PENDAHULUAN
1
2. Apa perubahan materi ?
3. Apa klasifikasi materi ?
4. Apa atom dan molekul ?
5. Apa model-model atom ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pada makalah ini :
1. Mengetahui dan memahami sifat-sifat materi.
2. Mengetahui dan memahami perubahan materi.
3. Mengetahui dan memahami klasifikasi materi.
4. Mengetahui dan memahami atom dan molekul.
5. Mengetahui dan memahami model-model atom.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Contoh sifat kimia mencakup : kereaktivan (misalnya mudah/sulit bereaksi, dapat
terbakar, melapuk, atau membusuk), rumus kimia, susunan ikatan, bentu molekul
dll. Contohnya, gas hydrogen dapat berubah menjadi air jika direaksikan dengan
gas oksigen.Setelah gas oksigen dan hydrogen bereaksi, dihasilkan zat baru, yaitu
air yang sifatnya berbeda dari sifat zat pembentuknya.
2H+ + O2- H2O
Contoh lain yaitu pengaratan besi, pembusukan makanan, dan pembakaran bahan
bakar.
4
2. Membeku, yakni suatu perubahan wujud zat dari cair menjadi padat.
Contohnya: es yang membeku
3. Mengembun, yaitu suatu perubahan wujud zat dari gas menjadi cair.
Contohnya: embun
4. Menguap, yaitu suatu perubahan wujud zat dari cair menjadi gas.
Contohnya: uap air
5. Menyublim, yaitu suatu perubahan wujud zat dari padat menjadi gas.
Contohnya: kapur barus
6. Mengkristal (deposisi), yaitu suatu perubahan wujud zat dari gas menjadi
padat. Contohnya: Kristal
b. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat jenis
baru.Misalnya, pada saat membakar kertas.Setelah kertas tersebut habis terbakar,
akan terdapat abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum
dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar. Perubahan
kimia disebut juga reaksi kimia.Dalam kehidupan sehari-hari, banyak reaksi kimia
yang terjadi secara alamiah atau yang dibuat manusia. Terdapat beberapa ciri-ciri
perubahan kimia suatu zat, yaitu:
1. Terbentuk zat jenis baru
2. Zat yang berubah tidak dapat kembali kebentuk semula
3. Diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
4. Terjadi perubahan warna
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan
massa zat sesudah reaksi. Seperti halnya perubahan fisika, perubahan kimia juga
dapat diamatidi alam dan di lingkungan sekitar kita. Perubahan kimia dapat
dibedakan menjadi lima (5) kelompok yaitu:
1. Proses pembakaran, contohnya kayu dan lilin yang dibakar.
2. Proses peragian, contohnya perubahan susu menjadi keju, singkong
menjadi tape.
3. Proses kerusakan, contohnya pelapukan kayu dan perkaratan besi.
4. Proses biologis makhluk hidup, contohnya proses fotosintesis.
5
5. Proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, contohnya
tumbuhnya seorang bayi menjadi dewasa.
6
4. Massa jenis gas lebih kecil dibanding zat cair atau zat padat,
5. Gas dapat mengalir.
Contoh: balon, ban sepeda, botol kosong dan lain sebagainya.
b. Cairan
Zat cair ialah suatu zat atau benda yang mempunyai volume yang tetap
tetapi bentuknya berubah-ubah sesuai dengan tempat (wadah). Pada cairan gaya
interaksi diantara molekulnya cukup kuat untuk mempertahankan pelepasan diri
dari kerumunannya, tetapi tidak begitu kuat jika dibandingkan dengan padatan.
Sehingga gaya tersebut tidak cukup kuat untuk mempertahankan molekul agar
diam pada posisi tertentu, sehingga mengakibatkan susunan molekulnya tidak
beraturan, letaknya agak renggang serta dapat bergetak bebas berpindah-pindah
tempat. Akibatnya cairan memiliki volume tetap, tetapi bentuknya mengikuti
ruang yang dihuninya. Berdasarkan gambaran diatas maka secara sederhana ciri
dan sifat cairan dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Bentuk zat cair mengikuti wadahnya
2. Volume zat cair memiliki volume tetap
3. Zat cair sulit untuk dimampatkan
4. Zat cair memiliki massa jenis sedang
5. Zat cair dapat mengalir.
Contoh zat cair: bensin dalam botol, teh dalam gelas, air minum dalam ceret dan
lain sebagainya.
c. Padatan
Zat padat ialah zat atau benda yang mempunyai bentuk dan volume yang
tetap.Partikel-partikel penyusunnya tersusunrapat atau berdekatan satu sama lain.
Zat padat memiliki gaya tarik menarik sangat kuat dan tidak bias bergerak bebas.
Berdasarkan gambaran diatas, ciri dan sifat padatan dapat digambarkan sebagai
berikut :
1. Zat padat mempunyai bentuk tetap
2. Zat padat mempunyai volume tetap
3. Zat padat tidak dapat dimampatkan
4. Zat padat umumnya mempunyai massa jenis yang besar
5. Zat padat tidak mengalir
7
Contoh zat padat: kelereng, balok kayu, batu, genteng, tembok, besi dan lain
sebagainya.
8
Tidak seperti unsur logam yang partikel-partikel terkecilnya tersusun atas atom,
partikel-partikel terkecil dari unsur-unsur bukan logam dapat berupa atom
maupun molekul. Unsur-unsur golongan gas mulia (VIIIA) tersusun atas partikel
terkecil kelompok atom. Adapun unsur-unsur golongan halogen (VIIA) tersusun
atas molekul unsur.
