Perubahan fisika dan kimia dapat dikenali dari keadaan awal materi yang berbeda dengan
keadaan akhirnya setelah materi tersebut telah mengalami perubahan. Perbedaan dari kedua
gejala tersebut dapat dilihat dari sifat dan komposisinya. Hal tersebut menandakan sifat- sifat
setiap materi memiliki gejala sebelum dan sesudah terjadinya perubahan.
Sifat fisik suatu materi terbagi dua yaitu sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisika suatu zat
adalah sifat yang berhubungan dengan sifat fisik zat tersebut. Sedangkan, sifat kimia suatu
zat adalah sifat yang berkaitan dengan tingkat kesulitannya untuk berreaksi secara kimia.
Sifat fisika dan kimia suatu zat antara lain.
a) Perubahan Fisika
1. 1 Pengertian
Perubahan fisika adalah bentuk perubahan pada zat suatu benda yang hanya
dapat dilihat dan diamati dari tampilan fisiknya saja atau penampilan luar. Jadi
perubahan fisika tidak mengubah komposisi kimianya dalam zat benda
tersebut. Perubahan fisika tidak sama sekali merubah materi atau membentuk
zat yang jenisnya baru pada sebuah benda.
1) Mencair adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud zat dari
padat menjadi cair dengan mengandalkan energi panas
2) Membeku adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud zat cair
menjadi padat dengan melepaskan energi panas.
3) Mengkristal adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud gas
menjadi padat dengan melepaskan energi panasnya
4) Menguap adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud cair
menjadi gas dengan bantuan energi panas
5) Menyumblim adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud
padat menjadi gas dengan bantuan energi panas
6) Mengembun adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud gas
menjadi cair dengan melepaskan energi panas
1. 3 Ciri-ciri
1) Bersifat reversible
Ciri yang pertama perubahan fisika bersifat reversible, atau bisa
dikembalikan. Nah, ada yang mudah dikembalikan ke wujud aslinya,
ada juga yang sulit dikembalikan ke wujud aslinya. Contoh, Es lilin
yang membeku menjadi cair. Saat sudah mencair, dapat dikembalikan
lagi menjadi es lilin jika dimasukan ke dalam freezer.
2) Perubahan bentuk yang terjadi tidak terbentuk zat baru Jadi perubahan
fisika kebalikan dari perubahan kimia. Pada perubahan fisika zat atau
objek yang mengalami perubahan bentuk dari wujud aslinya, tetapi
masih memiliki sifat yang sama dengan sifat aslinya.
2) Pelarutan Gula
Masih berkaitan dengan air, peristiwa perubahan fisika lain yang sering
ditemukan adalah pelarutan gula. Gula memiliki rasa manis dan ketika
dilarutkan ke dalam air, rasa manis itu tidak hilang. Ini menandakan
bahwa zat dan molekul dalam gula tidak berubah dan tidak
menghasilkan zat baru.
b) Perubahan Kimia
1. 5 Pengertian
Perubahan kimia adalah salah satu perubahan yang terjadi pada bentuk dan ukuran zat
yang kemudian menghasilkan zat baru. Perubahan materi ini menghasilkan jenis dan
sifat materi yang berbeda atau baru dari zat semula dan kemudian disebut juga
dengan istilah reaksi kimia atau reaksi. Reaksi kimia ini menimbulkan substansi atau
komposisi penyusun zat yang berubah menjadi rumus kimia yang baru.
Reaktan adalah unsur dari suatu reaksi, sedangkan hasil akhir dari reaksi
tersebut adalah produk. Dalam praktiknya perubahan kimia akan mengalami
penyusutan zat saat berubah. Contohnya pada reaksi kimia ammonia.
1. 6 Ciri-ciri
3) Saat menggoreng tempe, warna tempe menjadi coklat. Itu artinya ada
perubahan karena adanya ikatan-ikatan karbon pada bahan tempe
tersebut.
4) Pelapukan yang terjadi pada kayu karena sering terkena air hujan
sehingga rapuh atau lapuk. Kayu yang mulai lapuk tersebut karena
adanya kenaikan tingkat keasaman pada kayu sehingga mengalami