Disusun Oleh :
Kelompok VI (A5)
Perubahan fisika merupakan perubahan suatu materi tanpa menghasilkan zat baru
dan bersifat sementara sedangkan perubahan kimia merupakan perubahan suatu
materi dapat menghasilkan zat baru dan bersifat kekal. Percobaan ini bertujuan
untuk mengamati perubahan fisika dan kimia dan mengamati perbedaan kedua
perubahan tersebut. Pada percobaan perubahan fisika digunakan metode
penguapan dan pengembunan, dimana air setelah dididihkan, diuapkan lalu
mengembun setelah beberapa saat menjadi air kembali sedangkan pada percobaan
perubahan kimia digunakan metode penguapan dan pengkristalan, HCl dicampur
NaOH kemudian larutan diuapkan hingga terbentuk kristal. Kristal tersebut tidak
bisa kembali menjadi HCl dan NaOH lagi. Untuk membedakan perubahan fisika
dan kimia digunakan lilin sebagai bahan percobaan.Lilin yang mencair lalu
membeku kembali merupakan perubahan fisika sedangkan sumbu yang
menghitam dan memendek merupakan perubahan kimia.
Jarak antar partikel sangat Jarak antar partikel Jarak antar partikel
2. rapat. agak renggang. sangat renggang.
Partikel-partikelnya Partikel-partikelnya
3. Partikel-partikel tidak
dapat bergerak bebas. dapat bergerak cepat.
dapat bergerak bebas.
2. Kekeruhan (Turbidity)
Kekeruhan terjadi pada zat cair. Kekeruhan cairan disebabkan adanya
partikel suspensi yang halus.
3. Kelarutan
Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan perubahan fisika.
4. Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu larutan atau zat yang bersifat cair
mendidih. Mendidih berbeda dengan menguap. Mendidih terjadi pada
suhu tertentu, contohnya seperti air. Pada tekanan 1 atm ( 76 cmHg ) air
akan mendidih pada suhu 100°C, sedangkan menguap akan terjadi ketika
air sudah mencapai titik didihnya. Dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Titik Didih Beberapa Zat Pada Tekanan 1 atm
No. Nama Zat Titik Didih (0°C)
1. Nitrogen (N2) -196
2. Oksigen (O2) -183
3. Air (H2O) 100
4. Benzena (C6H6) 80,1
5. Alkohol atau etanol (C2H5OH) 78,5
(Sumber: Sukardjo, 1989).
5. Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika suatu zat padat menjadi cairan. Zat
cair dan zat gas juga memiliki titik leleh, tetapi perubahannya tidak dapat
diamati pada suhu kamar (25°C) pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Titik Leleh Beberapa Zat
No. Nama Zat Titik Leleh (°C)
1. Alkohol atau etanol (C2H5OH) -117
2. Air (H2O) 0
3. Benzena (C6H6) -5,5
4. Nitrogen (N2) -210
5. Oksigen (O2) -216
(Sumber: Sukardjo, 1989).
Berikut ini adalah beberapa hal yang termasuk kedalam sifat kimia
adalah sebagai berikut.
1. Mudah terbakar
Saat kita membakar kembang api, maka dengan segera akan terjadi nyala
warna-warni yang indah. Pada peristiwa tersebut telah terjadi perubahan
kimia. Contoh zat lain yang mudah terbakar adalah fosfor. Fosfor dapat
terbakar bila terkena udara dan membentuk senyawa fosfor oksida.
2. Mudah busuk
Jika buah dan sayur di biarkan di udara terbuka, maka lama kelamaan akan
membusuk. Proses pembusukan ini karena adanya mikroorganisme.
3. Korosif
Pengkaratan (korosi) merupakan peristiwa rusaknya logam oleh pengaruh
lingkungan, yaitu adanya oksigen dan kelembapan. Sebelum berkarat,
logam memiliki unsur Fe tetapi setelah berkarat berubah menjadi senyawa
Fe2O3
(Sukardjo, 1989)
4.1 Hasil
Adapun hasil yang didapat dalam percobaan ini ditunjukkan pada table 4.1
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Percobaan Perubahan Fisika dan Kimia
1. Tinggi nyala : 3 cm
2. Bentuk nyala : oval
b. Saat api dinyalakan 3. Warna sumbu : hitam
Amati tinggi nyala api, bentuk 4. Bentuk sumbu : rapuh
nyala, warna sumbu, bentuk 5. Warna nyala api : kuning
kebiruan
sumbu, warna nyala api, apakah
6. Sumbu tidak berjelaga
sumbu berjelaga atau tidak
1. Panjang lilin : 15 cm
c. Setelah api di padamkan 2. Panjang sumbu : 0,8 cm
Amati panjang lilin, panjang 3. Warna sumbu : diatas hitam,
sumbu, dan warna sumbu. dibawah putih
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1. Perubahan fisika adalah suatu perubahan yang tidak menghasilkan zat baru
serta komposisi dari materi tidak mengalami perubahan. Sifat fisika Tidak
terjadi pada perubahan warna, bau, rasa, dan tidak terbentuk endapan.
2. Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru serta
komposisi dari materi telah mengalami perubahan. Sifat kimia ditandai
dengan terbentuknya gas, endapan, perubahan suhu, perubahan warna,
perubahan bau, dan perubahan rasa.
5.2 Saran
Dalam percobaan ini diperlukan ketelitian yang baik untuk menentukan
suatu percobaan termasuk kedalam perubahan fisika atau perubahan kimia.
Melalui cirri-ciri yang ada dalam suatu percobaan, maka para praktikan dapat
mengklasifikasikan percobaan tersebut tergolong kedalam perubahan fisika atau
perubahan kimia.
DAFTAR PUSTAKA
Perubahan fisika
Perubahan kimia
1. Panjang lilin : 15 cm
Setelah api di padamkan 2. Panjang sumbu : 0,8 cm
Amati panjang lilin, panjang sumbu, 3. Warna sumbu : diatas hitam,
dan warna sumbu. dibawah putih
Penyelesaian :
1. Rumus molekul lilin adalah CnH2n+2
2. Nyala api berjelaga dikarenakan adanya unsur zat yang menghampiri api
berupa angin yang berhembus, maka api lilin terkadang berjelaga
3. Kristal yang terbentuk adalah kristal NaCl. Dapat dilihat pada persamaan
reaksi berikut :
HCl (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H2O (aq)
4. Setelah atau hampir mendidih, air akan bergelembung karena air bagian
bawah lebih cepat panas dan menjadi gas. Dengan kata lain gelembung
tersebut adalah air yang sudah menjadi gas.
LAMPIRAN C
GAMBAR ALAT
Kaca arloji
Cawan penguap
Wadah untuk mereaksikan atau
mengubah suatu zat pada suhu tinggi.
4.
Lampu spiritus
Gelas Ukur