Anda di halaman 1dari 14

MATERI PEMBELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN
ALAM
(IPA)

Kelas VII (Tujuh)

MTs Ihya’
Assunna
h
BAB I
OBJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN PENGAMATANNYA

A. Objek IPA
 Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi semua benda yang ada di alam mulai dari benda yang yang
paling kecil (renik), partikel atom, makhluk hidup, hingga benda yang sangat besar seperti laut, bumi,
matahari, dan sebagainya.
 Untuk memudahkan mempelajari objek IPA, pengetahuan tentang IPA dibagi menjadi 4 yaitu :
1) Fisika : mempelajari energi, gaya, gerak, cahaya, dan gejala alam yang bersifat fisik lainnya
2) Kimia : memperlajari materi, penyusun dan perubahan zat,
3) Biologi : mempelajari sistem kehidupan mulai dari yang berukuran renik hingga lingkungan yang
luas
4) Ilmu Bumi dan Antariksa : mempelajari asal mula bumi beserta perkembangan dan keadaannya
saat ini, bintang, planet, dan benda langit lainnya

B. Besaran
Besaran adalah sesuatu yang memiliki nilai dan satuan. Besaran ada 4 macam yaitu Besaran
Pokok, Besaran Turunan, Besaran Vektor dan Besaran Skalar.  
Besaran Pokok adalah besaran asli yang satuannya didefinisikan tersendiri dan telah ditetapkan
terlebih dahulu daripada besaran yang lain. Besaran Pokok meliputi : panjang (l : huruf L kecil), massa
(m), waktu (t), suhu (T), kuat arus listrik (I) dan intensitas cahaya (J).
Panjang adalah jarak antara 2 titik, massa adalah jumlah materi yang terkandung dalam suatu
benda, waktu adalah selang antara 2 kejadian atau 2 peristiwa, suhu adalah ukuran panas atau
dinginnya suatu benda, sedangkan kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir pada
kawat penghantar dalam rentang waktu tertentu .
Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran Turunan meliputi
: luas (L), volume (V), massa jenis (r), kecepatan (v), berat (W), berat jenis (S) dan percepatan (a).

C. Satuan
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran. Syarat satuan yang baik yaitu : mudah ditiru, bersifat
tetap dan internasional. Sistem satuan yang berlaku yaitu sistem Satuan Internasional (SI). Contohnya :
meter untuk panjang, kg untuk massa, sekon atau detik untuk waktu, kelvin untuk suhu, ampere untuk
kuat arus listrik dan candela untuk intensitas cahaya.
Macam – macam satuan ada 2 yaitu: 1). Satuan Pokok yang merupakan satuan dari besaran
pokok
2). Satuan Turunan yang merupakan satuan dari besaran turunan.
Satuan juga bisa dikonversikan menjadi satuan yang lain, misalnya : 1 meter = 100 cm, 1 km =
1000m, 1 kg = 1000 g, 1 ton = 1000 kg, 1 menit = 60 detik dan 1 jam = 60 menit. Seperti pada gambar
dibawah ini.
Konversi Satuan Panjang (meter) Konversi satuan massa (gram)

Konversi satuan waktu (sekon) :


BAB II
ZAT DAN KARAKTERISTIKNYA

A. KLASIFIKASI MATERI
Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati ruang. Berdasarkan
wujudnya, materi ada 3 yaitu : zat padat, cair dan gas. Berdasarkan komposisisnya, materi ada 2 yaitu :
zat tunggal dan Campuran. 

Perbedaan zat padat, cair dan gas :


Padat Cair Gas

Mempunyai volume tertentu,


Mempunyai bentuk Tidak mempunyai
tetapi tidak mempunyai bentuk
dan volume volume dan bentuk
yang tetap, tergantung pada
tertentu yang tertentu.
media yang digunakan.

Jarak antar partikel Jarak antarpartikel


Jarak antarpartikel zat cair lebih
zat padat sangat gas sangat
renggang.
rapat. renggang

Partikel-partikel zat Partikel-partikel


Partikel-partikel zat cair dapat
padat tidak dapat gas dapat bergerak
bergerak bebas, namun terbatas.
bergerak bebas. sangat bebas.

