OLEH KELOMPOK 3
FADILLATUL RAHMI
FEBRIANTI ANISA ALMI
FITRI KURNIA ASIH
KB.1
Pengertian dan Karakteristik Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar adalah aktivitas atau pengalaman yang menghasilkan perubahan,pengetahuan
prilaku dan pribadi yang bersifat permanen.
b. Karakteristik Belajar
1. Perubahan bersifat intensional
Mengandung arti bahwa perbuatan yang terjadi harus bertujuan disengaja dan
disadari,bukan kebetulan.
2. Perubahan positif
Artinya perubahan belajar menuju kearah yang lebih baik atau lebih mantap sesuai
dengan norma atau kriteria tertentuyang diharapkan
3. Perubahan benar-benar hasil dari pengalaman
Artinya perubahan yang ditunjukan atau yang dicapai oleh anak itu karena dia aktif
melakukan sesuatu dalam berinteraksi dengan lingkungannya
4. Perubahan bersifat efektif
Artinya perubahan yang dicapai oleh anak itu fungsional atau berguna untuk anak
yang bersangkutan
Dalam paradigma sebelumnya,belajar sering disandingkan dengan
Mengajar,dengan maksud guru harus mengajar supaya anak belajar.dalam
persandingan ini,belajar didahulukan untuk menunjukan agar aktivitas
belajar anak dijadikan fokus.pada kenyataannya,seringkali guru mengajar
tetapi tidak membuat anak belajar.
KB.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar anak di sekolah
Menurut Abin Syamsudin Makmur (1995)
1. Faktor Input(masukan) meliputi (1) raw input atau masukan dasar yang
menggambarkan kondisi individual anak dengan segala karakteristik fisik dan psikis
yang dimilikinya,(2)instrumental input(masukan instrumental) yang mencangkup
guru,kurikulum,materi dan metode sarana dan fasilitas,(3) environmental
input(masukan lingungan)yang mencangkup lingkungan fisik,geografis,social,dan
lingkungan budaya.
2. Faktor Proses
Menggambarkan bagaimana ketiga jenis input tersebut saling berinteraksi satu sama
lain terhadap aktivitas belajar anak.
3. Faktor Output
Adalah perubahan tingkah laku yang diharapkan terjadi pada anak setelah anak
melakukan aktivitas belajar.
menurut Rochman Natawidjaja(1984) unsur-unsur
yang mempengaruhi kegiatan belajar siswa di sekolah
1. Faktor anak
Anak harus diposisikan sebagai titik sentral dari seluruh proses
pembelajaran di sekolah.anak bukan bejana kosong dan juga bukan
maniatur orang dewasa.anak adalah individu(kesatuan jiwa raga
yang utuh) yang tengah tumbuh dan berkembang dalam berbagai
aspek perkembangannya,meliputi aspek
fiisk,intelektual,social,moral,spiritual, dan emosional
2. Faktor guru
Guru adalah faktor kunci dalam kegiatan belajar anak di
sekolah.guru memiliki peranan yang sangat penting dalam
keseluruhan program pendidikan di sekolah.
3. Faktor tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang harus dicapai setelah anak
melakukan aktivitas belajar.tujuan harus dirumuskan
secara jelas dan terukur agar guru dapat memotivasi anak
untuk mencapainya,serta dapat diukur dan menilai tingkat
keberhasilan belajar anak.
4. Faktor bahan pelajaran
Bahan pelajaran adalah sesuatu yang harus disusun dan
disiapkan sedimikian rupa oleh guru agar mudah diakses dan
dipelajari oleh semua anak.
5. Faktor ekonomis dan administrative
meliputi aspek sarana ruangan kelas,fasilitas,dan peralatan
yang diperlukan dalam pembelajaran di sekolah,termasuk
berbagai sumber pelajaran.
KB.4 Kesulitan Belajar Anak SD
A.Kriteria Ketuntasan belajar
Belajar tuntas adalah suatu konsep yang digunakan sebagai kriteria
ketuntasan atau penguasaan materi pelajaran .Konsep ini bertitik
tolak dari anggapan dasar(asumsi) bahwa setiap anak memiliki
kecakapan dan kecakapan belajar yang berbeda-beda.kemapuan anak
untuk menangkap materi pelajaran juga berlainan.demikian juga
usaha belajarnya.
Beranjak dari asumsi itu maka mastery learning memiliki semacam
dalil,bahwa anak yang memiliki kecakapan rata-rata (normal) jika diberi
waktu yang cukup untuk belajar,maka anak tersebut akan dapat
menyelesaikan tugas-tugas belajarnya secara tuntas.
Ketuntasan belajar atau penguasaan materi pelajaran dapat dirumuskan
sebagai fungsi dari waktu yang disediakan dengan waktu yang dibutuhkan
oleh anak.rumusan matematisnya adalah :
Tingkat = f Waktu yang disediakan
Penguasaan Waktu yang dibutuhkan
B. Kesulitan Belajar
c. Faktor respon,meliputi:
(a)kongnitif : pengetahuan,pemahaman,konsep-konsep atau
keterampilan pemecah masalah
(b)tujuan efektif : seperti sikap-sikap nilai,minat dan apresiasi
(c)tujuan tindakan (psikomotor) :
menulis,bicara,membaca,menggambar,olahraga,menyanyi,
kebiasaan hidup sehat,ketekunan,kerajinan,didiplin,kejujuran,
kesopanan dan kebersihan.
MODUL 6
PENDEKATAN PEMBELAJARAN DI SD
KB 1.Pendekatan Pembelajan Holistik dan
Konstruktivisme
1. Pendekatan holistik
Pendekatan holistik atau terpadu dalam pembelajaran, diilhami oleh psikologi
Gestalt yang dipelopori oleh Wertheimer, Kofka, dan Kohler. Menurut mereka,
objek atau peristiwa tertentu akan di pandang oleh individu sebagai suatu
keseluruhan yang terorganisasikan. Dengan kata lain, individu akan memberi
makna terhadap suatu objek atau peristiwa, termasuk dalam pembelajaran jika
yang bersangkutan memiliki wawasan pengetahuan yang mendalam tentang
hubungan atau keterkaitan antar unsur dalam suatu keseluruhan (holistik)