Anda di halaman 1dari 17

KIMIA DASAR

IBU SUCI

2. REAKSI KIMIA DALAM


KEHIDUPAN SEHARI HARI
Pengertian Reaksi Kimia, Jenis,
Tahapan, Faktor dan Contohnya

 Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan perubahan
senyawa kimia. Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat
dalam reaksi disebut sebagai reaktan.
 Reaksi kimia biasanya dikarakterisasikan dengan perubahan kimia, dan akan
menghasilkan satu atau lebih produk yang biasanya memiliki ciri-ciri yang
berbeda dari reaktan.
 Berikut adalah contoh dari reaksi kimia:

 Reaksi kimia diatas berupa molekul (CO2) terdiri atas satu atom karbon (C)
dan dua atom oksigen (O) ditambah dengan satu karbon (C), menghasilkan 2
atom karbon monoksida (CO).
 Gabungan lambang-lambang tersebut disebut Persamaan Kimia. Zat-zat
terletak di kiri panah disebut per-reaksi yakni (CO2) dan C, dan setelah
panah disebut hasil/produk reaksi yakni CO.
Ciri-Ciri Reaksi Kimia
 Reaksi kimia di dunia nyata sangat mudah ditemui, misalnya ketika membakar
kertas. Kertas awalnya masih berupa lembaran putih, setelah di bakar
menggunakan api, maka kertas berwarna gosong.

Selain itu, ketika kita merebus air. Air berebentuk cairan berikutnya
menjadi gas dan uap air setelah direbus di suatu panci yang ditempatkan
diatas kompor.
Kejadian-kejadian ini merupakan ciri-ciri adanya chemical reaction
secara nyata. Namun untuk pembentukan produk hasilnya kita sangat
sulit untuk melihatnya.
 1. Perubahan Warna
Molekul/senyawa kimia mempunyai kemampuan untuk menyerap warna dan
memancarkan warna tergantung dengan zat-zatnya. Kemampuan ini bisa juga
dipengaruhi suatu kejadian.
Contohnya : Reaktan besi yang terlalu lama dibiarkan di ruang terbuka dan
dalam keadaan basah akan berkarat (berwarna kuning kecokelatan).

 2. Perubahan Temperatur
Molekul/senyawa kimia mempunyai energi dalam yang berupa ikatan kimia. Ikatan
ini memerlukan energi atau dapat melepas energi.
Ketika banyak ikatan yang terbentuk maka energi akan dilepaskan sebagai
kenaikan suhu. Contohnya : Pembakaran gas LPG pada kompor
 3. Munculnya Gelembung Gas
Gas pada reaksi kimia bisa saja muncul dikarenakan pemanasan.
Contohnya : Molekul/senyawa soda kue pada adonan ketika mengalami pemanasan
akan melepaskan gas sehingga kue mengembang.
 4. Perubahan Volume
Ketika produk hasil dari reaksi kimia terbentuk, artinya jumlah volume reaktannya
berkurang. Contohnya : Volume air danau berkurang selama musim panas.
 5. Terbentuk Endapan
Endapan adalah zat sisa chemical reaction antara dua larutan yang menjadi
padat. Zat ini bisa terjadi karena larutan terlalu jenuh.
Contohnya : Larutan perak nitrat (AgNO3) ditambahkan kedalam larutan yang
mengandung kalium klorida (KCl), maka akan terbentuk endapan putih perak
klorida (AgCl).
 6. Pemancaran Cahaya
Reaksi kimia terkadang melepaskan energi dalam bentuk cahaya
Contohnya : Reaksi pada matahari
 7. Perubahan Konduktivitas
Reaksi kimia berpengaruh pada perubahan konduktivitas (kemampuan
menghantarkan panas).
 8. Perubahan Rasa
Reaksi kimia pada saat mengunyah nasi menimbulkan rasa manis pada saat
menyentuh lidah.
Faktor yang mempengaruhi
 Laju reaksi atau kecepatan pada reaksi kimia menyatakan banyaknya reaksi kimia yang
berlangsung per satuan waktu.
 Laju ini dipegaruhi oleh beberapa faktor yang dapat mempercepat atau memperlambar proses
reaksinya. Berikut faktor-faktor tersebut.

