REAKSI-REAKSI KIMIA
Disusun Oleh :
Kelompok VIII( A4 )
Fe + Cl2→FeCl2.....................................................................................(2.4)
b. Reaksi metatesis yaitu reaksi pertukaran antar senyawa
NaCl + AgNO3→ AgCl(3) + NaNO3.......................................................(2.5)
c. Reaksi penetralan atau reaksi asam basa
HCl + NaOH →
d. Reaksi Redoks
K2SO3 + ½ O2 → K2SO4..........................................................................(2.7)
(Nana Sutresna, 1989)
4.1 Hasil
Adapun hasil dalam praktikum reaksi-reaksi kimia ditunjukkan pada Tabel
4.1 sebagai berikut.
Tabel 4.1 Hasil percobaan reaksi-reaksi kimia
Hasil Pengamatan
N Cara Kerja Sebelum Sesudah
o
1. Reaksi yang Sebelum dicampurkan Sesudah direaksikan
menghasilkan larutan Pb(NO3)2 larutan menghasilkan
endapan. berwarna bening dan endapan berwarna
2 ml Pb(NO3)2 0,2 M + larutan K2Cr2O7 0,1 M kuning
2 ml K2Cr2O7 0,1 M berwarna orange
2 ml Pb(NO3)2 0,2 M + Sebelum dicampurkan Setelah direaksikan
2 ml NaOH 0,1 M larutan Pb(NO3)2 larutan menghasilkan
berwarna bening dan endapan berwarna
larutan NaOH juga putih
berwarna bening juga
2. Reaksi yang Sebelum dicampurkan Setelah direaksikan
menghasilkan larutan H2SO4 berwarna menghasilkan suhu
perubahan suhu bening dan larutan meningkat (panas)
2 ml H2SO4 pekat 96% NaOH juga berwarna dan terjadi reaksi
+ 2 ml NaOH 0,1 M bening eksoterm
2 ml HCL + 2 ml Sebelum dicampurkan Setelah direaksikan
NaOH 0,1 M larutan HCl berwarna menghasilkan suhu
bening dan larutan menurun (dingin)
NaOH juga berwarna dan terjadi reaksi
bening. endoterm.
4.2 Pembahasan
1. Reaksi yang Menghasilkan Endapan
1. Pb(NO3)2 + K2Cr2O7 PbCr2O7 + 2 KNO3
Pada percobaan ini direaksikan larutan K2Cr2O7 yang berwarna kunimg
dengan larutan Pb(NO3) yang berwarna bening . Setelah dilakukam
pencampuran dan kedua zat bereaksi maka terbentuklah sebuah endapan
berwarna orange.
2. Pb(NO3)2 + 2NaOH Pb(OH)2 + 2 NaNO3
Pada percobaan ini direaksikan laturan Pb(NO 3) dengan NaOH dimana
kedua larutan ini sama-sama memiliki warna bening . Setelah direaksikan
maka dihasilkanlah sebuah endapan berwarna putih, terbentuknya endapan
dikarenakan Pb(NO3) yang bersifat padat dan memiliki tingkat kelarutan
dalam air yang rendah.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pada reaksi Pb(NO3)2 + K2Cr2O7 → PbCr2O7 + 2 KNO3 . Menghasilkan
endapan berwarna orange pada larutan.
2. Pada reaksi Pb(NO3)2 + 2NaOH → Pb(OH)2 + 2NaNO3 Menghasilkan
.
5.2 Saran
Saran untuk percobaan ini adalah praktikan harus tetap menjaga dan
memperhatikan kebersihan laboratorium, agar tercipta rasa nyaman selama
melakukan praktikum. Pada saat praktikum berlangsung, kita harus waspada
dalam mereaksikan suatu zat, karena jika kita salah dalam mereaksikan suatu zat,
maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, contohnya timbul kasus
kecelakaan pada saat salah mencampurkan bahan kimia.
DAFTAR PUSTAKA
Petrucci, Ralph. H. Suminar. 1987. Kimia Dasar Edisi Keempat jilid 2. Jakarta :
Erlangga.
Ramadhanti, Yolanda. 2023. Peran Katalis Dalam Reaksi Kimia: Mekanisme Dan
Aplikasi. Jurnal Ilmiah Teknik. Vol.2. No. 2. Agustus 2023.
Sudarmo, Unggul. 2006. Kimia untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : PHIBETA.
1. Dalam reaksi di atas yang mana tergolong reaksi sentesa dan mana
tergolong reaksi analisa?
2. Mengapa logam Na dengan air menghasilkan letupan ?
Reaksi irreversibel
Pb(NO3)2 + K2Cr2O7 → PbCr2O7(s) + 2KNO3(aq)
LAMPIRAN C
GAMBAR ALAT