Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERSAMAAN REAKSI KIMIA DALAM TEKNIK DAN


PENDINGINAN
Disusun untuk Memenuhi Mata Kuliah
Kimia Teknik

Dosen Pengampu :
Vindhy Dian Indah Pratika, M. Pd.

Di Susun Oleh :
1. Diaz Fajar Eka Pratama (22133204006)

2. Moh Miftakul Ilmi (22133204007)

3. Ferry Kurniawan (22133204008)

PRODI PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK OTOMOTIF


UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI TULUNGAGUNG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT karena atas limpahan rahmat serta
hidayahnya sehingga kami diberi kesempatan untuk dapat menulis dan
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Persamaan Reaksi Kimia Dalam
Teknik Dan Pendinginan” tepat pada waktunya. Makalah ini disusun guna untuk
memenuhi tugas dari Ibu Vindhy Dian Indah Pratika, M. Pd. Selaku dosen
pembimbing pada mata kuliah Kimia Teknik di Universitas Bhinneka PGRI
Tulungagung.
Kami berharap dengan ditulisnya makalah ini dapat menambah wawasan
bagi penulis dan pembaca mengenai Persamaan Reaksi Kimia Dalam Teknik Dan
Pendinginan. Terima kasih yang sebesar besarnya kami aturkan kepada Allah SWT,
serta Ibu Vindhy Dian Indah Pratika, M. Pd. selaku dosen pembimbing karena tugas
ini dapat menambah wawasan kami terkait mata kuliah Kimia Teknik dan tak lupa
kami sampaikan pada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak sekali
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu kritik dan saran yang
membangun akan sangat kami terima demi kesempurnaan makalah ini.

Tulungagung, 27 Februari 2023


Disusun Oleh

KELOMPOK 2

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................. i
Daftar Isi...................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................... 1
BAB II Pembahasan
2.1 Pengertian Reaksi Kimia ....................................................................... 2
2.2 Penulisan persamaan Reaksi Kimia ...................................................... 3
2.3 Penyertaan persamaan Reaksi Kimia ................................................. 3-4
2.4 Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul. ........................... 4-7

BAB III Penutup


3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 8
3.2 Saran ...................................................................................................... 8
Daftar Pustaka ............................................................................................. 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persamaan Reaksi Kimia adalah persamaan yang menunjukkan perubahan zat-zat


yang terjadi selama reaksi kimia berlangsung. Zat zat yang terletak di sebelah kiri
tanda panah disebut pereaksi (reaktan) dan zat-zat yang terletak di sebelah kanan
tanda panah disebut hasil reaksi (produk). Persaman Reaksi Kimia harus mengikuti
hokum kekekalan massa. Pada perubahan kimia atau disebut reaksi kimia biasanya
ditulis dalam bentuk persamaan reaksi. Dalam persamaan reaksi selalu diberi
koefisien yang sesuai untuk memenuhi hukum kekekalan massa dan teori Dalton.
Sedangkan untuk menyetarakan persamaan reaksi kimia membutuhkan aspek
kuantitatif dan aspek kualitatif.

1.2 Rumusan Masalah


1. Mengetahui pengertian Reaksi Kimia.
2. Mengetahui cara penulisan persamaan Reaksi Kimia.
3. Mengetahui penyertaan persamaan Reaksi Kimia.
4. Mengetahui cara menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul.

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman
kepada pembaca bagaimana pengerttian daari reaksi kimia. Dalam hal ini, kita akan
mengetahui tentang penulisan persamaan reaksi dan penentuan rumus reaksi kimia.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Reaksi Kimia

Persamaan Reaksi Kimia adalah persamaan yang menunjukkan perubahan


zat-zat yang terjadi selama reaksi kimia berlangsung. Zat zat yang terletak di
sebelah kiri tanda panah disebut pereaksi (reaktan) dan zat-zat yang terletak di
sebelah kanan tanda panah disebut hasil reaksi (produk). Persaman Reaksi Kimia
harus mengikuti hokum kekekalan massa.

Kenapa Harus mengikuti Hukum kekekalan Massa?

Karena isi dari hukum Perbandingan Massa yaitu massa zat sebelum
bereaksi harus sama dengan hasil reaksi. Oleh karena itu jumlah atom sebelum dan
sesuda bereaksi harus sama.

Seperti reaksi pembentukan H2O berikut:

Hidrogen + Oksigen Air


Hasil reaksi
Pereaksi (produk)

Pereaksi menghasilkan
Tanda
(bereaksi
dengan)

• Reaksi 1: H2(g) + O2(g) → H2O(aq)


Di Reaksi pertama jumlah atom O sebelum dan sesudah reaksi berbeda jadi tidak
memenuhi hokum perbandingan massa. Jadi reaksi ini di sebut reaksi belum setara
• Reaksi 2: 2H2(g) + O2(g) → 2 H2O(aq)
Di Reaksi kedua jumlah atom H dan O sebelum dan sesudah reaksi sama jadi di
reaksi kedua sudah memenuhi hokum perbandingan massa. Jadi reaksi ini disebut
reaksi sudah setara.

2
2.2 Cara Penulisan Persamaan Reaksi Kimia

Perubahan kimia atau disebut reaksi kimia biasanya ditulis dalam bentuk
persamaan reaksi. Dalam persamaan reaksi selalu diberi koefisien yang sesuai
untuk memenuhi hukum kekekalan massa dan teori Dalton. Dalton menyatakan
jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam reaksi kimia biasa tidak berubah tetapi
hanya mengalami penataan ulang. Sebenarnya hal Dalton ini hanya menjelaskan
hukum kekekalan massa.

Contoh penulisan persamaan reaksi kimia

Logam aluminium(Al) bereaksi dengan gas oksigen(O2) membentuk aluminium


oksida(Al2O3).

Cara menuliskannya dalam bentuk persamaan reaksi kimia

Al(s) + O2(g) → Al2O3

2.3 Penyetaraan Persamaan Reaksi Kimia

Untuk menyetarakan persamaan reaksi kimia membutuhkan aspek kuantitatif dan


aspek kualitatif.

a. Aspek kuantitatif diperlukan dalam menyetarakan koefisien pereaksi dan hasil


reaksi berdasarkan hukum kekekalan massa, yaitu jumlah massa sebelum reaksi
sama dengan jumlah massa sesudah reaksi. Dengan demikian, reaksi dapat
menunjukkan jumlah setiap zat yang terlibat dalam reaksi. Satu mol adalah
banyaknya zat yang mengandung partikelpartikel zat itu sebanyak atom yang
terkandung dalam 12 gram 12C sebanyak 6,023 × 1023 (tetapan Avogrado).
Contoh persamaan reaksi antara hidrogen dan oksigen sebagai berikut.

2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g)

Persamaan reaksi kimia tersebut menunjukkan bahwa “2 mol hidrogen bereaksi


dengan 1 mol oksigen menghasilkan 2 mol air”.

3
b. Aspek kualitatif diperlukan dalam memberi tanda (simbol) sifat fisik dari
pereaksi-pereaksi dan hasil reaksi. Langkah-langkah dalam menyetarakan
persamaan reaksi kimia adalah sebagai berikut:
1. Tuliskan persamaan reaksi yang belum setara
2. Tentukan jumlah atom-atom di ruas kiri dan kanan panah
3. Setarakan jumlah atom setiap unsure atau senyawa di ruas kiri dan kanan
4. Periksa kembali jumlah atom di ruas kiri dan kanan
5. Berikan wujud zat/materinya (padat, cair, gas, maupun larutan).
g =gas
s =solid(padat)
l=liquid(cair)
aq=aquos(air)
Contoh :
Pembakaran gas butena(C4H8 ) dengan oksigen(O2) menghasilkan gas Carbon
monoksida(CO) dan uap air(H2O). Tuliskan persamaan reaksinya!

1. Tuliskan persamaan reaksi belum setara


C4H8 + O2 → CO + H2O
2. Setarakan jumlah C
C4H8 + O2 → 4 CO + H2O
3. Setarakan jumlah H
C4H8 + O2 → 4 CO + 4 H2O
4. Setarakan jumlah O
C4H8 + 4 O2 → 4 CO + 4 H2O
5. Terakhir tuliskan reaksi setara serta wujud zat
C4H8(g) + 4 O2(g) → 4 CO(g) + 4 H2O(g)

2.4 Cara Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul

Dalam pelajaran kimia dikenal 2 jenis rumus kimia, yaitu Rumus


Empiris dan Rumus Molekul. Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan
perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-unsur penyusun senyawa. Sedangkan

4
rumus molekul adalah rumus yang menunjukkan jumlah atom unsur yang
menyusun suatu senyawa. Rumus molekul ini merupakan kelipatan dari rumus
empiris.

Nilai n di atas berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) dari kedua rumus kimia.
Jika Mr dari rumus empiris dikalikan dengan n, maka menghasilkan Mr rumus
molekul. Prinsip inilah yang dijadikan dasar dalam mencari rumus molekul
senyawa.

Cara Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul


1. Cari perbandingan massa unsur-unsur penyusun senyawa.
2. Cari perbandingan mol dengan membagi massa unsur dengan massa atom
relatifnya (Ar).
3. Dari perbandingan mol yang paling sederhana didapatkan Rumus Empiris.
Tentukan Rumus Molekul dengan mencari faktor pengali n. Rumus yang
digunakan adalah (Mr RE)n = Mr.

CONTOH SOAL
1. Suatu senyawa hidrokarbon mengandung 24 gram C dan 8 gram H. Tentukan
rumus molekul senyawa tersebut jika diketahui massa molekul relatifnya 32.
Jawab
Perbandingan massa
C : H = 24 : 8

Perbandingan mol

Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah CH4.


Rumus molekul dapat ditentukan dengan rumus (RE)n = Mr.

5
(CH4)n =32
16n =32
n=2
Jadi rumus molekul senyawa tersebut adalah (CH4)2 = C2H8.
2. Senyawa karbon mengandung 40% karbon, 53,33% oksigen, dan sisanya
hidrogen. Jika Mr-nya = 180, tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
Jawab
Perbandingan massa
C : H : O = 40 : 6,67 : 53,33

Perbandingan mol

Jadi rumus empiris dari senyawa tersebut adalah CH2O.


Rumus molekul dapat ditentukan dengan rumus (RE)n = Mr.
(CH2O)n =180
30n =180
n=6
Jadi rumus molekul dari senyawa tersebut adalah (CH2O)6 = C6H12O6.
3. Pada pembakaran senyawa hidrokarbon dihasilkan 13,2 gram gas CO2 dan 6,3
gram uap air. Jika diketahui Ar H = 1, Ar C = 12, Ar O = 16, dan Mr senyawa = 86,
tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut.
Jawab
Misalkan senyawa hidrokarbon tersebut adalah CxHy.
Massa C dalam CxHy = massa C dalam CO2

Massa H dalam CxHy = massa H dalam H2O

Perbandingan massa
C : H = 3,6 : 0,7

6
Perbandingan mol

Jadi rumus empiris dari senyawa tersebut adalah C3H7.


Rumus molekul dapat ditentukan dengan rumus (RE)n = Mr.
(C3H7)n =86
43n =86
n =2
Jadi rumus molekul dari senyawa tersebut adalah (C3H7)2 = C6H14.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Persamaan Reaksi Kimia adalah persamaan yang menunjukkan


perubahan zat-zat yang terjadi selama reaksi kimia berlangsung. Zat zat yang
terletak di sebelah kiri tanda panah disebut pereaksi (reaktan) dan zat-zat yang
terletak di sebelah kanan tanda panah disebut hasil reaksi (produk). Persaman
Reaksi Kimia harus mengikuti hokum kekekalan massa. Perubahan kimia atau
disebut reaksi kimia biasanya ditulis dalam bentuk persamaan reaksi. Dalam
persamaan reaksi selalu diberi koefisien yang sesuai untuk memenuhi hukum
kekekalan massa dan teori Dalton. Dalam pelajaran kimia dikenal 2 jenis rumus
kimia, yaitu Rumus Empiris dan Rumus Molekul. Rumus empiris adalah rumus
yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-unsur penyusun
senyawa.

3.2 Saran

Saran Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan


makalah di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun
nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan
menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari
para pembaca.

8
Daftar Pustaka

Purba, Michael, 2007. Kimia Untuk (SMA kelas X . Jilid 1 . Erlangga , Jakarta
www. Google. Com. Persamaan Reaksi Kimia

Anda mungkin juga menyukai