebihan
terhadap jawaban siswa yang benar.
Adapun pertanyaan kepada siswa hendaknya :

1. Mendorong siswa untuk berpikir;


2. jelas dan mudah dipahami oleh siswa;
3. bersifat umum dan menyeluruh bagi siswa;
4. berisi problematik
Menurut Panduan Pengajaran Mikro (1984:40), terdapat
beberapa komponen yang harus dikuasai guru dalam usaha
pencapaian tujuan penggunaan pertanyaan, yaitu:

1.Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat


2.Pemberian acuan (structuring)
3. Pemusatan perhatian siswa
4.Pemindahan giliran
5.Penyebaran pertanyaan dan pemberian waktu berpikir
6.Pemberian tuntunan (prompting)
Jenis-jenis pertanyaan yang harus mendapat perhatian agar
kegiatan pembelajaran dialog kreatif berlangsung efektif,
yaitu:

1. Pertanyaan mengingat
2. Pertayaan bersifat menjelaskan
3. Pertanyaan sintesis
4. Pertanyaan menilai
5. Pertanyaan terbuka
E. Langkah-langkah Model Pembelajaran Interaktif
Kegiatan Belajar 2
Penggunaan Sumber Pembelajaran dalam IPS
A. Sumber Belajar
● Menurut Roestiyah (1991), sumber belajar adalah
segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai
tempat atau asal untuk belajar seseorang.
● Menurut Ely (1994), sumber belajar adalah berupa
data, orang atau benda yang dapat digunakan dalam
kegiatan pembelajaran
Menurut Zainuddin (1983:3), penggunaan sumber belajar
memiliki fungsi praktis dalam kegiatan pembelajaran, yakni :
● Meningkatkan produktivitas pembelajaran
● Memberi peluang untuk berkembangnya pembelajaran secara
individual
● Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran
● Lebih memantapkan kegiatan pembelajaran
● Memungkinkan belajar secara seketika
● Kemungkinan penyajian pembelajaran yang lebih luas
jangkauannya
B. Jenis-jenis Sumber belajar
Menurut Roestiyah ada enam jenis sumber belajar yang
dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran, yakni:
● Manusia
● Buku perpustakaan
● Media Massa
● Alam
● Alat Pelajarann
● Museum
Sumber belajar di kelompokkan menurut jenisnya ke
dalam 4 kategori, yaitu:

● Sumber belajar berupa benda


● Sumber belajar berupa manusia
● Sumber belajar berupa karya ilmiah
● Sumber belajar berupa lingkungan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai