Kelas/Semester : VII/Semester I
Pertemuan ke : I (satu)
1. A. KO MPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menguji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
1. B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.5 Memahami karakteristik zat serta perubahan fisik dan kimia pada zat yang dapat
dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
1. D. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. Setelah melakukan percobaan dan diskusi, siswa mampu menjelaskan pengertian
perubahan fisika dengan benar.
3. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri perubahan fisika
dengan tepat.
4. Setelah melakukan diskusi, siswa dapat mengidentifikasi perubahan materi dalam
kehidupan sehari-hari yang termasuk dalam perubahan fisika dengan benar.
5. Setelah melakukan diskusi dan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat melakukan
percobaan mengenai perubahan materi berdasarkan sifat fisika dengan tepat.
1. E. MATERI AJAR
Ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut,
dinamakan sifat fisika. Sifat fisika suatu benda, antara lain :
1. Wujud zat
Tiga macam wujud zat yang kita kenal adalah : padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah
dari satu wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal, yaitu : menguap,
mengembun, mencair, membeku, menyublim, dan mengkristal.
1. Warna
Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat fisika yang dapat kamu
amati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda merupakan ciri tersendiri yang
membedakan antara satu zat dengan zat yang lain.
1. Kelarutan
Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut.
Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air. Kelarutan suatu zat
dalam pelarut tertentu adalah sifat fisika.
Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Benda yang dapat menghantarkan
listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik
disebut isolator. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang
ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu.
Akibat yang dapat kamu amati adalah lampu dapat menyala. Daya hantar listrik merupakan sifat
fisika.
1. Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik dan benda
non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat diatrik kuat oleh magnet, sedangkan
benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Misal, terdapat
campuran antara serbuk besi dan pasir. Jika magnet kita dekatkan pada kedua campuran tersebut,
maka serbuk besi akan tertarik oleh magnet karena serbuk besi adalah bahan magnetik
sedangkan pasir tidak akan tertarik oleh magnet karena pasir adalah bahan non magnetik.
Perbedaan fisika seperti ketertarikan suatu benda pada sebuah magnet dapat digunakan untuk
memisahkan suatu zat dalam campuran.
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat/ senyawa baru.
Contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya
menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepung
tetap sama. Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun, mencair,
membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika. Terdapat beberapa ciri- ciri
pada perubahan fisika, yaitu:
Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat baru. Berikut ini
beberapa contoh sifat kimia yang dimiliki suatu benda, yaitu :
1. Mudah terbakar
Pernahkah kamu memperhatikan, mengapa di stasiun pengisian bahan bakar terdapat larangan
“DILARANG MEROKOK”. Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan kepada konsumen
bahwa bensin termasuk zat yang mudah terbakar. Dengan mengetahui sifat dari bahan-bahan
yang mudah terbakar, kita dapat menggunakannya secara aman.
Akibat terjadi reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman dapat mengakibatkan makanan
dan minuman tersebut membusuk dan berubah rasa menjadi asam.
1. Berkarat
Reaksi antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan benda tersebut berkarat. Logam, seperti
besi dan seng memiliki sifat mudah berkarat. Berkarat merupakan sifat kimia, sebab terjadi
reaksi yang menghasilkan zat jenis baru.
1. Mudah meledak
Interaksi zat dengan oksigen di alam yang mempunyai sifat mudah meledak, seperti magnesium,
uranium, dan natrium.
1. Racun
Terdapat beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, antara lain : insektisida, pestisida,
fungisida, herbisida, dan rodentisida. Zat beracun tersebut digunakan manusia untuk membasmi
hama, baik serangga maupun tikus.
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru. Terdapat
beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat yaitu:
1. Media
Laptop
LCD
Papan tulis
Alat peraga
Gunting
Pembakar spiritus
Gelas
Sendok logam
Kertas
Korek api
Gula
Air
1. Sumber Belajar
1. H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Guru menyampaikan
indikator pembelajaran yang
harus dicapai oleh siswa.
2. Kegiatan Inti Pembahasan Guru menyampaikan 25 menit
tugas dan informasi tentang kegiatan
pembagian yang akan dilakukan yaitu
kelompok mengamati benda-benda yang
sudah disediakan dan
mengamati karakteristik
perubahan dari benda-benda
tersebut.
Siswa melakukan
pengamatan terhadap
karakteristik perubahan
benda-benda yang sudah
disediakan.
Siswa mendiskusikan
hasil pengamatan dan
Eksperimen dan menjawab pertanyaan-
observasi pertanyaan pada Lembar
Kerja Siswa (LKS).
Siswa membuat
kesimpulan tentang
pengamatan yang telah
dilakukan.
Pengumpulan
data dan analisis Siswa mengklasifikasikan
fenomena perubahan fisika
dan kimia dengan menuliskan
ke papan tulis tentang
fenomena yang dibagikan
oleh guru kepada setiap
kelompok.
Generalisasi
Guru mengevaluasi
penguasaan siswa dengan
memberikan pertanyaan.
1. I. PENILAIAN
1. Metode dan bentuk instrumen
Skor 2:
Ada dua aspek yang terpenuhi
Skor 1:
Skor 2:
Skor 1:
Skor 2:
Lisan dan tertulis, namun
tidak dipadukan.
Skor 1:
Alasan :
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..
Alasan :
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..
3. Contoh perubahan materi berikut yang termasuk perubahan fisika adalah ….
a. Mercon meledak
b. Menggoreng kacang
c. Kapur barus menyublim
d. Besi menjadi arang
Alasan :
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..
Alasan :
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..
Alasan :
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..
ü Kimia
Alasan :
Kertas terbakar termasuk perubahan kimia karena pembakaran sedangkan besi berkarat termasuk
perubahan kimia karena pengaratan.
ü Kimia
1. Fisika
2. Bentuk
3. Wujud
Alasan :
Bom meledak menghasilkan zat baru antara lain gas dan merupakan perubahan kimia karena
pembakaran.
Alasan :
Kapur barus menyublin dapat di kembalikan ke sifatnya semula yakni perubahan fisika karena
perubahan wujud.
1. Perubahan-perubahan materi berikut termasuk perubahan fisika, kecuali …
1. Kursi makan
ü Bensin terbakar
1. Emas melebur
2. Lilin meleleh
Alasan :
ü Penggorengan
1. Perubahan bentuk
2. Pelarutan
Alasan :
Penggorengan merupakan perubahan kimia karena pemasakan dan tidak bisa menjadi kembali
seperti bentuk semula.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP
Sekolah : .............................
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’
Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
Kompetensi Dasar : 4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil
percobaan sederhana.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
• Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.
• Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.
• Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika.
• Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
• Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.
• Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.
• Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.
• Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
• melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
• menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
• memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
• melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
• memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan fisika dan menye-
butkan beberapa contohnya.
• Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peru-
bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat; selama zat-zat yang
bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah).
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil es batu, air, gelas kimia, gula, teh
dan pengaduk.
• Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan fisika.
• Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan kimia dan menye-
butkan beberapa contohnya.
• Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peruba-
han kimia ( pembakaran, pencampuran zat, dan aliran listrik).
• Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai peru-
bahan kimia.
• Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas putih,
korek api, tabung reaksi, larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida.
• Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
• Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan untuk membandingkan karakteristik perubahan fisika dan kimia.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
• maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
• memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
• memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
• memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
• bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
• melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
• memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
• merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja.
c. Alat praktikum
Uji petik kerja Gula larut dalam air merupakan perubahan fisika karena ....
a. terjadi zat baru
b. tidak terjadi zat baru
c. gula mencair
d.gula bereaksi
Tunjukkan melalui percobaan perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
C. INDIKATOR
1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
1.1.2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan telah member identitas karekteristik sifat fisika
dan sifat kimia suatu materi
2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu, jujur, teliti, cermat, dan peduli lingkungan melalui diskusi, kerja
kelompok, dan kegiatan pengamatan.
