Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kimia Dasar


Dosen Pengampu : Sufrotun Khasanah, S.T., M.T.

Disusun oleh :
Ahadin Fakhturozzi (10323034)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK DAN REKAYASA
UNIVERSITAS SELAMAT SRI BATANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita,
Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memberikan petunjuk dan teladan bagi
umat manusia.Makalah ini membahas topik perubahan sifat kimia dan fisika, dan
saya berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
topik tersebut. Semoga makalah ini bermanfaat tidak hanya bagi saya sebagai
penulis, tetapi juga bagi pembaca yang mengaksesnya.Terakhir, saya mohon maaf
jika ada kekurangan atau ketidaksempurnaan dalam makalah ini. Kritik dan saran
membangun sangat saya harapkan untuk perbaikan di masa yang akan
datang.Tanpa berpanjang kata, selamat membaca, dan semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang berarti. Terima kasih.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER..........................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
1. Latar Belakang......................................................................................1
2. Rumusan Masalah.................................................................................2
BAB II PERUBAHAN FISIKA.........................................................................3
1. Perubahan Kimia..................................................................................3
2. Manfaat Perubahan Materi...................................................................5
3. Manfaat Perubahan Materi...................................................................9
BAB III PENUTUP...........................................................................................11
1. KESIMPULAN...................................................................................11
DAFTAR PUSAKA...........................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Perubahan fisika dan kimia adalah dua konsep utama dalam ilmu
kimia yang memainkan peran kunci dalam pemahaman kita tentang dunia yang
kita tinggali. Sejak zaman kuno, manusia telah mengamati dan mencoba
memahami berbagai perubahan yang terjadi di sekitar mereka. Konsep
perubahan fisika dan kimia membantu kita menjelaskan dan meramalkan
bagaimana materi dapat berubah dalam berbagai cara, dari sederhana hingga
kompleks. Perubahan fisika adalah perubahan dalam properti fisik suatu benda
tanpa mengubah komposisi kimianya. Ini termasuk perubahan seperti
pemadatan, pelebaran, perubahan bentuk, perubahan fase (misalnya, dari padat
ke cair atau gas), perubahan suhu, dan banyak perubahan lain yang tidak
mengubah identitas bahan tersebut. Perubahan fisika dapat diamati dengan
mudah dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat es meleleh menjadi air atau
saat benda-benda mengembang ketika dipanaskan. Di sisi lain, perubahan
kimia melibatkan transformasi bahan-bahan menjadi substansi baru dengan
sifat-sifat yang berbeda. Selama reaksi kimia, ikatan antar atom dalam molekul
dapat terputus dan digabungkan ulang untuk membentuk molekul-molekul
baru. Perubahan kimia mencakup reaksi-reaksi seperti pembakaran, fermentasi,
oksidasi, dan banyak proses kimia lainnya yang memengaruhi komposisi
bahan. Pemahaman perubahan fisika dan kimia memainkan peran penting
dalam berbagai aspek kehidupan kita, dari produksi obat-obatan hingga
pembuatan material konstruksi, dan bahkan dalam menjelaskan fenomena alam
seperti cuaca dan geologi. Sebagai ilmuwan atau individu yang ingin
menjelajahi dunia kimia, memahami perbedaan antara perubahan fisik dan
kimia adalah kunci untuk memahami berbagai reaksi dan fenomena yang kita
saksikan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan lebih dalam menggali
perubahan fisik dan kimia serta bagaimana mereka memengaruhi dunia di
sekitar kita. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konsep ini, kita dapat

1
menghargai kompleksitas alam dan menggunakannya untuk kebaikan manusia
dan lingkungan.

2. Rumusan Masalah
Rumusan dalam makalah yang dibuat ini adalah
1. Perubahan fisika
2. Perubahan Kimia

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. PERUBAHAN FISIKA
Tidak ada yang abadi, kecuali Tuhan Yang Maha Esa, pencipta materi
tersebut. Dengan demikian materi di alam ini selalu mengalami perubahan.
Perubahan terjadi karena berubah massanya, berubah volumenya, berubah
wujudnya, atau berubah menjadi materi lain. Perubahan tersebut sering kali
kita lihat, seperti:
1. Air mendidih menjadi uap
2. Besi berkarat
3. Susu menjadi basi
4. Ledakan mercon
5. Kapur barus menyublim dan masih banyak lagi
Sesungguhnya, perubahan materi melibatkan perubahan sifat dari
materi itu sendiri. Perubahan sifat ini ada yang hanya melibatkan perubahan
sifat fisikanya saja, dan ada juga yang melibatkan perubahan sifat kimianya.
Biasanya perubahan sifat kimia suatu materi selalu melibatkan juga perubahan
sifat fisikanya. Para ahli kimia mengelompokkan menjadi 2 perubahan, yaitu:
1. Perubahan fisika
2. Perubahan kimia
Perubahan fisika merupakan perubahan materi yang tidak disertai
terjadinya zat baru, tidak berubah zat asalnya, hanya terjadi perubahan wujud,
perubahan bentuk atau perubahan ukuran. Contoh: jika air dipanaskan akan
berubah menjadi uap air, sedangkan jika air didinginkan maka air akan
membeku menjadi es. Es, air dan uap adalah zat yang sama hanya wujudnya
saja yang berbeda. Perubahan fisika materi terdiri atas beberapa perubahan
berikut ini:
1. Perubahan fisika karena perubahan wujud
2. Perubahan fisika karena perubahan bentuk
3. Perubahan fisika karena perubahan ukuran

3
4. Perubahan fisika karena perubahan volume
5. Perubahan fisika karena perubahan bentuk energi
6. Perubahan fisika karena pelarutan
1.1 Perubahan Fisika Karena Perubahan Wujud
Peristiwa perubahan fisika yang mengakibatkan perubahan wujud
dapat terjadi karena pengaruh pemanasan. Materi yang telah mengalami
perubahan fisika karena perubahan wujud dapat dikembalikan pada wujud
semula. Contoh perubahan fisika karena perubahan wujud, antara lain:
1. Es yang berwujud padat jika dibiarkan di tempat terbuka akan berubah
wujud menjadi air.
2. Air jika dipanaskan akan berubah wujud menjadi uap.
3. Embun terjadi karena uap air di udara melepaskan panas dan menjadi
air.
4. Kapur barus jika dibiarkan di tempat terbuka akan menyublim menjadi
gas.
1.2 Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk
Tukang kayu mengubah kayu menjadi kursi dan meja. Perubahan
materi dari kayu menjadi kursi termasuk perubahan fisika. Hal ini karena
kayu hanya mengalami perubahan bentuk saja, sedangkan sifatnya tidak
berubah. Contoh lain adalah perubahan materi dari aluminium menjadi
teko, sendok, dan panci. Hal ini termasuk perubahan fisika karena
aluminium hanya mengalami perubahan bentuk saja, sedangkan sifatnya
tidak berubah.
1.3 Perubahan Fisika karena Perubahan Ukuran
Contoh: biji kopi digiling menjadi serbuk kopi dan batu dipecah-
pecah. Sifat kopi tidak berubah, yang berubah hanya ukurannya. Demikian
juga dengan batu yang dipecah-pecah.

4
1.4 Perubahan Fisika karena Perubahan Volume
Contoh: raksa atau alkohol dalam termometer memuai jika
menyentuh permukaan yang panas sehingga dapat digunakan sebagai
pengukur suhu. Sifat raksa dan alkohol tidak berubah meskipun
mengalami pemuaian.
1.5 Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk Energi
Ingat bahwa energi tidak dapat dihilangkan dan juga tidak dapat
diciptakan. Energi hanya dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk lain.
Contoh: lampu pijar menyala dan kipas angin berputar.
1.6 Perubahan Fisika karena Pelarutan
Pernahkah anda membuat es jeruk? Jika anda membuat es jeruk,
anda terlebih dahulu memeras jeruk untuk mengambil sari jeruknya,
kemudian melarutkan sari jeruk tersebut ke dalam air dingin. Nah, apakah
rasa jeruk tersebut berubah setelah anda campurkan dengan air dingin?
Rasa jeruk setelah dicampurkan dengan air dingin tetap sama. Oleh karena
sifat jeruk tidak berubah setelah dilarutkan dalam air, peristiwa ini
tergolong perubahan fisika karena pelarutan. Contoh lain perubahan fisika
karena pelarutan adalah ketika anda membuat kopi. Rasa kopi setelah
dilarutkan dalam air tetap sama atau tidak berubah. Perubahan Kimia
Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menyebabkan terjadinya
satu atau lebih zat yang jenisnya baru. Perubahan kimia selanjutnya
disebut reaksi kimia. Contoh: Besi berkarat, proses fotosintesis, pembuatan
tempe (fermentasi), indutri asam sulfat, industri alkohol dan lain-lain.

2. PERUBAHAN KIMIA
Perubahan kimia dapat terjadi karena beberapa proses yaitu:
1. Peristiwa Perubahan Kimia karena Pembakaran
2. Peristiwa Perubahan Kimia karena Perkaratan
3. Peristiwa Perubahan Kimia karena Pembusukan
4. Peristiwa Perubahan Kimia karena Peragian
5. Peristiwa Perubahan Kimia karena Pelapukan

5
6. Peristiwa Perubahan Kimia karena Fotositesis
7. Peristiwa Perubahan Kimia karena Pencernaan
8. Peristiwa Perubahan Kimia karena Pernapasan

2.1. Perubahan Kimia karena Pembakaran


Salah satu perubahan kimia yang sering kita saksikan dalam
kehidupan sehari-hari adalah peristiwa pembakaran. Pembakaran adalah
reaksi kimia antara materi yang terbakar dengan oksigen. Oleh karena itu,
reaksi pembakaran sering disebut reaksi oksidasi. Peristiwa kebakaran
hutan merupakan salah satu contoh perubahan kimia akibat pembakaran.
Contoh lainnya adalah pembakaran kembang api. Reaksi pembakaran
banyak digunakan sebagai sumber energi. Misalnya, pembakaran bensin di
dalam mesin mobil dapat menghasilkan energi gerak sehingga mobil dapat
bergerak
Peristiwa perubahan kimia karena pembakaran juga terjadi dalam
tubuh. Bahan makanan yang telah anda makan diproses dalam tubuh
dengan cara pembakaran sehingga menghasilkan energi yang dapat
dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Proses pembakaran
kimia dalam tubuh dapat dituliskan sebagai berikut:

Bahanmakanan + Oksigen -> Karbondioksida + air + energi

Mengapa pada proses pembakaran dapat timbul asap? Asap terjadi


akibat pembakaran yang tidak sempurna. Pembakaran tidak sempurna
terjadi karena oksigen yang tersedia untuk bereaksi tidak mencukupi
sehingga sebagian karbon tidak terbakar. Pembakaran yang tidak
sempurna dapat menghasilkan gas beracun, yaitu karbon monoksida (CO)
yang menyebabkan sesak napas.

6
2.2. Perubahan Kimia karena Perkaratan
Apakah yang dimaksud dengan peristiwa perkaratan itu?
Perkaratan adalah reaksi kimia antara logam dengan udara (oksigen) dan
air. Perkaratan merupakan peristiwa perubahan kimia karena menghasilkan
zat yang baru. Paku yang terbuat dari besi jika bereaksi dengan udara dan
air, maka besi (Fe) tersebut dapat berubah menjadi karat besi
(Fe2O3⋅nH2O). Sifat besi dan karat besi sangat berbeda. Besi mempunyai
sifat yang kuat, sedangkan karat besi mempunyai sifat yang rapuh. Faktor-
faktor yang mempercepat proses perkaratan antara lain:
1. Adanya uap air (udara yang lembap)
2. Adanya uap garam atau asam di udara,
3. Permukaan logam yang tidak rata,
4. Singgungan dengan logam lain.
Peristiwa perkaratan ini menimbulkan banyak kerugian karena
benda-benda yang terbuat dari besi menjadi rapuh dan cepat rusak. Nah,
bagaimana cara mencegah peristiwa perkaratan pada besi? Peristiwa
perkaratan pada besi dapat dicegah dengan cara:
1. Menghindarkan kontak langsung antara benda yang terbuat dari besi
dengan oksigen atau air. Ini dapat dilakukan dengan cara mengecat,
melumuri besi dengan oli, membalut besi dengan plastik, atau melapisi
besi dengan timah;
2. Memperhalus permukaan logam, misalnya diamplas;
3. Mencegah logam agar tidak terkena uap garam atau asam;
4. Menyimpan logam di tempat kering.
2.3. Perubahan Kimia karena Pembusukan
Pernahkah kamu menyimpan buah-buahan, seperti apel di tempat
yang terbuka hingga beberapa hari? Apakah yang terjadi dengan apel
tersebut? Apel yang dibiarkan di tempat terbuka dalam waktu yang lama
akan busuk. Pembusukan adalah peristiwa perubahan kimia karena
mikroorganisme. Pada apel yang membusuk, apel berubah menjadi bau,
berlendir, dan mengeluarkan gas. Oleh karena sifat apel setelah membusuk

7
berbeda dengan apel sebelum membusuk, maka peristiwa pembusukan
apel dapat dikatakan sebagai perubahan kimia.
2.4. Perubahan Kimia karena Peragian
Proses peragian merupakan proses di mana zat asal yang
mengandung karbohidrat/protein dengan bantuan mikroorganisme
(ragi/bakteri) akan berubah menjadi zat-zat lain. Contohnya: singkong &
beras diubah menjadi tape, kedelai diubah menjadi kecap, tempe, tepung
gandum diubah menjadi roti.
2.5. Perubahan Kimia karena Perusakan atau Pelapukan
Proses perusakan atau pelapukan yaitu kerusakan yang terjadi
karena aktivitas mikroba, enzim atau reaksi kimia. Contohnya: makanan
menjadi basi, minyak menjadi tengik, pelapukan kayu, buah-buahan
membusuk.
2.6. Perubahan Kimia karena Proses Fotosintesis
Proses fotosintesis terjadi dengan adanya klorofil (zat hijau daun).
Dengan bantuan sinar matahari tumbuh-tumbuhan mengubah
karbondioksida dan air menjadi glukosa dan gas oksigen. Reaksinya
sebagai berikut:
Karbondioksida air glukosa oksigen sinar matahari + ⎯⎯⎯⎯→ + 6 1 6 2
sinar matahari 6CO2 + 6H2O ⎯⎯⎯⎯→C H 2O + 6O
2.7. Perubahan Kimia karena Proses Pencernaan Makanan
Pada proses pencernaan makanan, nasi (karbohidrat) dalam tubuh
kita dengan bantuan enzim diubah menjadi glukosa. Enzim + Karbohidrat
glukosa
2.8. Perubahan Kimia karena Proses Pernapasan
Proses pernapasan terjadi di mana glukosa dari hasil pencernaan
dalam tubuh akan dibakar dengan oksigen menghasilkan karbondioksida,
air, dan energi. Reaksinya:
Glukosa + Oksigen karbondioksida + air + energi C6H12O6 + 6 O2 6 CO2
+ 6 H2O + energi

8
Perbedaan Perubahan Kimia dari Perubahan Fisika Bagaimana
membedakan perubahan kimia dari perubahan fisika selain dengan jalan
membuktikan terjadinya zat yang jenisnya baru?. Reaksi kimia (perubahan
kimia) sering disertai gejala atau tanda-tanda terbentuknya zat baru. Ada
empat macam petunjuk yang menandai berlangsungnya suatu reaksi kimia,
yaitu:
1. Pembentukan gas
2. Pembentukan endapan
3. Perubahan warna
4. Perubahan suhu
Dari uraian tentang perubahan materi diatas, maka kita bisa
membedakan antara perubahan fisika dengan perubahan kimia sebagai
berikut
No Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1 Bersifat sementara Bersifat kekal (permanen)
2 Tidak menyebabkan terbentuknya Menyebabkan terbentuknya
materi baru materi baru
3 Hanya melibatkan perubahan pada Melibatkan perubahan pada sifat
sifat fisika materi fisika maupun sifat kimia

3. Manfaat Perubahan Materi


Perubahan fisika berperan penting dalam industri obat-obatan atau
farmasi, yaitu dalam proses ekstrasi zat-zat aktif yang terkandung dalam bahan
alam. Zat-zat aktif ini berguna untuk bahan baku obat. Senyawa yang
terkandung dalam dedaunan atau akar-akaran dikeluarkan menggunakan
pelarut tertentu dalam alat khusus. Menyeduh kopi dengan air panas,
merupakan ekstraksi kafein dari kopi agar larut dalam air. Kafein bersifat larut
dalam air panas. Seperti halnya perubahan fisika, perubahan kimia pun banyak
manfaatnya. Hampir semua industri yang memproduksi bahan baku
menggunakan prinsipprinsip perubahan kimia atau reaksi kimia. Dalam
industri plastik, zat-zat organik yang bersumber dari gas alam dan minyak

9
bumi diubah melalui reaksi dan proses kimia menjadi plastik, misalnya
polietilen (PE), polipropilen (PP), dan polivinilklorida (PVC). Hampir semua
industri, mulai dari yang berteknologi sederhana (misalnya industri tahu)
hingga yang berteknologi tinggi (misalnya pembuatan pesawat terbang)
menerapkan prinsip-prinsip perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan
kimia dan perubahan fisika terkadang terjadi secara bersamaan, misalnya pada
pembakaran lilin. Lilin terbakar menghasilkan nyala dan asap hitam (karbon).
Hal ini menunjukkan terjadinya reaksi kimia. Di sisi lain, terjadi pula
perubahan fisika yaitu lilin meleleh menjadi cair.

10
BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Dalam perjalanan kita melalui makalah ini, kita telah menjelajahi
berbagai aspek perubahan fisika dan kimia. Perubahan fisika adalah
transformasi yang terjadi pada materi tanpa mengubah komposisi kimianya,
sementara perubahan kimia melibatkan reaksi dan transformasi yang lebih
dalam. Perubahan-perubahan ini sangat penting dalam dunia ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kehidupan sehari-hari kita.
Kita telah membahas beberapa contoh perubahan fisika, seperti
perubahan wujud materi dari padat ke cair atau gas, perubahan suhu, dan
perubahan volume. Kami juga telah mengulas perubahan kimia, di mana reaksi
kimia mengubah entitas kimia menjadi entitas yang berbeda. Perubahan-
perubahan ini ada di sekitar kita setiap hari dan memiliki dampak besar pada
berbagai bidang, termasuk kimia, fisika, biologi, dan teknologi.
Perubahan fisika dan kimia memainkan peran penting dalam
memahami alam semesta dan menciptakan teknologi yang inovatif. Mereka
memungkinkan kita untuk merancang obat-obatan baru, menghasilkan energi
hijau, mengembangkan material baru, dan memahami perubahan cuaca dan
iklim. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang perubahan fisika dan
kimia, kita dapat terus mengembangkan pengetahuan dan kemampuan kita
untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks.
Terakhir, kita harus selalu ingat bahwa pengetahuan ini memiliki
implikasi etis yang signifikan. Dalam menggunakan pengetahuan tentang
perubahan fisika dan kimia, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga
lingkungan kita dan memastikan bahwa penemuan dan inovasi kita membawa
manfaat bagi manusia dan planet kita. Dengan begitu, kita dapat memastikan
bahwa perubahan fisika dan kimia tetap menjadi alat untuk perbaikan dan
peningkatan, tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk seluruh umat
manusia.

11
Sebagai penutup, mari kita terus menjaga semangat penelitian dan
eksplorasi dalam memahami perubahan fisika dan kimia, karena mereka adalah
kunci untuk masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. Semoga makalah
ini memberikan wawasan yang berharga dan mendorong kita untuk terus
memahami dunia yang luar biasa ini dengan lebih baik.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://mplk.politanikoe.ac.id/images/pdf/Modul_Kuliah_Kimia_Dasar/1-2-
Perubahan_Materi.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai