Anda di halaman 1dari 7

MODUL

PERUBAHAN FISIKA DAN


PERUBAHAN KIMIA

KELAS : VII

GURU MATA PELAJARAN :

ANIMAR
MODUL

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

1. PENDAHULUAN
 Apersepi
Apakah kalian menggunakan deodoran? Seperti yang telah kita ketahui, deodoran ada
yang berwujud padat dan cair. Tapi mengapa setelah beberapa lama sejak dioleskan ke
ketiak, permukaan ketiak menjadi kering dan justru tercium wangi deodoran tersebut?
Ya, hal ini berhubungan dengan materi yang akan kita bahas dimodul ini, yaitu
perubahan fisika. Deodoran yang kita gunakan mengalami perubahan wujud sejak kita
oleskan ke ketiak. Baik deodoran yang berwujud padat maupun cair, keduanya
mengalami perubahan menjadi gas. Peristiwa tersebut dinamakan perubahan fisika.
Selanjutnya buah mangga muda menjadi mangga mateng itu juga mengalami
perubahan, yaitu perubahan kimia. kita wajib bersyukur kepada Tuhan yang maha
kuasa atas hal itu.
 Tujuan
Setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat membandingkan perubahan fisika
dan perubahan kimia

2. MATERI INTI
 Fakta
Benda - benda yang kita kenal dalam kehidupan sehari - hari sering mengalami
perubahan. Perubahan tersebut ada yang langsung dapat diamati, tetapi ada juga yang
memerlukan waktu lama untuk diamati. Perubahan benda - benda tersebut dikenal
dengan perubahan materi. Contoh perubahan materi yang berlangsung cepat misalnya
pembakaran kembang api. Contoh perubahan materi yang memerlukan waktu yang
relatif lama misalnya proses pematangan buah.

 Konsep
 Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.
 Sifat fisika adalah sifat materi yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu zat dan tidak
berhubungan dengan pembentukan materi baru.
 Sifat kimia adalah karakteristik suatu materi yang berhubungan dengan interaksi antara
materi tersebut dengan materi lainnya. Sifat kimia juga berkaitan dengan proses
pembentukan materi baru.
 Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru
 perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat
kimia yang berbeda dengan zat asalnya

 Prinsip

No. Perubahan Fisika Perubahan Kimia


1. Tidak terbentuk zat baru. Terbentuk zat baru.
Komposisi materi sebelum dan
sesudah reaksi mengalami
2. Komposisi materi tidak berubah.
perubahan.
Ditandai dengan terbentuknya gas,
Tidak terjadi perubahan warna,
endapan, perubahan suhu, perubahan
bau, rasa, dan tidak terbentuk
3. warna, perubahan bau,
endapan.
dan perubahan rasa.

3. KEGIATAN INTI
 Kegiatan pembelajaran
Sebelum lebih jauh membahas tentang perubahan materi, kamu perlu mengetahui
sifat-sifat zat terlebih dahulu. Sifat-sifat benda sangat penting diketahui, untuk
membedakan perubahan - perubahan yang terjadi pada benda tersebut.
Sifat - sifat benda secara garis besar dibedakan menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat
kimia. Sifat fisika adalah sifat yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu zat. Sifat
fisika termasuk didalamnya bentuk, warna, bau, kekerasan, titik didih, titik beku, titik
leleh, daya hantar, ukuran partikel, dan massa jenis (densitas). sifat kimia merupakan
sifat zat yang berhubungan dengan mudah atau sukarnya zat tersebut untuk bereaksi
secara kimia.
Sekarang kamu simak video percobaan berikut :
www.youtube.com/watch?v=FCLM-EtI2qY
Perubahan suatu materi dapat berlangsung melalui 2 cara :
a. Perubahan Fisika
Pada perubahan fisika, tidak ada materi baru yang terbentuk dan keaslian
materi dapat dimunculkan kembali. Perubahan fisika tidak mengubah
komposisi materi tersebut, keorsinilannya masih ada. Zat yang dibentuk
mungkin kelihatan berbeda, tetapi cara atom berikatan tetap sama. Perubahn
fisika meliputi perubahan bentuk dan pelarutan.
Contoh:

Gambar. Beberapa contoh perubahan fisika di alam (sumber google image)

