KIMIA DASAR
Disusun Oleh :
Dosen Pengajar :
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senatiasamemberikan taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perubahan Kimia Dan Perubahan
Fisika”.
Makalah ini kami buat dengan tujuan sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
Kimia Dasar dan digunakan sebagai bahan untuk mempelajari tentang perubahan
yang terjadi.
Terima kasih penulis ucapakan kepada semua pihak terkait, terutama dosen
pembimbing yang telah memberikan penjelasan tentang penulisan tugas ini sudah
membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam penulisan
makalah ini. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak luput dari
kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar makalah ini menjadi sempurna. Selain itu juga, penulis berharap
agar makalah ini dapat digunakan sebagai mana mestinya.
Perubahan kimia adalah perubahan pada suatu zat yang mengubah sifat-
sifat kimianya sehingga menghasilkan zat baru.
- Besi Berkarat
Fermentasi adalah proses di mana karbohidrat terurai oleh bakteri dan jamur
menjadi alkohol dan senyawa gula yang lebih sederhana. Fermentasi akan
mengubah tekstur dan rasa makanan. Dengan cara inilah beras ketan dan singkong
berubah menjadi tape. Fermentasi pada singkong dan beras ketan termasuk
perubahan kimia karena tape mempunyai sifat yang berbeda dengan bahan
pembuatnya.
- Hujan Asam
Hujan asam terjadi ketika sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOX)
bereaksi dengan air, oksigen, dan bahan kimia lainnya untuk membentuk asam
sulfat dan nitrat. Unsur-unsur tersebut kemudian jatuh ke permukaan bumi
sebagai hujan. Hujan asam sangat merugikan karena bersifat korosif yang dapat
membuat besi rusak. Selain itu hujan ini juga bisa mengubah komposisi tanah dan
air sehingga menjadi tidak layak untuk tanaman maupun hewan.
- Pembakaran Kayu
Kayu adalah salah satu contoh benda organik, yang secara umum memiliki
rumus kimia hidrokarbon CxHy. Pada proses pembakaran kayu atau benda
organik lainnya, terjadi reaksi dengan oksigen (O2) yang menghasilkan H2O, dan
CO2 jika reaksi tersebut berjalan dengan sempurna. Akan tetapi jika reaksinya
tidak terjadi secara sempurna, maka akan terbentuk zat sisa berupa arang, yang
pastinya lebih sering terjadi di kehidupan sehari-hari.
Pencampuran antara asam dan basa ini agak jarang kamu temui sehari-hari.
Akan tetapi proses ini pasti selalu dilakukan di laboratorium-laboratorium kimia.
Contoh dari proses ini adalah mencampurkan Natrium Hidroksida (NaOH)
dengan Asam Klorida (HCl), sehingga menghasilkan garam dan air.
Perubahan fisika adalah bentuk perubahan pada zat suatu benda yang hanya
dapat dilihat dan diamati dari tampilan fisiknya saja atau penampilan luar. Jadi
perubahan fisika tidak mengubah komposisi kimianya dalam zat benda tersebut.
Perubahan fisika tidak sama sekali merubah materi atau membentuk zat yang
jenisnya baru pada sebuah benda.
- Bersifat reversible
Adapun ciri lain, objek atau zat yang mengalami proses fisika tidak
menimbulkan zat yang berbeda secara mendasar. Jadi perubahan bentuk yang
terjadi bukan disebabkan karena adanya proses reaksi kimia.
Jadi perubahan fisika lebih pada terjadi perubahan fisik zatnya saja.
Misalnya berubah wujud, berubah warna, masa jenis, kekeruhan, kemagnetan
dan masih banyak lagi.
2.6 Contoh Perubahan Fisika
H2O atau yang dikenal sebagai air bisa memiliki tiga wujud atau bentuk.
Yakni padat, cair, dan gas. Mengutip Rumah Belajar Kemdikbud, wujud asli air
adalah cair. Ia bisa menjadi berbentuk padat ketika menjadi es dan bisa menjadi
berbentuk gas ketika menjadi uap air. Perubahan dari bentuk cair ke padat disebut
membeku. Kemudian dari bentuk padat ke cair disebut mencair. Perubahan dari
bentuk cair ke gas disebut menguap, dan dari bentuk cair ke gas disebut
mengembun. Selama proses perubahan itu terjadi, zat dan molekul H2O tidak
berubah. Sehingga perubahan air termasuk ke dalam perubahan fisika.
- Pelarutan gula
Masih berkaitan dengan air, peristiwa perubahan fisika lain yang sering
ditemukan adalah pelarutan gula. Gula memiliki rasa manis dan ketika dilarutkan
ke dalam air, rasa manis itu tidak hilang. Ini menandakan bahwa zat dan molekul
dalam gula tidak berubah dan tidak menghasilkan zat baru.
Meskipun sudah dilarutkan ke dalam air, gula bisa kembali ke bentuk semula
ketika larutan dibiarkan dalam waktu lama. Air menguap, sementara gula
mengendap di dasar wadah sebagai kristal gula.
- Kapur barus
Kapur barus memiliki banyak kegunaan. Ada yang bisa mengusir serangga
dan ada yang biasa digunakan untuk mengharumkan lemari. Ketika diletakkan di
tempat terbuka, kapur barus akan menyublim dan mengeluarkan aroma ke
sekitarnya. Tidak ada zat baru yang dihasilkan ketika proses penyubliman terjadi,
sehingga peristiwa ini tergolong perubahan fisika.
BAB III
KESIMPULAN
1.3 Kesimpulan
Dalam perubahan kimia dihasilkan jenis materi yang berbeda dengan materi
semula, sehingga terdapat dua istilah yang digunakan dalam reaksi kimia, yaitu
zat semula dinamakan reaktan atau pereaksi, dan zat yang terbentuk dinamakan
hasil reaksi atau produk reaksi. Pada pembakaran kayu, kayu dinamakan pereaksi
dan arang kayu dinamakan hasil reaksi
https://www.academia.edu/41791290/MAKALAH_MATERI_DAN_PERUBAH
ANNYA
https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/perubahan-fisika-dan-
kimia/amp/
https://www.gramedia.com/literasi/perubahan-fisika-dan-kimia/
https://deepublishstore.com/materi/perubahan-fisika/
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6197232/contoh-perubahan-fisika-dalam-
kehidupan-sehari-hari