 1. Ukuran Zat Reaktan


Garam kasar atau garam yang masih berbentuk bongkahan. Garam kasar ini cukup lambat
terlarut didalam air karena ukurannya besar. Sehingga reaksi kimia sangat bergantung dengan
ukuran zat.
 2. Suhu
Suhu dapat mempengaruhi reaksi kimia, yakni dengan cara pemberian pemanasan. Misalnya
pada musim panas, hutan kayu lebih cepat terbakar daripada saat musm hujan.
 3. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa
mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Enzim adalah salah satu jenis
katalis. Tanpa enzim, reaksi ini akan berlangsung terlalu lambat untuk berlangsungnya
metabolisme.
 Contohnya Enzim Maltase merubah maltosa (salah satu jenis polisakarida atau gula kompleks)
menjadi Glukosa Berikut ini merupakan skema umum reaksi katalitik, di mana C melambangkan
katalisnya:
A + C → AC (1)
B + AC → AB + C (2)
Tahapan Reaksi Kimia

Tahapan reaksi mungkin secara mudahnya dibagi menjadi:


 Pemutusan ikatan,
 Pembentukan senyawa transisi
 Pembentukan Ikatan
Untuk senyawa bimolecular tahapannya lebih kompleks karena adanya elemental

reaction :
 Tahapan inisiasi reaksi
 Pemutusan ikatan
 Pembentukan senyawa transisi
 Pembentukan product
 Penstabilan energi (dengan menyerap atau melepas energi/biasanya berupa
kalor)
Macam-Macam Reaksi Kimia :

Reaksi kimia sangat beraneka ragam, namun dapat digolongkan dalam beberapa
macam reaksi yakni :
 1. Reaksi Penggabungan
Reaksi dari dua dzat yang bergabung menjadi zat baru. Contoh mudahnya
adalah pembentukan garam NaCl : 2Na+Cl2 →2NaCl
 2. Reaksi Penguraian
Suatu senyawa yang terjadi reaksi kimia mengurai menjadi lebih dari dua zat.
Contohnnya adalah penguraian air H2O : 2H2O → 2H2 + O2
 3. Reaksi Pertukaran Tunggal
Reaksi pertukaran adalah reaksi dimana suatu unsur bereaksi dengan senyawa
menggantikan unsur yang terdapat dalam senyawa itu. Contohnya, jika
tembaga dicelupkan kedalam larutan perak nitrat, kristtal logam perak
dihasilkan. Persamaan reaksinya adalah :
Cu(s) + 2AgNO3(aq) → 2Ag(s) + Cu(NO3)2(aq)
 4. Reaksi pertukaran ganda
Biasanya disebut reaksi metatesis,adalah reaksi pertukaran bagian dari
pereaksi. Jika pereaksi adalah laurtan senyawa ionik, bagian yang bertukar
adalah kation dan anion dari senyawa. Contohnya, reaksi asam dengan basa
seperti:
HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
 5. Reaksi Pembakaran
Reaksi yang ini dapat diketahui sebagai reaksi menyusun ulangan atom-atom.
Ditandai salah satu pereaksinya adalah oksigen.

Artinya, reaksi pembakaran merupakan reaksi kimia suatu zat dengan


oksigen, biasanya bereaksi lebih cepat disertai pelepasan panas hingga
muncul nyala api. Misalnya pembakaran metana
CH4(g) + 2O2(g) → CO­­2(g) + 2H2O(g)
Contoh Reaksi Kimia dalam kehidupan sehari hari :

