Anda di halaman 1dari 20

MODUL PEMBELAJARAN MAPEL IPAS

Kelas : X ( TKR 2, TKR 1, AKL 1, AKL 2, MP 1, MP 2 )

Elemen : Menjelaskan fenomena secara ilmiah


Topik : Materi dan Perubahannya
Tujuan :
 Memahami pengertian Materi
 Memahami pengertian Energi
 Memahami pengertian : massa, berat, dan volume
 Memahami wujud materi
 Memahami sifat materi
 Memahami partikel materi
 Memahami klasifikasi materi
 Memahami perubahan materi

 Pengertian Materi dan Energi :

Yang dimaksud materi dalam ilmu kimia adalah segala sesuatu yang mempunyai
massa, menempati ruang, dan dapat dijangkau oleh indra peraba. Dalam kehidupan
sehari- hari, materi sering disebut benda atau zat atau bahan. Coba anda sebutkan
contoh-contoh materi yang ada di sekitarmu (minimal 10)
Energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha atau
kerja.
Ada beberapa jenis energi yang kita kenal di alam semesta.
 Energi Potensial, yaitu energi yang dimiliki oleh benda yang posisinya dalam keadaan
diam, seperti energi air waduk, energi buah di pohonnya, dan sebagainya. Sebutkan
contoh lainnya !
 Energi Kinetik, yaitu energi yang dimiliki oleh benda yang posisinya dalam keadaan
bergerak, seperti enegi air terjun, energi buah kelapa yang sedang jatuh, dan
sebagainya. Sebutkan contoh lainnya !
 Energi panas, energi cahaya, energi kimia, energi otot, dan sebagainya. Sebutkan
contoh lainnya !
Ilmu kimia adalah bagian dari ilmu pengetahuan alam (IPA) yang khusus
mempelajari materi dan energi ditinjau dari segi : komposisi, struktur, sifat, perubahan,
mekanisme perubahan, serta energi yang menyertai perubahan tersebut.
Massa adalah suatu ukuran atau kwantitas yang menunjukkan jumlah materi yang
terkandung dalam suatu benda. Sifat massa suatu benda adalah sama di segala tempat.
Satuan untuk massa biasa digunakan : gram, kg, ons, kwintal, ton dan sebagainya, silakan
sebutkan yang lainnya.
Berat adalah ukuran yang menunjukkan besarnya pengaruh gaya gravitasi bumi
terhadap suatu materi. Jadi berat suatu benda ini sifatnya tidak sama di segala tempat,
melainkan tergantung pada jarak benda tersebut dari pusat gravitasi bumi. Di masyarakat,
massa dan berat sering dianggap sama. Satuannya juga dianggap sama. Mengapa ? Coba
diskusikan dengan temanmu !
Partikel materi adalah bagian-bagian kecil atau serpihan kecil dari suatu materi.
Partikel materi ada yang berbentuk atom, ada juga yang berbentuk molekul atau
kumpulan atom.
Volume adalah ukuran yang menunjukkan banyaknya ruang yang ditempati oleh
suatu materi. Satuannya biasa menggunakan liter (dm 3), milliliter (cm3) dan sebagainya.
Silakan dicari sendiri.

 Wujud Materi :
Secara umum, ada tiga kelompok materi di alam berdasarkan wujudnya.
 Materi berwujud Padat, mempunyai sifat sebagai berikut : volume dan bentuknya
tetap, tanpa dipengaruhi oleh wadahnya. Mengapa ? Diskusikan dengan temanmu !
Berikan 10 contoh materi yang berwujud padat !
 Materi berwujud Cair, mempunyai sifat sebagai berikut : volumenya tetap,
bentuknya berubah sesuai bentuk wadahnya. Mengapa ? Diskusikan dengan
temanmu ! Berikan 10 contoh materi yang berwujud cair !
 Materi berwujud Gas, mempunyai sifat sebagai berikut : volume dan bentuknya
selalu berubah, memenuhi ruang yang tersedia. Mengapa ? Diskusikan dengan
temanmu ! Berikan 10 contoh materi yang berwujud gas !
 Sifat Materi :
Coba anda patahkan sebatang korek api dan sebatang besi ! Mana yang mudah
patah atau rapuh ? Coba anda sulut secangkir air dan secangkir bensin !Mana yang mudah
terbakar
? Coba juga anda raba batang kayu dan paralon ! Mana yang kasar dan mana yang halus ?

Fakta-fakta seperti : keras, rapuh, mudah terbakar, kasar, halus, dan sebagainya disebut
sifat materi. Secara umum, sifat materi ada dua macam, yaitu :

 Sifat Fisika, yakni sifat materi yang berhubungan dengan perubahan fisika
materi tersebut (dibahas berikutnya pada topik Perubahan Materi ). Sifat ini
umumnya bisa diamati dengan panca indra.
Contoh :
Warna, rasa, bau, kekerasan, kemagnetan, daya hantar listrik, dan
sebagainya. Bentuk-bentuk sifat kemagnetan :
 Paramagnetik, kurang bisa ditarik oleh magnet. Seperti : aluminium.
 Feromagnetik, dapat ditarik oleh magnet secara sempura. Seperti : besi
 Diamagnetik, tidak bisa ditarik oleh magnet. Seperti : emas dan
perak Berdasarkan daya hantar listrik, sifat materi ada dua jenis :
 Konduktor, dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Seperti : tembaga dan
besi.
 Isolator, tidak dapat menghantarkan arus listrik. Seperti : kayu, plastik, karet.

 Sifat Kimia, yaitu sifat materi yang menunjukkan kemampuannya untuk


bereaksi dengan materi lain untuk membentuk atau menghasilkan materi yang
baru. Sifat ini dikatakan berhubungan dengan perubahan kimia atau reaksi
kimia (dibahas berikutnya pada topik Perubahan Materi ). Berikut beberapa
contoh sifat kimia materi :
 Keterbakaran : yaitu mudah-sukarnya suatu materi terbakar. Cari contoh sendiri !
 Ionisasi : yaitu peristiwa terurainya suatu materi (zat) di dalam air menjadi ion
positif (kation) dan ion negatif (anion). Sebagai contoh, urea yang dilarutkan
dalam air tidak akan mengalami ionisasi. Tetapi garam dapur yang dilarutkan
dala air akan mengalami ionisasi menjadi ion Na+ dan ion Cl –
 Reaktivitas, yaitu mudah – sukarnya suatu zat bereaksi dengan zat lain.
(dipelajari lebih lanjut dalam topik Perubahan Materi).

Latihan 1

Petunjuk : Pilih salah satu jawaban yang paling benar !


 Syarat agar sesuatu bisa disebut materi menurut ilmu kimia, ada ….
 Satu
 Dua
 Tiga
 Empat
 Lima
 Suatu benda diukur di tepi pantai, ternyata 2,5 kg. Kemudian benda itu diukur
di puncak gunung, ternyata 2,5 kg juga. Maka yang diukur itu adalah ….
 Pengertiannya
 Sifatnya
 Massanya
 Beratnya
 Wujudnya
 Banyaknya ruang yang ditempati oleh suatu benda atau materi disebut ….
 Volume
 Massa
 Berat
 Sifat
 Wujud
 Suatu materi ditaruh dalam gelas bentuknya seperti gelas, setelah dipindahkan ke
botol bentuknya seperti botol. Maka materi tersebut ……
 Berwujud padat
 Berwujud cair
 Berwujud gas
 Berwujud lembek
 Berwujud keras
 Satuan yang biasa digunakan untuk menyatakan jumlah massa adalah ….
 liter
 mL
 cm3
 cm
 gr

 Contoh materi yang berwujud gas adalah …..


 Besi, oksigen, bensin
 Bensin, oksigen, nitrogen
 Oksigen, emas, nitrogen
 Ozon, oksigen, hydrogen
 Ozon, udara, porselin
 Berikut yang bukan tergolong sifat fisika materi adalah ….
 Mudah berkarat
 Warna merah
 Rasa pedas
 Konduktor
 Keras
 Materi berikut yang bisa mengalami ionisasi jika dimasukkan ke dalam air adalah ….
 Tepung tapioka
 Serbuk belerang
 Serbuk emas
 Pupuk urea
 Garam dapur
 Bensin lebih mudah terbakar dibandingkan minyak tanah. Sifat ini tergolong ….
 Sifat fisika
 Sifat kimia
 Kemagnetan
 Diamagnetik
 Kekerasan
 Benda atau materi yang sifatnya dapat menghantarkan arus listrik disebut ….
 Magnet
 Paramagnet
 Ionisasi
 Konduktor
 Isolator

@ SELAMAT BEKERJA
 Klasifikasi Materi
Mengingat banyaknya jenis materi yang harus dipelajari, maka para ahli sepakat
untuk mengelompokkan materi berdasarkan klasnya, agar lebih mudah dipelajari.
Cara pengelompokan ini dikenal dengan sebutan Klasifikasi Materi.

Secara umum, materi bisa dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu zat
murni
dan campuran zat.

Sementara itu zat murni dapat dikelompokkan menjadi 2 lagi, yaitu : zat tunggal
yang lebih dikenal dengan nama unsur , dan zat majemuk yang lebih dikenal
dengan nama senyawa . Unsur dikelompokkan lagi menjadi : unsur logam,
unsur semi logam, dan unsur non logam. Dan senyawa dikelompokkan lagi
menjadi : senyawa organik dan senyawa anorganik.
Selanjutnya campuran zat dikelompokkan lagi menjadi 2, yaitu campuran
homogen
dan campuran heterogen .

Zat murni adalah materi yang tersusun oleh satu jenis zat tanpa campuran zat lain,
penampakannya homogen. Contohnya : oksigen, emas, perak, tembaga, air, gula,
urea, dan sebagainya.
Unsur adalah zat murni yang tidak bisa diuraikan menjadi zat lain yang lebih
sederhana. Contohnya : oksigen, emas, perak, tembaga.

Senyawa adalah zat murni yang tersusun oleh beberapa unsur berbeda dengan
perbandingan massa tertentu (dibahas nanti dalam topik hukum dasar ilmu kimia).
Jadi senyawa masih bisa diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan
menggunakan reaksi kimia sederhana. Contoh senyawa : air, urea, gula. Di dalam
senyawa, sifat-sifat unsur penyusunnya hilang sama sekali. Contoh : Air disusun
oleh oksigen dan hidrogen, tetapi dalam air, wujud gas oksigen dan hidrogen hilang,
sifat oksigen yang bisa membakar juga hilang. Demikian juga sifat unsur karbon,
hidrogen dan oksigen yang menyusun gula menjadi hilang.

Campuran zat adalah materi yang tersusun oleh beberapa zat murni (unsur atau
senyawa) tanpa perbandingan tertentu. Di dalam campuran zat, sifat kompenen
penyusunnya umumnya masih tetap ada. Misalnya air garam disusun oleh air dan
garam, dimana air garam tetap cair (sifat air) dan rasanya tetap asin (sifat garam).
Campuran homogen, yaitu campuran zat yang kenampakannya sama rata di
seluruh bagian. Dalam campuran homogen, kita tidak bisa membedakan
komponen

penyusunnya dengan panca indra. Misalnya dalam air garam, kita tidak bisa
membedakan mana air dan mana garam karena sudah menyatu atau larut. Oleh
karena itu, campuran zat homogen lebih dikenal dengan nama larutan . Contohnya
: air gula, oralit, udara, kuningan, perunggu, dan sebagainya.
Campuran heterogen, yaitu campuran zat yang kenampakannya tidak merata di
semua bagian. Jadi dengan panca indra umumnya masih bisa kita bedakan
komponen penyusunnya. Contohnya : air kopi, lumpur, campuran tanah dan pasir.
Campuran yang heterogen sering dikenal dengan nama suspensi.

Latihan 2
Soal :

Berdasarkan uraian materi 1.4 di atas (halaman 7 dan 8), buatlah Bagan
Klasifikasi Materi (seperti struktur organisasi), yang menggambarkan tentang
pengelompokan materi.
 Buat di buku catatan, difoto, fotonya dikirim ke wa bapak.

 Partikel Materi
 Teori Atom :

Menurut Aristoteles (ahli filsafat dari Yunani), setiap materi bisa dipotong-
potong atau dibagi terus sampai tidak terhingga. Dikatakan bahwa materi itu
bersifat kontinyu. Dan bagian-bagian kecil dari materi ini disebut partikel
materi. Sebaliknya menurut ahli kimia yang bernama Leukippos dan muridnya
yang bernama Demokritus, materi itu bersifat diskontinyu. Artinya : jika
materi dibagi terus, suatu saat akan berhenti pada bagian yang terkecil,
dimana jika dipaksa dibagi lagi akan menghasilkan materi lain (yang bukan materi
semula). Bagian materi terkecil ini disebutnya dengan nama atom (berasal dari
bahasa Yunani atomos yang artinya tidak bisa dibagi).
Berdasarkan pengertian di atas, kemudian seorang ahli kimia bernama John
Dalton, mendukung teori tentang atom dan mengembangkannya menjadi 4
postulat (teori) tentang atom :

 Setiap materi tersusun oleh partikel-partikel yang sangat kecil yang disebut
atom.
 Atom-atom yang menyusun suatu unsur (misalnya unsur A) sifatnya seragam
atau sama dalam segala hal, tetapi berbeda dengan atom-atom unsur lain
(misalnya unsur B).

 Suatu senyawa, selalu disusun oleh atom-atom dari dua atau lebih unsur yang
berbeda.
 Di dalam reaksi kimia, proses yang terjadi hanyalah pemisahan atom-atom
dari unsur atau senyawa yang bereaksi, dan penggabungan atom-atom itu
kembali dalam komposisi yang berbeda untuk membentuk senyawa lain
sebagai hasil reaksi.

 Teori Molekul :

Penyelidikan lebih lanjut oleh para ahli membuktikan bahwa partikel terkecil dari
materi tidak selalu berbentuk atom, melainkan bisa berbentuk gabungan
beberapa atom yang disebut molekul. Berdasarkan jenis atom yang
menyusun, molekul ada dua macam :
 Molekul Unsur : yaitu molekul yang disusun oleh atom-atom yang
sama. Contoh : H2 , O2 , N2 , Cl2 , P4 , S8 , dsb.
 Molekul Senyawa : yaitu molekul yang disusun oleh atom-atom yang
berbeda Contoh : H2O, CO2 , H2SO4 , H2CO3 , dsb.

 Dalam suasana tertentu, partikel materi juga bisa berbentuk atom atau
molekul yang bermuatan listrik. Partikel ini disebut ion.
Contoh : Na+ , H+ , Mg2+, Cl--, O2--, SO42--, dsb.

Berdasarkan penjelasan 1.5 di atas kita bisa menyusun Bagan Partikel Materi
Sebagai berikut :

ION KATION
POSITIF

ANION

 Wujud Materi
Ada 3 wujud materi di alam, yaitu : padat, cair, dan gas.
Di dalam ruangan tertutup dan tanpa pengaruh luar, ketiga wujud materi
tersebut mempunyai sifat atau cirri-ciri sebagai berikut :
 Padat : volumenya tetap, bentuknya tetap, partikelnya tidak bisa
bergerak bebas.
 Cair : volumenya tetap, bentuknya berubah sesuai bentuk wadahnya
atau ruangannya, partikelnya bisa bergerak relatif bebas, tetapi
tidak bisa meninggalkan kelompoknya.
 Gas : volumenya berubah, bentuknya berubah, partikelnya bisa
bergerak sangat bebas, memenuhi seluruh ruangan yang
tersedia.

 Perubahan Materi
Di alam semua materi bisa berubah, baik secara spontan ataupun karena pengaruh
luar. Coba kumpulkan data tentang adanya perubahan materi di sekitar anda !
Secara garis besar, perubahan materi ada 2 jenis, yaitu : perubahan fisika dan
perubahan kimia ( kemudian lebih dikenal dengan sebutan reaksi kimia ).
 Perubahan Fisika :
Perubahan Fisika adalah perubahan materi yang tidak menghasilkan jenis materi
yang baru. Peristiwa di alam yang tergolong ke dalam perubahan fisika antara lain
:
 Perubahan bentuk dan ukuran
Contoh : beras yang ditumbuk menjadi tepung, materinya tetap beras,
hanya bentuknya berubah, ukurannya lebih kecil.
 Perubahan wujud
Contoh : air yang dinginkan berubah menjadi es, materinya tetap air,
hanya wujudnya padat.
 Peristiwa melarut
Contoh : gula yang dicampur dengan air akan berubah menjadi air gula
 Perubahan Kimia :
perubahan Kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan jenis materi
baru. Selanjutnya perubahan kimia disebut Reaksi Kimia.
Peristiwa di alam yang tergolong Reaksi Kimia antara lain :
 Oksidasi (pembakaran)
 Respirasi (pernapasan)
 Fermentasi (peragian)
 Fotosintesis (asimilasi tumbuhan)

 Korosi (perkaratan), dan


sebagainya. Cirri-ciri Reaksi Kimia :
Adanya reaksi kimia dapat kita kenal dengan cara mengamati cirri-ciri atau
gejala yang timbul pada saat materi itu berubah, antara lain :
 Terjadi endapan : biasanya diawali oleh peristiwa kekeruhan.
 Terbentuknya gas : biasanya ditandai adanya gelembung-gelembung.
 Terjadi perubahan warna (bisa pada materi, bisa pada indikator)
 Terjadi perubahan suhu atau energi panas.
Latihan 3

 Berikut adalah contoh-contoh peristiwa perubahan materi di alam.


Tentukan apakah peristiwa berikut tergolong perubahan fisika atau reaksi kimia !
Dengan cara memberikan tanda rumput ( √ ) pada kolom perubahan materi yang sesuai
NO PERISTIWA PERUBAHAN FISIKA PERUBAHAN KIMIA
1. Kayu di bakar
2. Kertas di bakar
3. Mentega di panaskan
4. Kertas di remas - remas
5. Gula di panaskan
6. Beras di haluskan
7. Mencampurkan garam dalam air
8. Daun hijau yang menguning
9. Kayu di potong - potong
10. Kayu di olah menjadi lemari
11. Benang di olah menjadi baju
12. Kayu jati diolah menjadi meja
13.
Lilin meleleh

14. Es Mencair
15. Singkong menjadi tape

 Pemisahan campuran
Yang dimaksudkan disini adalah cara memisahkan komponen-komponen yang
menyusun suatu campuran zat ( ingat Klasifikasi Materi di atas ). Komponen
penusun campuran dapat dipisahkan secara fisika, melalui beberapa cara :
 Filtrasi ( penyaringan ) :

Ini digunakan untuk memisahkan komponen campuran yang memiliki ukuran


partikel berbeda. Komponen yang partikelnya lebih kecil, akan lolos melewati
lubang-lubang saringan. Komponen ini disebut filtrat . sedangkan komponen
yang partikelnya lebih besar, akan tertinggal pada saringan. Komponen ini
disebut residu atau endapan.
Contoh : pemisahan ampas kelapa di dalam santan
 Kristalisasi ( pengkristalan ) :
Ini digunakan untuk memisahkan (memurnikan) komponen campuran yang
berbentuk kristal akibat dikotori atau tercampur kotoran terlarut. Prinsipnya,
cairan diuapkan, sehingga yang tertinggal hanya Kristal zat yang akan
dimurnikan.
Contoh : pembuatan garam dari air laut.

 Sublimasi :
Ini digunakan untuk memisahkan (memurnikan) zat yang bersifat bisa
menyublim dan berada dalam bentuk campuran. Campuran ini dipanaskan,
maka zat tersebut akan langsung berubah menjadi gas. Lalu gasnya didinginkan
maka akan berubah menjadi Kristal yang murni.
Contoh :
 Pemurnian yodium yang kotor
 Pemurnian kapur barus yang kotor

 Kromatografi :
Ini digunakan untuk emisahkan komponen campuran yang partikelnya mempunyai
kepolaran (daya kapilaritas) yang berbeda dalam suatu medium pelarut tertentu.
Biasanya partikel zat yang memiliki kepolaran hamper sama dengan pelarut, akan
terpisah terlebih dahulu. Ini ditandai dengan kecepatannya menjauh dari titik awal
atau jaraknya dari titik awal akan paling jauh.
Contoh :

 Pemisahan beberapa zat warna yang terkandung dalam tinta,


dengan menggunakan pelarut air (sebagai medium).

 Distilasi ( penyulingan ) :
Ini digunakan untuk memisahkan komponen campuran yang memiliki titik
didih (Td) yang berbeda. Semakin jauh perbedaan Td komponen tersebut,
semakin mudah dipisahkan. Prisip kerjanya adalah dengan memanaskan
campuran, kemudian komponennya akan menguapsesuai Td nya. Up ini
kemudian diembunkan dengan cara mengalirkan ke dalam pendingin air,
maka ia akan menetes sebagai distilat ke dalam wadah penampungan.
Contoh :
 Pemisahan komponen (fraksi) yang menyusun minyak
bumi (besin, pertamax, minyak tanah, oli, aspal, dan
lainnya)
 Pembuatan arak tradisional dari nira.

Rangkuman Modul Kimia 01


 Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa, menempati ruang, dan
bisa diraba.
 Berdasarkan wujudnya, materi ada 3 macam yaitu : padat, cair, gas.
 Sifat fisika materi adalah sifat materi yang berhubungan dengan perubahan fisika,
dan biasanya bisa diamati melalui panca indrra.
 Sifat kimia materi adala sifat materi yang berhubungan dengan perubahan kimia,
yang menggambarkan kemampuan materi itu untuk bereaksi dengan materi lain
dan menghasilkan materi yang baru.
 Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak menghasilkan jenis materi
yang baru.
 Perubahan kimia (reaksi kimia) adalah perubahan materi yang menghasilkan
jenis materi baru.
 Peristiwa yang biasanya mengikuti perubahan kimia antara lain adalah
adanya : perubahan warna, perubahan suhu, terbentuknya endapan,
terbentuknya gas.
 Unsur adalah zat murni yang tidak bisa lagi diuraikan menjadi zat lain ang
lebih sederhana dengan cara reaksi kimia biasa.
 Senyawa adalah zat murni yang dibentuk oleh gabungan beberapa unsur melalui
ikatan kimia, dengan perbandingan massa tertentu.
 Campuran zat dibedakan menjadi 2 berdasarkan sifatnya, yaitu campuran
yang homogeny (larutan) dan campuran yang heterogen (suspense dan
koloid).
 Komponen yang menyusun suatu campuran bisa dipisahkan dengan berbagai
metoda sesuai sifatnya. Metoda itu antara lain : filtrasi, kristalisasi, sublimasi,
kromatografi, dan distilasi.

selesai

Evaluasi Modul 01
Petunjuk : Pilih salah satu alternative jawaban yang paling benar !

 Pernyataan berikut yang benar untuk materi adalah segala sesuatu yang ….
 Mempunyai massa
 Mempunyai energi
 Mnempati ruangan
 Mempunyai massa dan menempati ruangan
 Mempunyai energi dan menempati ruangan

 Materi berikut yan berwujud padat pada suhu kamar adalah ….


 Air
 Karbon
 Oksigen
 Alkohol
 Karbondioksida
 Sifat materi berikut yang termasuk sifat fisis adalah ….
 Mudah larut
 Mudah berkarat
 Mudah terbakar
 Semakin memanas
 Warnanya memerah
 Untuk mencari sebatang jarum yang tersembunyi diantara pasir dan rerumputan,
alat yang paling efektif digunakan adalah ….
 Pancing
 Sendok
 Penjepit
 Perangkap
 Magnet
 Manusia bisa melakukan aktivitas seperti olah raga, mencuci, dan sebagainya,
karena manusia memeiliki ….
 Tangan
 Kaki
 Otak
 Pemikiran
 Energi otot
 Benda-benda berikut memiliki energi potensial, kecuali ….
 Jarum jam yang hidup
 Jarum pentol di kotak
 Air di dalam ember
 Pegas yang diregangkan
 Air sungai yang dibendung
 Badan semakin fit jika rajin minum susu. Berarti susu mengandung ….
 Energi otot
 Energi kimia
 Energi kinetik

 Energi listrik
 Energi cahaya
 Pernyataan berikut yang salah adalah ….
 Udara termasuk contoh materi
 Udara adalah campuran berbagai macam gas
 Udara bisa diamati dengan semua panca indra
 Udara bisa diukur volumenya
 Udara bisa diukur massanya
 Perubahan materi dari wujud padat langsung menjadi gas disebut ….
 Menguap
 Mencair
 Menyublin
 Menyublim
 Mengembun
 Evaporasi adalah peristiwa perubahan materi dari wujud ….
 Padat ke cair
 Cair ke gas
 Cair ke padat
 Gas ke cair
 Padat ke gas
 Berikut yang bukan merupakan sifat dari gas adalah ….
 Partikelnya tidak bisa bergerak
 Volumenya berubah sesuai ruangan
 Bentuknya sesuai bentuk wadahnya
 Susunan partikelnya sangat renggang
 Partikelnya bisa meninggalkan kelompoknya
 Peristiwa berikut yang tergolong perubahan fisika adalah ….
 Garam larut dalam air
 Proses fermentasi tape
 Air susu yang menjadi masam
 Hutan vinus yang terbakar
 Daun pisang menjadi kuning
 Berikut adalah contoh peristiwa yang sering terjad di alam semesta.
 Pembuatan es lilin
 Pembuatan tape singkong
 Membuat air gula

 Pembuatan lemari dari kayu

Peristiwa yang termasuk perubahan fisika adalah ….

 1 dan 2
 2 dan 3
 1 dan 3
 2 dan 4
 3 dan 4
 Peristiwa berikut yang bukan termasuk perubahan kimia adalah ….
 Pembuatan detergen
 Pembuatan ember plastic
 Pembuatan ban mobil
 Pembuatan garam dapur
 Pembuatan pupuk urea
 Kapur tohor (gamping) jika dicampu dengan air akan terjadi reaksi kimia. Gejala
yang bisa kita amati pada peristiwa ini adalah ….
 Perubahan wujud
 Perubahan warna
 Perubahan suhu
 Perubahan suhu dan endapan
 Perubahan suhu dan tekanan
 Pernyataan yang tidak benar untuk sifat senyawa adalah ….
 Bersifat homogen
 Sifat unsur penyusunnya hilang
 Bisa diuraikan secara kimia biasa
 Terjadi berdasarkan proses kimia
 Perbandingan massa unsur penyusunnya sembarang
 Berikut adalah sifat unsur logam, kecuali ….
 Permukaan mengkilap
 Berwujud padat, cair dan gas
 Penghantar listrik yang baik
 Dapat ditempa menjadi kawat
 Kebanyakan mudah berkarat

 Untuk memperole santan yang bersih dari air santan, maka ampasnya bisa
dipisahkan dengan cara ….
 Menggiling
 Menyuling
 Menyaring
 Merebus
 Menguapkan
 Kapur barus bisa dimurnikan melalui metoda pemisahan yang disebut ….
 Filtrasi
 Distilasi
 Kristalisasi
 Kromatografi
 Sublimasi
 Olie dan premium yang ada dalam minyak bumi bisa dipisahkan dengan metoda ….
 Distilasi biasa
 Distilasi bertingkat
 Rekristalisasi
 Sublimasi
 Oksidasi

@ selamat mengerjakan

@ MODUL O1

BERAKHIR

Anda mungkin juga menyukai