OM
KEL
1 KIMIA DASAR FARMASI
REAKSI KIMIA DAN KONSEP MOL
IBU AMALIA JUM’AT, 21
KHAIRUNNISA SEPTEMBER 2018
NAMA KELOMPOK 1 :
Reaksi
Penguraian
Penguraian – adalah suatu reaksi dimana suatu zat
dipecah menjadi zat-zat yang lebih sederhana
,reaksi senyawa tunggal membentuk dua atau
lebih zat baru.
Reaksi
Metatetis
Metatesis ( atau perpindahan ganda ) adalah suatu
reaksi dimana terjadi pertukaran antara dua
pereaksi .
Contoh Reaksi :
AgNO3(aq) + NaCl(aq) AgCl(p) + NaNO3(aq)
Reaksi
Pembakaran
Reaksi pembakaran adalah ketika oksigen
bergabung dengan senyawa lain untuk membentuk
air dan karbon dioksida. Reaksi-reaksi ini eksoterm,
yang berarti mereka menghasilkan panas.
Contoh Reaksi pembakaran propana :
C3H8 + 5 O2 3 CO2 + 4 H2O
Reaksi Korosi
Korosi (perkaratan) adalah kerusakan atau
degradasi logam akibat reaksi redoks antara
suatulogam dengan berbagai zat di lingkungannya
yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak
dikehendaki. Contoh : Korosi yang paling lazim
adalah perkaratan besi.ada peristiwa korosi, logam
mengalami oksidasi, sedangkan oksigen udara
mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah
Reaksi Asam
Terjadi Basa
ketika asam dan basa bereaksi satu sama
lain. ion H+ dalam asam bereaksi dengan ion OH⁻
dalam basa, menyebabkan pembentukan air.
Umumnya, produk dari reaksi ini adalah garam
ionik dan air :
HA + BOH BA + H2O
Contoh : Reaksi asam klorida dengan natrium
hidroksida:
HCl + NaOH NaCl + H2O
MACAM-MACAM
REAKSI KIMIA pada
larutan
3CaCl2 + 2Na3Po4 Ca3(Po4)2 + 6NaCl
REAKSI NETRALISASI
Reaksi netralisasi dalah reaksi suau asam dan
basa yang menghasilkan senyawa ion dan boleh
juga air. Persamaan kimia berikut merupakan
contoh reaksi netralisasi yang menghasilkan
garam dan air
HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq)+H2O
REAKSI
PEMBENTUKAN GAS
Reaksi antara besi(II) sulfida dan asam klorida.
Dari persamaan reaksi ion bersih menunjukan
bahwa ion sulfida dan ion hidrogen bereaksi
membentuk hidrogen sulfida yang kurang larut di
dalam pelarut air dan meninggalkan larutan
berupa gelembung gas.
CONTOH REAKSI KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1.
Fotosintesis
Tanaman menggunakan reaksi kimia yang disebut fotosintesis
untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi makanan
(glukosa) dan oksigen. Ini adalah salah satu reaksi kimia sehari-
hari yang paling umum dan juga salah satu yang paling penting,
karena ini adalah bagaimana tanaman memproduksi makanan
untuk diri mereka sendiri dan hewan dan mengubah karbon
dioksida menjadi oksigen.
6 CO2 + 6 H2O + light → C6H12O6 + 6 O2
1. Respirasi
Seluler Aerobik
Produk dari proses ini adalah karbon dioksida dan air, tetapi
energi yang ditransfer digunakan untuk memecah ikatan yang
kuat di ADP sebagai kelompok fosfat ketiga ditambahkan untuk
membentuk ATP, oleh fosforilasi tingkat substrat, NADH dan
FADH2
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + energy (36 ATPs)
3. Pembakaranc
6. Baterai
8. Reaksi Asam
Basa
Setiap kali kita mencampur asam (misalnya, cuka, jus lemon,
asam sulfat) dengan basa (misalnya, baking soda, sabun,
amonia, aseton), kita melakukan reaksi asam-basa. Reaksi ini
menetralkan asam dan basa menghasilkan garam dan air.
Natrium klorida bukan satu-satunya garam yang dapat
dibentuk. Sebagai contoh, di sini adalah persamaan kimia
untuk reaksi asam-basa yang menghasilkan kalium klorida,
pengganti garam meja umum:
HCl + KOH → KCl + H2O
9. Sabun dan
Deterjen
KESIMPULA
N DARI
REAKSI
SuatuKIMIA
reaksi kimia ditandai dengan terbentuknya senyawa
baru yang berbeda dengan senyawa pereaksinya.
Reaksi kimia dikatakan berlangsung apabila salah satu hal
teramati diantaranya :
1. Reaksi tersebut mengalami perubahan warna
2. Ada terbentuk endapan
3. Terjadi perubahan suhu atau terbentuk gas
KONSEP MOL
Mol ialah satuan jumlah partikel. Dalam kehidupan sehari – hari dikenal
adanya beberapa satuan diantarnya satuan jumlah zat ( kodi , lusin , rim,
dll ) ataupun satuan massa (kg, ton, dll), keduanya digunakan sebagai alat
transaksi. Mengapa? Karena tidak mungkin orang akan menghitung dalam
jumlah yang banyak, nyatanya atom merupakan partikel yang sangat kecil.
Jadi, tidak mungkin mengambil atom dalam bilangan butir, tetapi juga tidak
mungkin menimbang beberapa butir atom.
Untuk menentukan ukuran jumlah partikel, para ahli kimia sepakat mencari
satuan yang mudah digunakan, yaitu mol ( satuan jumlah partikel). Selain
itu, dari percobaan Joseph Loschmidt dan kemudian dibenarkan oleh
Avogadro, ternyata banyaknya atom karbon yang terdapat dalam 12,00
gram C-12 (6,02 x 1023)
bilangan ini disebut dengan bilangan Avogadro atau tetapan Avogadro dan
diberi lambang L ( diambil dari nama Loschmidt ) Dengan demikian dapat
didefinisikan 1 Mol = 6,02 X 1023)
Hubungan Mol dengan Jumlah
Partikel
Bila 1 mol besi mengandung 6,02 X 1023
atom besi, berapa jumlah atom yang terkandung dalam 2 mol besi? Tentu
dengan mudah Anda menjawab, yaitu 1,204 X 1024 atom besi. Angka
tersebut diperoleh dari hubungan sebagai berikut 6,02 X 1023
1 mol besi = 2 X 6,02 X 1023
2 mol besi = 1,204 X 1024
Untuk n mol besi mengandung partikel = n X 6,02 X 1023
Maka, hubungan mol dengan jumlah partikel dapat dirumuskan dengan :
Jumlah Partikel = Mol X L
Atau
Mol = Jumlah partikel
L
CONTOH SOAL
1. Hitunglah jumlah partikel (atom atau molekul)
yang terkandung dalam 0,5 mol Mg?
Jawab :
Jumlah atom Mg = Mol X L
= 0,5 X 6.02 X 1023
= 3,01 X 1023 Atom
CONTOH SOAL
Contoh soal untuk mencari mol
Berapa jumlah mol dalam 1,806 x 10²² atom perak?
Jawab :
Mol = Jumlah Partikel
L
= 1,806 X 1022
6,02 X 1023
= 0,03 Mol
TERIMAKASIH