Zat tunggal meliputi unsur dan senyawa, campuran meliputi campuran homogen dan campuran
heterogen. Campuran homogen meliputi larutan asam, basa dan garam. Campuran heterogen meliputi
suspensi dan koloid. 

B. PERBEDAAN SIFAT UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN


Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi
kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom. Unsur terdiri atas 1 jenis atom. 
Senyawa adalah gabungan antara 2 unsur atau lebih dari hasil reaksi kimia. Senyawa juga dapat
diuraikan lagi menjadi unsur kimia yang lebih sederhana. Senyawa ada 2 jenis yaitu : senyawa alam dan
senyawa buatan.
Senyawa alam dapat ditemukan di alam sebagai mineral, contohnya : kapur, garam, dan air.
Senyawa buatan sengaja dibuat oleh manusia, contohnya : alkohol, gula, vitamin, dan sebagainya.  
Campuran adalah zat yang tersusun dari 2 atau lebih unsur dan senyawa, yang mana sifat dari
unsur dan senyawa nya tidak hilang. Bedanya campuran dengan senyawa yaitu senyawa merupakan
hasil dari reaksi kimia, sedangkan campuran bukan hasil dari reaksi kimia. 

C.
D. PERUBAHAN MATERI
Perubahan materi merupakan perubahan benda – benda yang ada disekitar kita. Perubahan materi
ada yang berlangsung cepat seperti pembakaran kertas dan berlangsung lama seperti berkaratnya besi.
Setiap benda memiliki sifat yang berbeda. Sifat – sifat benda ada 2 yaitu sifat fisika dan sifat kimia.
 Sifat fisika adalah sifat yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu zat, contohnya warna, bau, bentuk,
kekerasan, titik didih, titik beku, titik leleh, daya hantar, ukuran partikel, dan massa jenis. 
 Sifat kimia adalah sifat yang berhubungan dengan mudah atau sukarnya zat tersebut untuk bereaksi
secara kimia. 
 Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru, komposisi zat
pun tidak berubah. Contohnya mencair, menguap, membeku, menyublim, melarut dan sebagainya. 
 Perubahan kimia adalah perubahan yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang
berbeda dari zat asalnya. Contohnya kayu dibakar menjadi abu, besi berkarat, dan sebagainya. Ciri –
ciri perubahan kimia : terbentuknya zat baru, terbentuknya gas, terbentuknya endapan, terjadinya
perubahan warna dan perubahan suhu. 
BAB III
SUHU DAN KALOR

A. SUHU
Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Alat untuk mengukur suhu
disebut termometer. Berdasarkan zat pengisinya, termometer ada 3 jenis : termometer zat cair, bimetal
dan kristal cair. 
Termometer zat cair yaitu menggunakan zat cair sebagai pengisi termometer. Zat cair yang
digunakan yaitu raksa dan alkohol. Kelebihan raksa : membeku pada suhu -38°C dan mendidih pada
suhu >350°C. Kelemahan : raksa sangat beracun, berbahaya ketika termometer pecah. 
Termometer memiliki 4 skala yaitu : Celcius (°C), Reamur (°R), Fahrenheit (°F), dan Kelvin (K).
Namun, yang umum digunakan pada termometer yaitu Celcius. Sedangkan skala menurut sistem
internasional (SI) yaitu Kelvin. Skala Kelvin menggunakan nol mutlak. Pada suhu 0 Kelvin, tidak ada
energi panas yang dimiliki benda. 
B. KALOR DAN PERUBAHAN SUHU BENDA
Kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda bersuhu lebih tinggi ke benda bersuhu
lebih rendah. Satuan kalor dalam SI adalah Joule (J), namun yang sering digunakan dalam bidang gizi
yaitu kalori atau kilo kalori. Satu kalori adalah jumlah energi panas yang digunakan untuk menaikkan
suhu 1°C pada 1 gram air. 
Zat gizi makanan mengandung energi kimia yang dapat diubah menjadi energi panas atau energi
lain. Energi panas yang disediakan oleh makanan diukur dalam kilo kalori (kkal). Satu kkal = 1000 kalori,
1 kalori = 4,2 J. 
Suhu benda akan naik jika benda tersebut diberi kalor, sebaliknya suhu benda akan turun jika
melepaskan kalor ke lingkungan. Contohnya, air panas didalam gelas lama – kelamaan akan mendingin.
Hal ini karena kalor dilepaskan ke lingkungan oleh air. 
Kalor dapat berpindah melalui 3 cara yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. 
1. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui bahan tanpa disertai partikel – partikel bahan tersebut.
Contohnya ketika menyetrika baju, maka baju akan menjadi panas tetapi licin dan rapi. Hal ini
karena kalor berpindah dari setrika ke baju. Bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik
disebut konduktor, contohnya : logam. Bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan buruk
disebut isolator, contohnya Plastik dan kayu. 
Setiap bahan memiliki kemampuan menghantarkan panas secara konduksi (konduktivitas) yang
berbeda. Berikut ini sifat – sifat konduktivitas bahan : 
2. Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu bahan disertai partikel – partikel bahan tersebut.
Contohnya terjadinya angin darat dan angin laut di pantai. 
Angin laut terjadi ketika daratan lebih cepat panas dari lautan (kalor jenisnya kecil), udara diatas
daratan ikut panas dan bergerak naik, sehingga digantikan udara dari lautan. Angin laut terjadi
pada siang hari. 
Angin darat terjadi ketika daratan lebih cepat mendingin dari lautan, udara diatas lautan lebih
cepat bergerak naik, sehingga digantikan oleh udara dari daratan. 
3. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium. Contohnya ketika kita berada di
dekat api ungun, maka tangan akan ikutan panas. Hal ini karena kalor dari api unggun berpindah
ke tangan kita. Setiap benda dapat memancarkan dan menyerap radiasi kalor, yang besarnya
bergantung pada suhu dan warna benda. 
Semakin panas benda daripada lingkungan, maka semakin besar pula kalor yang
diradiasikan ke lingkungannya. Semakin luas permukaan panas benda, maka semakin besar pula
kalor yang diradiasikan ke lingkungannya. 
Apabila suhu benda lebih dingin dari lingkungan, maka benda akan menyerap radiasi kalor
dari lingkungan. Semakin rendah suhu benda, makin besar pula kalor yang diterima dari
lingkungan. 
Ketika kita menjemur pakaian, maka pakaian yang berwarna gelap akan lebih cepat kering
daripada pakaian yang berwarna. Semakin gelap benda yang terasa panas, semakin besar pula
kalor yang diradiasikan ke lingkungannya. Semakin gelap benda yang terasa dingin, semakin
besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya. 

Azaz Black berbunyi banyaknya kalor pada benda yang bersuhu lebih tinggi sama dengan
banyaknya kalor yang diterima benda bersuhu lebih rendah.
BAB V
ENERGI

A. ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN


1) Energi
 Energi adalah upaya untuk melakukan usaha/kerja atau melakukan suatu perubahan. Energi ada
beberapa bentuk yaitu energi potensial, kinetik, kimia, listrik, dan sebagainya. 
 Energi Potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda ketika benda itu diam. Contohnya batu
yang diletakkan diatas meja memiliki energi potensial karena ketinggiannya, air didalam waduk
memiliki energi potensial karena kedalamannya. 
 Energi potensial dapat dirumuskan sebagai : 
Ep = m x g x h
Keterangan :
Ep = energi potensial (J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
h = tinggi benda diatas permukaan tanah (m)
 Asam cuka menyimpan energi kimia. Energi tersebut dapat diubah menjadi energi listrik yang
dapat menyalakan lampu. Energi listrik dapat diubah menjadi energi cahaya. Dengan
demikian, energi dapat berubah bentuk tetapi energinya takkan hilang. 
 Hal tersebut diatas sesuai dengan hukum kekekalan energi. Hukum Kekekalan Energi
menyatakan bahwa : energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, namun dapat
diubah menjadi bentuk lain. 
 Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki suatu benda karena terletak diatas
permukaan bumi. Semakin tinggi diatas permukaan bumi, semakin besar pula energi
potensialnya. 
 Energi potensial elastisitas adalah energi pada benda yang diregangkan. Semakin jauh
peregangan dan penekanannya, semakin besar pula energinya. Contohnya benda yang
diregangkan pada karet ketapel atau busur panah yang ditarik dari panahnya. 
 Energi kimia adalah energi yang terkandung dalam suatu zat. Contohnya energi kimia didalam
makanan bisa digunakan untuk beraktivitas, energi kimia didalam bensin bisa digunakan untuk
menggerakkan mesin. 
 Energi listrik adalah energi yang memiliki muatan listrik dan arus listrik. Energi listrik paling banyak
digunakan karena mudah diubah menjadi bentuk lain. Contohnya lampu bohlam dapat menyala
menggunakan energi listrik, mesin cuci dapat berfungsi menggunakan energi listrik. 
 Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak atau berpindah tempat.
Contohnya air mengalir di waduk akan menggerakkan turbin, ketika bersepeda otot kaki
berkontraksi untuk mendorong pedal sepeda. 
 Energi kinetik dapat dirumuskan sebagai : 
Ek = ½ x m x v² 
Keterangan :
Ek = energi kinetik (J) 
m = massa benda (kg)
v = kecepatan (m/s²)
2) Sumber Energi
 Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Sumber energi ada 2 yaitu
sumber energi terbarukan dan sumber energi tak terbarukan. 
 Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari alam dan akan habis
apabila dieksploitasi secara terus – menerus. Contoh energi tak terbarukan yaitu batu bara,
minyak bumi dan gas alam.
 Berdasarkan perhitungan para ahli, batu bara akan habis 193 tahun lagi, gas alam akan habis 47
tahun lagi dan minyak bumi akan habis 30 tahun lagi. 
 Batu bara, gas alam dan minyak bumi merupakan bahan bakar fosil yang terbentuk dari fosil
tumbuhan dan hewan yang sudah melapuk jutaan tahun didalam bumi. Untuk memperoleh batu
bara, gas alam dan minyak bumi diperlukan penambangan kedalam perut bumi. 
 Energi nuklir adalah energi potensial yang terdapat pada inti atom. Partikel nuklir seperti proton
dan neutron tidak dapat terpisah melalui reaksi fisi dan fusi, namun memiliki massa yang lebih
rendah ketika terpisah. Adanya perbedaan massa inilah panas dapat dibebaskan melalui radiasi
nuklir.  
 Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari proses alam yang
berkelanjutan. Contohnya energi matahari, PLTA, energi angin, energi tidal dan biogas dari
kotoran ternak. 
 Energi matahari adalah energi yang berasal dari panas matahari dan dapat diubah menjadi energi
bentuk lain. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pemanfaatan arus air untuk
menghasilkan energi listrik. Energi listrik ini disebut hidroelektrik. 
 Komponen PLTA adalah generator yang dihubungkan oleh turbin dan digerakkan oleh energi
kinetik air. PLTA tidak hanya menggunakan arus air didalam waduk atau air terjun, tetapi juga bisa
menggunakan ombak di lautan. 
 Energi angin adalah energi yang memanfaatkan kincir angin untuk diubah menjadi energi listrik
atau energi bentuk lain. Kincir angin dibuat dalam skala besar untuk menyediakan angin didaerah
yang terisolir. 
 Energi tidal adalah energi yang memanfaatkan pasang surutnya air laut untuk menghasilkan
energi listrik atau energi bentuk lain. Energi tidal dikenal juga dengan energi pasang surut. 
 Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik (fermentasi) bahan – bahan organik
yang degradabel. Biogas ini dapat dibuat dari kotoran manusia, kotoran hewan, ataupun sampah
organik yang degradabel. Biogas ini mengandung methana dan karbondioksida sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar penggati gas alam. 

3) Makanan sebagai Sumber Energi 


 Sumber energi utama pada manusia adalah makanan. Zat makanan yang berperan sebagai
sumber energi adalah karbohidrat, lemak dan protein.  Karbohidrat adalah senyawa kimia yang
tersusun atas unsur – unsur karbon dan merupakan sumber utama energi bagi manusia. Contoh
dari karbohidrat yaitu beras, jagung, gandum, umbi – umbian dan buah yang rasanya manis. 
 Protein adalah senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N (kadang P dan S). Protein
berfungsi sebagai sumber energi, pembangun jaringan tubuh dan pengganti sel tubuh yang rusak.
Protein ada 2 jenis yaitu protein nabati dan protein hewani. 
Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan, contohnya gandum, kacang –
kacangan, tahu dan tempe. Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, contohnya
ikan, daging, telur, dan susu. 
 Lemak adalah senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Lemak ada 2 jenis yaitu
lemak nabati dan lemak hewani. 
Lemak nabati adalah lemak yang berasal dari tumbuhan, contohnya kelapa, kemiri, kacang –
kacangan dan buah avokad. Lemak hewani adalah lemak yang berasal dari hewan, contohnya
keju, kuning telur, mentega dan sebagainya. 
Lemak berfungsi sebagai : Sumber energi (1 gram lemak = 9 kkal), Pelarut vitamin A, D, E
dan K, Pelindung organ – organ tubuh yang penting dan Pelindung tubuh dari suhu rendah. 

B. TRANSFORMASI ENERGI, METABOLISME, DAN SISTEM PENCERNAAN


1) Transformasi Energi dalam Sel 
 Pada makhluk hidup heterotrof (tidak bisa menghasilkan makanan sendiri), energi bersumber dari
makanan yang dikonsumsi. Energi ini bertransformasi mulai dari energi potensial, energi kimia
menjadi panas kemudian menjadi energi kinetik untuk beraktivitas. 
 Transformasi energi terjadi didalam organel yang terdapat didalam sel. Jika pada tumbuhan terjadi
didalam klorofil, jika pada hewan dan manusia terjadi didalam mitokondria. 
 Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat didalam kloroplas. Klorofil berfungsi dalam
fotosintesis. Proses fotosintesis merupakan reaksi antara cahaya matahari, karbon dioksida dan
air yang menghasilkan glukosa dan oksigen. 
 Glukosa hasil fotosintesis dimanfaatkan oleh tumbuhan sebagai sumber energi untuk tumbuh dan
berkembang. Oksigen hasil fotosintesis ditransformasikan ke makhluk hidup lain seperti untuk
respirasi manusia dan hewan. Kemudian didalam tubuh manusia dan hewan, oksigen
ditransformasikan sebagai sumber energi. 
 Mitokondria adalah organel didalam sel hewan dan manusia yang berfungsi sebagai respirasi sel.
Didalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat, lemak dan protein
menjadi energi kinetik (gerak) untuk melakukan aktivitas. Mitokondria banyak terdapat pada sel
otot makhluk hidup dan sel saraf. 

 Mitokondria yang melakukan respirasi sel : 

2) Metabolisme Sel 
 Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup. Metabolisme disebut
reaksi enzimatis karena menggunakan katalisator enzim. Metabolisme ada 2 yaitu
katabolisme/sintesis/pembentukan misalnya fotosintesis dan anabolisme/penguraian misalnya
respirasi. 
 Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya dengan karbon dioksida dan air menjadi energi
kimia yang menghasilkan glukosa dan oksigen. Reaksi fotosintesis yaitu : 
Cahaya + CO2 + H2O → C6H12O6 + O2 
Cahaya matahari + karbon dioksida + air → glukosa + oksigen 
 Respirasi adalah proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui
proses kimia dengan menggunakan oksigen. Respirasi menghasilkan energi kimia untuk aktivitas
kehidupan seperti anabolisme, gerak dan pertumbuhan. 
 Reaksi dari respirasi yaitu : 
C6H12O6 → 6CO2 + H2O + Energi 
3) Sistem Pencernaan Makanan
 Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran dan kelenjar pencernaan. saluran pencernaan
berfungsi mengubah makanan secara mekanik dan mengangkut makanan. Kelenjar pencernaan
berfungsi menghasilkan enzim penting untuk pencernaan secara kimiawi. 
 Saluran pencernaan manusia dimulai dari rongga mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus
halus, usus besar, rektum, dan diakhiri di anus. Kelenjar pencernaan terdiri dari kelenjar ludah,
kelenjar lambung, hati, pankreas, dan kelenjar usus. 
 Sistem pencernaan manusia 

 Setelah karbohidrat diserap usus halus dalam bentuk monoskarida, selanjutnya monosakarida ini
dibawa ke hati dan sebagian dibawa kedalam sel untuk melakukan proses metabolisme. Didalam
hati, monosakarida di sintesis menjadi glikogen kemudian dioksidaasi menghasilkan CO2 dan
H2O atau dibawa menuju jaringan yang membutuhkan. 
 Hati dapat mengatur kadar gula dalam darah dengan bantuan hormon insulin. Kadar gula dalam
darah diatur oleh 2 hormon yaitu : 
a. Hormon insulin : dihasilkan oleh kelenjar pankreas, berfungsi menurunkan glukosa dalam
darah
b. Hormon adrenalin : dihasilkan oleh korteks adrenal, berfungsi menaikkan kadar glukosa dalam
darah 
 Pencernaan karbohidrat yang terjadi didalam tubuh 
 Didalam tubuh, protein dicerna menjadi asam amino para reaksi hidrolisis dengan bantuan enzim :
pepsin, tripsin, kemotripsin, karboksidase dan aminopeptidase. 
 Asam amino tersebut diabsorbsi oleh usus halus kemudian dibawa oleh pembuluh darah dan
sebagian menuju ke jaringan, sebagian lain menuju ke hati untuk proses pelepasan gugus amin
(gugus yang mengandung N). Pelepasan gugus amin ini disebut dengan deaminasi protein. 
 Pencernaan protein yang terjadi didalam tubuh 
 Protein tidak disimpan didalam tubuh, zat sisa hasil penguraian protein yang mengandung
nitrogen akan dibuang melalui air seni dan yang tidak mengandung nitrogen akan diubah menjadi
karbohidrat dan lemak. Oksidasi protein menghasilkan 4 kalori. 
 Apabila kelebihan protein akan terjadi pembengkakan hati dan ginjal, karena hati dan ginjal tidak
kuat untuk menguraikan protein yang terlalu banyak. Apabila kekurangan protein akan
mengakibatkan busung lapar (Hanger Odema). Ada 2 jenis busung lapar yaitu Kwashiorkor dan
Marasmus. 
 Kwashiorkor adalah penyakit yang disebabkan oleh ketiadaan protein didalam tubuh. Kondisi ini
ditandai dengan pembengkakan dibagian bawah kulit (edema) akibat terlalu banyaknya cairan
didalam tubuh. 
 Marasmus adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya protein, karbohidrat dan lemak.
Marasmus ini bisa dikatakan kurangnya energi didalam tubuh. Akibatnya, tubuh menjadi sangat
kurus hingga terlihat rangka tubuh yang menonjol. 
 Didalam tubuh, lemak dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol dengan bantuan enzim lipase.
Asam lemak bereaksi dengan garam empedu membentuk senyawa seperti sabun. Selanjutnya,
senyawa ini diserap usus halus dan diuraikan menjadi asam lemak dan garam empedu. 
 Asam lemak tersebut bereasksi dengan gliserol membentuk lemak, kemudian diangkut oleh
pembuluh getah bening usus halus menuju getah bening dada kiri. Selanjutnya, menuju pembuluh
balik bawah selangka kiri.
 Pencernaan lemak yang terjadi didalam tubuh : 
 Gangguan metabolisme yang berupa penimbunan senyawa aseton dapat menyebabkan
gangguan pernapasan. Kesulitan bernapas terjadi karena tingkat keasaman dan jumlah CO2 yang
tinggi, yang disebut dengan asidosis. 

Anda mungkin juga menyukai