Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KIMIA DASAR

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

Disusun Oleh :

Danda Akmal Firdaus 112022103

Shella Putri Ayu Verlanica 112022100

Dosen Pengajar :

IR. DEWI FERNIANTI, M.T

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


FAKULTAS TEKNIK PRODI SIPIL
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senatiasamemberikan taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perubahan Kimia Dan Perubahan
Fisika”.
Makalah ini kami buat dengan tujuan sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
Kimia Dasar dan digunakan sebagai bahan untuk mempelajari tentang perubahan
yang terjadi.
Terima kasih penulis ucapakan kepada semua pihak terkait, terutama dosen
pembimbing yang telah memberikan penjelasan tentang penulisan tugas ini sudah
membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam penulisan
makalah ini. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak luput dari
kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar makalah ini menjadi sempurna. Selain itu juga, penulis berharap
agar makalah ini dapat digunakan sebagai mana mestinya.

PALEMBANG, 26 OKTOBER 2022


DAFTAR ISI

Kata pengantar ................................................................................................................ i


Daftar isi ......................................................................................................................... ii
BAB I
Pendahuluan ................................................................................................................. 1
1.1 latar belakang ............................................................................................................ 1
1.2 rumusan masalah ....................................................................................................... 1
1.3 tujuan penulisan ........................................................................................................ 1
BAB II
Pembahasan ................................................................................................................. 2
2.1 Pengertian perubahan kimia ...................................................................................... 2
2.2 ciri ciri perubahan kimia............................................................................................ 2
2.3 contoh perubahan kima ............................................................................................. 2
2.4 pengertian perubahan fisika ....................................................................................... 3
2.5 ciri ciri perubahan fisika ............................................................................................ 3
2.6 contoh perubahan fisika............................................................................................. 4
BAB III
Kesimpulan ................................................................................................................... 6
3.1 kesimpulan ................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSAKA ...................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Salah satunya yaitu pengenalan


materi dan perubahannya yang erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-
hari.Materi (zat) adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa,
sering kita temukan adanya perubahan-perubahan pada benda tersebut. Misalnya,
air menjadi es, kursi menjadi arang jika dibakar, dan awan berubah bentuknya.
Perubahan-perubahan yang terjadi di alam dapat digolongkan menjadi perubahan
kimia, biologi, dan fisika. Perubahan-perubahan yang terjadi di alam disebabkan
oleh beberapa faktor yaitu suhu, kelembapan, ada tidaknya kuman dan waktu
beberapa faktor diatas berkaitan dengan perubahan materi yang disebabkan oleh
adanya pembakaran, perkaratan oleh oksigen dan air, pemanasan, pembusukan,
pendinginan, dan pemberian tekanan. Dengan memahami berbagai aspek materi
dan perubahannya ini berdampak besar bagi kehdupan. Dalam makalh ini kami
menjelaskan contoh-contoh dari perubahan kimia dan perubahan fisika baik yang
sering terjadi dikehidupan sehari-hari ataupun yang jarang dilihat.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa Itu Perubahan Kimia?
1.2.2 Apa saja ciri ciri perubahan kimia?
1.2.3 Apa saja contoh perubahan kimia?
1.2.4 Apa itu perubahan fisika?
1.2.5 Apa saja ciri ciri perubahan fisika?
1.2.6 Apa saja contoh perubahan fisika?

1.2 Tujuan penulisam


1.3.1 Mengetahui Perubahan Kimia
1.3.3 Mengetahui Perubahan Fisika
1.3.3 Mengetahui Apa Saja Perbedaan Dari Perubahan kimia Dan Perubahan
Fisika
BAB II
PERMABAHASAN

2.1 Pengertian Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan pada suatu zat yang mengubah sifat-
sifat kimianya sehingga menghasilkan zat baru.

2.2 Ciri-Ciri Perubahan Kimia

-Terbentuk zat baru hasil reaksi


-Terdapat perubahan molekul (bukan hanya sekedar perubahan fisik)
-Sifat zat setelah reaksi berbeda dengan sebelumnya
-Bersifat ireversibel atau tidak dapat kembali ke bentuk sebelumnya

2.3 Contoh Perubahan Kimia

- Besi Berkarat

Besi Karat merupakan proses perubahan kimia yang menyebabkan korosi


pada permukaan logam. Karat disebabkan oleh reaksi antara besi, air, dan udara.
Saat mengenai besi, air akan tercampur dengan karbon di udara yang kemudian
membentuk asam karbonat. Asam ini membuat zat besi pada logam menjadi larut.
Sementara itu sebagian air akan mulai terurai menjadi dua komponen, yaitu
hidrogen dan oksigen. Hidrogen dan oksigen yang tercampur dengan atom pada
besi kemudian menyebabkan karat.
Peristiwa besi berkarat termasuk perubahan kimia karena besi atau Fe teroksidasi
dan berubah menjadi Fe2O3. Besi yang berkarat biasanya tidak lagi mengkilap,
berwarna oranye, dan kekuatannya berkurang.

- Fermentasi Ketan Atau Singkong Menjadi Tape

Fermentasi adalah proses di mana karbohidrat terurai oleh bakteri dan jamur
menjadi alkohol dan senyawa gula yang lebih sederhana. Fermentasi akan
mengubah tekstur dan rasa makanan. Dengan cara inilah beras ketan dan singkong
berubah menjadi tape. Fermentasi pada singkong dan beras ketan termasuk
perubahan kimia karena tape mempunyai sifat yang berbeda dengan bahan
pembuatnya.

- Hujan Asam

Hujan asam terjadi ketika sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOX)
bereaksi dengan air, oksigen, dan bahan kimia lainnya untuk membentuk asam
sulfat dan nitrat. Unsur-unsur tersebut kemudian jatuh ke permukaan bumi
sebagai hujan. Hujan asam sangat merugikan karena bersifat korosif yang dapat
membuat besi rusak. Selain itu hujan ini juga bisa mengubah komposisi tanah dan
air sehingga menjadi tidak layak untuk tanaman maupun hewan.
- Pembakaran Kayu

Kayu adalah salah satu contoh benda organik, yang secara umum memiliki
rumus kimia hidrokarbon CxHy. Pada proses pembakaran kayu atau benda
organik lainnya, terjadi reaksi dengan oksigen (O2) yang menghasilkan H2O, dan
CO2 jika reaksi tersebut berjalan dengan sempurna. Akan tetapi jika reaksinya
tidak terjadi secara sempurna, maka akan terbentuk zat sisa berupa arang, yang
pastinya lebih sering terjadi di kehidupan sehari-hari.

Reaksi pembakaran hidrokarbon ini bisa ditulis sebagai:

CxHy + vO2 –> vH2O + uCO2 + tC

- Pencampuran Antara Asam dan Basa

Pencampuran antara asam dan basa ini agak jarang kamu temui sehari-hari.
Akan tetapi proses ini pasti selalu dilakukan di laboratorium-laboratorium kimia.
Contoh dari proses ini adalah mencampurkan Natrium Hidroksida (NaOH)
dengan Asam Klorida (HCl), sehingga menghasilkan garam dan air.

Reaksinya terjadi sesuai persamaan berikut ini:

2NaOH + 2HCl –> 2NaCl + H2O

- Pisang yang Membusuk

Pisang membusuk karena adanya proses peningkatan antioksidan, yaitu


karena klorofil pada pisang mulai terpecah menjadi anti oksidan. Antikosidan
dalam pisang akan teroksidasi akibat udara di sekitar. Oleh karena itu semakin
lama di biarkan maka akan semakin coklat pisangnya hingga akhirnya semuanya
membusuk.

2.4 Pengertian Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah bentuk perubahan pada zat suatu benda yang hanya
dapat dilihat dan diamati dari tampilan fisiknya saja atau penampilan luar. Jadi
perubahan fisika tidak mengubah komposisi kimianya dalam zat benda tersebut.
Perubahan fisika tidak sama sekali merubah materi atau membentuk zat yang
jenisnya baru pada sebuah benda.

2.5 Ciri-ciri Perubahan fisika

- Bersifat reversible

Ciri yang pertama perubahan fisika bersifat reversible, atau bisa


dikembalikan. Nah, ada yang mudah dikembalikan ke wujud aslinya, ada juga
yang sulit dikembalikan ke wujud aslinya. Contoh, Es lilin yang membeku
menjadi cair. Saat sudah mencair, dapat dikembalikan lagi menjadi es lilin jika
dimasukan ke dalam freezer.

- Perubahan bentuk yang terjadi tidak terbentuk zat baru

Jadi perubahan fisika kebalikan dari perubahan kimia. Pada perubahan


fisika zat atau objek yang mengalami perubahan bentuk dari wujud aslinya,
tetapi masih memiliki sifat yang sama dengan sifat aslinya.

- Tidak mengalami proses kimia

Adapun ciri lain, objek atau zat yang mengalami proses fisika tidak
menimbulkan zat yang berbeda secara mendasar. Jadi perubahan bentuk yang
terjadi bukan disebabkan karena adanya proses reaksi kimia.

- Hanya terjadi perubahan fisika zat

Jadi perubahan fisika lebih pada terjadi perubahan fisik zatnya saja.
Misalnya berubah wujud, berubah warna, masa jenis, kekeruhan, kemagnetan
dan masih banyak lagi.
2.6 Contoh Perubahan Fisika

- Perubahan wujud H2O

H2O atau yang dikenal sebagai air bisa memiliki tiga wujud atau bentuk.
Yakni padat, cair, dan gas. Mengutip Rumah Belajar Kemdikbud, wujud asli air
adalah cair. Ia bisa menjadi berbentuk padat ketika menjadi es dan bisa menjadi
berbentuk gas ketika menjadi uap air. Perubahan dari bentuk cair ke padat disebut
membeku. Kemudian dari bentuk padat ke cair disebut mencair. Perubahan dari
bentuk cair ke gas disebut menguap, dan dari bentuk cair ke gas disebut
mengembun. Selama proses perubahan itu terjadi, zat dan molekul H2O tidak
berubah. Sehingga perubahan air termasuk ke dalam perubahan fisika.

- Pelarutan gula

Masih berkaitan dengan air, peristiwa perubahan fisika lain yang sering
ditemukan adalah pelarutan gula. Gula memiliki rasa manis dan ketika dilarutkan
ke dalam air, rasa manis itu tidak hilang. Ini menandakan bahwa zat dan molekul
dalam gula tidak berubah dan tidak menghasilkan zat baru.
Meskipun sudah dilarutkan ke dalam air, gula bisa kembali ke bentuk semula
ketika larutan dibiarkan dalam waktu lama. Air menguap, sementara gula
mengendap di dasar wadah sebagai kristal gula.

- Pakaian yang di cuci dan di keringkan


Mencuci pakaian ternyata termasuk dalam peristiwa perubahan fisika.
Ketika dicuci dengan air, pakaian akan basah. Setelah dijemur, pakaian akan
mengering dan kembali ke bentuk semula sebelum dicuci. Karena tidak ada
perubahan bentuk dan warna pada baju, peristiwa ini dianggap sebagai perubahan
fisika.

- Besi yang di panaskan


Pernah melihat besi dipanaskan? Warna besi mungkin akan menjadi lebih
merah menyala. Besi juga bisa disatukan dengan cara dipanaskan. Namun, zat dan
molekulnya tetap berupa besi dan tidak ada zat baru yang muncul.

- Kapur barus

Kapur barus memiliki banyak kegunaan. Ada yang bisa mengusir serangga
dan ada yang biasa digunakan untuk mengharumkan lemari. Ketika diletakkan di
tempat terbuka, kapur barus akan menyublim dan mengeluarkan aroma ke
sekitarnya. Tidak ada zat baru yang dihasilkan ketika proses penyubliman terjadi,
sehingga peristiwa ini tergolong perubahan fisika.
BAB III
KESIMPULAN

1.3 Kesimpulan

Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai dengan


pembentukan zat yang jenisnya baru. Contoh perubahan fisika, pencampuran
gula ke dalam air membentuk larutan gula. Secara fisik gula berubah dari bentuk
padat menjadi bentuk yang terlarut dalam air, tetapi sifat-sifat gula masih tampak
dalam larutan itu, misalnya rasa manis masih ada, baik dalam wujud padat
maupun dalam bentuk terlarut dalam air. Perubahan ini tidak mengubah baik sifat
maupun struktur air. Perubahan yang terjadi hanya fisiknya saja, dari cair menjadi
padat (es), atau dari cair menjadi gas. Perubahan kimia adalah suatu perubahan
materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda (baru) dari zat semula
dinamakan (perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia atau reaksi). Contoh
perubahan kimia adalah pembakaran kayu, jika kayu dibakar akan menghasilkan
arang kayu. Jika dibandingkan antara kayu dan arang kayu, keduanya memiliki
jenis dan sifat yang berbeda, karena itu pembakaran kayu bukan perubahan fisika,
tetapi tergolong perubahan kimia.

Dalam perubahan kimia dihasilkan jenis materi yang berbeda dengan materi
semula, sehingga terdapat dua istilah yang digunakan dalam reaksi kimia, yaitu
zat semula dinamakan reaktan atau pereaksi, dan zat yang terbentuk dinamakan
hasil reaksi atau produk reaksi. Pada pembakaran kayu, kayu dinamakan pereaksi
dan arang kayu dinamakan hasil reaksi

PERBANDINGAN PERUBAHAN FISIKA PERUBAHAN KIMIA


Arti Perubahan yang tidak Perubahan yang melibatkan
melibatkan pembentukan pembentukan zat baru
zat baru
Contoh Merobek kertas, air menjadi Membakar kayu, besi yang
es. berkarat
Proses Reversible (Bisa kembali) Irreversible (Tidak bisa
kembali ke kondisi semula)
Bahan awal Dapat dikembalikan Tidak bisa dikembalikan
Perubahan Perubahan di komponen Perubahan pada komponen
fisik seperti bentuk, ukuran, kimia, seperti pembentukan
warna zat baru
Hasil perubahan Tidak ada zat baru Ada zat baru
DAFTAR PUSAKA

https://www.academia.edu/41791290/MAKALAH_MATERI_DAN_PERUBAH
ANNYA
https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/perubahan-fisika-dan-
kimia/amp/
https://www.gramedia.com/literasi/perubahan-fisika-dan-kimia/
https://deepublishstore.com/materi/perubahan-fisika/
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6197232/contoh-perubahan-fisika-dalam-
kehidupan-sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai