Anda di halaman 1dari 7

Makalah Ilmu Alamiah Dasar - MATERI & ENERGI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia benda terdiri atas materi dan energi. Tubuh organisme dibangun oleh materi dan hidupnya
bergantung pada energi. Dalam kehidupan alamiah alam manusia yang memiliki bentuk dan badan kasar,
terjadi pemisahan unsur yang sangat drastis antara materi dan energi. Adanya perbedaan alamiah yang
mendasar antara materi dan energi di alam manusia (alam berwujud materi) ini menjadi alam manusia
sangat berbeda kehidupan alam halus (alam tidak berwujud materi). Walaupun telah diketahui adanya
hukum kekekalan energi, yang menyatakan bahwa energi adalah kekal, dan hanya berpindah dari satu ke
yang lainnya. Bilamana hukum dasar alamiah bagi manusia memasuki tahap berikutnya, maka dalam
millenium selanjutnya akan dapat dibuktikan bahwa sebenarnya energi dan materi mempunyai suatu
dasar ikatan yang sama. Jika hukum ini telah dapat dibuktikan, maka manusia akan lebih memahami
alam tidak berwujud materi yang lebih dikenal dengan nama alam dunia halus. Dalam alam dunia halus,
perwujudan materi tidak sedemikian kuat terbentuk karena pergerakan alam dunia halus lebih cepat.
Dalam gerakan alam yang lebih cepat maka materi yang selalu bergerak ini lebih membentuk unsur
energi.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian materi?

2. Apakah pengertian energi?

3. Apa saja yang ada dalam materi dan energi?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian materi

2. Untuk mengetahui pengertian energi

3. Untuk mengetahui apa saja yang ada didalam materi dan energi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Materi

Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu
sifat yang disebut massa.[1] Secara umum materi dapat juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki
massa dan menempati volume.[2]

1. Wujud Materi

Wujud materi ada tiga macam, yaitu: padat, cair, dan gas.

a. Zat padat

Zat padat adalah zat atau benda yang memiliki bentuk dan volume yang tetap. Contohnya; kelereng,
balok kayu, batu, genteng, tiang besi, tembok, dan lain-lain.

b. Zat Cair

Zat cair adalah zat atau benda yang memiliki volume yang tetap tetapi bentuknya berubah-ubah sesuai
dengan tempat (wadahnya). Contoh: bensin dalam botol, teh dalam gelas, air minum dalam ceret, dan
lain-lain.

c. Zat Gas

Zat gas adalah zat atau benda yang memiliki volume dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai
dengan tempat (wadahnya). Contoh: gas dalam balon, ban sepeda dan ban motor, gelas kosong, botol
kosong, dan lain-lain.

2. Massa dan Berat

Massa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut. Berat menyatakan gaya
gravitasi bumi terhadap benda itu dan bergantung pada letak benda dari pusat bumi. Massa dan berat
sebenarnya tidak identik tetapi sering dikatakan sama karena dua benda yang massanya sama bila
ditimbang di tempat yang sama maka beratnya akan sama.[3]

Dalam fisika, berat dari suatu benda adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa
benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, namun berat sebuah benda akan berubah-
ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut.

Berat dihitung dengan mengalikan massa sebuah benda dengan percepatan gravitasi di mana benda
tersebut berada. Berat sebuah benda di bumi akan berbeda dengan beratnya di bulan. Sebuah benda
bermassa 10 kilogram, akan tetap mempunyai massa 10 kilogram di bumi maupun di bulan, namun di
bumi benda tersebut akan mempunyai berat 98 Newton, sedangkan di bulan, benda tersebut akan
mempunyai berat 16,3 Newton saja.

3. Klasifikasi Materi

Suatu bahan dapat bersifat serba sama (homogen) atau serba aneka (heterogen). Suatu benda yang
seluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama disebut bahan homogen. Perhatikan larutan gula dalam
air. Keseluruh bagian akan kita amati suatu cairan yang agak kekuningan dan bila pada setiap bagian kita
ambil untuk dicicipi, terasa manis. Jadi, larutan gula ini bersifat homogen. Larutan memang merupakan
campuran yang serba sama, sedangkan tanah dan campuran minyak dengan air merupakan campuran
heterogen. Termasuk campuran apakah udara?[4]

Suatu bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya berbeda disebut campuran.
Komposisi campuran tidak tetap, melainkan bervariasi. Oleh sebab itu, akan kita kenal campuran
homogen dan campuran heterogen.

Zat-zat yang ditemukan di alam jarang sekali dalam keadaan mumi. Pada umumnya, ditemukan
campuran heterogen. Lihat batu kapur, granit, batu pualam yang ditemukan, akan tampak jelas
heterogenitas sifat-sifatnya. Setiap materi yang homogen dan susunan kimianya tetap disebut zat atau
substansi. Setiap zat memiliki sifat fisika dan sifat kimia tertentu. Dikenal dua macam zat, yakni unsur dan
senyawa.[5]

Materi diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu:

a. Zat Murni

1) Unsur

Unsur adalah zat-zat yang tidak dapat diuraikan oleh perubahan kimia sederhana menjadi dua zat atau
lebih. Unsur merupakan zat tunggal yang paling sederhana.

2) Senyawa

Senyawa adalah zat yang dapat diuraikan lagi menjadi dua zat atau lebih yang sifatnya berlainan
oleh perubahan kimia sederhana. Senyawa merupakan zat tunggal yang terbentuk dari gabungan dua
unsur atau lebih melalui reaksi kimia dengan perbandingan tertentu dan tetap.

3) Zat Campuran

Zat campuran adalah suatu bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya berbeda. Zat
campuran dibagi menjadi dua yaitu homogen dan heterogen. Zat homogen apabila dicampurkan akan
menyatu dan tidak terlihat bedanya, sedangkan zat heterogen apabila dicampurkan masih bisa terlihat
dengan jelas zat satu dengan zat yang lain.

4) Atom dan Molekul


Menurut Demokritos, semu materi terdiri atas partikel-partikel yang amat kecil yang disebut atom dan
atom ini bersifat discontinue (tidak dapat dibagi lagi).[6]

Sedangkan menurut Aristoteles, atom itu bersifat continue (dapat dibagi lagi). Kemudian pada masa
Robert Boyle (abad XVII), para ahli fisika mengemukakan bahwa partikel terkecil zat disebut molekul.

Teori atom menurut John Dalton:

a) Tiap-tiap unsur terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom tidak dapat dibagi-bagi.

b) Atom-atom unsur yang sama sifatnya sama, sedangkan atom-atom unsur yang berbeda, sifatnya
juga berbeda.

c) Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.

d) Reaksi kimia terjdi karena penggabungan atau pemisahan atom-atom.

e) Senyawa ialah hasil reaksi atom-atom penyusunnya.[7]

B. Energi

Energi adalah sesuatu yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain. Tanpa energi,
dunia ini akan diam atau beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan. untuk kegiatan otak
dan otot diperlukan energi. Nergi itu diperoleh melalui oksidasi (pembakaran) zat makanan yang
masukdalm tubuh berupa kanan. Kegiatan manusia lainnya dalm memproduksi barang, transportasi dan
lainnya membutuhkan energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya
alam (natural resources).

Sumber daya alam itu dibedakan menjadi dua kelompok yaitu : (1) Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui (renewable) atau hampir tidak dapat habis, misalnya :kayu bakar, sinar matahari, angin dan
sebagainya. (2) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis, misalnya:
minyak bumi atau batu bara.[8]

Energi dapat berbentuk panas, gerak, cahaya, tenaga kimia, tenaga atom, dan sebagainya. Disamping itu
energi juga dapat berubah-ubah. [9]

1. Energi Mekanik

Energi mekanik dapat dibedakan atas dua pengertian yaitu energipotensial dan energi kinetik. Jumlah
kedua energi itu dinamakan energi mekanik. Setiap bendamempunyai berat maka baik dalam keadaan
diam atau bergerak setiap benda mempunyai energi. Misalnya energi yang tersimpan dalam air yang
dibendung pada suatu bendung brsifat tidak aktif dan disebut energi potensial (energi tempat). Bila
waduk dibuka maka air mengalir dengan jelas, energi air enjadi aktif, mengalirnya air ini dengan energi
kinetik(energi gerak).
Air waduk pada contoh diatas juga memiliki energi potensial, karena letaknya. Makin tinggi letak air
waduk terhadap permukaan air laut makin besar energi potensialnya. Secara matematis kenyataan itu
dapat dirumuskan:

Epotensial = mgh

m = massa benda

g = gravitasi bumi

h = ketinggian

sedangkan besarnya energi kinetik dapat dirumuskan:

Ekinetik = mV2

V = kecepatan gerak benda

m = massa benda

2. Energi Panas

Energi panas sering disebut sebagai kalor. Pemberian panas kepada suatu benda dapat menyebabkan
kenaikan suhu benda itu aataupun bahkan kadang-kadang dapat menyebabkan perubahan bentuk,
perubhan ukuran, atau perubahan volume benda itu.[10]

Ketika merebus air berarti energi panas diberikan kepada air, yang berasal dari energi yang tersimpan di
dalam bahan bakar kayu atau minyak tanah sehingga suhu air naik. Jika pemberian energi panas
diteruskan sampai suhu air mencapai titik didihnya, maka air akan menguap dan berubah bentuk
menjadi uap air.[11]

3. Energi Magnetik

Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul pada waktu dua batang magnet
yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang lain. Kutub magnet ada dua macam, kutub
magnet positif dan kutub magnet negatif.

Kedua kutub magnet itu, memiliki kemampuan untuk saling melakukan gerakan. Kemampuan itu adalah
energi yang tersimpan didalam magnet, dan energi inilah disebut sebagai energi magnetik. Makin besar
energi magnetik yang dimiliki oleh suatu magnet, makin besar pula gaya yang ditimbulkan oleh magnet
itu.

4. Energi Listrik

Energi listrik ditimbulkan dengan melakukan bermacam-macam cara. Misalnya:


a. Dengan sungai atau air terjun yang memiliki energi kinetik

b. Dengan energi angin yang dipakai untuk menggerakkan kincir angin

c. Dengan menggunakan accu (energi kimia)

d. Dengan menggunakan tenaga uap yang dapat memutar generator listrik

e. Dengan menggunakan tenaga diesel

f. Dengan menggunakan tenaga nuklir

Energi kinetik dapat digunakan sebagai penerangan lampu di rumah-rumah, untuk menggerakkan mesin,
untuk proses penyepuhan.[12]

5. Energi Kimia

Energi kimia adalah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia. Energi yang dimiliki manusia dapat
diperoleh dari makanan yang dimakan melalui proses kimia.

6. Energi Bunyi

Bunyi dapat juga diartikan getaran, sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaran selaras
mempunyai energi dua macam yaitu energi potensial dan energi kinetik. Benda yang jatuh di suatu
lantai, energi kinetiknya berubah menjadi energi panas dan energi getaran. Energi getaran tersebut
menimbulkan getaran pada lantai yang menimbukan bunyi.

7. Energi Nuklir

Energi nuklir didapatkan apabila suatu atom pecah menjadi atom yang lain dan pecahannya itu disertai
dengan pembebasan energi. Satu-satunya sumber energi nuklir yang sangat besar adalah Uranium.

Apabila energi nuklir tidak dikendalikan dengan baik penggunaannya, maka energi nuklir itu akan dapat
membinasakan manusia seperti yang terjadi di Perang Dunia kedua. Seperti di kota Hiroshima dan
Nagasaki yang telah di bom atom Amerika Serikat.

Contoh penggunaan energi nuklir dintaranya pada kapal bertenaga nuklir, lokomotif bertenaga nuklir,
pesawat terbang bertenaga nuklir, pembangkit listrik bertenaga nuklir, dan lainsebagainya.

8. Energi Cahaya

Sumber energi cahaya bisa kita dapatkan dari sinar matahari dan sinar laser. Sinar matahari banyak
dimanfaatkan oleh makhluk hidup. misalnya digunakan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis,dan
pembangkit listrik bertenaga surya.

Pemanfaatan sinar laser dalam bidang industri yaitu pembuatan senjata laser yang dapat menembus
baja yang tebalnya 2 cm . Sedangkan dalam bidang kesehatan dapat digunakan untuk memusnahkan
penyakit-penyakit. Teknik ini biasa disebut dengan akupuntur laser yang memiliki keuntungan berupa
waktu yang lebih singkat dalam pengobatan jika dibandingkan dengan akupuntur biasa. Dalam dunia
kedokteran sinar laserpun dapat dimanfaatkan untuk pembedahan.

9. Energi Matahari

Energi matahari adalah energi yang paling besar. Matahari memancarkan energinya dalam bentuk
gelombang-gelombang radiasi. Energi yang dipancarkan ini besarnya tidak kurang dari 3,8 x 1033 energi
tiap detik.

Manfaat energi matahari:

a. Pemakaian satelit buatan (Satelit Palapa);

b. Dipergunakan untuk kompor matahari;

c. Proses Fotosintesis pada tumbuhan hijau;

d. Penyulingan air;

e. Dan lain-lain.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu
sifat yang disebut massa. Energi adalah sesuatu yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke
tempat lain. Materi diklasifikasikan menjadi dua yaitu unsur, senyawa, dan campuran. Sedangkan energi
terdiri dari energi mekanik, energi panas, energi magnetik, energi listrik, energi kimia, energi bunyi,
energi nuklir, energi cahaya dan energi matahari.

Materi dan energi tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan makhluk hidup, sehingga kita sebagai
manusia yang mempunyai akal, ha

Anda mungkin juga menyukai