Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Lhokseumawe


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII /Ganjil
Materi Pokok : Perubahan Benda-benda di Sekitar
Kita
Alokasi Waktu : 10 JP

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan.
3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika, dan kimia pada zat yang
dapat dimanfaatkan untuk kepentingan sehari-hari.
4.6 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1 Menumbuhkan rasa syukur kepada Tuhan terhadap karunia yang telah
diberikan
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam kegiatan percobaan perubahan fisika
2.1.2 Menunjukkan sikap hati-hati dalam kegiatan percobaan perubahan kimia
2.1.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam kegiatan percobaan
2.2.1 pemisahan zat
Menunjukkan kerja sama dalam kelompoknya
3.5.1 Menjelaskan tentang karakteristik zat
3.5.2 Menjelaskan tentang perubahan fisika
3.5.3 Menyebutkan beberapa contoh perubahan fisika dalam
kehidupan sehari-hari
3.5.4 Menjelaskan tentang perubahan kimia
3.5.5 Menyebutkan beberapa contoh perubahan kimia dalam
kehidupan sehari-hari
3.5.6 Menjelaskan metode pemisahan campuran dengan cara filtrasi
3.5.7 Menjelaskan metode pemisahan campuran dengan cara sentrifugasi
3.5.8 Menjelaskan metode pemisahan campuran dengan cara
kromatografi kertas
3.5.9 Menjelaskan metode pemisahan campuran dengan cara destilasi
3.5.10 Menjelaskan metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi
4.6.1 Melakukan percobaan perubahan fisika
4.6.2 Menyajikan hasil pengamatan, mengidentifikasi, dan
mengkomunikasi hasil observasi tentang perubahan fisika
4.6.3 Melakukan percobaan perubahan kimia
4.6.4 Menyajikan hasil pengamatan, mengidentifikasi, dan
mengkomunikasi hasil observasi tentang perubahan kimia
4.6.5 Melakukan pemisahan campuran dengan cara filtrasi
4.6.6 Melakukan pemisahan campuran dengan cara sentrifugasi
4.6.7 Melakukan pemisahan campuran dengan cara kromatografi
4.6.8 Melakukan pemisahan campuran dengan cara destilasi
4.6.9 Melakukan pemisahan campuran dengan cara sublimasi

