Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KARAKTERISTIK UNSUR MOLEKUL DAN SENYAWA

Disusun oleh kelompok : 2


1. Kornelius
2. Leni Kartika Sari
3. Lukas Simon Triyadi
4. Luki Rahman A
Dosen Pengampu :
Samsul Bahri S.S.M.M

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)


MELAWI KAMPUS WILAYAH PERBATASAN ENTIKONG
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT atas limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.Shalawat salam kepada junjungan
Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam.
Kemudian dari pada itu, kami sadar bahwa dalam penyusunan tugas makalah ini banyak yang
membantu terhadap usaha kami, mengingat hal itu dengan segala hormat kami sampaikan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada :
Dosen Pengampu Mata Kuliah Agama Islam Tri Syamsijulianto, M. Pd
Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut kami hanya dapat berdo’a dan
memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi amal soleh di sisi Allah
SWT. Aamiin
Akhirnya kami berharap semoga tugas makalah ini menjadi butir-butir amalan kami dan bermanfaat
khususnya bagi kami dan para pembaca pada umumnya.

Entikong 18 Februari 2021

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I..................................................................................................................................
A. PENDAHULUAN......................................................................................
a. Latar Belakang.........................................................................................................
b. Rumusan Masalah....................................................................................................
c. Tujuan Penulisan......................................................................................................

BAB II ...............................................................................................................................
B. PEMBAHASAN.........................................................................................
a. Pengertian Kolase, Montase dan Mozaik................................................................
b. Material Kolase, Montase dan Mozaik....................................................................
c. Bahan Pewarna........................................................................................................
d. Alat...........................................................................................................................
e. Teknik Karya Kolase, Montase dan Mozaik...........................................................
f. Kegiatan Pembelajaran Kolase, montase dan mozaik Untuk Anak Usia dini.........
g. Proses Kreasi Kolase, Montase dan Mozaik Pada Anak Usia Dini.........................
BAB III
C. PENUTUP..................................................................................................
a. Kesimpulan..............................................................................................................
b. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait.
Senyawa dibentuk dari minimal 2 unsur yang berbeda. Walaupun dibentuk dari unsur yang
berbeda, namun senyawa tetap disebut zat tunggal, karena sifat-sifat unsur yang
membentuknya tidak dapat ditemukan pada senyawa. Dengan kata lain Senyawa telah
menjelma menjadi zat yang baru.
Contoh:
Reaksi antara Hidrogen(H) dan oksigen (O2), diperoleh zat baru yang disebut air,
yaitu:
H + O2 ——–> H2O
Pada reaksi tersebut, dihasilkan zat baru yang sifatnya berbeda dari unsurunsur
penyusunnya. Hidrogen adalah gas yang sangat ringan dan mudah terbakar, sedangkan
oksigen adalah gas yang terdapat di udara yang sangat diperlukantubuh kita untuk
pembakaran. Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen.
Ciri khas senyawa adalah dia mempunyai perbandingan massa penyusun yang tetap,
air tersusun dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding
hidrogen adalah selalu sifat molekul senyawa memiliki lebih dari 1 jenis atom, sifat senyawa
tdk sama dgn sifat unsur pembentuknya, senyawa dapat dipisahkan menjadi unsur² yg lebih
sederhana melalui reaksi kimia.
Molekul adalah gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih. Artinya
ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2 (bukan 1 atom).
Molekul adalah partikel terkecil dari suatu unsur/senyawa.
• Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul
Unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8
• Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut
Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
sifat molekul unsur hanya memiliki 1 jenis atom, tdkdpt dibagi menjadi molekul atom yg
lebih kecil
B. Rumusan Masalah
1. bagaimana perbedaan dari unsur senyawa dan molekul
2. bagaimana ciri – ciri dan sifat dari unsur senyawa dan molekul
3. bagaimana bentuk unsur molekul sederhana dalam kehidupan sehari – hari
C. Tujuan
1. untuk mengetahui perbedaan unsur molekul dan senyawa
2. untuk mengetahui ciri – ciri dan sifat dari unsur senyawa dan molekul
3. untuk mengetahui bentuk unsur molekul dalam kehidupan sehari – hari
BAB III
PEMBAHASAN

A. Perbedaan unsur senyawa dan molekul


Senyawa adalah zat yang dapat diuraikan kembali menjadi zat lain yang lebih
sederhana melalui reaksi kimia. Senyawa biasanya adalah gabungan dari dua unsur atau
lebih.
Contohnya air (H2O).
Air adalah gabungan dari oksigen dan hidrogen. Keduanya adalah unsur yang
berbentuk gas. Namun ketika menyatu di bumi, menjadi cair. Sebaliknya, air bisa diuraikan
menjadi oksigen dan hidrogen.
Berdasarkan asal pembentukannya, senyawa bisa dibagi menjadi dua yakni senyawa
organik dan senyawa anorganik. Senyawa organik berasal dari makhluk hidup dan beberapa
buatan.
Semua senyawa organik mengandung unsur Karbon(C). Sementara senyawa anorganik
berasal dari mineral atau batuan. Ada senyawa anorganik yang mengandung karbon dan ada
yang tidak Perbedaan unsur senyawa-Senyawa merupakan suatu jenis zat tunggal (zat murni)
yang dapat disederhana menjadi dua unsur atau lebih melalui proses reaksi kimia. dan
senyawa ini merupakan gabungan dari beberapa unsur.
Senyawa digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu :
1) Senyawa organik : senyawa yang komponen penyusunnya terdiri atas unsur karbon
sebagai rangkaian utamanya. contoh senyawa organik adalah gula (C₆H₁₂O₆), asam
asetat (CH₃COOH), asam format (HCOOH), dan lain lain.
2) Senyawa anorganik : senyawa yang komponen penyusunnya tidak terdiri atas unsur
karbon sebagai rangkaian utamanya. contoh senyawa anorganik adalah natrium
klorida (NaCl), asam klorida (HCl), alumunium nitrat (Al(NO₃)₃), dan lain-lain.
Molekul adalah gugusan yang secara elektris netral yang tersusun dari dua atau lebih
atom yang saling berikatan melalui ikatan kimia. Molekul dibedakan dari ion berdasarkan
ketiadaan muatan listrik.
Namun, dalam fisika kuantum, kimia organik, dan biokimia, istilah molekul sering
digunakan dengan agak longgar, juga digunakan untuk ion poliatomik. Dalam teori kinetika
gas, istilah molekul sering digunakan untuk partikel gas apapun tanpa memperdulikan
komposisinya.
Menurut definisi ini, atom gas mulia dianggap sebagai molekul sebagai molekul
monoatomik.Suatu molekul dapat homonuklir, yaitu, mengandung atom-atom dari satu unsur
kimia, misalnya oksigen (O2); atau dapat pula berupa heteronuklir, suatu senyawa kimia yang
tersusun dari lebih dari satu unsur, misalnya air (H2O) Atom dan kompleks yang terhubung
melalui ikatan non kovalen, seperti ikatan hidrogen atau ikatan ionik, umumnya dianggap
sebagai molekultunggal.
Molekul sebagai komponen materi jamak terdapat dalam zat organik (dan biokimia
tentunya). Mereka menyusun sebagian besar samudera dan atmosfer. Namun, mayoritas zat
padat yang kita kenal di Bumi, termasuk sebagian besar mineral yang membentuk kerak,
mantel, dan inti bumi, mengandung banyak ikatan kimia, tetapi tidak tersusun dari molekul
yang dapat diidentifikasi.
Selain itu, tidak ada molekul yang khas yang dapat didefinisikan sebagai kristal ionik
(garam) dan kristal kovalen (padatan jaringan kovalen, network solid), meskipun ini sering
tersusun dari sel unit yang berulang sehingga membentuk bidang (seperti dalam grafena) atau
tiga dimensi (seperti intan, kuarsa, atau natrium klorida).
Tema struktur sel unit yang berulang juga berlaku untuk sebagian besar fase paling
padat dengan ikatan logam, yang artinya bahwa logam padat juga tidak terbuat dari molekul.
Dalam kaca (zat padat yang berada dalam keadaan vitreous tak teratur), atom-atom juga dapat
disatukan oleh ikatan kimia tanpa adanya molekul definitif apapun, maupun tanpa adanya
keterulangan unit yang teratur seperti pada kristal.
Perbedaan unsur molekul adalah gabungan dari beberapa atom yang saling berikatan
satu sama lainnya dengan sangat kuat.
Molekul terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
1) Molekul unsur : molekul yang terbentuk dari unsur atau atom yang sama.
contohnya : oksigen (O₂), nitrogen (N₂), Fosfor (P₄), dan lain lain.
2) Molekul senyawa : molekul yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur atau atom
yang berbeda.
contohnya adalah karbon monoksida (CO), asam klorida (HCl, dan lain lain.

B. ciri – ciri dan sifat unsur molekul dan senyawa


1. Molekul

Molekul unsur ialah molekul yang tercipta dari sekumpulan atom yang memiliki
jenis dan unsur yang sama. Secara kimia, molekul unsur merupakan zat yang
tunggal serta tidak dapat diuraikan kembali menjadi zat yang lain.
Berikut beberapa ciri ciri yang terdapat pada molekul unsur, di antaranya.
a) Molekul unsur hanya memiliki satu jenis atom saja.
b) Bisa juga terdiri dari dua atau lebih atom namun tetap memiliki jenis yang sama.
c) Biasanya tersusun dari elektron dan proton.
d) Tidak bisa diuraikan kembali menjadi zat baru yang lebih sederhana.
e) Memiliki dua unsur berbeda menurut sifatnya, yakni logam dan non logam.
f) Unsur logam memiliki ciri khas yang terlihat mengkilap, bisa direntang

Menjadi bentuk lain seperti kawat. Atau ketika ditempa menjadi sebuah lempengan.
Unsur logam biasanya memiliki sifat konduktor. Dan jika berada di suhu kamar dapat
berwujud padat, terkecuali logam jenis sesium, raksa, fransium dan juga galium. Sedangkan
ciri molekul unsur non logam kebalikan dari ciri unsur logam
Sifat molekul
1) molekul zat padat (letak molekul sangat berdekatan,susunan molekul teratur,dan
gerak molekul tidak bebas)
2) molekul zat cair( letaknya lebih renggang dr zat padat,susunan tidak teratur,dan
geraknya agak bebas)
3) molekul gas( letak molekul sangat berjauhan, susunan molekul tidak teratur dan
geraknya sangat bebas).
2. Senyawa
Ciri-Ciri Senyawa
Senyawa kimia mempunyai 4 ciri, diantaranya yaitu sebagai berikut.
a) Terbentuk dari 2/ lebih unsur yang disusun secara reaksi kimia biasa.
b) Memiliki perbandingan komposisi yg tetap.
c) Kehilangan sifat zat asalnya jika sudah jadi senyawa.
d) Bisa diuraikan secara kimia,tapi tidak secara fisika.
e) Sifat-Sifat Senyawa

Tiap senyawa memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya.


Senyawa hanya bisa diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui suatu reaksi
kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa bisamempunyai wujud yang berbeda dengan unsur-
unsur pembentuknya.
Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya
reaksi antara dua atom hidrogen (2H) dan satu atom Oksigen (O) dapat membentuk molekul
air (H2O).
Secara singkat, senyawa mempunyai 5 sifat yang dapat kita bedakan antara satu
senyawa dengan senyawa lainnya. Diantaranya yaitu sebagai berikut.
a. Senyawa bisa terbentuk melalui proses reaksi kimia
b. Komponen penyusun yang ada pada senyawa memiliki suatu perbandingan tertentu
yang sifatnya tetap.
c. Senyawa tidak dapat dipisahkan dengan komponen penyusunnya kembali dengan
melalui reaksi fisika.
d. Senyawa dapat dikategorikan sebagai senyawa zat tunggal.
e. Senyawa memiliki sifat-sifat tertentu yang berbeda dengan unsur-unsur
pembentuknya.
C. Unsur Molkul,dan senyawa dalam kehidupan sehari – hari.
Molekul adalah kumpulan atom (dua atau lebih) dalam suatu susunan tertentu yang
terikat oleh ikatan kimia. Atom-atom tersebut saling berikatan dengan kovalen (sangat kuat)
dan bermuatan netral atau stabil (tidak bermuatan listrik). Molekul Unsur adalah Molekul
yang terbentuk dari hasil penggabungan atom atau unsur yang satu jenis.
Molekul Senyawa adalah Molekul yang terbentuk dari hasil penggabungan atom atau
unsur yang berbeda jenis.Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan
berbagai macam molekul! baik molekul unsur maupun molekul senyawa. Berikut ini adalah
contoh-contoh molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari
1. Molekul Oksigen

Oksigen berwujud gas pada suhu kamar. Oksigen lidak berbau, bersifat reaktif, dan
mudah bereaksi dengan zat lain. Reaksi yang terjadi antara oksigen dengan suatu benda
disebnt reaksi oksidasi. Oksigen berfungsi untuk melangsungkan reaksi pembakaran,
termasuk pembakaran dalam tubuh manusia. Oksigen diperlukan dalam proses respirasi
makhluk hidup.
2. .Molekul Karbon dioksida

Karbon dioksida terdapat di udara dengan kadar sekitar 0,035%. Karbon dioksida
didapat dari proses pembakaran bahan bakar fosil dan juga dari pemapasan. Karbon dioksida
berwujud gas pada suhu kamar dan tidak berbau. Karena sifatnya yang tidak terbakar dan
memadamkan api, gas ini digunakan sebagai bahan pemadam kebakaran. Tumbuhan hijau
menyerap karbon dioksida dalam proses fotosintesis.
3. Molekul Metana

Metana adalah gas alam yang sering dipakai untuk memasak di rumah tangga dan
industri makanan. Metana disebut juga gas tambang (karena terdapat dalam tambang batu
bara) atau gas ravva (karena terdapat di rawa-rawa sebagai hasil peruraian material organik).
Sebenarnya metana tidak berbau, tapi agar pemakainya mengetahui bila terjadi kebocoran
gas, maka gas ini diberi tambahan zat agar berbau.
4. Molekul Amonium sulfat dan Amonium nitrat

Senyawa ini digunakan sebagai pupuk. Keduanya terlarut dalam air dan melepaskan
ion yang mengandung nitrogen yang selanjutnya diserap oleh tanaman. Nitrogen diperlukan
untuk pembentukan protein.
5. .Molekul Kloroiluorokarbon (CFC)

Klorofluorokarbon adalah sekelompok senyawa molekul yang mengandung unsur


klorin (Cl), flourin (F), dan karbon (C). Zat ini digunakan sebagai cairan pendingin dalam
mesin-mesin pendingin seperti kulkas dan AC.
Molekul ini tidak beracun tetapi sangat stabil, sehingga dapat meninggalkan lapisan
troposfer dan mencapai lapisan stratosfer. Di lapisan stratosfer terdapat ozon yang sangat
reaktif. CFC dapat bereaksi dengan ozon, sehingga lapisan ozon menipis. Pinipisan lapisan
ozon menghasilkan lubang ozon. Jika hal ini terjadi, radiasi ultraviolet akan semakin banyak
yang mencapai permukaan bumi. Akibatnya dapat terjadi resiko kanker kulit, kenaikan suhu,
dan kematian mikroorganisme.
6. Molekul Notrigen

Sekitar 8% dari volume udara terdiri atas nitrogen. Nitrogen di udara juga sebagai dinitrogen
(N2). Nitrogen di udara merupakan cadangan nitrogen untuk keperluan organisme di bumi.
Nitrogen dalam tanah umumnya berasal dari nitrogen di atmosfer melalui proses fiksasi yang
melibatkan aksi petir dan bakteri.
7. Molekul Karbon monoksida

Karbon monoksida merupakan satu contoh molekul yang sangat beracun, yang dapat
menyebabkan sesak napas sampai kematian. Zat ini termasuk salah satu komponen gas buang
kendaraan bermotor dan asap industri. Karbon monoksida terbentuk karena pembakaran yang
tidak sempurna dari bahan bakar yang mengandung karbon.
BAB IV
PENITUP
A. Kesimpulan

Tahukah kalian bahwa setiap benda mati dan makhluk hidup tersusun darimolekul-
molekul? Molekul merupakan gabungan dari dua atom atau lebih, baiksejenis maupun tidak
sejenis yang terbentuk melalui proses kimia. Dimana, atom merupakan partikel penyusun
terkecil dari molekul itu sendiri. Lalu, bagaimana sebenarnya prinsip pembentukan molekul?
Pada dasarnya molekul dapat ibedakan dengan beberapa jenis seperti molekul homonuklir,
yaitu mengandung atom-atom dari satu unsur kimia, misalnya oksigen (O2).
Selain itu, bisa pula berupa heteronuklir yang merupakan suatu senyawa kimia yang
tersusun dari lebih dari satu unsur misalnya air (H2O). Disamping itu, jika atom dan komplek
yang terhubung melalui ikatan nonkovalen seperti ikatan hydrogen atau ikatan ionik
umumnya akan dianggap sebagai molekul tunggal.
Oleh karena itu, jika melihat dari sisi pembentukannya maka ada 3 prinsip
pembentukan molekul, yaitu konfigurasi elektron, ikatan ion, dan identifikasi.
B. Saran

Senyawa merupakan Gabungan dari beberapa unsur. contohnya adalah air (H₂O),
karbon dioksida (CO₂), dan lain lain. Molekul merupakan gabungan dari beberapa atom (dua
atom atau lebih) yang saling berikatan. Contoh senyawa adalah karbon dioksida (molekul
senyawa), oksigen (molekul unsur), belerang (S₈ : molekul unsur) dan lain lain.
DAFTAR PUSTAKA

Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009. Kimia untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Pusat  Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Permana, Irvan. 2009. Memahami Kimia 1 untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Rahardjo, Sentot Budi. 2008. Kimia Berbasis Eksperimen 2 untuk kelas XI SMA dan MA.
Jawa Tengah: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Setyawati, Arifatun Arifah. 2009. Mengkaji Fenomena Alam untuk Kelas X SMA/MA.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Utami, Budi, Agung Nugroho Catur Saputro, Lina Mahardiani, Sri Yamtinah dan Bakti
Mulyani. 2009. Kimia untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Utami, Budi, Agung Nugroho Catur Saputro, Lina Mahardiani, Sri Yamtinah dan Bakti
Mulyani. 2009. Kimia untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Alam. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai