PENDAHULUAN
3.1.2 Bahan-Bahan
1. Lempeng Zn secukupnya
2. Larutan H2SO4 0,1 M 5 mL
3. Larutan K2Cr2O4 dan K2Cr2O7 0,1 M
4. Larutan Pb(NO3)2 0,1 M
5. Larutan HCl dan NaOH 0,1 M
6. Air suling secukupnya
4.1 Hasil
Tabel 4.1 Hasil data pengamatan reaksi-reaksi kimia
No Cara Kerja Hasil Pengamatan
1 Reaksi yang menghasilkan
endapan
a. 2 mL Pb(NO3)2 0,1 M + 2 a. Menghasilkan endapan berwarna
mL K2Cr2O7 0,1 M orange
b. 2 mL Pb(NO3)2 0,1 M + 2 b. Menghasilkan endapan berwarna
mL NaOH 0,1 M putih
2 Reaksi yang menghasilkan
perubahan suhu
a. 1 mL H2SO4 pekat + 2 mL a. Menghasilkan perubahan suhu yang
NaOH 0,1 M panas
b. 2 mL HCl 0,1 M + 2 mL b. Menghasilkan perubahan suhu yang
NaOH 0,1 M dingin
3 Reaksi yang menghasilkan
perubahan warn
a. 2 mL K2Cr2O4 0,1 M + 2 a. Menghasilkan perubahan warna
mL HCl 0,1 M menjadi kuning
b. 2 mL K2Cr2O7 0,1 M + 2 b. Menghasilkan perubahan warna
mL NaOH 0,1 M menjadi orange
4 Reaksi yang menghasilkan gas
2 mL HCl 0,1 M + logam Zn Menghasilkan gelembung-gelembung
gas
4.2 Pembahasan
Pada pencampuran antara larutan Pb(NO3)2 0,1 M sebanyak 2 mL dengan
K2Cr2O7 0,1 M sebanyak 2 mL menghasilkan endapan berwarna orange. Dengan
reaksi :
Pb (NO3)2 (aq) + K2Cr2O7 (aq) PbCr2O7 (s) + 2 KNO3 (aq)
Endapan yang dihasilkan berupa endapan PbCr2O7. Endapan ini terbentuk karena
pertukaran atau metatesis kation dan anion dari senyawa. Ion Pb (II) yang tidak
larut dalam air berikatan dengan Cr2O7 yang berwarna orange sehingga
menghasilkan endapan berwarna orange. Timbal bikromat ini tidak larut dalam
air, namun membentuk endapan.
Pada pencampuran larutan Pb(NO3)2 0,1 M sebanyak 2 mL dengan
larutan NaOH 0,1 M sebanyak 2 mL menghasilkan endapan berwarna putih.
Dengan reaksi :
Pb (NO3)2 (aq) + 2 NaOH (aq) Pb (OH)2(s) + 2 NaNO3 (aq)
Pada pencampuran terjadi reaksi kimia sehingga terbentuklah endapan Pb (OH)2 .
Endapan ini terbentuk karena metatesis ion-ion dari senyawa. Ion Pb ini yang
sifatnya tidak larut berikatan dengan OH yang menghasilkan endapan berwarna
putih.
Dari pencampuran antara 1 mL H2SO4 pekat dengan 2 mL NaOH 0,1 M
menghasilkan perubahan suhu yang panas,dengan reaksi :
H2SO4 (aq) + 2 NaOH (aq) Na2SO4 (aq) + 2 H2O (aq)
Perubahan suhu tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi reaksi kimia berupa
reaksi eksoterm, karena larutan melepaskan energi berupa energi panas ke
lingkungan sekitarnya.
Dari pencampuran 2 mL HCl 0,1 M dengan 2 mL NaOH 0,1 M didapatkan
perubahan suhu yang dingin,dengan reaksi :
HCl (aq) + NaOH (aq) NaCl (aq) + H2O (aq)
Perubahan suhu yang dingin tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi suatu
reaksi kimia berupa reaksi endoterm, karena pencampuran tersebut membutuhkan
energi panas ataupun kalor untuk mereaksikannya.
Dari pencampuran 2 mL K2Cr2O4 0,1 M dengan 2 mL HCl 0,1 M
didapatkan perubahan warna menjadi kuning,dengan reaksi :
K2Cr2O7 (aq) + 2 HCl (aq) 2 KCl (aq) + H2Cr2O4 (aq)
Perubahan warna pada larutan menjadi berwarna kuning membuktian bahwa
reaksi kimia telah terjadi dalam larutan tersebut.
Pada pencampuran 2 mL K2Cr2O7 0,1 M dengan 2 mL NaOH 0,1 M
didapatkan perubahan warna larutan menjadi warna orange,dengan reaksi :
K2Cr2O7 (aq) + 2 NaOH (aq) 2 KOH (aq) + Na2Cr2O7 (aq)
Perubahan warna larutan menjadi orange menandakan bahwa larutan telah terjadi
reaksi-reaksi kimia yang mengubah zat dalam senyawa tersebut.
Percobaan berikutnya mencampurkan antara 2 ml HCl 0,1 M dengan
secuil logam Zn menghasikan gelembung-gelembung gas.
2 HCl (aq) + Zn (s) ZnCl2 (aq) + H2 (g)
Gelembung-gelembung gas tersebut menandakan bahwa telah terjadi reaksi kimia
pada campuran tersebut.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Reaksi kimia adalah suatu proses pembentukan zat baru yang disertai
dengan berbagai perubahan.
2. Perubahan yang dihasilkan dari reaksi kimia adalah perubahan
suhu,perubahan warna,adanya endapan dan munculnya gelembung-
gelembung gas.
3. Reaksi yang menghasilkan endapan yaitu pencampuran antara Pb (NO3)2
dengan larutan K2Cr2O7 serta pencampuran larutan Pb (NO3)2 dengan
larutan NaOH menunjukkan bahwa telah terjadi reaksi kimia.
4. Reaksi kimia yang menghasilkan perubahan suhu,yaitu pencampuran
asam sulfat dengan basa kuat NaOH serta HCl dengan NaOH
menunjukkan bahwa telah terjadi reaksi kimia.
5. Reaksi kimia yang menghasilkan perubahan warna, yaitu pencampuran
larutan K2Cr2O7 dengan HCl serta larutan K2Cr2O7 dengan larutan NaOH
yang menunjukkan bahwa di dalam larutan telah terjadi reaksi kimia.
6. Reaksi kimia yang menghasilkan gas, yaitu larutan HCl yang dimasuki
logam Zn
5.2 Saran
Saran yang didapat dari praktikum ini adalah diharapkan agar mahasiswa
lebih tahu tentang reaksi-reaksi kimia beserta perubahan-perubahan yang
menyertainya. Untuk itu mahasiswa didalam melakukan suatu percobaan yang
melakukan pencampuran-pencampuran untuk lebih hati-hati.
DAFTAR PUSTAKA