Dosen Pengampu :
Dra.Adriani, m.pd
Samuel martin pradana S.ST.M.,Tr.T
Disusun oleh :
Vanny Maulidia Putri
Nim : 22075195
Puji syukur kehadirat Allah SWT.,yang mana berkat limpahan rahmat-Nya Kami
selaku penulis dapat menyusun laporan pratikum yang berjudul “ Pemghilangam kanji
dengan asam H2SO4 (sulfat) ” ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung saya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari
bahwa makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan dan
kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah ini
dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait
penulisan maupun konten, penulis memohon maaf. Demikian yang dapat penulis
sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………..................................................................................2
DAFTAR ISI……………….........................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ………............................................................................................
2. Maksud dan tujuan ……........................................................................................5
3. Teori dasar…….......................................................................................................4
4. Alat dan bahan….......................................................................................................4
5. Resep dan metode percobaan...................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
1. Perhitungan resep…… …………………………..………………...........................5
2. Fungsi zat yang digunakan……………...……………………...…………...……...6
3. Langkah percobaan………........................................................................................4
4. Hasil pengamatan .....................................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya proses penghilangan kanji ini dilakukan karena biasanya pada
kain kapas selalu mengandung kanji – kanji alam. Kandungan kanji itu biasanya
berasal dari tumbuhan atau dari alam itu sendiri. Proses pengkanjian sangat penting
dilakukan agar mendapatkan benang yang mempunyai kekuatan tinggi sehingga
mudah untuk ditenun. Setelah proses pengkanjian benang akan mengandung kanji
yang sangat tinggi dan hal ini akan menghambat proses selanjutnya
yaitu pemasakan, pengelantangan, pencelupan, pencapan, dan
proses penyempurnaan. Terutama pada proses pencelupan Karena kanji dapat
menghambat penyerapan zat warna pada kain. Sehingga zat yang terserap sedikit
bahkan tidak rata. Maka dari itu proses penghilangan kanji itu sangat penting sekali
dilakukan.
3. TEORI DASAR
Prinsip proses penghilangn kanji dengan menggunakan alkali adalah proses hidrolisa.
Sedangkan penghilangan kanji dengan pemakaian enzim dan oksidator akan mendegradasi
kanji yang tidak larut menjadi larut. Faktor yang berpengaruh pada proses ini adalah
ketepatan pemilihan dan konsentrasi zat penghilang kanji, kondisi prosesseperti pH,suhu dan
waktu serta metoda yang digunakan(Kabir & Haque, 2021).
Secara umum, proses penghilangan kanji dapat dilakukan dengan beberapa metoda
yaitu:
• Metoda perendaman / Exhaust Pada metoda ini kain direndam dalam larutan
penghilangan kanji pada suhu dan waktu tertentu, metoda ini merupakan proses
diskontinyu, cocok untuk proses produksi dengan kapasitas kecil. Mesin yang biasa
dipakai adalah mesin jigger, winch, jet-dyeing,dll.
• Metoda rendam-peras-bacam/ Pad-Batching Metoda ini termasuk metoda semi-
kontinyu. Pada metoda ini kain setelah direndam pada larutan dalam mesin padder
kemudian diperas di gulung pada rol, kemudian dibungkus plastik dan
dibacam/diperam sambil diputar selamawaktu tertentu.
• Metoda rendam-peras-kukus / Pad-Steaming Metoda ini termasuk metoda kontinyu,
cocok untuk produksi kapasitas besar. Biasanya digunakan untuk penghilangan kanji
dengan persulfat atau penghilangan kanji simultan dengan pemasakan dan
pengelatangan memakai H2O2. Pada metoda ini kain setelah direndam pada larutan
dalammesin padder kemudian diperas dan dikukus pada suhu 105°C selama kurang
lebih10 menit, kemudian dicuci bersih.
• gelas piala
• gelas ukur
• pengaduk
• Timbangan digital
• Bunsen
• kasa dan kaki tiga
• thermometer
• alat tulis dan lembar observasi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PERHITUNGAN RESEP
3. LANGKAH PERCOBAAN
4. EVALUASI PERCOBAAN
Persentase pengurangan berat kain: 𝑋 – 𝑌 𝑋 × 100% = 3,1 – 2,84 3,1 × 100% = 0.26 3.1 ×
100% = 0.08% B. Analisis Data Dari data yang diperoleh menunjukkan adanya perubahan
warna kain setelah ditetesi kalium yodida. Sebelum diproses, saat kain belacu ditetesi
kalium yodida berwarna biru kehitaman. Hal ini menunjukkan bahwasanya kain belacu
masih mengandung kanji. Kemudian setelah dilakukan proses pemasakan dan pencucian
warna kain yang ditetesi kalium yodida menjadi ungu. Warna ungu menunjukkan bahwa
kanji pada kain belacu telah berubah menjadi dekstrin. Dekstrin merupakan
sejenis oligosakarida yang dihasilkan dari aktivitas pemecahan polisakarida. Hal ini dapat
terjadi karena dalam hidrolisis pati, akan mengalami proses pemutusan rantai oleh enzim saat
proses pemanasan menjadi molekulmolekul yang lebih kecil. Pada praktikum ini pati pecah
menjadi unit rangkai glukosa yang lebih pendek (6-10 molekul) yang disebut dekstrin
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN