Anda di halaman 1dari 16

MATERI DAN PERUBAHANNYA

PERTEMUAN 1
Harizal, S.Pd., M.Sc
Program Studi Gizi
Universitas Esa Unggul
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Materi Sebelum UTS
Materi Setelah UTS
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Defenisi Materi
1. Kimia merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang
komposisi, struktur, dan sifat materi dan perubahan yang
menyertainya
2. Dalam hal ini, materi merupakan segala sesuatu yang
menempati ruang dan memiliki massa
3. Tiap materi tersusun atas atom
4. Terdapat berbagai jenis materi di alam yang tersusun
dalam komposisi dan sifat tertentu
• Komposisi: jenis dan jumlah atom yang menusun
materi tertentu
• Sifat: karakteristik yang manjadi ciri khusus suatu
materi
Klasifikasi Materi
1. Semua materi tersusun atas atom
2. Materi dapat dikelompokkan menjadi zat murni dan
campuran
3. Zat murni dibagi menjadi:
• Unsur: zat yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi
zat yang lebih sederhana melalui reaksi fisika atau
kimia biasa. Misalnya: Fe, Cu, Ag, dll
• Senyawa: zat yang terdiri atas dua atau lebih unsur
yang berikatan secara kimia. Misalnya: NaCl, H2O,
dll
4. Berdasarkan distribusi komponennya, campuran dibagi
menjadi:
• Campuran Homogen
• Campuran Heterogen
Klasifikasi Materi
Pemisahan Campuran
1. Berbagai zat alam campuran dapat dipisahkan dengan metode fisika.
2. Berbagai teknik dapat digunakan tergantung pada fase yang digunakan
misalnya magnetisasi, filtrasi, sentrifugasi, evaporasi, distilasi biasa,
distilasi fraksionasi, ekstraksi cair-cair, kromatografi
Sifat Materi
1. Perbedaan sifat tiap materi memungkinkan kita membedakan dan
mengklasifikasikan materi-materi tersebut.
2. Terdapat dua jenis sifat materi:
• Sifat fisik: sifat yang dapat diamati atau diukur tanpa mengubah
identitas atau komposisi zat misalnya warna, rasa, wujud,
kerapatan, dll.
• Sifat fisik dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu: sifat
intensif (bergantung pada jumlah materi) dan sifat intensif (tidak
bergantung pada jumlah zat)
• Sifat kimia: sifat yang teramati melalui kemampuan atau
ketidakmampuan suatu zat untuk mengalami perubahan
identitas dan komposisi misalnya reaktivitas, tingkat oksidasi,
dll.
Perubahan Materi
1. Semua materi dapat mengalami dua jenis perubahan yaitu
perubahan fisik dan perubahan kimia
2. Perubahan fisika terjadi ketika suatu zat mengalami perubahan wujud
(perubahan fase), tapi tidak mengalami perubahan komposisi kimia
3. Perubahan fase merupakan transisi zat dari satu wujud ke wujud lain:
• Sangat bergantung pada temperatur dan tekanan lingkungan
• Perubahan fase mempengaruhi: susunan partikel, energi partikel,
jarak antar partikel
• Perubahan fase merupakan proses eksotermik (melepaskan
panas) atau endotermik (meneyerap panas)
• Beberapa contoh perubahan fase adalah proses meleleh,
menguap, membeku, menyublim, dll
5 Wujud Materi
Perubahan Fisika
Voleme Bentuk Hasil Dapat
tertentu? Tertentu? pemanasan? dikompres?

Pemuaian
Padat   -
kecil
Pemuaian
Cair  - -
kecil
Pemuaian
Gas - - 
besar
Perubahan Kimia
1. Perubahan kimia atau reaksi kimia
terjadi ketika suatu zat mengalami
perubahan komposisi menjadi zat
lain.
2. Reaksi kimia terdiri atas dua
komponen: reakstan dan produk
3. Dalam reaksi kimia, berlaku hukum
kekekalan massa dimana
dinatakan bahwa tidak ada materi
ang hilang atau diciptakan, materi
hana mengalami perubahan

Massa reaktan = massa produk

4. Jenis-jenis reaksi kimia:


• Reaksi penggabungan
• Reaksi penguraian
• Reaksi pertukaran tunggal
• Reaksi pertukaran ganda
• Reaksi pembakaran
Tanda Terjadinya Reaksi Kimia
1. Adanya pembentukan gas
2. Adanya pembentukan endapan
3. Adanya perubahan warna yang permanen
4. Terjadi perubahan suhu

Contoh:
•Proses fermentasi gula menjadi alkohol
•Pengkaratan besi
•Pembakaran kertas
THE END

Anda mungkin juga menyukai