D. Materi Pembelajaran
Perubahan Benda-Benda di sekitar kita

Apakah kalian menggunakan deodoran? Seperti yang telah kita ketahui,


deodoran ada yang berwujud padat dan cair.
Tapi mengapa setelah beberapa lama sejak dioleskan ke ketiak, permukaan
ketiak menjadi kering dan justru tercium wangi deodoran tersebut? Ya, hal ini
berhubungan dengan materi yang akan kita bahas hari ini, yaitu perubahan fisika.
Deodoran yang kita gunakan mengalami perubahan wujud sejak kita oleskan ke
ketiak. Baik deodoran yang berwujud padat maupun cair, keduanya mengalami
perubahan menjadi gas. Peristiwa tersebut dinamakan perubahan fisika. Perubahan
Fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai terbentuknya zat baru, contohnya
menguap, mengembun, mencair, dan menyublim.
Benda-benda yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, seringkali
mengalami perubahan. Perubahan tersebut ada yang bersifat langsung dapat
diamati, namun ada juga yang memerlukan waktu lama untuk diamati. Perubahan
benda-benda tersebut dikenal dengan perubahan materi. Contoh perubahan materi
yang berlangsung cepat adalah pembakaran kertas, sedangkan yang memerlukan
waktu yang relatif lama proses berkaratnya besi.
Perubahan materi dapat berlangsung cepat dan dapat juga dalam waktu yang
lama. Contohnya :
a. Pembakaran kertas berubah dengan cepat.
b. Besi berkarat berlangsung dalam waktu yang relatif lama.
Perubahan materi dapat berlangsung melalui dua cara, yaitu perubahan isika
dan perubahan kimia. Agar siswa dapat membedakan perubahan fisika dan
perubahan kimia, maka siswa diminta untuk mengamati video percobaan yang
disediakan oleh guru.
Berdasarkan hasil ternyata perubahan materi ada yang tidak menghasilkan zat
baru, ada pula yang menghasilkan zat baru. Perubahan zat yang tidak disertai
dengan terbentuknya zat baru disebut perubahan fisika. Komposisi materi
tersebut juga tidak akan berubah. Sebagai contoh, es yang mencair. Baik dalam
bentuk es maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah air, yaitu H 2O. Contoh
perubahan fisika antara lain menguap, mengembun, mencair, membeku,
menyublim, melarut, serta perubahan bentuk.
Coba kita perhatikan! Apabila kayu dibakar, apakah kayu sebelum dan setelah
dibakar akan menghasilkan zat yang sama? Kayu sebelum dibakar mengandung
serat selulosa tetapi setelah dibakar berubah menjadi arang atau karbon. Dengan
demikian dari proses pembakaran kayu diperoleh zat baru yang memiliki sifat
berbeda dengan zat sebelumnya. Proses pembakaran kayu yang mengakibatkan
terbentuknya zat baru merupakan salah satu contoh perubahan kimia. Contoh lain
dari perubahan kimia yang sering terjadi di alam adalah proses perkaratan besi,
karena besi sebelum berkarat adalah unsur Fe tetapi besi setelah berkarat berubah
menjadi senyawa Fe2O3.
Dengan demikian kita dapat mendefinisikan bahwa perubahan kimia adalah
perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang
berbeda dengan zat asalnya. Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia
disebabkan adanya perubahan komposisi materi. Perubahan tersebut dapat berupa
penggabungan sejumlah zat atau peruraian suatu zat. Berlangsungnya perubahan
kimia dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1) Terbentuknya gas.
2) Terbentuknya endapan.
3) Terjadinya perubahan warna.
4) Terjadinya perubahan suhu.
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru.
Ciri-ciri Perubahan Kimia
Sebagaimana dijelaskan pada pembahasan tentang perubahan kimia di atas,
bahwa dalam perubahan kimia selalu terbentuk zat baru. Sebagai contoh, kembang
api mengandung magnesium dan zat lain. Ketika dibakar, akan menghasilkan energi
berupa energi panas, cahaya, dan bunyi.
Pembentukan Gas
Reaksi kimia bersifat unik, pada beberapa reaksi kimia tertentu dapat
membentuk gas. Salah satu contoh perubahan kimia yang menimbulkan
pembentukan gas yaitu saat kita melarutkan serbuk minuman penghilang panas
dalam ke dalam segelas air, maka akan muncul gas saat air dan serbuk tersebut
bercampur.
Pembentukan Endapan
Pada beberapa reaksi kimia tertentu dapat menghasilkan endapan. Mengapa
pada reaksi kimia dapat menghasilkan endapan? Reaksi pengendapan adalah reaksi
yang menghasilkan suatu senyawa yang berbentuk padatan. Padatan tersebut tidak
larut (tidak bercampur secara homogen) dengan cairan disekitarnya, sehingga
disebut sebagai endapan.
Perubahan Warna
Mengapa suatu reaksi kimia dapat menghasilkan warna yang berbeda? Ketika
suatu reaksi kimia berlangsung, maka akan terjadi perubahan komposisi dan
terbentuk zat baru, yang mungkin memiliki warna yang berbeda. Misalnya saat kita
mengecat tembok, pada mulanya cat terlihat mengkilap. Lama-lama cat menjadi
kering dan warnanya menjadi lebih gelap dari sebelumnya.
Perubahan suhu
Reaksi kimia disertai perubahan energi. Salah satu bentuk energi yang sering
menyertai reaksi kimia adalah energi panas. Dengan demikian, terjadinya
perubahan kimia akan ditandai dengan perubahan energi panas, atau aliran kalor
dari atau ke lingkungan. Akibatnya suhu hasil reaksi dapat menjadi lebih tinggi dan
dapat menjadi lebih rendah daripada suhu pereaksinya.
Dari penjelasan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia di atas, apakah
peserta didik sudah memahami perbedaan perubahan fisika dengan perubahan
kimia? Perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia ditunjukkan pada Tabel
5.1 di bawah ini.
Tabel 5.1 Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
No. Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1. Tidak terbentuk zat baru. Terbentuk zat baru.
Komposisi materi sebelum dan
2. Komposisi materi tidak berubah. sesudah reaksi mengalami
perubahan.
Ditandai dengan terbentuknya gas,
Tidak terjadi perubahan warna,
endapan, perubahan suhu,
3. bau, rasa, dan tidak terbentuk
perubahan warna, perubahan bau,
endapan.
dan perubahan rasa.

Tabel 5.2 Contoh-contoh Perubahan Materi di Alam


No. Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1. Beras diubah menjadi tepung. Singkong menjadi tape.
2. Kayu diubah menjadi kursi. Pembakaran kayu.
3. Gula dilarutkan dalam air. Makanan berubah menjadi basi.
4. Bola lampu listrik menyala. Susu diubah menjadi keju.
5. Air berubah menjadi es. Besi berkarat.

1. Pemisahan campuran: Filtrasi, Sentrifugasi dan Kromatografi


Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
seperti untuk penjernihan air, pemisahan garam, analisis logam berat, dan
sebagainya. Beberapa metode pemisahan campuran yang sering digunakan antara
lain penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan distilasi.
Beberapa metode pemisahan campuran yang sering digunakan antara lain
penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi dan destilasi.
Prinsip kerja penyaringan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur,
umumnya untuk memisahkan padatan dan cairan. Alat utama dalam penyaringan
adalah suatu penyaringan dari bahan berpori yang dapat dilewati partikel-partikel
kecil tetapi menahan partikel-partikel besar.
Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan
ukuran partikel yang bercampur.
Sentrifugasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan
padatan sangat halus dengan jumlah campuran sedikit contohnya memisahkan sel-
sel darah merah dan sel-sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan
adalah sel-sel darah yang akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan
plasma darah berupa cairan berada di bagian atas.
Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan
pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur
dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak.
Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-
partikel zat yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium
gerak.
2. Pemisahan campuran dengan metode Destilasi dan Sublimasi
Pemisahan campuran dengan cara penyulingan digunakan untuk memisahkan
suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik
didih dari zat cair yang bercampur sehingga saat menguap masing-masing zat akan
terpisah.
Sublimasi adalah metode pemisahan campuran yang didasarkan pada campuran
zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke
wujud gas), sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim.

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
Pendahuluan (5 menit)
Appersepsi
Sebutkan organ-organ yang menyusun tubuh manusia ?
Motivasi
Guru memperlihatkan gambar air yang membeku (es), dan gambar air yang
mendidih.
Mengapa es dapat mencair?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menginformasikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan
Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati
1. Peserta didik mengamati beberapa permasalahan yang terkait dengan sifat-
sifat materi.
2. Peserta didik mengamati berbagai perubahan fisika dalam kehidupan sehari-
hari, misalnya es menjadi air, dan sebagainya
Menanya
1. Mengajukan pertanyaan terkait dengan sifat-sifat materi
2. Mengajukan pertanyaan terkait dengan perubahan fisika dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya es menjadi air, dan sebagainya
Mengeksplorasi
1. Melakukan percobaan perubahan fisika
Mengasosiasikan
1. Menyimpulkan perubahan fisika berdasarkan hasil percobaan
Mengomunikasikan
1. Menyajikan data percobaan dalam bentuk tabel
2. Menyampaikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis dan
presentasi di depan kelas
Kegiatan Penutup (15 menit)
Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:
1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3. menarik kesimpulan hasil pembelajaran
4. menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan berikutnya;

Pertemuan kedua (3 JP)


Pendahuluan (5 menit)
Appersepsi
Apakah yang dimaksud dengan perubahan fisika?
Motivasi
Guru menampilkan gambar besi yang berkarat, Mengapa besi bisa
berkarat?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
Guru menginformasikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Kegiatan Inti (100 menit)
Mengamati
1. Peserta didik mengamati berbagai perubahan kimia dalam kehidupan sehari-
hari, misalnya nasi menjadi basi dan lain sebagainya
Menanya
1. Mengajukan pertanyaan terkait hasil pengamatan mereka tentang perubahan
kimia
2. Mengajukan pertanyaan terkait dengan perubahan kimia dalam kehidupan
sehari-hari
Mengeksplorasi
1. Melakukan percobaan perubahan kimia
Mengasosiasikan
1. Menyimpulkan perubahan kimia berdasarkan hasil percobaan
Mengomunikasikan
1. Menyajikan data percobaan dalam bentuk tabel
2. Menyampaikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis dan
presentasi di depan kelas

Kegiatan Penutup (15 menit)


Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:
1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3. menarik kesimpulan hasil pembelajaran
4. menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan berikutnya;

Pertemuan ketiga (3 JP)


Pendahuluan (5 menit)
Apersepsi
Apa beda perubahan fisika dengan perubahan kimia?
Motivasi
Guru memperlihatkan gambar orang memeras santan
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
Guru menginformasikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Kegiatan Inti (100 menit)
Mengamati
1. Mencari informasi tentang pemisahan campuran
Menanya
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang campuran, misalnya
bagaimana memisahkan campuran
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait dengan pemisahan campuran
dalam kehidupan sehari-hari
Mengeksplorasi
1. Peserta didik Melakukan percobaan pemisahan campuran dengan metode
filtrasi
2. Peserta didik Melakukan percobaan pemisahan campuran dengan metode
sentrifugasi
3. Peserta didik Melakukan percobaan pemisahan campuran dengan metode
kromatografi
Mengasosiasikan
1. Menyimpulkan hasil pemisahan campuran yang dilakukan dengan metode
filtrasi, sentrifugasi dan kromatografi
Mengomunikasikan
1. Menyajikan data percobaan dalam bentuk tabel
2. Menyampaikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis dan
presentasi di depan kelas
Kegiatan Penutup (15 menit)
Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:
1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3. Membuat kesimpulan hasil pembelajaran
4. menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan berikutnya;

Pertemuan keempat (2 JP)


Pendahuluan (5 menit)
Apersepsi
Bagaimana cara kita memisahkan campuran?
Motivasi
Jika air sumur mengering apakah kita dapat menggunakan air laut untuk
minum?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menginformasikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati
1. Peserta didik mengamati percobaan pemisahan campuran dengan metode
destilasi dan sublimasi
Menanya
1. Peserta didik Mengajukan pertanyaan tentang campuran, misalnya
bagaimana memisahkan campuran metode destilasi dan sublimasi
2. Peserta didik Mengajukan pertanyaan terkait dengan pemisahan campuran
dalam kehidupan sehari-hari
Mengeksplorasi
1. Peserta didik Melakukan percobaan pemisahan campuran dengan metode
destilasi
2. Peserta didik Melakukan percobaan pemisahan campuran dengan metode
sublimasi
Mengasosiasikan
1. Peserta didik Menyimpulkan hasil pemisahan campuran yang dilakukan
dengan metode destilasi dan metode sublimasi
Mengomunikasikan
1. Peserta didik Menyajikan data percobaan dalam bentuk tabel
2. Peserta didik Menyampaikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis
dan presentasi di depan kelas

Kegiatan Penutup (15 menit)


Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:
1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3. menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran
4. menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan berikutnya;
F. Penilaian

Bentuk
No. Kompetensi Teknik Instrumen
Instrumen

1. KI 1 dan KI 2 Observasi Lembar observasi Rubrik penilaian


sikap

2. KI 3 Tes Lembar tes tertulis Pilihan ganda


tertulis

3. KI 4 Unjuk Lembar penilaian Rubrik penilaian


Kerja laporan tugas praktik tugas praktik

Penilaian Pertemuan 1
1. Penilaian Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap Teliti
Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap
peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi
dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

Skor yang
diperoleh
No Kriteria
K C B SB
1 2 3 4
1 Teliti dalam mengambil alat-alat praktik
2 Teliti dalam menentukan sifat benda
3 Teliti dalam membuat laporan praktik

Penilaian pengetahuan
Teknik : Tes tertulis
instrumen : Lembar tes tertulis
bentuk instrumen : Pilihan ganda
Kerjakan soal-soal pilihan ganda berikut ini dengan membubuhkan
tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang tepat! Kerjakanlah dengan
jujur! Yakinlah pada kemampuan Anda!
1. Ciri khas zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi
tersebut dinamakan .
a. sifat kimia
b. sifat fisika
c. sifat alam
d. sifat zat
jawab :B
2. Jika kamu menyimpan air di dalam freezer lemari es, maka akan terjadi.............
a. Wujud air tetap c. Air menguap
b. Air membeku menjadi es d. Warna air berubah
Jawab : B
3. Perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru disebut .
a. perubahan alam
b. perubahan kimia
c. perubahan fisika
d. perubahan zat
jawab : C
4. Contoh benda hasil perubahan wujud yang tidak dapat kembali adalah..............
a. es batu c. Daun yang layu
b. air asin karena garam d. Embun di pagi hari
Jawab: C
5. Perubahan wujud yang terjadi secara alami adalah..............
a. kebakaran hutan c. Pembakaran sampah
b. pembusukan buah d. Kaca yang pecah
Jawab: B

= 4

Penilaian Keterampilan

Teknik penilaian : Penilaian Produk


Instrumen : Lembar Penilaian Tugas Praktik
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Praktik

Skala Nilai
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4

1. Melakukukan percobaan secara sistematis

2. Terampil dalam melihat perubahan yang


terjadi pada benda

3. Terampil menunjukkan benda yang tergolong


pada perubahan fisika

Keterangan:
Sempurna :4
Kurang Sempurna : 2 3
Tidak Sempurna :1

JumlahPerolehanSkor
Skor Akhir = 4
SkorMaksimal

Penilaian Pertemuan 2
1. Penilaian Sikap
Teknik : observasi
Instrumen : lembar observasi
Bentuk instrumen : rubrik penilaian sikap hati-hati

Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap
peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi
dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
Skor yang
diperoleh
No Kriteria
K C B SB
1 2 3 4
1 Hati-hati dalam menyiapkan alat & bahan untuk
percobaan
2 Hati-hati dalam melaksanakan percobaan
3 Hati-hati dalam meletakkan kembali alat-alat
praktik pada tempatnya
2. Penilaian pengetahuan
Teknik : tes tertulis
instrumen : lembar tes tertulis
bentuk instrumen : pilihan ganda
Kerjakan soal-soal pilihan ganda berikut ini dengan membubuhkan
tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang tepat! Kerjakanlah dengan
jujur! Yakinlah pada kemampuan Anda!

1. Kayu yang dibakar warnanya menjadi................


a.Hitam c. Putih
b.Cokelat d. Merah
Jawab : A

2. Yang akan terjadi jika sampah dibakar, kecuali...............


a.bentuk berubah c. Bentuk tidak berubah
b.terhirup bau busuk d. warna sampah berubah
Jawab : C

3. Perubahan sifat-sifat benda:


1.bentuk 3. kelenturan
2.warna 4. bau
pembakaran dapat meyebabkan benda mengalami perubahan....................
a.1 dan 3 c. 1, 2, dan 3
b.2 dan 4 d. 1, 2, 3, dan 4
Jawab : D
4. Peristiwa berikut yang merupakan proses pembusukan adalah.............
a. kertas berubah menjadi abu
b. gula yang melarut dalam air
c. warna besi berubah menjdi cokelat
d. warna buah jeruk berubah menjadi cokelat
Jawab : D

5. Pencampuran dengan air menyebabkan benda mengalami


perubahan..............
a. warna dan kelenturan c. Bau dan bentuk
b. bau dan warna d. Bentuk dan kekerasan
Jawab :A

3. Penilaian Keterampilan
Teknik penilaian : Penilaian Produk
Instrumen : Lembar Penilaian Tugas Praktik
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Praktik
Skala Nilai
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4