2.2.1 Menunjukkan kerjasama dalam kegiatan belajar individu maupun kelompok.
3.5.1 Menjelaskan sifat perubahan fisika melalui kegiatan observasi dan praktikum sederhana.
4.6.1 Mengidentifikasi contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. PERUBAHAN FISIKA
Perubahan fisika dapat diamati pada lingkungan di sekitar kita. Apa contoh perubahan fisika
tersebut? Untuk mendapatkan jawabannya, mari kita simak pembahasan berikut :
1. BeberapaPerubahanFisikadiSekitarKita
Mungkin di daerahmu terdapat sungai yang memiliki batuan dari berbagai ukuran. Batuan
tersebut ada yang besar, ada pula yang kecil. Arus sungai yang deras menerpa dan
menghanyutkan batuan tersebut sehingga pecah menjadi batuan-batuan yang lebih kecil.
Pecahan-pecahan batuan ini memiliki sifat yang sama dengan batuan semula. Sebagai contoh,
pecahan batuan dan batuan semula tetap keras, serta bahan penyusunnya pun sama. Peristiwa
pecahnya batuan tergolong perubahan fisika.
Udara yang kita hirup setiap hari merupakan hasil perubahan fisika. Udara terdiri dari berbagai
macam gas, misalnya gas oksigen, nitrogen, dan argon. Gas-gas ini bercampur secara fisika
membentuk udara. Udara yang telah terbentuk dapat diuraikan menjadi zat penyusunnya melalui
proses destilasi.
Ketika kamu menjemur pakaian juga terjadi perubahan fisika. Pakaian yang semula basah lama-
kelamaan kering karena mendapat panas matahari. Panas matahari menguapkan air yang terdapat
pada pakaian. Perubahan dari air menjadi uap air tergolong perubahan fisika.
Ketika kita membuat minuman teh juga terjadi perubahan fisika. Pada saat itu kita mencampur
gula dengan air teh. Setelah diaduk beberapa lama, butiran gula menghilang dan timbul rasa
manis. Adanya rasa manis menunjukkan bahwa zat gula sebenarnya tidak hilang, melainkan
masih terdapat dalam air teh.
Perubahan fisika juga dapat diamati ketika kita merebus air, membuat es batu, air mengalami
perubahan wujud dari cairan menjadi padatan. Ketika kita menggoreng masakan dengan
margarine, terjadi perubahan wujud dari padatan menjadi cairan.
F. PENDEKATAN SCIENTIFIC
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi Sebelum pelajaran dimulai diawali dengan
(stimulasi) dengan berdoa. 10
Absensi serta menyiapkan fisik dan peserta menit
didik dengan sebuah yel
1.Apersepsi dan motivasi
Guru menampilkan gambar/ foto beberapa
perubahan yang terjadi pada benda sekitar
Apa yang bisa kalian jelaskan dari gambar
ini?
Bagaimana sifat dari perubahan benda ini ?
Bagaimana cara menentukan benda yang
mengalami perubahan fisika ?
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan langkah kerja kelompok.
Melalui pengamatan, demonstrasi ,percobaan
dan study literature, siswa dapat:
Melakukan observasi tentang perubahan
fisika. (massa jenis)
Melakukan percobaan tentang perubahan
fisika.
Menyajikan hasil pengamatan,
mengidentifikasi, dan mengomunikasikan
hasil observasi tentang perubahan fisika.
Menjelaskan pengertian perubahan fisika
serta menyebutkan beberapa contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia
benda yang ada di sekitarnya
3. Guru menginformasikan penilaian sikap yang
akan dinilai (Spiritual, Sikap Sosial :
Kerjasama)
4. Menyiapkan siswa pada kelompoknya
Kegiatan Mengamati Secara berkelompok, Siswa duduk dalam 60
Inti kelompok kerja masing-masing. menit
Guru melakukan demonstrasi pengujian
densitas (massa jenis) sebagai salah satu sifat
fisika benda.
Siswa mengamati dan menyajikan hasil
pengamatan.
Menanya Berdasarkan hasil pengamatan demonstrasi,
setiap peserta didik diberi kesempatan
mengajukan pertanyaan. Misalnya, mengapa
bisa terjadi peristiwa es tenggelam manakala
di masukkan gelas yang berisi minyak
Mencoba Siswa melakuakan kegiatan pada LKS
/mengumpulkan ( tiap 2 kelompok obyek mengamati obyeks
Data yang sama, 2 kelompok lainnya berbeda
obyek )
Tiap kelompok berbagi tugas dan bekerja
sama melakukan kegiatan ; observasi-
memprediksi-mencoba-mendata- mengolah
dan menyimpulkan.
Mengasosiasikan Peserta didik menganalisis hasil pengamatan
/menganalisis data Sebagai fasilitator, guru memimpin diskusi
klasikal
Mengkomunikasikan Masing-masing kelompok melaporkan hasil
kerjanya dengan menempel. Kelompok lain
diminta menaggapi..
Guru melakukan pemantapan konsep
- massa jenis. dengan rumus ρ = m/v
- memberi pertanyaan terbimbing tentang
Perubahan fisika
Mencipta Mendesain alur air
Penutup 1. Siswa dan guru menyimpulkan hasil 10
pembelajaran dan melakukan refleksi menit
(materi apa yang sudah/belum
dikuasai)
2. Guru member penghargaan (berupa
pujian) kepada kelompok yang
berkinerja baik
3. Guru menyampaikan informasi materi
pada pertemuanberikutnyha :
perubahan kimia
I. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk instrumen
Metode Bentuk instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes Unjuk kerja Tes penilaian kinerja
Tes Tertulis Lembar Tes uraian
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap ( perilaku ilmiah)
No Aspek yang dinilai 3 2 1
1. Rasa ingin tahu ( curiosity)
2. Ketelitian dan kehati hatian dalam melakukan
percobaan
3. Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan
bekerja secara individu maupun berkelompok
4. Ketrampilan berkomunikasi pada saat belajar.
Jumlah skor
Total Skor = 12
Nilai = (jumlah skor maksimal/12) X 100
Total Skor = 12
Nilai = (jumlah skor maksimal/12) X 100
1. Perbedaan apakah yang terjadi dari perubahan antara lilin yang dipanaskan dengan kembang api
yang dibakar ditinjau dari bentuk, warna, bau, dan zat hasil akhir yang terbentuk?
2. Berikan 3 contoh perubahan fisika dari perubahan benda-benda di sekitarmu.
3. Dengan cara apa sajakah perubahan fisika dapat dibuktikan ?
Jawaban
1 Skor : 7
Lilin dipanaskan Kembang api dibakar
Perubahan bentuk sebelum Berubah Berubah
dan sesudah
Perubahan warna, bau Tetap warnanya dan Berubah warna dan bau
bau
Zat hasil yang terbentuk Padatan lilin Abu/ arang
2. Gula dilarutkan, air menjadi es, melarutkan gula, membuat agar agar . (Skor 3)
3. Perubahan fisika dapat dibuktikan dengan mengamati ; perubahan bentuk,
perubahan warna, bau dan zat hasil yang terbentuk . (Skor 2)
Wonodadi, ……………..
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 1 Wonodadi Guru Mata Pelajaran IPA
RPP I
Pendidikan : SMP
elajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/semester : VII/satu
A.Kompetensi Inti
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
3.5. Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan
untuk kehidupan sehari-hari
Indikator : Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia
C.Tujuan Pembelajaran
D.Materi pembelajaran
Perubahan benda-benda disekiktar kita
E.Metode Pembelajaran
1. Pendekatan ; Saintifik
F.Media Pembelajaran
1.Media : Gambar
2.Alat / bahan :-
3. Sumber belajar :
- Memperlihatkan gambar
system organ pada manusia
- Mengajukan pertanyaan
Kegiatan inti -Menjelaskan perubahan 60menit
benda-benda disekitar kita
Observasi - Siswa
melakukanpembakaran
lilin,menjadi perubahan
fisika
H.Penilaian
Jenis penilaian
- Sikap
- Pengetahuan
- Ketrampilan
Penilaian sikap
1 Amir 4 4 3 11 B
2 Arahman 3 3 3 9 C
3 Hasnah 4 3 3 10 B
4 Hasan 4 3 4 11 B
3.Cukup (2) *6 - 9 = C
Penilaian ketrampilan
Penilaian pengetahuan
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan kimia
2.sebutkan perubahan benda-benda disekitar kita
.
Mengetahui , 2014
RPP II
n Pendidikan : SMP
Kelas/semester : VII/satu
A.Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
3.5. Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan
untuk kehidupan sehari-hari
Indikator : Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia
C.Tujuan Pembelajaran
1.Pendekatan ; Saintifik
F.Media Pembelajaran
1.Media : Gambar
2.Alat / bahan :-
3. Sumber belajar :
- Memperlihatkan gambar
system organ pada manusia
- Mengajukan pertanyaan
Observasi - Siswa
melakukanpembakaran
lilin,menjadi perubahan
kimia
H.Penilaian
Jenis penilaian
- Sikap
- Pengetahuan
- Ketrampilan
Penilaian sikap
1 Amir 4 4 3 11 B
2 Arahman 3 3 3 9 C
3 Hasnah 4 3 3 10 B
4 Hasan 4 3 4 11 B
Kriteria pengskoran: Kriteria Penilaian:
3.Cukup (2) *6 - 9 = C
Penilaian ketrampilan
Penilaian pengetahuan
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan kimia
2.sebutkan perubahan benda-benda disekitar kita
.
Mengetahui ,
RPP III
Sekolah : SMP N
2. Perubahan kimia
kromotografi
KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisika dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
1. Menjelaskan prinsip-prinsip pemisahan campuran pada setiap metode berdasarkan data percobaan
2. Menjelaskan cara pemisahan campuran pada setiap metode pemisahan campuran
3. Mengidentifikasi contoh pemanfaatan pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari
4. Menjelaskan proses penjernihan air dengan metode pemisahan campuran
5. Mengidentifikasi perangkat alat percobaan pemisahan campuran dengan metode filtrasi, sentrifugasi,
kromatografi, destilasi, dan sublimasi.
4.6. Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia zat
Indikator
D. MATERI
Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu
senyawa atau kelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan, baik
dalam skala laboratorium maupun skala industry. Metode pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat
murni atau beberapa zat murni dari suatu campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk
mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu sampel (analisis laboratorium)
2. Beberapa dasar pemisahan campuran antara lin adalah ukuran partikel, titik didih, kelarutan dan
pengendapan.
a. Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari cairannya
dengan menggunakan alat berpori (penyaring)
b. Sentrifugasi
Sentrifugasi merupakan metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat halus
dengan jumlah campuran sedikit.
c. Kromatografi
Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan
merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu
medium yang bergerak.
d. Destilasi
Destilasi merupakan metode pemisahan yang perinsipnya didasarkan pada perbedaan titik didih zat cair
yang ada dalam campuran sehingga dapat dipisahkan pada saat salah satu zat cair menguap lebih
dahulu.
e. Sublimasi
Sublimasi adalah metode pemisahan campuran yang terdiri dari suatu zat yang memiliki sifat dapat
menyublin dengan zat yang tidak dapat menyublin.
1. Pendekatan : Saintifik
1. Media
No Jenis Jumlah
Nama dan alat praktikum sesuai dengan yang tertulis dalam LKS
3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP Kelas VII, Kurikulum 2013
b. LKS metode pemisahan campuran
C. Artikel metode pemisahan campuran
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian Kinerja metode Filtrasi
Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan Ganda
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Rubrik
Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
Penilaian Diri
3. ………
1. Sekelompok peserta didik akan menyaring campuran air dengan bubuk merica. Cara apa yang
paing efektif untuk memisahkan air dengan bubuk merica? Sebutkan alat-alat yang digunakan dan
uraian secara sistematis cara menyaringnya
No Uraian Skor
1 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 15
2 Jawaban a 5
Jawaban b 10
Jawaban c 15
Total 100
1. Pemisahan campuran dengan alat seperti gambar berikut cocok untuk memisahkan….
C D B C A
Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan penyusunan dan telaah RPP, peserta mampu menyusun
RPP IPA yang sesuai dengan SKL, KI, dan KD; Standar Proses; pendekatan
saintifik dan model pembelajaran yang relevan serta sesuai dengan
prinsip-prinsip pengembangan RPP.
Langkah Kegiatan:
1. Pelajari dan diskusikan prinsip-prinsip penyusunan RPP berserta contoh RPP IPA.
2. Dalam kelompok susunlah RPP dari satu KD, setiap orang atau dua orang mendapatkan tugas
menyusun RPP untuk satu kali tatap muka ( Pilih topik IPA yang telah didiskusikan pada kegiatan
merancang model pembelajaran dan penilaian) .
3. Setelah selesai tukarkan RPP yang Anda susun dengan anggota kelompok lain.
4. Lakukan telaah terhadap RPP yang disusun anggota kelompok lain menggunakan format yang tersedia.
5. Isilah format sesuai dengan petunjuk pada format telaah RPP, berikan catatan khusus atau alasan Anda
memberi skor pada suatu aspek pada RPP.
6. Tuliskan masukan atau rekomendasi secara umum sebagai saran perbaikan RPP pada kolom yang
tersedia.
7. Setelah selesai telaah RPP, tukarkan kembali RPP selanjutnya diskusikan hasil telaah RPP kemudian
revisi sesuai rekomendasi atau saran perbaikan.
FORMAT TELAAH RPP
1. Berilah tanda cek ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom
tersebut. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda
2. Isilah Identitas RPP yang ditelaah.
Nama Guru : .....................................................
1 Kompetensi Inti
2 Kompetensi Dasar
Jumlah skor
Rubrik Penilaian RPP ini digunakan peserta pada saat penelaahan RPP peserta lain dan digunakan
fasilitator untuk menilai RPP yang disusun oleh masing-masing peserta. Selanjutnya nilai RPP dimasukan
ke dalam nilai portofolio peserta.
Kurang (K) ≤ 70
HO-4.3
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan
penutup.
1. Kegiatan Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaatdan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari, denganmemberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional daninternasional;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan
pendekatantematik dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atauinkuiri dan penyingkapan
(discovery) dan/ataupembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project
based learning)disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
a. Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah proses afeksi mulai dari
menerima, menjalankan,menghargai,menghayati,hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran
berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong peserta didik untuk melakuan aktivitas
tersebut.
b. Pengetahuan
c. Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan
mencipta. Seluruh isi materi (topikdan subtopik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan
harus mendorong peserta didik untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk
mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar
berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquirylearning)dan pembelajaran yang menghasilkan
karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara
bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
Prinsip-prinsip pembelajaran yang diuraikan di atas merupakan prinsip secara umum, berlaku untuk
semua mata pelajaran. Ada beberapa karakteristik pembelajaran IPA yang harus diperhatikan hal ini
berkaitan dengan kompetensi professional guru IPA seperti yang tertera dalam Permendiknas nomor 16
tahun 2007 dan yaitu:
– Memahamikonsep-konsep,hukum-hukum,danteori-teoriIPAyangmeliputi struktur,
dinamika,energetikadankinetikasertapenerapannyasecara fleksibel.
– MemahamiprosesberpikirIPAdalammempelajariprosesdangejalaalam.
– Menggunakanbahasasimbolikdalammendeskripsikanprosesdangejala alam/IPA.
– BernalarsecarakualitatifmaupunkuantitatiftentangprosesdanhukumIPA.
– Menerapkankonsep,hukum,danteorifisikadanmatematikauntuk menjelaskan/mendeskripsikan
fenomena IPA.
– Menguasaiprinsip-prinsipdanteori-teoripengelolaandankeselamatankerja/
– Menggunakanalat-alatukur,alatperaga,alathitung,danperantilunak
komputeruntukmeningkatkanpembelajaranIPAdikelas,laboratorium, dan lapangan.
– MerancangeksperimenIPAuntukkeperluanpembelajaranataupenelitian.
(Peer-teaching)
Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan peer teaching, peserta mampu melaksanakan pembelajaran dengan
pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang sesuai
Langkah Kegiatan:
1. Bacalah format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran untuk dapat memahami setiap aspek yang dinilai
2. Pada saat menjadi guru tampilkan pembelajaran sesuai dengan rancangan RPP
3. Pada saat menjadi pengamat, amatilah secara seksama proses pelakasanaan pembelajaran yang
dilakukan oleh peserta lain yang menjadi guru
4. Berikan tanda centang (√) pada kolom pilihan Ya atau Tidak sesuai penilaian Anda terhadap penyajian
pembelajaran
5. Pada kolom catatan, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran
6. Berikan nilai menggunakan rumus yang tersedia
FORMAT PENGAMATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelas : ................................................................................
Topik/Subtopik : ..............................................................................
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
3 Menguasai kelas
Kegiatan Penutup
Penutup pembelajaran
Jumlah