Anda di halaman 1dari 13

…tugas kimia …

 nama : Muhammad adit ardiansyah


 kelas : 11 mipa 1
 no absen : 18

“laju reaksi”
Faktor–faktor penentu laju reaksi
1
Apa yang terfikir di benak ananda ? Gambar di bawah ini sama-sama
menunjukan reaksi pembakaran, manakah yang lebih cepat terbakar ?Beda
kan ? Pada pembakaran di bawah ini kecepatan pembakaran kembang api
dibandingkan dengan pembakaran api unggun memberikan data yang
berbeda .

Dari keterangan teks dan gambar di atas ,buatlah teks eksplanasi yang
terdiri dari 200 kata bertemakan Laju reaksi pada pembakaran Kembang
api dan api unggun.
Perbedaan Laju reaksi pada

Pembakaran Kembang api dan Api Unggun.

DiLangit di malam hari, saat perayaan tahun baru atau hari-hari


istimewa lainnya, menjadi lebih indah ketika nyala kembang api
mulai kelihatan di angkasa. Tampak nyalanya gemerlapan
menambah terang sinar rembulan. Sekejap kemudian, langit
nampak redup kembali, cahaya gemerlap dari nyala kembang api
tidak lagi kelihatan. Begitu cepatnya nyala itu hilang, berbeda
tatkala kita menyalakan kayu bakar pada api unggun, membutuhkan
waktu cukup lama. Cepat dan lambatnya nyala api ini menunjukkan
cepat atau lambatnya reaksi kimia dalam kembang api maupun
dalam kayu bakar. Cepat dan lambatnya proses reaksi kimia yang
berlangsung dinyatakan dengan laju reaksi.

Cepatnya reaksi kimia dari kembang api dapat kita amati dari
menyalanya kembang api hingga matinya. Begitu pula dengan
beberapa reaksi kimia yang kita laksanakan di laboratorium.

Selesainya sebuah reaksi ditandai dengan terbentuknya produk


yang sebagin besar dapat kita amati. Nah, untuk mengetahui berapa
kecepatan reaksi kimia yang kita lakukan, kita bisa mengetahui dari
konsentrasi pereaksinya atau hasil reaksinya.

Seperti reaksi yang terjadi ketika kembang api dinyalakan, mulai


dari dihidupkan, kembang api menyala, hingga akhirnya mati,
semuanya terjadi dalam waktu yang cukup singkat.

Berbeda dengan reaksi yang terjadi ketika kita membuat api


unggun, mulai dari api dihidupkan dan menyala, kayu terbakar,
hingga akhirnya mati terjadi dalam waktu yang cukup lama.
Sehingga dapat kita katakan bahwa kembang api memiliki laju
reaksi yang lebih cepat daripada api unggun.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, laju reaksi adalah


kecepatan suatu reaktan bereaksi hingga habis. Laju reaksi juga
berarti seberapa cepat reaksi kimia membentuk sesuatu yang baru.
Laju reaksi dapat berjalan dengan cepat maupun lambat bergantung
pada zat-zat reaktan yang saling bereaksi.

………INFO……….
Kembang api umumnya terbuat dari kertas atau tanah liat
berbentuk silinder atau bola. Kembang api berbentuk silinder
didalamya kemungkinan terdapat silinder-silinder kertas lagi, dan
disusun sedemikian rupa sehingga apabila kembang api tersebut
disulut maka akan diperoleh bentuk, warna, dan suara yang
diinginkan

Komposisi Kembang Api


Terdapat 5 komposisi utama kembang api yaitu: Binder, Oksidator,
Reduktor, Agen Pemberi Warna, dan Regulator. Fungsi masing-
masing dijelaskan sebagai berikut:

Binder
Binder berfungsi untuk agen pengikat sehingga seluruh bahan
pembuat kembang api dapat dijadikan campuran berbentuk pasta.
Binder yang sering dipergunakan adalah dextrin.

Regulator
Logam biasanya ditambahkan untuk mengatur kecepatan terjadinya
reaksi pada kembang api. Semakin besar luas permukaan logam
maka semakin cepat reaksi akan berlangsung.
Fuel
Karbon atau thermit umumnya dipakai sebagai fuel pada kembang
api. Fuel akan melepaskan elektron pada oksidator. Menyebabkan
oksidator tereduksi, selama proses ini berlangsung maka akan
terjadi ikatan antara fuel dan oksigen membentuk produk yang lebih
stabil, peristiwa pembakaran ini hanya memerlukan sedikit energi
agar reaksinya berlangsung, dan ketika proses pembakaran dimulai
maka akan dihasilkan energi yang cukup banyak untuk melelehkan
dan menguapkan material lain sehingga terjadi percikan api yang
menyebabkan terbentuknya cahaya kembang api.

Oksidator
Oksidator diperlukan sebagai penghasil oksigen untuk memulai
proses pembakaran. Bahan oksidator yang dipakai biasanya dari
golongan nitrat, klorat, ataupun perklorat. Awalnya nitrat dipakai
sebagai bahan oksidator dan senyawa yang sering dipakai adalah
kalium nitrat.
Penugasan ke 2
1.Berdasarkan gambar dan teks di atas, buatlah teks eksplanasi
yang terdiri dari 500 kata bertemakan faktor-faktor yang mempenga- ruhi
laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, suhu, dan katalis).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU

REAKSI
Laju reaksi kimia dapat berubah menjadi lebih cepat ataupun lebih
lambat pada reaktan-reaktan yang sama. Perubahan ini dipengaruhi
beberapa faktor seperti konsentrasi zat pereaksi, luas permukaan
molekul zat pereaksi, suhu reaksi, dan katalisator. Berikut
penjelasan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi:

Konsentrasi
Konsentrasi yang memengaruhi laju reaksi adalah jumlah mol
dalam satu liter pelarut. Satuan konsentrasi yang digunakan adalah
molaritas. Semakin besar molaritas suatu reaktan, maka akan
semakin cepat laju reaksinya berlangsung. Semakin tinggi
molaritasnya berarti semakin padat dan banyak molekul yang
terkandung.

Molekul tersebut bergerak dan bertabrakan terus-menerus sehingga


reaksi akan berlangsung semakin cepat. Konsentrasi juga
memengaruhi laju reaksi dalam bentuk tingkat reaksi atau orde
reaksi. Semakin tinggi orde reaksinya, maka akan semakin cepat
reaksi tersebut berlangsung.

Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari seperti reaksi besi di


udara yang lembab memiliki laju reaksi korosi yang lebih tinggi
dibandingkan di udara panas. Hal ini dikarenakan jumlah konsetrasi
reaktan H2O-nya tinggi sehingga berpengaruh terhadap proses laju
reaksi pengaratan besi tersebut.

Luas Permukaan
Luas permukaan molekul ataupun partikel reaktan sangat
memengaruhi kecepatan reaksi. Dilansir dari Encyclopaedia
Britannica, bila kedua reaktan memiliki permukaan partikel yang
luas, gesekan antarpartikel yang bergerak akan lebih sering terjadi.

Hal ini akan menyebabkan reaksi berlangsung menjadi lebih cepat.


Reaktan padat yang berbentuk serbuk lebih mudah bereaksi
dibandingkan dengan reaktan padat yang berbentuk batangan. Hal
ini dikarenakan reaktan serbuk memiliki bidang sentuh yang lebih
luas dibandingkan dengan yang berbentuk batangan.

Contohnya adalah supaya lebih cepat matang sebelum ditumis


sayuran biasanya di potong menjadi ukuran lebih kecil-kecil,karena
ukuran sayuran yang kecil memiliki luas permukaan bidang sentuh
yang luas dan ukuran yang kecil .Maka dari itu permukaan yang
lebih besar akan menghasilkan laju reaksi yang lebih besar (Reaksi
lebih cepat terjadi atau lebih cepat matang)
Suhu
Partikel-partikel dalam zat selalu bergerak. Jika suhu zat
dinaikkan, maka energi kinetik partikel-partikel akan bertambah
sehingga tumbukan antar partikel akan mempunyai energi yang
cukup untuk melampaui energi pengaktifan. Hal ini akan
menyebabkan lebih banyak terjadi tumbukan yang efektif dan
menghasilkan reaksi.

Suhu saat reaksi berlangsung memengaruhi seberapa cepat reaksi


berlangsung. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, semakin besar
suhu reaksi, maka akan semakin cepat laju reaksinya.

Kenaikan suhu menyebabkan meningkatnya energi kinetik dan


membuat partikel akan bergerak lebih cepat. Hal ini menaikan laju
reaksi kimia.

Contohnya adalah : Agar cepat matang abang tukang sate


mengipas bara api yang di gunakan untuk memanggang daging sate.

Contoh yang kedua : Susu cair yang didiamkan diruang terbuka


lebih cepat basi daripada susu cair yang disimpan di dalam lemari
pendingin.
Katalis
Katalisator adalah zat selain reaktan yang ditambahkan pada suatu
reaksi kimia. Katalisatoradalah zat kimia yang dapat mempercepat
laju reaksi tanpa terpakai dalam reaksi tersebut.
jika katalis ditambkan pada reaktan, kedua zat tersebut bereaksi
membentuk zat yang sangat mudah bereaksi dengan zat reaktan
yang lain. Inilah mengapa katalisator dapat mempercepat suatu
reaksi kimia.

Katalisator dibedakan menjadi dua, yaitu katalisator homogen dan


heterogen. Katalisator homogen adalah katalis yang memiliki fasa
sama dengan reaktannya. Jika reaktan memiliki fasa cair, maka
katalisatornya juga berfasa cair.

Adapun katalisator heterogen adalah katalisator yang fasanya


berbeda dengan reaktan. Jika reaktan memiliki fasa gas, maka
katalisatornya memiliki fasa padat.

Contohnya adalah : Supaya lebih cepat empuk ,sebelum dimasak


daging di campur sedikit potongan nanas,karena potongan nanas
mengandung enzim papain (sebagi katalis) yang depat memecah
serat otot yang keras.
praktekan ke empat vaktor factor yang memengaruhi laju reaksi
(konsentrasi,luas permukaan bidang sentuh,suhu,dan
katalis.Dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah
masing-masing.

1.Konsentrasi
Alat yang di butuhkan : 2 buah Gelas ,Sendok
Bahan yang di butuhkan : Garam , air suling

Pada percobaan satu kita dapat simpulkan


untuk melarutkan garam dalam air ,maka dibutuhkan jumlah air
yang lebih banyak. hal ini agar garam dapat larut lebih cepat dan
mudah.

larutan dengan konsentrasi yang lebih besar atau pekat


mengandung partikel yang lebih rapat jika dibandingkan dengan
larutan encer ,semakin tinggi konsentrasi suatu larutan maka makin
besar laju reaksinya.
2.Luas permukaan bidang sentuh
Alat yang di butuhkan : 2 buah gelas ,sendok
Bahan yang di butuhkan : 2 tablet vitamin c ,dan air.

Luas permukaan dapat mempengaruhi laju reaksi suatu zat


karena zat padat akan lebih cepat bereaksi jika permukaan
diperluas.
Tablet yang masih utuh mempunyai luas permukaan yang
lebih sempit daripada yang digerus menyebabkan tablet
memiliki laju reaksi yang lama dibandingkan dengan yang di
gerus.
3.Suhu
Alat yang di butuhkan : 2 buah gelas ,sendok.
Bahan yang di butuhkan : Gula putih , air panas,air biasa.

Yang lebih dulu larut adalah gelas yang berisi air panas, jika
suhu semakin tinggi Maka molekul-molekul dalam materi
akan semakin cepat bergerak. akibatnya frekuensi terjadi
tumbukan sangat besar .Hal ini dapat mempercepat laju
reaksi.

4.kataliks
Alat yang di butuhkan : 2 buah gelas,
Bahan yang di gunakan : Pemutih pakain,air,kain yang
kotor.
Pada percobaan tadi,proclin berperan sebagai katalisator yang
berfungsi untuk memopercepat membersihkan noda pada pakaian.

Anda mungkin juga menyukai