 Reaksi sangat banyak sekali ditemui di kehidupan nyata. Ada yang disengaja
dalam bentuk praktikum di laboratorium hingga terjadi secara alami.
 Beberapa reaksi kimia ini bisa termasuk reaksi penggabungan menjadi produk
baru, pembakaran, penguraian dan lainnya. Berikut beberapa reaksi yang
sering kita temukan :
1. Pembentukkan Sabun
 Reaksi penyabunan merupakan reaksi hidrolisis lemak/minyak dengan
menggunakan basa kuat seperti NaOH atau KOH sehingga menghasilkan
gliserol dan garam asam lemak atau sabun. Untuk menghasilkan sabun yang
keras digunakan NaOH, sedangkan untuk menghasilkan sabun yang lunak atau
sabun cair digunakan KOH.
 Perbedaan antara sabun keras dan lunak jika dilihat dari kelarutannya dalam
air yaitu sabun keras bersifat kurang larut dalam air jika dibandingkan dengan
sabun lunak. Reaksi penyabunan disebut juga reaksi saponifikasi.
2. Reaksi Asam Basa menjadi Garam
 Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif
(kation) dan ion negatif (anion), membentuk senyawa netral (tanpa
bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Garam bisa
terbentuk juga dari dua garam yang berbeda seperti:
Pb(NO3)2(aq) + Na2SO4(aq) → PbSO4(s) + 2 NaNO3(aq)
3. Reaksi Korosi
 Korosi adalah kerusakan logam akibat reaksi redoks antara suatu logam
dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa
yang tidak dikehendaki.
 Pada proses korosi, besi (Fe) bertindak sebagai pereduksi dan oksigen (O2)
yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi. Persamaan reaksi
pembentukan karat sebagai berikut:
Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e–
O2(g) + 4H+(aq) + 4e– → 2H2O(l)
 4. Reaksi Fotosintesis
 Menurut KBBI, proses fotosintesis adalah tumbuhan hijau yang
memanfaatkan energi cahaya matahari untuk mengubah air dan
karbondioksida menjadi karbohidrat. Karbondioksida yang ada disekitar
tumbuhan, langsung diserap melalui jaringan stomata yang ada di daun. Air
yang ada disekitar tanaman, langsung diserap melalui akar dan di teruskan
ke daun melalui batang-batang tumbuhan.
 Tepat disiang hari, intensitas cahaya yang turun langsung ditangkap oleh
klorofil untuk proses fotosintesis. Energi sinar matahari yang sudah ditangkap
tadi, langsung akan mengubah air menjadi oksigen dan hydrogen.
 Terakhir, hidrogen yang sudah dihasilkan tadi akan langsung digabungkan
dengan karbondioksida untuk menghasilkan zat makanan untuk kebutuhan
tumbuhan tersebut. Sisanya, oksigen akan langsung dilepaskan ke udara
melalui stomata. Berikut adalah persamaan kimianya:
6CO2 + 6H2O + cahaya = C6H12O6 + 6O2
5. Reaksi Kimia Cuka dan Baking Soda
 Pernahkah diajarkan mengenai reaksi kimia jika cuka dan baking soda dapat
membuat letusan gunung api mainan di sekolahmu ?
 Senyawa yang bersifat asam yang dicampurkan dengan senyawa bersifat basa
akan menghasilkan senyawa yang bersifat netral. Dalam percobaan, senyawa
asam lemah dicampurkan pada larutan asam cuka (CH3COOH) dengan
senyawa basa kuat pada larutan soda kue (NaHCO3).
 Pada reaksi kimia satu zat atau lebih dapat di ubah menjadi zat baru, sesuai
dengan percobaan asam cuka (CH3COOH) direaksikan dengan baking soda
(NaHCO3) menghasilkan gas CO2.
 Jika asam cuka (CH3COOH) dan baking soda (NaHCO3) direaksikan maka akan
menghasilkan gelembung yang menyebabkan terbentuknya gas karbon
dioksida (CO2). Gas serta cairan inilah yang nantinya akan meyebabkan cairan
seperti lava keluar.
 6. Reaksi kimia Enzimatis
 Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi
sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis
bereaksi) dalam suatu reaksi kimiaorganik.
 Meskipun senyawa katalis dapat berubah pada reaksi awal, pada reaksi akhir
molekul katalis akan kembali ke bentuk semula. Enzim bekerja dengan cara
bereaksi dengan molekul substrat untuk menghasilkan
senyawa intermediat melalui suatu reaksi organik yang membutuhkan energi
aktivasi lebih rendah, sehingga percepatan reaksi kimia terjadi karena reaksi
kimia dengan energi aktivasi lebih tinggi membutuhkan waktu lebih lama.
 Sebagai contoh: Enzim katalase merupakan enzim yang mengkatalisis reaksi di
mana hidrogen peroksida diurai menjadi air dan oksigen.
Sumber :

 https://saintif.com/reaksi-kimia/
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

JIKA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai