Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ILMU ALAMIAH DASAR

Tentang
“Materi/Zat dan Energi”

Kelompok :
Sovia Junita (20.1000.5531.004)
Yoga Rahmat Dani Daeli (20.1000.5531.002)
Yulianita (17.1000.5531.011)

Dosen :
Rahmi Novia Putri, S.Pd., M.Sc.

PROGRAM STUDI GEOGRAFI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TAMANSISWA PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr.Wb .

Puji dan syukur senantiasa penulis ucapkam kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Ilmu Alamiah Dasar yang berjudul “Materi/Zat dan Energi”. Atas dukungan
moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, kami selaku penulis
dengan kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada dosen Rahmi Novia putri,
S.Pd., M.Sc. selaku dosen Pembimbing kami, yang telah memberikan dorongan,
masukan kepada kami.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari mempunyai banyak kekurangan
dan belum sempurnanya isi makalah ini, tidak lain karena keterbatasan kami. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun dari dosen dan rekan-rekan sangat
dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini agar lebih mudah dipahami dan
memberikan maanfaat bagi kami kedepannya.

Wassalamu’alikum Wr. Wb.

Padang, 16 Maret 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................1

C. Tujuan................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Materi/Zat............................................................................................................. 2

B. Energi....................................................................................................................5

C. Transformasi Energi............................................................................................. 5

BAB III PENUTUP

A. Ksimpulan........................................................................................................... 10

B. Saran ...................................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Segala bentuk benda yang ada di dunia terdiri atas ruang dan massa, apabila
tidak terdapat energi yang mempunyai kemampuan dalam melakukan pekerjaan dan
kegiatan segala yang ada di dunia akan diam atau beku. Tubuh organisme dibangun oeh
materi dan hidupnya bergantung pada energi. Dalam kehidupan alamiah alam manusia
yang memiliki bentuk dan badan kasar, terjadi pemisahan unsur yang sangat drastis
antara materi dan energi. Adanya perbedaan alamiah yang mendasar antara materi dan
energi di alam manusia (alam berwujud materi) ini menjadi alam manusia sangat
berbeda kehidupannya alam halus (alam tidak berwujud materi).
Walaupun telah diketahui adanya hukum kekekalan energi, yang menyatakan
bahwa energi adalah kekal, dan hanya berpindah dari satu ke yang lainnya. Bilamana
hukum dasar alamiah bagi manusia memasuki tahap berikutnya, maka dalam millenium
selanjutnya akan dapat dibuktikan bahwa sebenarnya energi dan materi mempunyai
suatu dasar ikatan yang sama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan materi/zat ?
2. Apa yang dimaksud dengan energi ?
3. Apa itu transformasi energi ?

C. Tujuan
1. Menjelaskan semua yang berkaitan dengan materi/zat
2. Menjelaskan apa itu energi
3. Menjelaskan tentang transformasi energi ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Materi/Zat
a. Pengertian Materi/Zat
Materi atau biasa disebut dengan zat merupakan segala sesuatu yang
memiliki massa dan menempti sutu ruang. Segala sesuatu benda baik berbentuk
padat, cair, maupun gas adalah materi. Materi mempunyai besaran ruang (volume)
dan besaran massa. Besaran ruang atau volume adalah besaran yang menunjukkan
jumlah materi yang menyusun suatu materi. Massa suatu materi juga menyatakan
ukuran kelembaman suatu benda. Sebagai contohnya adalah udara. Udara tersusun
atas gas-gas yang tidak dapat dilihat, tapi dapat dibuktikan adanya. Dengan
mengibaskan sehelai kertas, kita akan merasakan adanya angin. Angin adalah udara
yang bergerak. Walau udara amat ringan, tapi dapat dibuktikan bahwa udara
memiliki massa.
b. Wujud Materi
Dikenal tiga macam wujud materi, yaitu padat, cair, dan gas. Zat padat
memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar. Berbeda
dengan zat cair yang dapat berubah-ubah mengikuti bentuk ruang yang
ditempatinya. Seperti zat padat, volume zat cair juga tetap. Selanjutnya itu ada gas
yang mengisi seluruh ruang yang tersedia. Jadi, bentuk dan volumenya tidak tetap.
c. Klasifikasi Materi
Suatu bahan dapat bersifat serba sama (homogen) atau serba aneka
(heterogen). Suatu benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama
disebut bahan homogen. Perhatikan larutan gula dalam air. Keseluruh bagian akan
kita amati suatu cairan yang agak kekuningan dan bila pada setiap bagian kita ambil
untuk dicicipi, terasa manis. Jadi, larutan gula ini bersifat homogen. Larutan
memang merupakan campuran yang serba sama, sedangkan tanah dan campuran
minyak dengan air merupakan campuran heterogen. Termasuk campuran apakah
udara suatu bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya berbeda
disebut campuran. Komposisi campuran tidak tetap, melainkan bervariasi. Oleh
sebab itu, akan kita kenal campuran homogen.

2
Zat-zat yang ditemukan di alam jarang sekali dalam keadaan murni. Pada
umumnya, ditemukan campuran heterogen. Lihat batu kapur, granit, batu pualam
yang ditemukan, akan tampak jelas heterogenitas sifatsifatnya. Setiap materi yang
homogen dan susunan kimianya tetap disebut zat atau substansi. Setiap zat memiliki
sifat fisika dan sifat kimia tertentu. Dikenal dua macam zat, yakni unsur dan
senyawa. Melalui elektrolisis (peruraian oleh arus listrik), air dapat dipisahkan
menjadi oksigen dan hidrogen, sedangkan oksigen dan hidrogen melalui reaksi
kimia biasa tidak dapat diuraikan lagi. Zat yang dengan reaksi kimia biasa dapat
diuraikan menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhana disebut senyawa. Jadi, air
adalah senyawa. Zat yang dengan reaksi kimia tidak dapat diuraikan lagi menjadi
zat-zat lain disebut unsur. Jadi, oksigen (O) dan Hidrogen (H) adalah unsur.
Menurut sifat-sifat, dikenal unsur logam dan nonlogam, Besi, tembaga, dan seng,
misalnya, adalah unsur logam, sedangkan arang, belerang dan fosfor adalah contoh
unsur nonlogam.
d. Struktur Materi
Struktur materi ada dua, yaitu menurut teori discontinue dan menurut teori
continue, sebagai berikut :
1. Struktur Materi Menurut Teori Discontinue
Menurut teori discontinue materi yang terdiri dari partikel-partikel yang
amat kecil atau biasa disebut atom dan tidak dapat dibagi lagi. Democritus
mengembangkan teori tentang penyusun suatu materi. Menurut Democritus jika
suatu materi dibelah suatu partikel fundamental yang disebut atom (Yunani:
atomos: tidak dapat terbagi).
Disebutkan bahwa alasan ini berasal dari observasi di mana butiran pasir
dapat bersama-sama membentuk sebuah pantai. Dalam analoginya, di mana
butiran pasir dapat bersama-sama membentuk sebuah pantai. Analogi ini
kemudian dapat dihubungkan dengan pengertian Democritus terhadap atom
yang tidak bisa dibagi lagi. Walaupun sebuah pantai dapat dibagi ke dalam
butiran-butiran pasirnya, butiran pasir ini tidak dapat dibagi lagi. Democritus
juga beralasan bahwa atom sepenuhnya padat, dan tidak memilih struktur
internal. Dia juga berpikir harus ada ruang kosong antar atom untuk

3
memberikan ruang untuk bergerak (seperti pergerakan dalam air dan udara, atau
fleksibilatas benda padat).
Sebagai tambahan, Democritus juga menjelaskan bahwa untuk
menjelaskan perbedaan sifat dari material yang berbeda, atom dibedakan ke
dalam bentuk, massa dan ukurannya. Dengan model atomnya, Democritus
mampu menjelaskan bahwa semua yang kita lihat terdiri dari bagian atau blok
bangunan yang lebih kecil disebut atom. Democritus beranggapan bahwa ada
tak teringga jenis atom di alam semesta, dimana masing-masing atom
mempunyai sifat tersendiri. Sifat-sifat dari atom ini yang akan terasa oleh
indera kita, sebagai warna, berat dan lain-lain. Perkembangan sains telah
mengidentifikasi sejumlah jenis atom, misalnya ferrum (besi) dan aurum (emas)
dan kombinasi atom-atom misalnya air dari atom hidrogen dan atom oksigen.
Meskipun yang telah dinamakan “atom” ternyata masih dapat dibagi lagi
(proton, elektron, dan netron) dan lalu lebih kecil (quark), pemikiran
Democritus berpusat bukan pada ‘apakah bagian elementer itu’. Namun model
Democritus ini kurang memiliki bukti eksperimental, pada baru tahun 1800-an
bukti eksperimental muncul.
2. Struktur Materi Menurut Teori Continue
Struktur materi menurut teori continue adalah materi yang terdiri dari
partikel-partikel yang amat kecil atau biasa disebut atom dan dapat dibagi lagi.
Pendapat Democritus mengenai atom yang tidak dapat dibagi lagi disangkal
oleh Aristoteles. Menurutnya suatu materi atau zat tersusun atas 4 penyusun
yaitu api (oksigen), air (hidrogen dan oksigen), tanah (unsur penyusun tanah),
dan udara (gas-gas seperti oksigen, nitrogen, hidrogen) teori ini sama dengan
yang dinyatakan teori Empedokles.
Aristoteles berpendapat bahwa materi bersifat continue yang artinya
materi dapat dibelah terus-menerus sampai tidak berhingga). Sekitar tahun
1592-1655 Gasendi mengemukakan bahwa atom merupakan bagian terkecil
suatu zat. Hingga John Dalton pada tahun 1808 mengemukakan teori atomnya
yang baru yaitu :
a) Semua materi tersusun dari partikel-partikel yang sangat kecil yang tidak
dapat dibagi lagi yang disebut atom.

4
b) Setiap unsur tersusun dari atom-atom yang sama dan tidak dapat berubah
menjadi atom unsur lain.
c) Dua atom atau lebih yang berasal dari unsur-unsur yang berlainan dapat
membentuk suatu molekul. Molekul adalah bagian dari senyawa terkecil.
d) Pada reaksi kimia atom-atom berpisah kemudian bergabung lagi dengan
susunan yang berbeda dari semula, tetapi massa keseluruhan tetap.

B. Energi
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Satuan
energi menurut Satuan Internasioal (SI) adalah Joule. Dalam kehidupan manusia selalu
terjadi kegiatan dan untuk kegiatan otak serta otot diperlukan energi. Energi itu
diperoleh melalui proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk kedalam
tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang,
transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumber
energi atau sering disebut sumber daya alam (natural resources). Sumber daya alam itu
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu
1. sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) atau hampir tidak dapat
habis. Misalnya tumbuhan, hewan, air, tanah, sinar matahari, angin dan
sebagainya.
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis.
Misalnya minyak bumi atau batu bara.

C. Transformasi Energi
Selanjutnya, secara terinci energi dibedakan atas butir-butir berikut dan perlu
diketahui bahwa energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya atau biasa
disebut dengan transformasi energi. Misalnya, energi potensial air (air terjun) dapat
diubah menjadi energi gerak, energi listrik, dan seterusnya.
a) Energi Mekanik
Energi mekanik dapat dibedakan atas dua pengertian. Yaitu energi potensial
dan energi kinetik. Jumlah kedua energi itu dinamakan energi mekanik. Setiap
benda mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam atau bergerak setiap benda
memiliki energi. Misalnya energi yang tersimpan dalam air yang dibendung pada

5
sebuah waduk bersifat tidak aktif dan disebut energi potensial (energi tempat). Bila
waduk dibuka, air akan mengalir dengan deras, sehingga energi air menjadi aktif.
Mengalirnya air ini adalah dengan energi kinetik (tenaga gerak). Air waduk pada
contoh di atas juga memiliki energi potensial karena letaknya. Semakin tinggi letak
air waduk terhadap permukaan air laut, semakin besar energi potensialnya.
Secara matematis, kenyataan itu dapat dirumuskan sebagai berikut.
Epotensial = m.g.h dimana: m = massa benda
g : besar gravitasi bumi
h : jarak ketinggiannya
Sedangkan besarnya energi kinetik dapat dirumuskan:
Ekinetik = ½. m. V2 dimana: V : kecepatan gerak benda, Artinya,
suatu benda yang kecepatannya besar akan
besar pula energi kinetiknya.
b) Energi Panas
Energi panas juga sering disebut sebagai kalor. Pemberian panas kepada
suatu benda dapat menvebabkan kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang
dapat menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran, atau perubahan volume
benda itu. Ada tiga istilah yang penggunaannya sering_kacau, yaitu panas, kalor,
dan suhu. Panas adalah salah satu bentuk energi. Energi panas yang berpindah
disebut kalor, sementara suhu adalah derajat panas suatu benda. Ketika merebus air
berarti energi panas diberikan kepada air, yang berasal dari energi yang tersimpan
di dalam bahan bakar kayu atau minyak tanah sehingga suhu air naik. Jika
pemberian energi panas diteruskan sampai suhu air mencapai titik didihnya, maka
air akan menguap dan berubah bentuk menjadi uap air. Banyaknya energi panas
yang diberikan dapat dihitung dengan menggunakan hubungan rumus:
Q = m x c t kalori,
Dimana: Q = menyatakan banyaknya energi panas dalam kalori
m = menyatakan massa benda/zat yang mendapatkan energi panas
c = menya: kan kalor jeni s benda/zat yang mendapatkan panas
t = menyatakan kenaikan (perubahan) suhu.
c) Energi Magnetik

6
Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul ketika
dua batang magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang lain.
Seperti diketahui bahwa setiap magnet mempunyai 2 macam kutub, yaitu kutub
magnet utara dan kutub magnet selatan. Jika dua batang magnet kutub-kutubnya
yang senama (u - u/s - s) saling didekatkan maka kedua magnet akan saling tolak-
menolak. Sebaliknya, kedua magnet akan saling tarik-menarik apabila yang saling
berdekatan adalah kedua kutub, tidak senama (u - s). Kedua kutub magnet memiliki
kemampuan untuk saling melakukan gerakan. Kemampuan itu adalah energi yang
tersimpan di dalam magnet dan energi inilah yang disebut sebagai energi magnetik.
Semakin semakin besar energi magnetik yang dimiliki oleh suatu magnet, semakin
besar pula gaya yang ditimbulkan oleh magnet itu.
d) Energi Listrik
Energi listrik ditimbulkan/dibangkitkan melalui bermacam-macam cara.
Misalnya: dengan sungai atau air terjun yang memilikienergi kinetik, dengan energi
angin yang dipakai untuk menggerakkan kincir angin, dengan menggunakan accu
(energi kimia), dengan menggunakan tenaga uap yang dapat memutar generator
listrik, dengan menggunakan tenaga diesel, dan dengan menggunakan tenaga nuklir.
Kegunaan dan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang
dapat dirasakan, terutama di kehidupan kota-kota besar, bahkan sebagai penerangan
yang sekarang sudah digunakan sampai jauh ke pelosok pedesaan. Di samping
dapat dilihat kegunaannya, maka dapat dilihat energi apa saja yang dapat dihasilkan
dari energi listrik. Misalnya untuk menyalakan lampu penerangan di rumah-rumah
maka energi listrik diubah menjadi energi cahaya; untuk menggerakkan mesin maka
energi listrik diubah menjadi energi mekanik; untuk proses penyepuhan maka
energi listrik diubah menjadi energi kimia. Jelaslah bahwa energi listrik benar-benar
mempunyai peranan yang besar, baik di dalam kehidupan rumah tangga maupun di
bidang industri dan lain-lain.
e) Energi Kimia
Yang dimaksud dengan energi kimia ialah energi yang diperoleh melalui
suatu proses kimia. Energi yang dimiliki manusia dapat diperoleh dari makanan
yang dimakan melalui proses kimia. Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom
oksigen, tersebut dapat bereaksi, akan terbentuk molekul baru yaitu karbondioksida.

7
Bergabungnya kedua atom tersebut memerlukan energi. Kalori tersebut dikenal
sebagai energi kimia. Bila kedua atom yang telah tergabung dipisahkan, maka akan
melepaskan energi. Energi yang terbebas disebut energi eksoterm. Pada reaksi
korek api, juga dihasilkan energi panas yang melalui suatu proses kimia. Bertambah
jelaslah kiranya untuk memahami adanya energi yang disebut energi kimia melalui
pengertian yang disebut reaksi eksoterm di mana berlangsungnya reaksi kimia
disertai pembebasan kalori yang disebut energi kimia.
f) Energi Bunyi
Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran.
Getaran selaras mempunyai energi dua macam, yaitu energi potensial dan energi
kinetik. Melalui pembahasan secara matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah
kedua macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya
tergantung massa, simpangan, dan waktu getar atau periode. Untuk contoh yang
lebih jelas mengenai adanya energi bunyi atau energi getaran yaitu apabila orang
melihat jatuhnya. benda dari ketinggian tertentu. Pada saat benda itu jatuh di suatu
lantai, energi kinetiknya berubah menjadi energi panas dan juga energi getaran,
yaitu timbulnya suatu getaran pada lantai yang menimbulkan bunyi. Apabila
getaran yang ditunjukkan itu sangat besar, akan dapat dirasakan adanya energi
getarannya yaitu dengan terlihatnya getaran pada benda-benda lain di sekitarnya.
Meledaknya suatu bom, menimbulkan getaran yang hebat dan energi getarannya
mampu merobohkan bangunan ataupun memecahkan kaca-kaca yang tebal.
Gendang telinga manusia juga hanya mampu menerima energi getaran yang
ditimbulkan oleh sumber getar yang frekuensi paling rendahnya adalah 16 getaran
per detik (Hertz) dan paling besar 20.000 getaran per detik.
g) Energi Cahaya
Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama oleh
tumbuhan yang berhijau daun. Tumbuhan itu membutuhkan energi cahaya untuk
mengadakan proses fotosintesis. Dengan kemajuan teknologi saat ini dapat juga
digunakan energi dari sinar yang dikenal dengan nama sinar laser. Yang dimaksud
dengan sinar laser ialah sinar pada suatu gelombang yang sama dan yang amat kuat.
Sinar laser banyak sekali digunakan dan meliputi banyak bidang. Misalnva dalam
bidang industri besar digunakan_dalam pembuatan senjata laser yang dapat

8
menembus baja yang tebalnya 2 cm dan lain-lainnya. Penggunaan sinar laser dalam
bidang kesehatan menunjukkan bahwa banyak penyakitpenyakit yang dapat
dimusnahkan dengan sinar laser.
h) Energi Matahari
Energi matahari adalah energi yang paling besar dan paling murah di alam ini.
Dikatakan murah karena manusia tidak perlu membeli untuk mendapatkan energi
matahari itu. Matahari memancarkan energinya dalam bentuk gelombang-
gelombang radiasi. Energi yang dipancarkan ini besarnya tidak kurang dari 3,8 x
1033 erg tiap detik. Di antara jumlah energi yang dipancarkan itu, bumi hanya
menerima sedikit sekali dibandingkan dengan seluruh jumlah energi yang
dipancarkan. Energi matahari dapat dimanfaatkan untuk_berbagai keperluan,
diantaranya ialah untuk penggerak satelit buatan (satelit palapa), untuk kompor
matahari , proses fotosintesis pada tumbuhan hijau, penyuling air, dan listrik tenaga
surya.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Materi atau biasa disebut dengan zat merupakan segala sesuatu yang memiliki
massa dan menempti sutu ruang. Segala sesuatu benda baik berbentuk padat, cair,
maupun gas adalah materi. Sedangkan energi adalah suatu kemampuan untuk
melakukan kerja atau kegiatan. Satuan energi menurut Satuan Internasioal (SI) adalah
Joule. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan dan untuk kegiatan otak serta
otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui proses oksidasi (pembakaran) zat
makanan yang masuk kedalam tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam
memproduksi barang, transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh
dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (natural resources).
Secara terinci energi dibedakan atas beberapa butir dan dapat diketahui bahwa energi
dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya yang biasa disebut dengan
transformasi energi.
B.Saran
Menyadari bahwa kami masih jauh dari kata sempurna, kedepannya kami akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber-
sumber lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan.

10

Anda mungkin juga menyukai