1. Melakukukan percobaan secara sistematis

2. Terampil dalam melihat perubahan yang


terjadi pada benda

3. Terampil menunjukkan benda yang tergolong


pada perubahan kimia

Keterangan:
Sempurna :4
Kurang Sempurna : 2 3
Tidak Sempurna :1

JumlahPerolehanSkor
Skor Akhir = 4
SkorMaksimal
Penilaian Pertemuan 3
1. Penilaian Sikap
Teknik : observasi
Instrumen : lembar observasi
Bentuk instrumen : Rubrik penilaian sikap hati-hati

Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap
peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi
dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
Skor yang
diperoleh
No Kriteria
K C B SB
1 2 3 4
1 Hati-hati dalam memilih alat-alat percobaan yang
akan digunakan
2 Hati-hati dalam melakukan percobaan
3 Hati-hati dalam meletakkan kembali alat-alat
praktik pada tempatnya

2. Penilaian pengetahuan
Teknik : tes tertulis
instrumen : lembar tes tertulis
bentuk instrumen : pilihan ganda
Kerjakan soal-soal pilihan ganda berikut ini dengan membubuhkan
tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang tepat! Kerjakanlah dengan
jujur! Yakinlah pada kemampuan Anda!

1. Pembuatan santan kelapa merupakan salah satu aplikasi pemisahan


campuran yang sering dilakukan sehari-hari yaitu dengan cara ...
a. penyaringan c. kristalisasi
b. sublimasi d. destilasi
jawab : A
2. Campuran dua zat yang berbeda ukuran partikelnya sangat tepat dipisahkan
dengan metode ....
a. Filtrasi c. kromatografi
b. destilasi d. sublimasi
jawab : A

3. Bagaimana cara memisahkan minyak dan air dalam campuran air dan
minyak?
a. Destilasi
b.Kromatografi
c. Filtrasi
d. Sublimasi
jawab :

3. Penilaian Keterampilan
Teknik penilaian : Penilaian Produk
Instrumen : Lembar Penilaian Tugas Praktik
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Praktik

Skala Nilai
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4

1. Melakukukan percobaan secara sistematis

2. Terampil dalam melihat perubahan yang


terjadi pada benda

3. Terampil menunjukkan benda yang tergolong


pada perubahan kimia

4. Terampil dalam merapikan alat dan bahan


yang sudah digunakan

Keterangan:
Sempurna :4
Kurang Sempurna : 2 3
Tidak Sempurna :1

JumlahPerolehanSkor
Skor Akhir = 4
SkorMaksimal
Penilaian Pertemuan 4
1. Penilaian Sikap
Teknik : observasi
Instrumen : lembar observasi
Bentuk instrumen : rubrik penilaian sikap tanggung jawab

Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap
peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi
dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
Skor yang
diperoleh
No Kriteria
K C B SB
1 2 3 4
1 Bertanggung jawab dalam mengambil alat
praktikum
2 Bertanggungjawab dalam menggunakan alat-alat
praktik
3 Bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas
praktik

2. Penilaian pengetahuan
Teknik : tes tertulis
instrumen : lembar tes tertulis
bentuk instrumen : Pilihan ganda
Kerjakan soal-soal pilihan ganda berikut ini dengan membubuhkan
tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang tepat! Kerjakanlah dengan
jujur! Yakinlah pada kemampuan Anda!
1. Perubahan zat dari wujud padat menjadi gas atau sebaliknya disebut
a. kristalisasi
b. penguapan
c. sublimasi
d. pengembunan
jawab : C
2. Petani garam mendapatkan garam dari air laut dengan cara .
a.pengembunan
b. penguapan
c. kristalisasi
d. penguapan dan kristalisasi
jawab : B

3. Proses penyulingan dilakukan dengan dua tahap, yaitu .


a. pengembunan dan pembekuan
b. pembekuan dan pencairan
c. penguapan dan pengembunan
d. penguapan dan pembekuan
jawab : C

4. Proses pemisahan campuran zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik
didih zat disebut .
a. penyaringan
b. penyulingan
c. sublimasi
d. kristalisasi
jawab : B

