Anda di halaman 1dari 3

Senyawa Hidrokarbon Alkohol

͏͏͏͏͏͏
Nama nama senyawa Hidrokarbon Alkohol berdasarkan rumus molekulnya.

 Metanol (CH3OH)
 Etanol (C2H5OH)
 Propanol (C3H7OH)
 Butanol (C4H9OH)
 Pentanol (C5H11OH)
 Heksanol (C6H13OH)
 Heptanol (C7H15OH)
 Oktanol (C8H17OH)
 Nonanol (C9H19OH)
 Dekanol (C10H21OH)

Bentuk Struktur Senyawa Alkohol

Perhatikan Struktur Hidrokarbon alkohol C7H15OH berikut.


Penjelasan Rumus Struktur Alkohol

Struktur pada molekul

 Rantai utama adalah rangkaian yang terpanjang.


 Cabang adalah CH yang tidak berada di rantai utama.

Jenis struktur senyawa

 Alkohol primer : Suatu jenis struktur senyawa alkohol dengan OH berada di ujung.
Alkohol Sekunder : Suatu jenis struktur molekul alcohol dengan OH berada urutan
kedua ujung. Dan seterusnya, tersier, quarter.
 Permulaan urutan rantai utama ditentukan oleh OH yang diambil dari ujung terdekat.

Jenis CH Alkohol

 CH Alkohol primer : CH3; CH Alkohol sekunder : CH2; CH Alkohol tersier : CH; CH


Alkohol quarter : CH1.

Penamaan Struktur Senyawa Alkohol

Rumusnya penamaan struktur senyawa hidrokarbon alkohol adalah


Nomor cabang + Nomor gugus tunggal alcohol(jika ada) + Nama Alkohol

Cabang

 Nama Cabang : berdasarkan jumlah C yang terdapat pada rantai cabang.


1 : metil
2 : etil
3 : propil
Dan seterusnya.
 Nomor Cabang : berdasarkan nomor urutan cabang tersebut pada rantai utama.
 Apabila dalam satu rantai terdapat lebih dari satu cabang yang sama, maka pada
awalan nama cabang di beri awalan sesuai dengan banyaknya cabang yang sama. 2 =
di, 3 = tri, dan seterusnya.
Nama Alkohol

 Nama Alkohol : berdasarkan jumlah rantai


 Nomor Alkohol : berdasarkan letak OH pada rantai

Jadi, nama dari struktur hotrokarbon alkohol C7H15OH tersebut adalah


3, 4 dimetil 2 pentana

Isomer

Isomer membagikan satu rumus molekul dan membuat rumus strukturnya berbeda, dengan
kata lain satu jenis molekul berbeda struktur molekul.
Contoh pada C7H15OH, memiliki struktur.

 1 pentanol
 2 pentanol
 3 pentanol
 2 metil 1 butana
 3 metil 1 butana
 3 metil 2 butana
 2 metil 2 butana

keterangan:
1 - 3 adalah isomer posisi karena yang berpindah yang OH saja, 4 - 7 adalah isomer rangka,
karna yang berpindah tidak hanya pada OH tapi juga pada CH.

Anda mungkin juga menyukai