Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENELITIAN

Merancang struktur senyawa alkana, alkena, dan alkuna


menggunakan plastisin

Bidang penelitian :

Kimia

Disusun oleh:

1. Shofiyah rahmatiya hamidah

2. Rini mulyani

3. Alvia zahra

4. Sultan muhammad pasha

5. Pratama martinda

6. Aiman alfian

program study XI MIA 3 MAN 2 KAB.BOGOR

Tahun ajaran 2022/2023


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr . wb

Puji syukur kami panjatkan atas ke hadirat allah swt. atas karunia-Nyalah kami dapat
menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “Merancang struktur senyawa alkana,
alkena, dan alkuna menggunakan plastisin” walaupun begitu kami masih merasa bahwa
terdapat banyak sekali kekurangan didalam laporan ini.

Melalui praktik yang kami lakukan pada 8 september 2022, laporan ini kami susun
sebagai tugas akhir dari praktikum yang kami lakukan yang bertujuan untuk
memberdakan struktur senyawa alkana, alkena, dan alkuna. Kami berharap,ilmu yang
kami tuangkan dalam laporan penelitian ini bermanfaat bagi seluruh individu maupun
kelompok yang membaca.

Kami mengucapkan terimah kasih kepada ibu susi yang telah memberikan panduan dan
arahan kepada kami dalam melaksanakan penelitian dan penyusunan laporan
penelitian ini hingga selesai.

Akhir kata kami berharap semoga laporan penelitian yang telah disusun dapat
bermanfaat untuk menambah ilmu dan wawasan. Dan kami memohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

bogor,8 septwmber 2022

Hormat kami

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

BAB II KAJIAN TEORI

2.1.teori senyawa alkana, alkena, dan alkuna

BAB III ALAT DAN BAHAN

3.1.alat dan bahan penelitian

BAB IV CARA KERJA

4.1. cara kerja penelitian

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil

5.2.pembahasan

BAB VI PENUTUP

6.1 Simpulan

DAFTA PUSTAKA ........................................................................................iii


BAB I

PENDAHULUAN

1.1.latar belakang

Pada materi hidrokarbon kurikulum 13 diajarkan pada siswa kelas XI MIPA di semester
ganjil, salah satu pokok bahasan dari hidrokarbon adalah stuktur alkana, alkena dan
alkuna yang merupakan salah satu materi kimia yang bersifat abstrak. Materi kimia
merupakan materi yang sulit dipahami oleh peserta didik (Sirhan,2007). Salah satu
materi sulit dalam pelajaran kimia yaitu mengenai ikatan kimia dan bentuk molekul
(Khairiah, 2019). Apabila hanya memanfaatkan materi yang disediakan di dalam buku,
siswa masih sulit dalam membayangkan bagaimana sebenarnya ikatan kimia terjadi
dan bagaimana bentuk molekul yang sebenarnya. Pembahasan ini cukup efektif jika
menggunakan plastisin sebagai media alternatif dapat mempermudah siswa dalam
mempelajari struktur senyawa hidrokarbon, karena bahan ini relatif murah dan mudah
didapatkan seperti yang pernah juga dilakukan oleh peneliti, menyatakan bahwa
konsep-konsep hidrokarbon merupakan salah satu konsep yang bersifat abstrak, untuk
itu digunakan plastisin agar dapat mengkongkritkan konsep-konsep yang bersifat
abstrak tersebut (Indiatiningsih, 2017). Penggunaan media pembelajaran plastisin untuk
meningkatkan hasil belajar psikomotor siswa pada materi pelajaran struktur alkena dan
alkena kelas XI MIPA 3 di MAN 2 KAB.BOGOR. Diharapkan dapat mengatasi masalah di
lapangan. Penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas. Instrumen yang digunakan
adalah lembar observasi, laporan tentang praktik pembuatan struktur alkana, alkena
dan alkena.

1.2.Rumusan masalah

Dengan latar belakang diatas kami dapatkan beberapa rumusan masalah, sebagai
berikut:

 Apa yang membedakan struktur senyawa alkana, alkena, dan juga alkuna?

1.3.tujuan

Percobaan yang kami lakukan terhadap beberapa larutan ini bertujuan untuk
membedakan struktur senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1.kajian teori alkana,alkena,dan alkuna

Senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan jenuh adalah alkana Sedangkan


hidrokarbon yang memiliki ikatan tak jenuh adalah alkena dan alkuna.

Alkana adalah senyawa kimia hidrokarbon jenuh asiklis. Alkana termasuk senyawa
alifatik. Dengan kata lain, alkana adalah sebuah rantai karbon panjang dengan ikatan-
ikatan tunggal. Rumus umum untuk alkana adalah CₙH₂ₙ₊₂. Alkana yang paling
sederhana adalah metana dengan rumus CH₄.

Dan Alkena merupakan kelompok hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua
sehingga termasuk ke dalam hidrokarbon tidak jenuh.Nama lain dari Alkena adalah
Olefin. Bentuk Alkena yang paling sederhana yaitu Etena, yang memiliki rumus
C2H4.Nama Alkena diturunkan dari nama Alkana yang sesuai (yang jumlah atom
karbonnya sama) dengan mengganti akhiran ana menjadi ena. Atom karbon yang
berikatan rangkap (C=C) diberi nomor yang menunjukkan ikatan rangkap tersebut.
Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap.

Sedangkan untuk Alkuna ia merupakan molekul hidrokarbon tak jenuh yang memiliki
ikatan rangkap tiga. Secara umum, rumus kimianya CₙH₂ₙ₋₂. Alkuna merupakan jenis
senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga. Rumus umum
alkuna adalah CnH2n-n dengan n > 1. Misalnya: Jika n = 2, maka C2H2 merupakan suku
pertama alkuna.

BAB III
ALAT DAN BAHAN

3.1. Alat Dan Bahan

1. Plastisin

2. Tusuk gigi

BAB IV

CARA KERJA

4.1. Cara kerja

1. Ambil plastisin secukupnya, kemudian bentuk bulatan

2. Bedakan warna plastisin untuk atom karbon dan hidrogen

3. Susun senyawa alkana, alkena, dan alkuna dengan plastisin

4. Hubungkan ikatan dengan menggunakan tusuk gigi

BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil

A.struktur senyawa alkana

a. n-Heksana (C6H14)

b. 2-metil-pentana (C6H14)

B.struktur senyawa alkena


a.2-pentena (C5H10)

b.2-metil-1buten (C5H10)

C.struktur senyawa alkuna

a.1-pentuna

b.3-metil-1-butuna
5.2. Pembahasan

Rangkaian struktur senyawa alkana,alkena,dan alkuna dibuat dengan cara


membulat-bulatkan plastisin dan dibedakan warna serta ukurannya antara C dengan H,
pada praktikum yang dibuat untuk penggambaran C dibuat dengan bentuk yang lebih
besar dari pada H. Serta tusuk gigi yang digunakan sebagai rangkaian senyawanya, pada
alkana rangkaiannya 1 artinya 1 tusuk gigi menghubungkan bola-bola plastisin satu
dengan yang lain, untuk alkena digunakan 2 tusuk gigi sebagai rangkap dua, begitu pula
untuk alkuna digunakan 3 tusuk gigi untuk rangkap tiganya. Yang membedakan antara
alkana, alkena, dan alkuna ialah rangkaian yang dimiliki.

BAB VI

PENUTUP

6.1.kesimpulan

Jadi dalam praktikum ini dapat dihasilkan pengamatan bahwa yang membedakan
struktur senyawa alkana,alkena dan alkuna adalah rangngkaian yang terdapat dalam
struktur senyawanya, untuk alkana memiliki rangkaian tunggal , alkena memiliki
rangkaian dengan rangkap dua, sedangkan alkuna memiliki rangkaian dengan rangkap
tiga.

BAB VII
DOKUMENTASI KEGIATAN

DAFTAR PUSTAKA
https://roboguru.ruangguru.com/question/bandingkan-antara-alkana-alkena-dan-
alkuna-apa-saja-yang-berbeda-dari-ketiganya_QU-ATQKUUBK

Alkuna https://g.co/kgs/dr4wp1

Alkena https://g.co/kgs/D6Mz7c

Alkana https://g.co/kgs/aCAZEH

https://core.ac.uk/PENGGUNAAN MEDIA PLASTISIN SEBAGAI ALTERNATIF


PENGGANTI MOLYMOD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK
SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR SENYAWA ALKANA, ALKENA DAN
ALKUNA

https://images.app.goo.gl/RCuY5e6my38K7jpb8

https://images.app.goo.gl/dpPyqdzrr4w4LC799

Anda mungkin juga menyukai