Berikut ini kita bahas dua buah jenis perubahan fisika yaitu perubahan wujud dan
pelarutan.
1) Perubahan Wujud
Pada materi sebelumnya kamu telah mempelajari 3 jenis perubahan wujud
yaitu padat, cair dan gas. Perbedaan sifat dari ketiga wujud tersebut dapat
dijelaskan denagn teori partikel sebagai berikut :
Padatan
Dalam zat padat, partikel tersusun rapat dan relatif diam di tempatnya.
Satu-satunya gerakan partikel zat padat adalah getaran. Susunan partikel
yang demikian membuat zatpadat mempunyai bentuk dan volume yang
tetap dan sukar dimampatkan.
Cairan
Dalam zat cair, partikel masih tersusun rapat, tetapi masih dapat bergerak
terbatas. Oleh karena itu, zat cair mempunyai volume tertentu, tetapi
bentukya mengikuti wadahnya. Kompresibilitasnya sagat rendah.
Gas
Gas mempunyai struktur dimana partikel dapat bergerak bebas sehingga
bentuk dan volumenya tidak tetap. Gas ini mudah dikompresikan.

Dengan adanya tiga tingkat wujud ini, maka terdapat 6 macam perubahan
wujud seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar. Perubahan Wujud Materi di alam (sumber:google image)

Perubahan wujud dapat terjadi karena adanya pemanasan atau


pendinginan.
2) Pelarutan.
Ketika zat melarut, partikel-partikelnya menyebar sehingga tidak
nampak lagi. Namun demikian, zat itu tidak berubah menjadi zat lain.
Jika larutan diuapkan, partikel zat terlarut akan mengumpul kembali
dan diperoleh zat semula. Jadi, pelarutan termasuk kedalam
perubahan fisika.
Ciri-ciri perubahan fisika adalah:
a) Tidak terbentuk zat jenis baru
b) Umumnya, zat yang mengalami perubahan dapat kembali ke
bentuk semula
c) Perubahan yang terjadi hanya diikuti perubahan sifat fisik.
b. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru. Zat
asal tidak lagi muncul. Materi tidak dapat kembali ke keadaan semula.
Cara molekul berikatan berbeda setelah perubahan kimia terjadi.
Contohnya adalah sebagai berikut :

Gb
Gambar beberapa perubahan kimia di alam (sumber:google image)
Ciri-ciri terjadinya perubahan kimia:
- Terbentuknya zat baru
- Terjadinya perubahan warna
- Terjadinya perubahan suhu
- Timbul gas
- Timbul endapan.
 Kesimpulan
1. Perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru.
2. Contoh perubahan fisika adalah perubahan wujud dan pelarutan
3. Perubahan kimia menghasilkan zat yang baru
4. Perubahan kimia ditandai oleh terbentuknya zat baru, perubahan
warna, pembentukan gas atau endapan , atau perubahan suhu .
5. Contoh perubahn kimia adalah peristiwa pembusukan,
perkaratan atau pembakaran
 Latihan soal

1. Perhatikan peristiwa-peristiwa perubahan di bawah ini!


1.Nasi menjadi basi 3. Pembuatan gula dari tebu
2. Awan menjadi hujan 4. Pembakaran kembang api

Berdasarkan data di atas, yang termasuk perubahan kimia adalah nomor . . . .


A.1 dan 2 C. 2 dan 3
B. 3 dan 4 D. 1 dan 4
Jawaban : D
2. Putri sedang membuat kue. Ia membuat adonan berupa campuran tepung terigu, gula,
dan ragi. Setelah adonan tercampur rata, ia mendiamkan adonan tersebut sampai
mengembang. Kemudian adonan dipanggang dalam oven sampai matang dan berwarna
kecoklatan. Kue kemudian diiris-iris dan disajikan kepada pembeli yang sudah
menunggu. Dari cerita tersebut, yang termasuk perubahan fisika adalah . . . .
A. Memanggang adonan sampai berwarna kecoklatan
B. Mengiris kue yang sudah jadi

C. Membuat kue menggunakan ragi

D. Menyajikan kue kepada pelanggan

Jawaban : D

 Soal
https://bit.ly/361Qxlu

 Daftar pustaka
Widodo,W.dkk. 2017.Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas VII. Jakarta.
Kemendikbud.
Supardianningsih,dkk.2016. Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas VII. Klaten. Intan
Pariwara.

Anda mungkin juga menyukai