NamaKelompok :
1. ZahratulAzizah (1815041008)
2. Dimas Ali Wijaya (1815041052)
3. M. RifqiFadhilahIrsa (1855041062)
KELOMPOK 10
Porositas geologis maksudnya, porositas bebatuan atau lapisan sedimen penting sebagai
rujukan ketika mengevaluasi volume potensial air dan hidrokarbon yang mungkin
terkandung di dalamnya. Porositas sedimen adalah fungsi yang rumit dari berbagai faktor,
mencakup laju pengebumian, kedalaman pengebumian, sifat fluida, sifat sedimen di
atasnya, dan sebagainya.
KELOMPOK 1
c) Absorben
Struktur terbuka zeolit memudahkan molekul-molekul kecil terabsorbsi ke dalam
strukturnya, ukuran dan bentuk molekul yang terabsorbsi akan dipengaruhi oleh geometri
pori. Zeolit A dengan pori relatif kecil dapat menyerap molekul seperti air dan oksigen tetapi
untuk molekul lebih besar seperti etanol tidak dapat terserap. Tipe kation yang berada
dalam pori dapat juga mempengaruhi dimenasi molekul yang akan diabsorbsi. Penggantian
natrium dalam zeolit A dengan calsium yan lebih kecil akan meningkatkan dimensi efektif
pori sehingga dapat mengabsorbsi gas metana
Karakteristik khusus pertukaran ion dalam zeolit ditentukan oleh ukuran pori dan lingkungan
koordinasi yang ada dalam zeolit. Proses pertukaran ion digunakan secara luas dalam
pelembuatan air (water softener) dan “detergent baru mikro”.
e) Katalisis
Derivate zeolit asam, H-zeolit adalah katalis yang sangat bagus dan banyak digunakan di
industri. Bentuk H-Zeolit mungkin diperoleh dari pertukaran ion dengan asam. Seringkali
karena kerangka zeolit terserang secara pelan-pelan oleh larutan asam, H-zeolit diperoleh
melalui pertukaran dengan ion ammonium kemudian diikuti pemanasan sampai temperatur
500Oc
KELOMPOK 3
1. Jelaskan metode yang digunakan untuk mengetahui karaktristik dari material berpori!
Jawab
A. Metode BET
B. Metode Archimedes
KELOMPOK 4
KELOMPOK 5
KELOMPOK 6
KELOMPOK 8