Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KIMIA TERAPAN

DOSEN PEMBIMBING:

Sri Rizki Putri Primandari,MT,PhD

Oleh :

Kelompok 2

Hafifah Mardiah Susanti (19075161)


Ilmi Syukro Ramadhannisa (19075165)
Indah Muthia Ayuni (19075166)

PRODI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyusun tugas ini dengan judul “Perubahan
Materi,Hakikat Kekelan Massa,Contohnya Dalam Bidang Boga”.

Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat masalah, namun hal
tersebut dapat diatasi dengan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka penulis
mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Kimia Terapan,
pengarang buku serta penulis jurnal yang sangat membantu sebagai pencarian bahan dalam
pembuatan tugas ini, dan teman-teman yang secara langsung atau tidak langsung terlibat
dalam pembuatan makalah ini.

Tugas ini telah diusahakan untuk dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin,
namun kami sebagai penulis menyadari bahwa tidak ada karya yang sempurna. Untuk itu
semua kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan, sebagai bahan
penyempurnaan dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua serta mendapat Ridho disisi Allah dan dapat menjadi salah satu referensi dalam
ilmu pengetahuan.

Padang, September 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................................2
D. Manfaat Penulisan........................................................................................................2
BAB II....................................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................................3
A. Perubahan Materi.........................................................................................................3
B. Hakikat Kekekalan Massa............................................................................................7
C. Contoh Perubahan Materi Dalam Bidang Boga...........................................................8
BAB III..................................................................................................................................9
PENUTUP..............................................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................................9
B. Saran.............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peristiwa perubahan materi secara alami, misalnya peristiwa pembusukan makanan


atau perkaratan besi. Peristiwa perubahan materi dengan disengaja, misalnya kertas yang
dibakar atau lilin yang dibakar. Es yang awalnya berwujud padat, setelah dipanaskan akan
berubah wujud menjadi air. Meskipun es mengalami perubahan wujud dari padat ke cair,
tetapi es dan air masih memiliki sifat-sifat yang sama. Hal ini terbukti dengan rasa es batu
sebelum dipanaskan sama dengan setelah dipanaskan.

Perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru dinamakan perubahan fisika.
Berbeda halnya dengan kertas yang dibakar, kertas tersebut mengalami perubahan materi
yang menghasilkan zat yang baru, yaitu abu, asap, dan gas. Perubahan materi yang
menghasilkan zat baru dinamakan perubahan kimia. a. Perubahan Fisika Kamu telah
mengetahui bahwa es yang mencair tidak menghasilkan zat yang baru. Es dan air tersusun
atas senyawa yang sama, yaitu H2O. Perbedaan antara es dan air hanya terlihat dari
wujudnya saja. Es merupakan air yang berwujud zat padat, sedangkan air berwujud zat
cair. Batang besi yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan berubah menjadi besi cair.
Cairan besi yang sudah meleleh itu dimasukkan dalam cetakan. Setelah itu, dibiarkan
menjadi dingin hingga berbentuk padat kembali.Oleh karena itu, disini kita akan
membahas secara lebih rinci tentang perubahan materi,hakikat kekekalan massa,dan
contohnya dalam bidang boga.
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian perubahan materi?

2. Apa penegrtian hakikat kekekalan massa?

3. Apa saja contoh perubahan materi dalam bidang boga

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui pengertian perubahan materi.

2. Mengetahui pengertian hakikat kekekalan massa.

3. Mengetahui apa saja contoh perubahan materi dalam bidang boga

D. Manfaat Penulisan

1. Untuk pembaca, sebagai referensi mengenai perubahan materi,hakikat


kekekalan massa dan contohnya dalam bidang boga.

2. Untuk penulis/penyusun sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Kimia


Terapan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERUBAHAN MATERI

Tidak ada yang abadi , kecuali Tuhan Yang Maha Esa, pencipta materitersebut.
Dengan demikian materi di alam ini selalu mengalami perubahan.Perubahan terjadi karena
berubah massanya, berubah volumenya, berubahwujudnya, atau berubah menjadi materi
lain.Perubahan tersebut sering kali kita lihat, seperti ;

- Air mendidih manjadi uap


- Besi berkarat
- Susu menjadi basi
- Ledakan mercon
- Kapur barus menyublim
- dan masih banyak lagi
Sesungguhnya, perubahan materi melibatkan perubahan sifat dari materi itu sendiri.
Perubahan sifat ini ada yang hanya melibatkan perubahan sifat fisikanya saja, dan ada juga
yang melibatkan perubahan sifat kimianya. Biasanya perubahan sifat kimia suatu materi
selalu melibatkan juga perubahan sifat fisikanya. Para ahli kimia mengelompokkan
menjadi 2 perubahan yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.

a) Perubahan Fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan materi yang tidak disertai terjadinya zat baru,
tidak berubah zat asalnya, hanya terjadi perubahan wujud, perubahan bentuk atau
perubahan ukuran. Contoh : jika air dipanaskan akan berubah menjadi uap air, sedangkan
jika air didinginkan maka air akan membeku menjadi es. Es, air dan uap adalah zat yang
sama hanya wujudnya saja yang berbeda.
 Perubahan Fisika Karena Perubahan Wujud
Perubahan wujud dapat digambarkan sebagai berikut :
Contohnya : lilin meleleh, es krim mencair, kapur barus menyublim, yodium menyublim,
air menguap , uap air mengembun dsb. Pada perubahan wujud, wujud dapat dikembalikan
ke wujud dan bentuk asalnya.

 Perubahan Fisika karena Perubahan bentuk


Contohnya : - kayu diubah menjadi kursi/lemari
- beras diubah menjadi tepung beras

 Perubahan Fisika karena Pelarutan/Pengeringan


Contohnya : - nasi diubah menjadi bubur
- gula diubah menjadi sirop
- sayuran menjadi layu

 Contoh lain Perubahan Fisika


Contohnya : - bola lampu lisrik menyala
- cermin memantulkan sinar
- mobil dicat

b) Perubahan Kimia
Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menyebabkan terjadinya satu atau
lebih zat yang jenisnya baru. Perubahan kimia selanjutnya disebut reaksi kimia
Contoh : Besi berkarat, proses fotosintesis, pembuatan tempe (fermentasi), indutri asam
sulfat, industri alkohol dan lain-lain. Perubahan kimia dapat terjadi karena beberapa proses
yaitu :
 proses pembakaran
Pada proses pembakaran terjadi reaksi antara zat yang terbakar dengan oksigen dan adanya
api. Pada proses pembakaran, zat asal akan berubah menjadi zat baru yang berbeda
sifatnya dari zat asal.
Contoh proses pembakaran :
- Kertas dibakar akan berubah menjadi gas, asap, ataupun abu.
- Bensin terbakar
- Lilin menyala
- Petasan meledak
Pada pembakaran sempurna bahan bakar dihasilkan karbondioksida dan uap air. Jadi pada
proses pembakaran dihasilkan zat baru, yaitu karbondioksida , uap air, asap dan arang.
Pada pembakarn yang tidak sempurna dihasilkan gas beracun yaitu karbon monoksida
yang menyebabkan sesak napas.

 Proses peragian
Proses peragian merupakan proses di mana zat asal yang mengandung karbohidrat/protein
dengan bantuan mikroorganisme (ragi/bakteri) akan berubah menjadi zat-zat lain.
Contohnya :
- singkong , beras diubah menjadi tape
- kedelai diubah menjadi kecap, tempe tauco
- tepung gandum diubah menjadi roti

 Proses perusakan atau pelapukan


Proses perusakan atau pelapukan yaitu kerusakan yang terjadi karena aktivitas mikroba,
enzim atau reaksi kimia.
Contohnya ;
- makanan menjadi basi
- minyak menjadi tengik
- pelapukan kayu
- buah-buahan membusuk
 Dari proses mahluk hidup
- Proses fotositesis, terjadi dengan adanya klorofil (zat hijau daun). Dengan bantuan sinar
matahari tumbuh-tumbuhan mengubah karbondioksida dan air menjadi glukosa dan gas
oksigen. Reaksi :
sinar
Karbondioksida + air  glukosa + oksigen
Matahari

Sinar
6 CO2 + 6 H2O  C6H12O6 + 6 O2
Matahari

- Proses pencernaan makanan. Nasi (karbohidrat) dalam tubuh kita dengan bantuan enzim
diubah menjadi glukosa
enzim
Karbohidrat  glukosa

- Proses pernapasan, terjadi di mana glukosa dari hasil pencernaan dalam tubuh akan
dibakar dengan oksigen menghasilkan karbondioksida, air, dan energi
Reaksi :
Glukosa + Oksigen  karbondioksida + air + energi
C6H12O6 + 6 O2  6 CO2 + 6 H O + energi

c.) Perbedaan perubahan kimia dan fisika


Reaksi kimia (perubahan kimia) sering disertai gejala atau tanda-tanda terbentuknya zat
baru. Ada empat macam petunjuk yang menandai berlangsungnya suatu reaksi kimia yaitu:
1) Pembentukan gas
2) Pembentukan endapan
3) Perubahan warna
4) Perubahan suhu
Dari uraian tentang perubahan materi di atas, maka kita bisa membedakan antara
perubahan fisika dengan perubahan kimia sebagai berikut.
a. Perubahan fisika
1. Bersifat sementara
2. Tidak menyebabkan
terbentuknya materi baru
3. Hanya melibatkan
perubahan pada sifat fisika
materi
b. Perubahan kimia
1. Bersifat kekal (permanen)
2. menyebabkan terbentuknya
materi baru
3. Melibatkan perubahan pada
sifat fisika maupun sifat
kimia

B. HAKIKAT KEKEKALAN MASSA

a) Pengertian Hukum kekekalan massa


Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hukum Lomonosov-Lavoisier
adalah suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan
konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut (dalam
sistem tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan).
Pernyataan yang umum digunakan untuk menyatakan hukum kekekalan massa
adalah massa dapat berubah bentuk tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Untuk suatu proses kimiawi di dalam suatu sistem tertutup, massa dari reaktan
harus sama dengan massa produk.

b) Contoh hukum kekekalan massa

Hukum kekekalan massa berlaku pada reaksi kimia, di mana massa pereaksi harus
sama dengan massa produk. Hukum kekekalan massa dapat terlihat pada reaksi
pembentukan hidrogen dan oksigen dari air. Bila hidrogen dan oksigen dibentuk
dari 36 g air, maka bila reaksi berlangsung hingga seluruh air habis, akan diperoleh
massa campuran produk hidrogen dan oksigen sebesar 36 g. Bila reaksi masih
menyisakan air, maka massa campuran hidrogen, oksigen dan air yang tidak
bereaksi tetap sebesar 36 g.

Air -> Hidrogen + Oksigen (+ Air)


(36 g) (36 g)

C. CONTOH PERUBAHAN MATERI DALAM BIDANG BOGA

 Beras diubah menjadi tepung beras


 Nasi diubah menjadi bubur
 Gula diubah menjadi sirop
 Sayuran menjadi layu
 Singkong , beras diubah menjadi tape
 Kedelai diubah menjadi kecap, tempe tauco
 Tepung gandum diubah menjadi rotI
 Makanan menjadi basi
 Minyak menjadi tengik
 Buah-buahan membusuk
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Materi merupakan sesuatu yang memiliki masa dan volume serta menempati ruang,
contohnya : meja, buku, air, dan udara, cahayanya dan sinar bukan merupakan materi,
sebab tidak menempati ruang materi atau zat diklasifikasikan kedalam zat tunggal
yang terdiri dari unsur dan senyawa, dan zat campuran, berdasarkan wujudnya materi
dibagi menjadi tiga bagian, padat, cair dan gas dan ketiganya itu mengalami perubahan
yang disebut perubahan fisika. Perubahan materi terbagi atas dua, yaitu perubahan
kimia dan perubahan fisika. Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan
zat baru, seperti kertas terbakar, pita magnesium terbakar, reaksi antara logam Na
dengan air, dan lainnya. Sedangkan perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak
menghasilkan zat baru yang berubah hanya wujud dan bentuknya. Contohnya es
mencair, lilin meleleh, bongkahan belerang menjadi serbuk belerang

Dengan demikian setelah kita tahu pengertian serta perubahan materi, kita nantinya
bisa mengetahui serta membedakan antara perubahan kimia dan perubahan fisika
dalam kehidupan sehari-hari.

B. SARAN

Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini termasuk
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca.Atas perhatian pembaca kami ucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org › wiki › Hukum_kekekalan_massa/

https://docplayer.info/30249723-1-pengertian-perubahan-materi.html/

https://sciencepreneur.wordpress.com/education/7th-grade/perubahan-fisika-dan-kimia-
dalam-kehidupan-sehari-hari/

https://www.zonareferensi.com/contoh-perubahan-fisika/

Anda mungkin juga menyukai