Contoh zat yang partikel terkecilnya merupakan molekul senyawa adalah
air. Air yang biasa kita minum mengandung partikel-partikel terkecil yang disebut
molekul air. Molekul air ini tersusun atas dua atom unsur hidrogen dan satu atom
unsur oksigen (rumus H2O). Karena molekul air tersusun dari atom-atom unsur
yang berbeda maka molekul air termasuk molekul senyawa. Molekul air dapat
dihasilkan dari reaksi antara molekul unsur hidrogen dan molekul unsur oksigen.
Satu molekul oksigen bereaksi dengan dua molekul hydrogen membentuk dua
molekul air. Tiap molekul unsur oksigen akan bereaksi dengan dua molekul unsur
hidrogen membentuk 2 molekul senyawa air. Jika satu molekul oksigen
memerlukan dua molekul unsur hidrogen agar bereaksi sempurna membentuk 2
molekul senyawa air maka 2 molekul unsur oksigen memerlukan 4 molekul unsur
hidrogen agar bereaksi sempurna membentuk 4 molekul air.
Pada reaksi tersebut terlihat bahwa dalam reaksi kimia tidak ada
kehilangan atom-atom. Jumlah atom H dan O di sebelah kanan sama dengan
jumlah atom H dan O di sebelah kiri. Perbedaannya, yaitu masing-masing atom
yang di sebelah kiri berikatan dengan atom dari unsur yang sama, sedangkan di
sebelah kanan sudah berikatan dengan atom dari unsur lain membentuk molekul
senyawa. Jumlah atom pada suatu reaksi akan tetap sehingga fenomena adanya
Hukum Kekekalan Massa (jumlah massa zat-zat yang bereaksi sama dengan
jumlah massa zat-zat hasil reaksi) dapat dipahami. Selain zat-zat yang telah
disebutkan di atas, masih banyak zat-zat di sekitar kita yang partikel terkecilnya
berupa molekul. Contohnya adalah gula putih (C12H22O11) yaitu zat yang biasa
menjadi campuran untuk membuat kopi. Contoh lainnya adalah gas karbon
monoksida (CO) dan etanol (C2H5OH). Karbon monoksida adalah gas yang dapat
meracuni darah kita sehingga menimbulkan kematian. Adapun etanol yaitu zat
yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan, seperti sterilisasi, campuran minuman
9
keras, dan bahan bakar. Semua zat tersebut tersusun atas partikel-partikel terkecil
materi yang disebut molekul.
10
1. Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan elektron yang
bermuatan negatif mengelilingi inti atom;
2. Atom bersifat netral;
3. Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditentukan.
Kelemahan model Atom Rutherford yaitu dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan alam, ternyata model Rutherford juga memiliki kekurangan.
Kelemahan mendasar dari model atom Rutherford ialah tidak dapat menjelaskan
mengapa elektron yang beredar mengelilingi inti tidak jatuh ke inti karena ada
gaya tarik menarik antara inti dan elektron. Dan menurut ahli fisika klasik pada
massa itu (teori Maxwell), elektron yang bergerak mengelilingi inti atom akan
melepaskan energi dalam bentuk radiasi.
d. Model Atom Bohr
Berdasarkan hasil pengamatannya pada spektrum atom hidrogen, Niels
Bohr memperbaiki model atom Rutherford, dengan menyusun model atom
sebagai berikut : Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton bermuatan
positif dan elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom; Ruang hampa
Elektron mengelilingi inti Inti atom (bermuatan positif).
e. Model Atom Mekanika Kuantum
Model atom mekanika kuantum didasarkan pada :
1. Elektron bersifat gelombang dan partikel, oleh Louis de Broglie (1923);
2. Persamaan gelombang elektron dalam atom, oleh Erwin Schrodinger;
(1926)
3. Asas ketidakpastian, oleh Werner Heisenberg (1927).
Menurut teori atom mekanika kuantum, elektron tidak bergerak pada
lintasan tertentu. Berdasarkan hal tersebut maka model atom mekanika kuantum
adalah sebagai berikut : Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan
neutron, dan elektron-elektron mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital
tertentu yang membentukkulit atom, hal ini disebut dengan konsep orbital.
Dengan memadukan asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan mekanika
gelombang dari Louis de Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan konsep orbital
sebagai suatu ruang tempat peluang elektron dapat ditemukan. Kedudukan
elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan materi diatas pada pembelajaran Ilmu Alamiah Dasar
dapat disimpulkan, diantaranya :
1. Sifat-sifat materi terbagi menjadi dua yaitu : sifat fisis dan sifat kimia.
2. Perubahan materi terbagi menjadi dua yaitu : perubahan fisika dan
perubahan kimia.
3. Klasifikasi materi digolongkan menjadi tiga macam yaitu : padat, cair dan
gas.
4. Atom merupakan partikel paling kecil yang masih mempunyai sifat unsur.
Menurut para ahli fisika, jari-jari suatu atom sekitar 3 – 15 nm (1 nm = 10 -
9
meter). Gabungan dua atom atau lebih yang berasal dari unsur yang
sama atau berbeda disebut molekul.
5. Model-model atom terbagi menjadi berikut : model atom Dalton. Model
atom Thomson, model atom Rutherford, model atom Bohr, dan model
atom mekanik kuantum.
3.2 Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan
makalah di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu
dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa
membangun dari para pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/41791290/
MAKALAH_MATERI_DAN_PERUBAHANNYA (Diakses pada tanggal
28 Maret 2023 pukul 11.28 WIB)
Nugraha, Ali dan Dwiyana Dina. 2008. Dasar-Dasat Matematika Dan
Sains. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sukarmin.2004.Materi dan Perubahannya.Jurnal Kependidikan(1):7.
https://www.academia.edu/23872330/ATOM_MOLEKUL_DAN_ION (Diakses
pada tangal 28 Maret 2023 pukul 13.09 WIB)
13