DAFTAR ISI
TEORI PRAKTIKUM
TUJUAN PRAKTIKUM
CARA KERJA
HASIL PRAKTIKUM
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
I. TEORI PRAKTIKUM
Semua benda di alam ini baik tumbuhan, hewan, maupun manusia termasuk materi. Materi
adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang (pembangun organisme hidup
dan tak hidup). Energi adalah satu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan untuk
menghasilkan perubahan (diperlukan untuk kelangsungan hidup organisme).Istilah materi
meliputi segala sesuatu yang dapat dilihat dan disentuh (pohon, air, tanah) dan yang tidak
dapat dilihat dan disentuh (udara). Setiap materi memiliki sifat terntentu yang khas, yang
memudahkan untuk dikenali dan dibedakan dengan zat lainnya. Sifat materi dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.
1. Sifat Fisika
Sifat fisika adalah sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa mengubah komposisi atau
susunan dari zat tersebut. Sifat fisika berkaitan dengan wujud (gas, cair, atau padat) atau
penampakannya (densitas, warna, kekerasan, titik leleh dan titik didih). Sifat fisika pun
dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Sifat Ekstensif yaitu: Sifat ini berdasarkan sifat zat yang dibedakan menurut jumlah
dan ukurannya. Sebagai contoh panjang, volume, massa. Apabila ukuran zat berubah
maka panjang, volume, serta massanya pun berubah.
b. Sifat Intensif yaitu: Sifat ini tidak dipengaruhi oleh jumlah dan ukurannya. Sebagai
contohnya adalah titik leleh, titik didih, densitas (massa jenis).
2. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat yang untuk mengukur atau mengetahuinya diperlukan
Perubahan atau reaksi kimia. Sifat kimia adalah sifat yang mengalami perubahan kimia,
seperti perubahan kertas, pengkaratan besi, pembusukan kayu. Pengkaratan
mengakibatkan perubahan komposisi (dari besi (Fe) menjadi besi dioksida (Fe2O3).
Kualitas yang khas dari suatu zat yang menyebabkan zat itu berubah baik sendiri
maupun karena berinteraksi dengan zat lain dan dengan berubah itu membentuk bahan-
bahan yang berlainan. Materi di alam bebas, banyak mengalami perubahan. Perubahan
yang dapat terjadi seperti pembusukan, pengkaratan, perubahan wujud seperti mencair,
meleleh, dan mendidih. Perubahan-perubahan yang terjadi pada materi terbagi menjadi
dua, yaitu :
a. Perubahan Fisika yaitu: Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai
pembentukan zat yang jenisnya baru. Perubahan fisika merupakan perubahan yang
bersifat sementara dan dapat kembali ke bentuk awalnya, seperti membeku, mencair,
menguap mengembun, menyublim, dan mengkristal.
b. Perubahan Kimia yaitu: Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan
jenis dan sifat materi yang berbeda (baru) dari zat awalnya. Perubahan materi secara
kimia akan menyebabkan terbentuknya zat baru, pada perubahan kimia akan berubah
komponen penyusun materi tersebut. Perubahan kimia biasanya terjadi bersamaan
dengan reaksi kimia yang juga membutuhkan energi. Sifat dari perubahan kimia adalah
tetap atau permanen, yaitu perubahan yang tidak dapat kembali ke bentuk semula
dikarenakan telah terjadi perubahan komponen penyusun materi tersebut. Sebagai
contoh adalah besi yang berkarat, nasi yang sudah basi, dan kertas yang dibakar.