Anda di halaman 1dari 2

Nama: Rumaisa Fauzziyah (29)

Kelas: X MIPA 2

Ciri reaksi kimia

Reaksi kimia adalah peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil
reaksi (produk). Pada reaksi kimia selalu dihasilkan zat-zat yang baru dengan sifat-sifat yang baru.
Reaksi kimia dituliskan dengan menggunakan lambang unsur.

Ciri ciri reaksi kimia:

1. Perubahan Warna
 Molekul/senyawa kimia mempunyai kemampuan untuk menyerap warna dan memancarkan
warna tergantung dengan zat-zatnya. Kemampuan ini bisa juga dipengaruhi suatu kejadian.
Contohnya: Reaktan besi yang terlalu lama dibiarkan di ruang terbuka dan dalam keadaan basah
akan berkarat (berwarna kuning kecokelatan).
2. Perubahan Temperatur
 Molekul/senyawa kimia mempunyai energi dalam yang berupa ikatan kimia. Ikatan ini
memerlukan energi atau dapat melepas energi. Ketika banyak ikatan yang terbentuk maka
energi akan dilepaskan sebagai kenaikan suhu. Contohnya: Pembakaran gas LPG pada kompor
3. Munculnya Gelembung Gas
 Gas pada reaksi kimia bisa saja muncul dikarenakan pemanasan. Contohnya : Molekul/senyawa
soda kue pada adonan ketika mengalami pemanasan akan melepaskan gas sehingga kue
mengembang.
4. Perubahan Volume
 Ketika produk hasil dari reaksi kimia terbentuk, artinya jumlah volume reaktannya berkurang.
Contohnya : Volume air danau berkurang selama musim panas.
5. Terbentuk Endapan
 Endapan adalah zat sisa chemical reaction antara dua larutan yang menjadi padat. Zat ini bisa
terjadi karena larutan terlalu jenuh. Contohnya : Larutan perak nitrat (AgNO3) ditambahkan
kedalam larutan yang mengandung kalium klorida (KCl), maka akan terbentuk endapan putih
perak klorida (AgCl).
6. Pemancaran Cahaya
 Reaksi kimia terkadang melepaskan energi dalam bentuk cahaya. Contohnya : Reaksi pada
matahari
7. Perubahan Konduktivitas
 Reaksi kimia berpengaruh pada perubahan konduktivitas (kemampuan menghantarkan panas).
8. Perubahan Rasa
 Reaksi kimia pada saat mengunyah nasi menimbulkan rasa manis pada saat menyentuh lidah.

Faktor yang mempengaruhi:

1. Konsentrasi.
 Semakin besar konsentrasi zat pereaksi, semakin banyak jumlah partikel yang bertumbukan,
sehingga laju reaksi semakin cepat
2. Suhu.
 Semakin tinggi temperatur, energi kinetik dari partikel yang bertumbukan semakin besar,
sehingga tumbukan sering terjadi yang menyebabkan laju reaksi semakin cepat
3. Luas permukaan.
 Jika luas permukaan bidang sentuh semakin luas, maka laju reaksinya makin cepat. Serbuk atau
butiran bereaksi lebih cepat daripada padatan.
4. Katalis.
 Katalis adalah zat kimia yang dapat mempercepat laju reaksi dengan cara menurunkan energi
aktifasi.
5. Sifat zat
 Faktor yang satu ini juga perlu diketahui sebagai tambahan informasi. Sifat zat, misalnya
memilih zat pelarut yang tepat, juga dapat mempengaruhi laju reaksi partikel terlarut. Viskositas
atau kekentalan pelarut cukup berperan penting dalam menentukan laju reaksi.

Anda mungkin juga menyukai