5. Pemisahan campuran air garam sehingga diperoleh garam dapat dilakukan


didasarkan pada .
a. titik lebur
b. titik uap
c. titik didih
d. titik beku
jawab : B

3. Penilaian Keterampilan
Teknik penilaian : Penilaian Produk
Instrumen : Lembar Penilaian Tugas Praktik
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Praktik

Skala Nilai
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Melakukan percobaan secara sistematis
2. Terampil dalam melihat perubahan yang
terjadi pada benda
3. Terampil menunjukkan benda yang tergolong
pada perubahan kimia
4. Terampil dalam merapikan alat dan bahan
yang sudah digunakan
Keterangan:
Sempurna :4
Kurang Sempurna : 2 3
Tidak Sempurna : 1
JumlahPerolehanSkor
Skor Akhir = 4
SkorMaksimal
G. MEDIA / ALAT / BAHAN, SUMBER BELAJAR
1. Media
a. Laptop
b. Gambar/Foto

2. Alat, Bahan
Alat
- Gelas kimia, gelas biasa, corong, labu erlenmeyer, sendok
logam, alat destilasi
Bahan
- Air, pasir, kerikil, kertas, korek api, gula, kertas saring, garam
3. Sumber Belajar
a. Buku Ajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII Kemdikbud hal. 116
b. Internet (alamat website)

Mengetahui, Lhokseumawe, 27 Juni 2015


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ismail Haitami, S.Pd Muliadinur, S.Pd.I.,M.Pd


NIP. 19611231 198403 1 038 NIP. 19821030 200904 1 004
Penilaian KI 4
Penilaian Proyek

Nama : ............................................
Kelas : ............................................
No. Absen : ............................................

A. Tujuan: Mengetahui cara memisahkan campuran.


B. Alat dan Bahan:
1. Sedotan, 4 buah gelas, sendok, dan 2 buah saringan
2. Air hangat
3. Pasir
4. Garam dapur
C. Prosedur:
1. Masukkan satu sendok garam dapur ke dalam gelas I dan masukkan 100 ml
air hangat! Aduklah sampai rata! Amati perubahan garam! Kemudian
masukkan sedotan ke dalam larutan garam itu, dan cicipi rasanya!
2. Masukkan satu sendok pasir ke dalam gelas II, kemudian masukkan 100 ml
air hangat! Perhatikan keadaan pasir, apakah sama dengan garam!
3. Buatkan hipotesis untuk menentukan cara memisahkan pasir dari air, dan
garam dari air!
4. Letakkan saringan pada gelas III, kemudian tumpahkan sedikit demi sedikit
campuran pasir dengan air! Apa yang terjadi pada air dan pasir itu?
5. Saringlah larutan garam tadi pada gelas IV sampai tersisa sedikit pada
gelasnya! Cicipi air hasil penyaringan ini, apakah sama rasanya dengan
kegiatan pertama!
6. Biarkan sisa larutan garam pada gelas I disimpan di tempat yang aman,
tetapi udaranya terbuka! Amati perubahannya setiap hari! Hasil
pengamatannya dicatat pada bukumu.
D. Analisis:
1. Bagaimana cara untuk memisahkan pasir dan air itu?
2. Bagaimana cara untuk memisahkan garam dan air?
3. Dapatkah pasir dan air dipisahkan menggunakan penyaringan? Rancanglah
percobaannya!
E. Pertanyaan:
1. Cara penyaringan dapat dilakukan untuk memisahkan campuran. Sifat fisika
apakah yang digunakan untuk memisahkan beberapa campuran dengan
menggunakan saringan?
2. Terdapat campuran yang terdiri dari garam dan pasir putih. Bagaimana
caranya untuk memisahkan kedua zat itu?
3. Buatlah kesimpulan dari kegiatan ini!

F. Penilaian:

Skala Nilai
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4

1. Hasil Identifikasi

2. Akurasi Analisis

3. Materi Presentasi

4. Penampilan

Nilai Total

Keterangan:
Sempurna :4
Kurang Sempurna : 2 3
Tidak Sempurna :1

Anda mungkin juga menyukai