TUGAS MANAJEMEN

MANAJER DAN LINGKUNGAN ORGANISASI

Nama : Jasmine Izza Dewi Shafira

NIM : 22050394036
Kelas : A/Pendidikan Tata Boga 2022
Mata Kuliah : Manajemen
Pertemuan : Pertemuan 4

1. Apabila anda menjadi seorang Manajer organisasi yang sesuai dengan keahlian anda
(Boga, Busana, dan Rias) apa yang akan saudara lakukan terhadap lingkungan
“Eksternal” organisasi agar organisasi yang anda pimpin diterima?

Jawaban!

1. Karena lingkungan eksternal adalah lingkungan di luar organisasi yang saya bangun
atau bisa dikatakan tidak bisa dikontrol atau mengontrol. Jadi saya akan fokuskan ke
faktor-faktor tersebut, seperti pelanggan, pesaing, pemasok, regulator, partener
strategis, pemerintah.

Untuk pelanggan yang menukarkan sumber daya berupa uang dengan barang atau jasa,
dimana saya termasuk organisasi boga maka saya akan berusaha menarik perhatian
selera atau keinginan terbanyak dari para pelanggan agar organisasi atau usaha di
bidang boga saya dapat diterima, dicari, dituju oleh pelanggan yang mencari apa yang
diinginkan. Seperti sajian hidangan dengan rasa dan ciri khas yang membuat para
pelanggan ingin terus-terusan mencoba. Karena pelanggan tidak bisa diatur mengenai
selera atau apa yang dikenakan, maka saya akan menysuaikan apa yang diingin atau
apa yang sering dicari oleh pelanggan.

Lalu pesaing, dimana pesaing dapat meniru apa yang saya buat di usaha saya. Terutama
di bidang boga jenis produk, penjualan, kemasan produk, hingga nama produk dapat
ditiru. Saya akan mematangkan ide dan mencari lingkungan dimana potensi adanya
pesaing yang rendah kemudian, terus membuat inspirasi yang baru untuk memperbarui
ide-ide yang saya buat untuk diperjual belikan melalui usaha boga saya. Gencar
melakukan promosi atau cara penjualan yang sehat tanpa adanya mengungkit nama dari
pesaing untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan seperti penjatuhan nama
usaha.

Untuk pemasok yang dimana menjual bahan baku maka saya perlu mencari pemasok
yang menjual dengan kualitas baik dan membangun hubungan yang baik. Karena
dengan hubungan yang baik usaha yang saya bangun akan mendapatkan manfaat seperti
mendapat laba dari hasil kerja sama dengan pemasok, mendapatkan harga yang lebih
rendah dari bahan baku yang saya beli untuk usaha boga saya. Dan pemasok tersebut
pula mendapat keuntungan untuk organisasinya, dengan itu akan terjadi win-win
solution.
Untuk regulator/organisasi dari lembaga-lembaga penting seperti pemerintahan yang
menetapkan sebuah peraturan yang ditetapkan dalam dunia bisnis. Maka untuk usaha
boga saya, perlu saya meneliti, mencari dan mengobservasi apa yang perlu saya siapkan
dalam membangun usaha/organisasi boga saya agar apa yang saya bentuk tetap
mendapatkan posisi dan suasana yang aman serta adil. Setelah mengobservasi tersebut
saya akan berusaha tetap menaati peraturan-peraturan apa yang sudah dibentuk untuk
membangun usaha di lingkungan tersebut. Dengan begitu kondisi, situasi antara
regulator, usaha saya, dan organisasi lain dapat menjalankan bisnis atau kegiatan secara
aman, nyaman, adil.

Untuk partnet strategis yang dimana menjalankan usaha/organisasi yang berbeda dari
usaha saya. Maka saya akan membangun sebuah hubungan yang saling menguntungkan
atau simbiosis mutualisme. Seperti usaha boga saya yang menjual hidangan sajian maka
melalui hidangan itu saya akan membangun kerja sama dengan perusahaan minuman.
Maka penjualan makanan dari usaha saya juga menjual dari perusahaan minuman yang
saya ajak kerja sama. Maka keduanya akan mendapat sebuah keuntungan dari penjualan
yang dilakukan sehingga hubungan baik terjalin antar usaha saya dan perusahaan
minuman yang saya ajak kerja sama.

Untuk pemerintah yang menentukan sebuah kebijakan, upaya-upaya antisipasi dan

menyelesaikan berbagai masalah. Saya perlu menaati dan menjalani apa yang sudah
ditentukan oleh pemerintah sama halnya pada regulator, dengan itu kegiatan bisnis dan
peluang yang lebih baik dapat berjalan dengan semestinya tanpa adanya permasalahan
dari lingkungan tempat saya membangun usaha saya. Mulai dari masyarakat sekitar,
pelanggan, pesaing, partner strategis, pemasok, regulator menuju lebih baik di segala
bidang, baik material ataupun spiritual.