PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Belajar adalah salah satu faktor yang dapat menentukan hasil belajar siswa
(Lim & Morris, 2009), sehingga inovasi pembelajaran harus selalu dibuat (In'am,
2012).Sementara itu Nur (2000) menyatakan bahwa sistem pembelajaran di sekolah
yang cenderung didasarkan pada behaviorisme menjadi salah satu faktor yang
mengangkat fenomena konflik di lingkungan sekolah.1
1
Siti Hajar, Learning Geometry through Discovery Learning Using a Scientific Approach,
International Journal of Instruction, Vol.10, (1) Spring, 2017, h. 55-56.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Discovery Learning
2. Bagaimana Langkah-Langkah Penerapan Discovery Learning
3. Apa Tujuan Penerapan Discovery Learning
4. Bagaimana Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning
C. Tujian Penelitian
1. Untuk Mengetahui ApaPengertian Discovery Learning
2. Untuk Mengetahui Bagaiamana Langkah-Langkah Penerapan Discovery
Learning
3. Untuk Mengetahui Tujuan Penerapan Discovery Learning
4. Untuk Mengetahui Bagaimana Kelebihan dan Kekurangan Discovery
Learning
2
BAB II
PEMBAHASAN
2
Mardia Hi. Rahman, Using Discovery Learning to Encourage Creative Thinking, International
Journal of Social Sciences & Educational Studies, Vol.4, (2), 2017, h. 99.
3
Menurut Sund discovery adalah proses mental dimana siswa mampu
mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip. Yang dimaksud dengan proses mental
tersebut antara lain: mengamati, mencerna, menggolongkan, membuat dugaan,
menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan, dan sebagainya. Dalam metode ini
siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental itu sendiri, guru
hanya membimbing dan memberikan instruksi.3
3
Mutmainna, Ferawati, Komparasi Hasil Belajar Fisika Melalui Metode Discovery Learning
Dan Assignment And Recitation, Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 3 (1), Spring 2015, h. 47
4
5. Verification atau pembuktian. Berdasarkan hasil pengolahan data dan
tafsiran atau informasi yang ada, pernyataan atau hipotesis yang telah
dirumuskan sebelumnya kemudian dicek, apakah terjawab atau tidak,
terbukti atau tidak.
6. Generalization. Tahap selanjutnya berdasarkan hasil verifikasi tadi,
peserta didik belajar menarik kesimpulan.4
Dari fenomena tersebut, guru harus memimpin siswa tidak hanya menguasai
materi, mereka juga harus memiliki sikap yang baik.Masalahnya adalah 1) untuk
4
Ibid,h. 47-48
5
Tota Martaida, Nurdin Bukit, Eva Marlina Ginting. The Effect of Discovery Learning Model
on Student’s Critical Thinking and Cognitive Ability in Junior High School, Journal of Research &
Method in Education, Volume 7 (I), Spring, 2017, h. 2
6
Ali Günay Balım, The Effects of Discovery Learning on Students’Success and Inquiry Learning
Skills, Eurasian Journal of Educational Research, Vol. 35, Spring 2009,h. 2
5
mengetahui prestasi siswa dalam menulis teks deskriptif dan sikap siswa yang diajar
menggunakan dan tanpa menggunakan pembelajaran Discovery 2) apakah ada
perbedaan yang signifikan dari prestasi siswa dan sikap siswa antara siswa yang
diajar menggunakan dan tanpa menggunakan penemuan belajar.
7
Nichen Irma Cintia dan KK, Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Hasil Belajar Siswa,Perspektif Ilmu Pendidikan - Vol.
32 (1) Spring, 2018, h. 71
6
6. Generalization (menarik kesimpulan).8
8
Ibid, h. 71
7
6. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi). Tahap ini adalah
menarik kesimpulan dimana proses tersebutmenarik sebuah kesimpulan
yang akan dijadikan prinsip umum untuk semua masalah yang sama
Berdasarkan hasil maka dirumuskan prinsip-prinsip yang mendasari
generalisas.9
1. Stimulasi
2. Pernyataan Masalah
3. Pengumpulan data
9
Nabila Yuliana, Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Peningkatan
Hasil Belajar Siswa Di Sekolah Dasar, JIPP, Volume 2 (1), Spring, 2018, h. 22
8
4. Pemrosesan data
Pemrosesan data adalah kegiatan dan informasi yang telah diperoleh siswa
yang baik kemudian ditafsirkan, dan mereka diproses dan ditafsirkan pada tingkat
kepercayaan tertentu.Pemrosesan data berfungsi sebagai pembentukan konsep dan
generalisasi.
5. Verifikasi
Pada tahap ini, para siswa dengan hati-hati memeriksa untuk membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis ditetapkan dengan temuan alternatif, terkait dengan
hasil pemrosesan data.
6. Generalisasi
10
Basic and Applied Research(IJSBAR), International Journal of Sciences, Vol. 37 (3), Spring
2018, h. 72-73.
9
4. Keterampilan yang didapat dalam proses pembelajaran penemuan dalam
beberapa kasus, siswa lebih mudah menggunakan dalam aplikasi kasus yang
lain.11
G. Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning
1. Pada siswa harus ada kesiapan dan kematangan mental, memiliki keberanian
dan keinginan yang kuat untuk mengetahui keadaan sekitarnya dengan baik.
2. Bila kelas terlalu besar penggunaan metode ini akan kurang efektif.
3. Membutuhkan waktu yang relatif lama dibandingkan dengan metode belajar
menerima.13
11
Veri Setiawan, Istiqomah. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR, Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia,
12
Mutmainna, Ferawati, Komparasi Hasil Belajar Fisika Melalui Metode Discovery Learning
Dan Assignment And Recitation, Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 3 (1), Spring 2015, h. 48
13
Ibid.
10