GARAM
A. Asam
Asam yaitu zat kimia yang melepaskan ion hidrogen (H) di dalam air.
Pada saat zat dilarutkan dalam air, asam terurai dan melepaskan ion
hydrogen dan berikatan dengan air (H3O), membentuk ion hidronium
yang bermuatan positif (H3O).
H + H2O H3O
1. Asam Organik
Yaitu asam yang bersifat lemah dan tidak terlalu korosif. Asam ini dapat
diperoleh dari tumbuh-tumbuhan dan binatang.
Contoh :
Contoh :
B. Basa
Basa yaitu zat kimia yang menghasilkan ion hidroksida (OH) jika dilarutkan
dalam air.
Garam adalah senyawa yang bersifat elektrolit yang terbentuk dari reaksi
asam dan basa atau logam yang bermuatan positif dengan sisa asam yang
bermuatan negatif, umumnya bersifat netral, namun kadang-kadang garam
memiliki pH lebih kecil dari 7 bersifat asam atau lebih besar dari 7 bersifat basa.
Sifat garam :
- Berasa asin
- Dalam keadaan larutan, senyawa ini dapat menghantarkan arus listrik
- Bersifat netral
- Dihasilkan dari reaksi antara basa dan garam
Reaksi asam dengan basa disebut reaksi netralisasi atau penetralan yang
menghasilkan air atau garam.
4. Larutan yang bersifat asam yang sering kita temukan dalam kehidupan
sehari hari misalnya :
5. Air hujan dapat bereaksi dengan SO2, SO3, CO2, CO, dan lain-lain
menjadi zat asam. Kejadian ini disebut hujan asam, yang dapat mencemari
lingkungan dan bersifat korosif terhadap logam.
Zat zat yang dapat bereaksi dengan zat lain membentuk asam disebut
oksida asam.
6. Larutan yang bersifat basa yang sering kita temukan dalam kehidupan
sehari-hari misalnya :
- NH4OH : Pembersih lantai dan kaca
- Mg (OH)2 : Obat sakit maag
- Ca (OH)2 : Bahan cat
- Sabun Mandi / sabun cuci
- Pasta gigi dan lain-lain
Suatu zat yang mudah bereaksi untuk membentuk basa dinamakan
oksida basa. Misalnya : Na2O, K2O, CaO, Al2O3, dan lain-lain.
1. Derajat keasaman
2. Derajat Kebasaan
- Derajat kebasaan zat disebut pOH yang menyatakan jumlah ion OH.
3. Sifat larutan
2. Perhatikan data!
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4
b. 2 dan 3 d. 3 dan 4
3. Senyawa yang terbentuk dari asam dan basa yang bersifat elektrolit disebut .
a. garam c. basa
b. asam d. urea
5. Berikut ini adalah indicator yang dapat digunakan untuk mengetahui suatu zat
bersifat asam atau basa, kecuali .
a. phenolphthalein c. lakmus
7. Zat yang bersifat garam dan dapat digunakan sebagai penyedap masakan yaitu .
a. KON3 c. CuSo4
b. NaCI d. CaSo4
8. Lakmus diperoleh dari jenis lumut kerak, yaitu .
a. lichens c. spagnum
a. HBr c. NaOH
b. HCI d. H2SO4
10. Apabila suatu zat mempunyai pH kurang dari 7 maka zat tersebut bersifat .
13. Suatu indikator member warna merah pada air jeruk, indikator ini akan berwarna
merah juga bila dalam larutan .
15. Contoh senyawa basa yang digunakan dalam pembuatan pembersih kaca dan lantai
adalah .
b. Mg(OH)2 d. Ca(OH)2